Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Asesmen Diagnostik dalam Pembelajaran PJOK
Oct 5, 2024
Catatan Kuliah tentang Asesmen Diagnostik dalam Pembelajaran
Pendahuluan
Menjadi guru bukan hanya menyampaikan materi, tetapi juga memperhatikan perkembangan murid.
Setiap murid memiliki kebutuhan, kemampuan, latar belakang, dan pengalaman yang berbeda.
Murid datang ke kelas dengan berbagai kemampuan dan kebutuhan.
Contoh Kasus Pembelajaran PJOK
Tujuan: Murid dapat mempraktikkan berenang gaya bebas.
Dalam kelas, kemampuan berenang murid berbeda-beda:
Beberapa murid mampu langsung berenang.
Beberapa murid takut masuk ke kolam.
Ada murid yang hanya duduk di pinggir kolam.
Respon Murid terhadap Pembelajaran
Respon berbeda tergantung pengalaman dan karakteristik:
Ada yang sudah mahir, ada yang masih takut dengan air.
Proses belajar tidak bisa disamakan untuk setiap murid.
Pentingnya Asesmen Diagnostik
Diperlukan untuk memetakan kemampuan murid.
Langkah-langkah merancang asesmen diagnostik:
Identifikasi Kemampuan Prasyarat
Murid harus bisa masuk ke dalam kolam, memasukkan kepala, membuang gelembung udara, dan mengapung.
Menyusun Instrumen Assessment
Menggunakan lembar pengamatan untuk observasi.
Melaksanakan Assessment Diagnosis
Observasi praktik murid secara bertahap.
Proses Observasi
Murid diminta untuk:
Duduk di tepi kolam.
Masuk ke dalam air.
Memasukkan seluruh tubuh ke dalam air.
Mengapung.
Hasil observasi digunakan untuk memetakan kemampuan:
Tipe 1: Takut air.
Tipe 2: Bisa masuk kolam tetapi belum konsisten.
Tipe 3: Bisa mengambang tetapi belum gerakkan anggota tubuh.
Tipe 4: Sudah bisa berenang tetapi belum konsisten.
Menyusun Metode Pembelajaran
Berdasarkan hasil asesmen, guru dapat merancang metode pembelajaran yang sesuai untuk semua tipe murid.
Kriteria ketercapaian tujuan:
Murid tipe 1 perlu bimbingan untuk kontrol nafas dan mengapung.
Murid tipe 4 perlu bimbingan untuk kecepatan.
Prasyarat Kemampuan Lain
Selain aspek berenang, prasyarat lain dalam PJOK mencakup:
Pemanfaatan gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Pengembangan karakter.
Metode Asesmen
Asesmen diagnosis dapat dilakukan di awal tahun:
Analisis rapor tahun sebelumnya.
Diskusi dengan guru sebelumnya.
Observasi.
Hasil observasi dicatat dalam lembar pengamatan atau catatan anekdotal.
Kesimpulan
Pencapaian murid bervariasi tergantung kemampuan awal.
Asesmen diagnostik penting untuk pembelajaran bermakna.
Tujuan PJOK bukan menjadikan murid atlet, tetapi mengembangkan pola gerak dasar dan pentingnya aktivitas jasmani.
Penutup
Persiapkan asesmen diagnosis dengan baik.
Lihat capaian pembelajaran untuk mengidentifikasi kemampuan prasyarat.
Selamat belajar dan mencoba!
📄
Full transcript