Kebugaran Jasmani
Definisi Kebugaran Jasmani
- Kemampuan melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa kelelahan berarti.
- Tersisa tenaga untuk aktivitas lain.
Jenis Kebugaran Jasmani
- Kebugaran Statis
- Keadaan bebas dari penyakit.
- Kebugaran Dinamis
- Mampu bekerja efisien tanpa keterampilan tinggi (contoh: berjalan, berlari).
- Kebugaran Motoris
- Kemampuan kerja dengan keterampilan tinggi.
- Dicapai dalam aktivitas olahraga.
- Contoh olahraga: bola basket, bola voli, sepak bola, futsal, tenis meja, badminton, bersepeda, berlari.
Program Kebugaran Jasmani (MOLIS)
- Move: Gerakan ritmis menggunakan otot besar tubuh. Meningkatkan daya tahan jantung dan paru, memperbaiki komposisi tubuh.
- Lift: Gerakan melawan beban untuk melatih otot (kekuatan, daya tahan, pembentukan).
- Stretch: Gerakan meregangkan sendi dan otot, melatih kelenturan dan mobilitas gerak.
Konsep FITT
- Frekuensi: 3-5 kali latihan per minggu.
- Intensitas: Derajat kualitas latihan.
- Time: Durasi latihan 20-60 menit.
- Type: Model latihan sesuai tujuan (contoh: gerak kontinu untuk daya tahan).
Prinsip Latihan Kebugaran Jasmani
- Overload: Pembebanan melebihi ambang rangsang.
- Konsistensi: Keajegan latihan dalam waktu lama.
- Spesifikasi: Latihan spesifik yang menimbulkan adaptasi tubuh.
- Progresif: Pembebanan ditingkatkan secara bertahap.
- Individualitas: Program latihan harus disesuaikan individu.
- Tahap Latihan: Dimulai dari latihan ringan, meningkat.
- Periodisasi: Program jangka pendek, menengah, panjang secara periodik.
Manfaat Kebugaran Jasmani
- Meningkatkan kemampuan jantung dan paru, menurunkan tekanan darah.
- Mengurangi lemak dan kadar gula tubuh.
- Memperbaiki bentuk tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
- Meningkatkan daya tahan tubuh, fleksibilitas, dan menghindari kegemukan.
- Mengurangi stres dan meningkatkan rasa bahagia (hormon endorfin).
Semoga materi ini memotivasi untuk terus berolahraga dan mendapatkan tubuh sehat serta perasaan bahagia.