Terima kasih. Terima kasih telah menonton Terima kasih. Terima kasih telah menonton Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.
Terima kasih. Intro Terima kasih. Terima kasih telah menonton Terima kasih.
Terima kasih. Intro Intro Intro Terima kasih tel 12 Best Speaker NSDC 2017 dan CAP NUDC 2023. Selanjutnya, Gigi Alfatidi, panelis dari Sumatera Barat. Perempat finalis KDMI 2022, pembicara terbaik 6 bersama KDMI 2022, juara 2 Diamond Univ Mula Warman 2022, juara 3 Amos Andoko Cup Prakademi 2021, dan juri undangan LBBI Nasional 2022. Selanjutnya.
Marvin Nanda, panelis dari Jawa Barat, Champion NUDC 2022, ESL Semifinalis di WUDC 2022 dan 2023, Runner-Up IFED 2022, CAP KDP 2023, dan Breaking Judge IFED 2023. Juri selanjutnya, Nurmulias Nenimusa dari Sulawesi Selatan, Second Runner-Up NSDC 2016, EFL Grand Finalist ABP 2019, CAP untuk NUDC KDMI, Universitas Hasanuddin 2020 dan 2021, Invited Adjudicator HBP 2019 dan 2020, dan Juri Undangan KDMI dan Lbbi 2021 dan 2022. Panel selanjutnya Kariski Haryadi dari Bengkulu Tim Juri Inti LBBI 2021, 2022, dan 2023 Tim Juri Inti KDMI 2018 dan CAP NHI PDC 2018 Sari Muteri Aisyah dari Sumatera Selatan Second Novice Best Speaker NUDC 2011 Quarter Finalist NUDC 2011 Semi Finalist ECRC Debat 2011 Accredited A Adjudicator Jofet 2012 dan Invited Adjudicator NUDC, NPEO, dan Lbbi Dan ketua juri kita pada hari ini, Leonardo San Setiawan dari Jawa Tengah, ESL semifinalis WWDC 2022 dan 2023, Open Octo Finalis WDC 2023, Champion NUDC 2022, Quarter Finalis NSDC 2019, CAP NUDC 2003 Dan paling terbaru Breaking Judge WSDC 2023 Selanjutnya akan saya berikan kepada Ketua Juri Untuk melakukan pengumuman selanjutnya Baik Sama datang di babak final LDB 2023 Kita akan perkenalkan tim yang akan berdebat di babak final ini. Di tim pemerintah, kita ada tim dari Kalimantan Timur. Dengan pembicara pertama Kelvin Oktariano, pembicara kedua Nanda Hairunisa, pembicara ketiga adalah Cedric Nathaniel Kansil, dan pembicara penyimpul akan disampaikan oleh Kelvin Oktariano.
Melawan tim Kalimantan Timur, di tim oposisi adalah tim dari DKI Jakarta. Pembicara pertama dari DKI Jakarta adalah Amanda Michelle Setiawan. Pembicara kedua adalah Salsabila Susanto. Pembicara ketiga adalah Amanda Natasha.
Dan pembicara penyimpul akan disampaikan oleh Amanda Michelle Setiawan. Sebelum kita mulai kepada debatan pada sore hari ini, beberapa peraturan yang mungkin bisa ingin saya sampaikan terutama kepada para penonton di debat kali ini. Yang pertama, harap para penonton dan para pendebat menjaga kurum pada... menjaga ketenangan pada perdebatan kali ini dalam artian bagi penonton yang mungkin memiliki gawai elektronik ataupun perangkat lainnya yang bisa menghasilkan suara mohon untuk ditaruh di silent atau di nada hening supaya tidak mengganggu selama perdebatan berlangsung. Yang kedua, harap tidak mengobrol selama perdebatan terjadi agar tidak mengganggu suara yang digunakan oleh kedua belah pihak pada perdebatan kali ini.
Apabila teman-teman ingin keluar ruangan, bisa dilakukan di antara pembicara dan jangan keluar masuk ruangan selama pembicara melakukan perdebatan. Untuk teman-teman pendebat yang ada di atas panggung, Teman-teman akan memiliki satu buah mikrofon di masing-masing meja, harap berhati-hati dalam menggunakannya, dan apabila tidak digunakan, harap berhati-hati pula agar tidak jatuh. Apabila ingin menyampaikan interupsi, silakan gunakan mikrofon tersebut.
