Nah, baik mas dan mbak semua kita akan lanjutkan. Yang pertama tadi mengenai faktor bahaya fisik kita sudah mendiskusikan panjang lebar terkait mengenai salah satunya adalah kebisingan. Yang kedua adalah getaran. Kita disini akan mencoba mendiskusikan tempat-tempat kerja yang menghasilkan getaran.
Kemudian getaran itu apa sampai ke dalam bagaimana NAB standarnya sampai akan menimbulkan dampak terhadap pekerja itu seperti apa. Kemudian bagaimana cara kita melakukan pemantauan getaran itu. Selanjutnya kita akan berbicara mengenai getaran, maka kita akan melihat definitifnya, apa definisinya. Silahkan Anda bisa lihat detailnya ada di Permenaker nomor 5 tahun 2018 tentang getaran.
Jadi getaran itu pada prinsipnya gerakan bolak-balik atau gerakan osilasi suatu benda yang mempunyai masa dan elastisitas, intinya seperti itu. Di dalam getaran, maka ada namanya alat yang untuk mengukur getaran, ataupun vibration meter. Alatnya namanya vibration meter.
Bentuknya seperti ini teman-teman semua. Getaran itu dibagi menjadi dua, yaitu ada getaran seluruh badan, saya sampaikan sekali lagi ya, ada getaran seluruh badan, dan ada getaran tangan dan lengan, hand-arm vibration, sebutannya seperti itu. Nah, gambar yang ada di sini, yang saya tunjukkan di sini, ini adalah salah satu contoh getaran hand-arm vibration, getaran lengan dan tangan, bukan full body, bukan seluruh badan.
Pada prinsipnya seperti itu. Nanti kita akan diskusikan tentang getaran. Kemudian ketika kita berbicara mengenai getaran, maka pertanyaannya adalah tempat kerja seperti apa atau pekerjaan seperti apa yang menghasilkan getaran.
Maka saya berikan contoh, salah satunya adalah orang menggaji kayu ini. Maka di sini teman-teman semua, orang tersebut, pekerja tersebut akan terpapar getaran. Lengan dan tangannya di sini. Ini namanya hand and vibration. Getaran.
Tangan dan lengan. Kemudian yang kedua, ada getaran seluruh badan. Contohnya adalah traktor. Ataupun teman-teman yang area pertanian, rumahnya, ataupun bukan orang kota, itu pasti akan tahu, traktor.
Nah, ketika kita berbicara mengenai traktor, petani ini pekerja bukan? Iya, ini adalah pekerja, mas dan mbak. Bagaimana paparan getarannya? Ini yang disebut dengan getaran seluruh badan. Orang tersebut naik ke dalam traktor, kemudian akan terpapar getaran dari mulai ujung rambut sampai ujung kaki.
Itu adalah salah satu contohnya terkait mengenai getaran seluruh badan dan getaran tangan dan lengan. Lainnya saya minta sama kalian coba cari contoh lainnya terkait mengenai getaran hand amfibration itu apa minimal 3. Kemudian seluruh badan itu apa minimal 3 juga. Nanti kita diskusikan di kolom komentar Google Classroom. Itu yang pertama contoh terkait mengenai getaran yang ada di tempat kerja, pekerjaan-pekerjaan seperti apa. Selanjutnya kita akan berbicara mengenai standar.
Nilai ambang batas di dalam K3 Kalau kita berbicara mengenai lingkungan Itu bahasanya bakumutu Akan tetapi ketika kita berbicara mengenai K3 Maka lebih spesifik lagi Yaitu namanya NAB Di sana namanya NAB Nilai ambang batas Bagaimana nilai ambang batas getaran itu? Maka ketika kita berbicara acuannya adalah Permenaker nomor 5 tahun 2018 Maka untuk getaran lengan dan tangan Itu adalah 5 milimeter per detik selama 6-8 jam kerja. Untuk seluruh tubuh adalah seperti ini. Jadi ini secara garis besarnya, teman-teman semua.
Secara detailnya silahkan Anda buka acuannya, standarnya ada di Permenaker nomor 5 tahun 2018, di situ komplit di sana, tentang nilai ambang batas getaran yang diperbolehkan di dalam regulasi atau standar pemerintah. Kita sudah berbicara mengenai jenis pekerjaan, kemudian yang kedua adalah NAB, dan selanjutnya adalah dampak. Kira-kira dampaknya itu seperti apa sih orang yang terpapar getaran itu, teman-teman semua? Maka kita berbicara mengenai dampak salah satu orang, salah satu pekerja yang terpapar oleh getaran, maka dapat mengakibatkan white fanger, sebutannya.
