Mata Najwa: Wawancara dengan Anies Baswedan

Pendahuluan

• Najwa Shihab menyambut Anies Baswedan di acara Mata Najwa.
• Diskusi difokuskan pada isu politik dan pencalonan Anies Baswedan.

Isu Pencalonan Anies

• Anies disebut-sebut akan maju melalui PDI Perjuangan di Jakarta dan Jawa Barat, namun tidak terealisasi.
• Empat partai (Nasdem, PKB, PKS, PDI-P) awalnya mengusulkan Anies, tetapi tidak sampai tahap DPP.
• Nasdem, PKB, dan PKS bergabung dalam KIM, sehingga tidak lagi mengusung Anies.

Komunikasi dengan PDI Perjuangan

• Anies menekankan komunikasi dengan PDI-P terjadi setelah partai-partai lain tidak lagi mengusungnya.
• Komunikasi dilakukan dengan utusan PDI-P, seperti Ahmad Basarah.
• Anies menegaskan tidak ada persyaratan untuk menjadi kader PDI-P.

Pertemuan dan Komunikasi

• Anies diundang ke DPD dan DPP PDI Perjuangan untuk diskusi.
• Tidak ada pertemuan dengan Megawati.
• Pembicaraan dengan petinggi PDI-P dianggap serius, namun akhirnya tidak tercapai kesepakatan.

Isu di Jawa Barat

• Anies menolak pencalonan di Jawa Barat karena kurangnya aspirasi rakyat dan inisiatif partai lokal.
• Menolak jadi "calon drop-dropan" dan tidak ingin hanya mencari pekerjaan politik.

Analisis Politik

• Anies mengkritisi fenomena "kotak kosong" dalam pilkada.
• Menyebut adanya pengendalian yang menghilangkan kedaulatan partai.
• Menanggapi tudingan bahwa tidak dapat tiket pencalonan karena intervensi kekuasaan.

Potensi Pembentukan Partai Baru

• Anies mempertimbangkan membentuk partai atau ormas baru untuk menampung aspirasi perubahan.
• Menyadari tantangan besar dalam pembentukan partai baru.

Penutup

• Anies menegaskan tidak akan mendukung salah satu pasangan calon di Jakarta.
• Anies memahami kekecewaan pendukung yang mendorong golput.
• Mengkritisi proses politik yang tidak mencerminkan aspirasi rakyat.

Kesimpulan

• Diskusi ini mengupas perjalanan politik Anies Baswedan, tantangan yang dihadapinya, dan pandangannya tentang politik Indonesia saat ini.
• Anies berkomitmen untuk terus berjuang demi keadilan sosial dan kesetaraan meski menghadapi berbagai kendala politik.