Sama halnya dengan pendebat yang akan berbicara, silakan berbicara di atas podium dan gunakan mikrofon. Kemudian sesuaikan terlebih dahulu volume suara yang akan digunakan, seperti melakukan tes, apakah saya terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu. terdengar apakah volume ini cukup dan lain sebagainya tanpa lama-lama lagi kita langsung mulai saja perdebatannya dengan mosi Dewan ini menyesalkan maraknya aktivis dan atau ex-aktivis bergabung dalam partai dan politik elektoral pembicara pertama dari tim pemerintah waktu Timernya dimana ya kak? Kake hp or something?
Top watch? Oke sebelum itu izinkan saya mengucapkan beberapa patah kata karena ini adalah ronde terakhir juga di dalam debat ini Pertama-tama jelas saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Mama Esa yang sudah memberi saya kesempatan untuk berdiri di Gepa Bukrain Final. Terima kasih kepada Mama saya yang sudah doain saya terus, terima kasih kepada Papa saya yang sudah di surga, terima kasih kepada kakak saya, terima kasih kepada Kak Tata, Kak Hans, Mem Ida, Kak Zudi, Kak Dimas dan sebagainya yang sudah melatih juga.
Dan semuanya yang sudah doain, terima kasih. Semoga saya bisa kasih terbaik kepada Anda. Dewan juri ini adalah mosi evaluasi, sehingga beban pembuktian tim pemerintah adalah A.
Kenapa tren ini tidak sesuai dengan prinsip moral? Atau yang B. Kenapa aktivis ini pada akhirnya tidak akan berimplikasi bagus di dalam partai?
Pada akhirnya bukan. Dua penggambaran penting dalam debat ini. Satu, kita lihat status quo-nya.
Kami rasa di zaman sekarang ini di negara demokrasi seperti Indonesia, semakin banyak aktivis-aktivis yang itu sebenarnya berkuar-kuar. Misalkan Dewan Pengkhianat Rakyat, turunkan Jokowi, dan lain sebagainya. Tapi pada akhirnya apa?
Mereka masuk partai juga, mereka nyalek juga pada akhirnya. Contohnya apa? Adina Napitupulu, Fadlizon, yang aktivis-aktivis 98 yang berkuar-kuar jeleknya DPR, tapi mereka menjadi anggota DPR.
Lalu apa? Tidak ada perubahan sistem yang mereka lakukan pada ada, bukan? Tidak ada perubahan signifikan ketika mereka pada ada menjadi DPR RI, padahal mereka sudah berkuar-kuar ketika mereka menjadi aktivis padahal. Kenapa ini menciptakan suatu permasalahan? Dua hal, A, simbol oposisi atau pihak oposisi di tim oposisi itu akan semakin hilang, bahkan tidak ada.
Dan yang B, aktivis di sisi mereka itu tidak akan lagi misalkan... Itu malah akan mengikuti sistem partai yang sudah sangat buruk pada area bukan Atau poin kedua, apa yang kita mau sebagai pemerintah Kita mau kita menyesali adanya maraknya aktivis ini Sehingga pada area di sisi kita, kita mau aktivis ini tetap berdiri sebagai simbol oposisi Mereka tidak masuk partai manapun, mereka tidak nyalek dan sebagainya Sehingga tujuan kami jelas bagaimana kami ingin adanya sistem demokrasi yang lebih baik di sisi kami Dua argumentasi dalam tempat ini Satu, mengapa maraknya aktivis yang bergabung ke partai ini tidak dapat justifikasi Dan yang kedua, kenapa aktivis di lembak partai ini tidak akan berdampak apa-apa pada area berikutnya Oke, mari masuk pada argumen pertama dengan tiga alasan terstruktur Kita lihat parameter demokrasi yang baik itu seperti apa A, adanya kebebasan pendapat Kami rasa tidak akan lagi kebebasan pendapat ini didapatkan oleh para aktivis-aktivis yang masuk partai Karena pada akhirnya mereka itu sudah terikat dalam satu partai Apapun gerak-gerik mereka, apapun yang mereka katakan itu akan tersorot oleh media Mereka tidak bisa bersuara secara bebas, mereka tidak bisa mengkritik secara bebas Mereka harus fokus jaga reputasi, jaga kepentingan partai partai sehingga mereka akan hati-hati ketika mereka ngomong sehingga mereka tidak akan bebas untuk padanya bersuara berkritik dan sebagainya sehingga mereka akan jadi buta partai mereka tidak bisa lagi bersuara seperti aktivis misalkan atau soal yang B adanya oposisi di status quo bukan kami rasa partai oposisi di status quo itu pada sudah tidak cukup bukan karena pada akhirnya maaf untuk karena pada akhirnya misalkan untuk melawan partai-partai besar seperti PDIP ini sudah tidak cukup lagi partai-partai oposisi karena mereka toh pada ketika misalkan sudah mau tahun politik mereka juga akhirnya pada berkoalisi tidak ada lagi oposisi dan sebagainya bukan Ini membuktikan bagaimana partai-partai oposisi juga sudah tidak cukup di status quo, bukan? Maka dari itu perlu adanya aktivis-aktivis mahasiswa inilah yang menjadi simbol oposisi di status quo, yang benar-benar tidak terikat apapun, tidak. Yang benar-benar tidak terikat apapun, karena mereka lah yang berfungsi sebagai aktor pengawas dan pengenvalusi pemerintah, karena mereka lah yang bebas untuk bersuara pada area, bukan? Mereka tidak punya kepentingan apapun dan sebagainya.
