Letak Geologis Indonesia

Pendahuluan

• Materi: Geografi Fasa E, Kelas 11, Kurikulum Merdeka
• Topik: Letak geologis Indonesia
• Pengertian letak geologis: Letak suatu wilayah berdasarkan kondisi geologis atau struktur batuan.
• Contoh negara: Filipina, Australia.

Letak Geologis Indonesia

1. Pertemuan Tiga Lempeng Bumi

• Lempeng Eurasia: Gabungan Eropa dan Asia, sebagian besar wilayah Indonesia, bergerak ke arah Tenggara.
• Lempeng Indo-Australia: Gabungan lempeng India dan Australia, bergerak ke utara atau timur laut.
• Lempeng Pasifik: Bergerak ke arah barat, termasuk sub-lempeng Filipina.

2. Pertemuan Jalur Pegunungan Dunia

• Sirkum Mediterania: Meliputi pegunungan dari Maroko, Eropa Tengah, hingga Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku).
• Sirkum Pasifik: Dimulai dari pegunungan Andes di Amerika Latin, melalui Alaska, Jepang, hingga kepulauan Indonesia.
  • Terdapat dua busur:
    • Busur Luar: Tidak aktif (dari Pulau Simeulu sampai Maluku Tengah).
    • Busur Dalam: Aktif (dari Sumatera hingga Papua).

3. Dangkalan dan Laut Dalam

• Dangkalan Sunda: Meliputi Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Karimata, dan Laut Cina Selatan.
• Dangkalan Sahul: Mencakup Laut Arafuru, Laut Aru, dan Laut Timur.
• Kedua dangkalan ini memiliki sejarah sebagai bagian dari benua yang lebih besar ketika Kutub Utara masih beku.

Pengaruh dan Dampak Letak Geologis Indonesia

• Gunung Api Aktif: Terdapat 129 gunung api, 13% dari total dunia.
  • Persebaran: Sumatera (30), Jawa (35), Bali dan Nusa Tenggara (30), Maluku (16), Sulawesi (18).
• Gempa Bumi: Rata-rata 7.069 kali per tahun, dan pada 2022 tercatat 10.793 kali gempa.
• Variasi Topografi: Banyak jalur pegunungan dan dangkalan di wilayah laut.
• Tanah Subur: Akibat gunung api aktif, Indonesia kaya akan mineral dan tanah subur.
• Mega Biodiversity: Indonesia memiliki keragaman hayati yang sangat tinggi.

Penutup

• Terima kasih atas perhatian.
• Tugas projek untuk memperdalam materi.
• Saksikan video selanjutnya tentang potensi sumber daya alam Indonesia.