Debat LDB 2023: Peran Aktivis dalam Politik

Aug 15, 2024

Catatan Debat LDB 2023

Pengantar

  • Pembukaan oleh pembicara, mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir.
  • Memperkenalkan panelis dan juri dari berbagai latar belakang.

Panelis dan Juri

  • Gigi Alfatidi: Panelis dari Sumatera Barat, prestasi di KDMI 2022.
  • Marvin Nanda: Panelis dari Jawa Barat, juara di NUDC 2022.
  • Nurmulias Nenimusa: Panelis dari Sulawesi Selatan, prestasi di NSDC 2016.
  • Kariski Haryadi: Panelis dari Bengkulu, juri di LBBI 2021.
  • Sari Muteri Aisyah: Panelis dari Sumatera Selatan, prestasi di NUDC 2011.
  • Leonardo San Setiawan: Ketua juri dari Jawa Tengah, juara di NUDC 2022 dan juri di WSDC 2023.

Tim dan Pembicara Debat

Tim Pemerintah (Kalimantan Timur)

  • Pembicara Pertama: Kelvin Oktariano.
  • Pembicara Kedua: Nanda Hairunisa.
  • Pembicara Ketiga: Cedric Nathaniel Kansil.
  • Penyimpul: Kelvin Oktariano.

Tim Oposisi (DKI Jakarta)

  • Pembicara Pertama: Amanda Michelle Setiawan.
  • Pembicara Kedua: Salsabila Susanto.
  • Pembicara Ketiga: Amanda Natasha.
  • Penyimpul: Amanda Michelle Setiawan.

Aturan Debat

  1. Penonton diharapkan menjaga ketenangan dan tidak mengobrol.
  2. Perangkat elektronik harus diset dalam mode senyap.
  3. Pendebat harus menggunakan mikrofon dengan hati-hati.
  4. Interupsi diperbolehkan menggunakan mikrofon.

Mosi Debat

"Dewan ini menyesalkan maraknya aktivis dan/atau ex-aktivis bergabung dalam partai dan politik elektoral."

Argumen Tim Pemerintah

  1. Kebebasan Pendapat: Aktivis yang masuk partai kehilangan kebebasan bersuara.
  2. Kehilangan Oposisi: Aktivis menjadi tidak independen dan tidak dapat mengkritik pemerintah.
  3. Representasi dan Keberpihakan: Aktivis menjadi representasi kepentingan partai, bukan masyarakat.
  4. Dampak Negatif: Aktivis yang masuk partai tidak membawa perubahan signifikan.

Argumen Tim Oposisi

  1. Partisipasi Anak Muda: Membutuhkan aktivis dalam politik untuk mengangkat isu-isu penting.
  2. Peluang untuk Perubahan: Aktivis yang terlibat dalam politik dapat memperjuangkan kepentingan minoritas.
  3. Regenerasi Politik: Memungkinkan generasi muda memahami dan terlibat dalam sistem politik.
  4. Kritik dan Evaluasi: Demonstrasi masih diperlukan sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah.

Kesimpulan

  • Debat berfokus pada peran aktivis dalam politik dan dampaknya terhadap demokrasi.
  • Tim pemerintah berargumen bahwa aktivis yang bergabung dalam partai akan kehilangan suara dan reputasi.
  • Tim oposisi menekankan pentingnya kehadiran aktivis dalam sistem politik untuk mendengar suara muda dan mengubah kebijakan.