Jadi, telapak tangannya itu nanti akan berwarna putih-putih. Sini ya, sininya itu putih-putih. Ini bukan karena dicet gitu ya, akan tetapi apa?
banyak sel-sel sarahnya di situ tuh mati, mas dan mbak. Jadi di sini tuh mati, sehingga menjadi putih. Jadi ketika dia memegang, mohon maaf, misalkan memegang botol seperti ini, maka dia akan tidak akan kuat. Sarahnya tidak bisa mencengkram seperti ini. Maka akan jatuh.
Memegang piring pun akan jatuh, dan lain sebagainya. Itu salah satu tentang dampak terhadap getaran. Ada namanya white finger. Selanjutnya adalah mudah lelah. Jelas, ketika orang yang terpapar, geter secara terus-menerus, maka secara...
fisiknya orang tersendiri akan menjadi lelah karena ototnya kemudian terkait mengenai badannya itu secara terus-menerus bergedar Mudah lelah di sana. Kemudian ada ototnya menjadi lemah. Itu yang sempat saya singgung tadi.
Pada saat dia mencengkram, itu akan menjadi lemah ototnya di sini. Jadi tidak bisa mencengkram, menggegam erat. Biasanya menggegam itu erat dalam sebuah pemangkat. Itu akan menjadi lemah.
Ibaratnya seperti itu. Kemudian terjadi perubahan tekanan darah di sana. Akan menjadi apa?
Tekanan darahnya pun akan berubah. Akan menjadi gangguan tekanan darah di sana. Ini adalah cara garis besar tentang getaran.
Mulai dari pekerjaannya seperti apa, nilai ambang batasnya seperti apa, kemudian dampaknya seperti apa. Cara garis besar mengenai dampak kita bisa diskusikan lebih lanjut lagi. Ini saya mendiskusikan secara singkatnya saja.
Nah, kemudian bisa juga ketika kita berbicara mengenai getaran, ada yang namanya HVAS, Hand Arm Vibration Syndrome. Ada sindromnya di sana, akibat terpapar getaran pekerja tersebut. Sindrom yang diakibatkan oleh penggunaan alat yang bergetar secara terus-merus dan menimbulkan gejala pastuler muskuloskelatal neurologik pada jari tangan dan lengan di sana. Itu adalah namanya HVAS, Hand Arm Vibration Syndrome. Itu dampak dari getaran, teman-teman semua.
Kemudian ada namanya juga spinal disorder. Itu gerakan getaran yang dapat berpengaruh terhadap tensi otot dan vibration fingernya di sana. Ada pemucatan di sana, ada pucat jadi putih dan lain sebagainya. Pengecilan pembuluh darah, itu akibat dari paparan getaran yang terjadi pada manusia, pada bekerja yang setiap harinya terpapar oleh getaran. Jadi ketika Anda nanti jadi seorang HSE officer, bekerja di bagian HSE, H3, safety officer, dan lain sebagainya, mampu menganalisa orang yang terpapar getaran akan berakibat ini.
Pekerjaan seperti apa yang terpapar getaran dan lain sebagainya. Pekerjaan seperti itu. Kemudian ini teman-teman semua mengenai nilai ambang batasnya. Jadi secara garis besar standar tersebut sudah diatur di dalam Permenaker nomor 5 tahun 2018. Yaitu tentang nilai ambang batas dari getaran.
Itu di situ dijelaskan Anda bisa melihat di sini 6 sampai 8 jam maka sekian getarannya yang diperbolehkan sekian dan sebagainya. Alat ukurnya menggunakan vibration meter. Kapan? kita melakukan pemantauan pengukuran getaran itu di dalam regulasi standarnya itu adalah minimal satu tahun sekali pekerja sorry, minimal satu tahun sekali perusahaan wajib melakukan pengukuran dan pemantauan K3 lingkungan kerja yang dilakukan oleh personil yang memiliki kompetensi di bidang itu salah satunya adalah tentang memiliki sertifikasi ahli K3 lingkungan kerja ataupun hejin industri muda Itu kombinasinya adalah seperti itu. Ini adalah nilai getaran, nilai ambang batas getaran lengan tangan, dan yang di bawah ini adalah nilai getaran paparan secara seluruh tubuh.
Pada saat orang-orang menggunakan forklift juga, misalkan menyetir forklift, itu kan ada getaran juga, teman-teman semua. Itu secara seluruh badan di sana. Itu adalah terkait mengenai getaran.