Menentukan Identitas dan Peran Indonesia di Mata Dunia

Pengantar

• Bangsa yang besar adalah bangsa terpilih dengan keistimewaan yang unik.
• Pertanyaan utama: Apa peran dan narasi Indonesia dalam tatanan global?
• Urgensi untuk Indonesia menemukan narasi tentang arti hadir dan identitasnya.

Keistimewaan Geologis dan Sumber Daya

• Indonesia memiliki lebih dari 50% cadangan panas bumi dunia.
• Hutan tropis, terumbu karang, dan lahan gambut terbesar di dunia.
• Potensi besar dalam sekuestrasi karbon dan energi panas bumi.
• Contoh sejarah: ilmu bumi bermula di tanah Jawa sejak abad ke-1.
• Potensi farmasi di lepas pantai Halmahera.

Pentingnya Narasi yang Kuat

• Kebijakan publik membutuhkan narasi yang kuat dan konsisten agar tidak miskin dalam alur.
• Bandingan antara Mahabarata (narasi kuat) dan sinetron kejar tayang (narasi lemah).
• Pentingnya sejarah dan pemahaman identitas untuk menentukan tujuan yang jelas.

Tantangan dan Peluang

• Pentingnya menjaga keanekaragaman hayati (diversity) yang menjadi keunggulan Indonesia.
• Pemikiran bahwa keistimewaan Indonesia harus diterjemahkan dengan baik ke dalam kebijakan berbasis sains.

Sejarah dan Identitas

• Indonesia pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia selama lebih dari 150 tahun sejak tahun 1800-an.
• Alfred Russel Wallace dan teorinya tentang evolusi yang banyak terinspirasi dari keanekaragaman di Indonesia.
• Tumpang sari sebagai solusi iklim berbasis alam yang diakui dunia.

Peran Budaya dalam Pembangunan

• Bagi perusahaan besar dunia, budaya merupakan fondasi penting (contoh: Hollywood, Toyota, Bosch).
• Indonesia perlu fokus pada kekuatan dan keunggulan budaya dan sumber daya alamnya.
• Pentingnya mengetahui dan memahami jati diri untuk bergerak maju.

Implementasi Sains dan Kebijakan

• Kebijakan harus berbasis pada identitas dan bukti ilmiah (evidence-based policies).
• Sains harus disokong oleh etika dan integritas yang bebas dari plagiarisme dan keberpihakan.
• Ilmu pengetahuan harus terintegrasi ke dalam hierarki kepemerintahan.

Kesimpulan

• Peran Indonesia sebagai laboratorium dan guru bagi dunia bisa tercapai dengan mengartikulasikan ulang arti kehadirannya di dalam kosmos.
• Pentingnya narasi yang kuat tentang tujuan dan nilai-nilai bangsa.