Struktur dan Fungsi Rangka Manusia

Aug 18, 2024

Catatan Kuliah: Tulang Penyusun Rangka Manusia

Pendahuluan

  • Selamat datang di Gia Akademi Youtube Channel.
  • Pentingnya bersyukur atas rumah dan tubuh yang sehat.
  • Fokus: Struktur dan fungsi tulang dalam tubuh manusia.

Definisi Tulang dan Rangka

  • Tulang: Struktur keras, terdiri dari jaringan ikat.
  • Rangka: Gabungan tulang yang membentuk sistem gerak.
  • Rangka sebagai alat gerak pasif.

Jenis Rangka Berdasarkan Letak

  1. Exoskeleton: Rangka luar (contoh: belalang).
  2. Endoskeleton: Rangka dalam (vertebrata).

Fungsi Rangka

  • Alat gerak pasif.
  • Menegakkan dan menopang badan.
  • Melindungi organ vital (otak, jantung, paru-paru).
  • Memberi bentuk tubuh.
  • Tempat melekatnya otot-otot dan pembuatan sel darah.

Susunan Rangka Orang Dewasa

  • Total tulang: 206 tulang.
  • Dibagi menjadi:
    • Rangka Aksial: 80 tulang (tengkorak, tulang belakang, dada, rusuk).
    • Rangka Appendikular: 126 tulang (tulang bahu, tangan, panggul, kaki).

Jenis-jenis Tulang

1. Tulang Tengkorak

  • Dua bagian: kepala dan muka.
  • Tulang kepala: Dahi, baji, ubun-ubun, pelipis, kepala belakang.
  • Tulang muka: Air mata, hidung, pipih, rahang atas, rahang bawah.

2. Tulang Badan

  • Terdiri dari tulang belakang, dada, dan rusuk.
  • Tulang belakang: 7 ruas leher, 12 punggung, 5 pinggang, 5 sakrum, 4 ekor.
  • Tulang dada: Bagian hulu, badan, taju pedang.
  • Tulang rusuk: 7 pasang tulang sejati, 3 pasang palsu, 2 pasang melayang.

3. Tulang Anggota Gerak

  • Anggota atas: Tulang selangka, belikat, lengan atas, hasta, pengumpil, pergelangan, telapak tangan, jari-jari tangan.
  • Anggota bawah: Tulang usus, kemaluan, duduk, paha, tempurung lutut, kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki, jari-jari kaki.

Klasifikasi Tulang Berdasarkan Bentuk

  1. Tulang Pipa: Berbentuk silindris (contoh: tulang lengan, paha).
  2. Tulang Pipih: Berfungsi sebagai pelindung (contoh: rusuk, dada, belikat).
  3. Tulang Pendek: Bentuk kompleks (contoh: pergelangan tangan dan kaki).
  4. Tulang Tidak Beraturan: Contoh: tulang wajah, rahang, hidung.

Klasifikasi Tulang Berdasarkan Zat Penyusun

  1. Tulang Rawan:
    • Tulang Rawan Elastis: (contoh: daun telinga).
    • Tulang Rawan Hialin: (contoh: cakram epifisis).
    • Tulang Rawan Fibrosa: (contoh: ruas-ruas tulang belakang).
  2. Tulang Keras:
    • Mengandung mineral.
    • Terdapat dua jenis: tulang kompak dan tulang spons.

Proses Osifikasi

  • Proses pembentukan tulang dari tulang rawan hialin.
  • Dimulai pada usia kehamilan 9 minggu hingga bayi lahir.
  • Melibatkan osteoblast, osteosid, dan osteoklast.

Sendi dan Gerak

Jenis Sendi Berdasarkan Sifat Gerak

  1. Sinartrosis: Sendi mati (tidak bergerak).
  2. Amfiartrosis: Sendi kaku (sedikit bergerak).
  3. Diartrosis: Sendi gerak (bebas bergerak).
    • Tipe:
      • Sendi putar
      • Sendi peluru
      • Sendi engsel
      • Sendi pelana
      • Sendi geser
      • Sendi luncur

Gangguan Pada Rangka

  1. Gangguan fisik: Fraktura, visura.
  2. Gangguan fisiologis: Rakitis, osteoporosis, nekrosis.
  3. Gangguan tulang belakang: Kifosis, lordosis, skoliosis, dislokasi.

Pencegahan Gangguan Rangka

  • Berolahraga.
  • Makanan bergizi (kalsium).
  • Cukup sinar matahari (vitamin D).
  • Hindari alkohol.
  • Suplemen kalsium.

Kesimpulan

  • Telah dibahas struktur tulang dan sendi.
  • Pentingnya menjaga kesehatan tulang.
  • Pembahasan selanjutnya: Struktur dan fungsi otot.