Kondisi Kritis Korea Utara Pasca Banjir

Sep 11, 2024

Catatan Kuliah: Situasi di Korea Utara Pasca Banjir Besar

Kondisi Umum

  • Kondisi Berbahaya: Berada di satu perahu dengan Kim Jong Un di tengah banjir besar.
  • Banjir Besar Juli 2024: Hujan deras menghancurkan lebih dari 4.000 rumah, menggenangi jalan, dan merendam 3.000 hektar lahan pertanian di Sinuiju.
  • Korban Jiwa: Diperkirakan lebih dari 1.000 orang tewas, terutama di provinsi Jagang.

Eksekusi Pejabat

  • Perintah Eksekusi: Kim Jong Un memerintahkan eksekusi mati terhadap 20-30 pejabat setelah bencana banjir.
  • Alasan Eksekusi: Eksekusi dilakukan untuk tindakan pelanggaran berat termasuk:
    • Kejahatan narkoba
    • Penyebaran video terkait Korea Selatan
    • Aktivitas keagamaan
    • Pembelotan

Pelanggaran Hak Asasi Manusia

  • Tindakan Ekstrem: Eksekusi mati warga karena menyebar film Korea Selatan dan kegiatan keagamaan.
  • Ketegangan Sosial: Korut mendeklarasikan diri sebagai negara ateis namun mengizinkan praktik keagamaan yang tidak merugikan negara.
  • Eksekusi yang Terjadi:
    • Perempuan hamil dieksekusi karena menunjukkan foto Kim Il-sung.
    • Menteri Pendidikan dieksekusi karena gagal menerapkan program pendidikan jarak jauh.
    • Menteri Pertahanan dieksekusi karena tidak bertepuk tangan pada Kim Jong Un.
    • Lima pejabat dieksekusi pada 2017 karena memberi informasi palsu.
    • Eksekusi pamannya sendiri pada 2013 dan menteri pertahanan pada 2015.

Kesimpulan

  • Mentalitas Diktator: Kim Jong Un menunjukkan kekejaman dalam pemerintahannya, tidak segan-segan mengeksekusi siapa saja yang dianggap tidak sesuai.
  • Penguasan Melalui Ketakutan: Langkah-langkah ekstrem ini diambil untuk menegaskan kepemimpinannya dan menanggapi keraguan pejabat lain tentang kemampuannya.
  • Refleksi Tentang Diktator Modern: Contoh nyata dari pemerintahan diktator di era modern.