Atau soal yang kedua, alasan kenapa yang demo di status quo itu adalah mahasiswa, kami rasa ada dua alasan. A, mereka adalah mahasiswa, mereka itu tidak terikat kepentingan apapun, mereka tidak terikat kepentingan apapun. dengan partai misalkan kamu harus jaga reportasi partai dan sebagainya dan yang B, mereka itu diberikan kebebasan sebagai mahasiswa untuk padahal menyuarakan pendapatnya dan tidak boleh diganggu oleh partai manapun ini dijamin haknya bukan? sehingga mereka itu bebas padahal untuk bersuara, untuk berdemo dan sebagainya inilah yang menjadi alasan kenapa mereka itu akan lebih bebas bersuara ketika misalkan mereka itu tetap menjadi aktivis mahasiswa tidak misalkan masuk ke dalam partai atau malah makin nyalek dan sebagainya bukan? di terupsi ya silahkan jika mereka bilang aktivis itu tidak bebas tidak boleh nyalek artinya Anda mengambil hak berpolitik seseorang bahkan orang di penjara pun masih boleh nyalek pada akhirnya namun kamu rasa hak politik tidak tidak tidak cabut mereka juga tetap bisa memilih bukan hak politik tidak hanya hak untuk dipilih tapi juga memilih bukan sehingga ini tidak jelas atau soal alasan ketiga oposisi mungkin akan datang untuk bilang bahwa untuk merubah sistem kamu kamu tuh harus dari dalam dan sebagainya tapi ini justru salah Dewan Juri dua alasan kamu itu adalah individu anak baru aktivis yang anak baru yang masuk ke misalkan ke sekolah di PDIP misalkan, suaramu itu padahal tidak akan didengar karena apa?
karena jelas bagaimana sistem hierarki kekuasanya sudah setinggi itu di PDIP misalkan misalkan padahal juga ketika kamu ngomong di rapat, kamu tidak akan dianggap sepenting itu suaramu tidak akan dianggap sepenting itu karena padahal yang dianggap penting adalah suara ketua partai seperti Ibu Megawati misalkan karena kamu adalah anak baru, kamu tidak bisa bilang tiba-tiba buh ini partai PDIP kok korupsi dan sebagainya kamu tidak bisa karena kamu tidak punya kekuasaan itu bukan? atau soal yang B, justru kenapa partai itu mengambil aktivis-aktivis maksudnya marahnya, kenapa banyak partai yang mengambil aktivis-aktivis karena satu, partai itu cuma mau dapat reputasi baik, karena mereka mau dilihat sebagai masyarakat bahwa oh aku ini partai yang penuh aktivis, aku adalah partai yang baik, aku adalah partai yang merhatikan manusia mahasiswa, atau soal yang atau soal mereka tuh mau dianggap sebagai partai yang representasi anak muda dan lain sebagainya bukan, mereka cuma ngambil kamu sebagai representasinya aja, tapi pada hari ini suara kamu tidak akan didengar pada hari ini di dalam rapat mereka bukan, atau soal yang kedua bagaimana mereka tuh juga ingin pada hari ini membungkam peraktifis-aktifis yang merepotkan bagi mereka yang terlalu pada akhirnya mengkritik mereka habis-habisan yang buat membuat pada akhirnya masyarakat juga percaya dengan aktivis ini mereka tidak mau direpotkan oleh aktivis-aktifis ini sehingga pada akhirnya cara gampangnya tidak cara gampangnya adalah mereka ambil saja ke dalam partai mereka mereka mereka mengiming-imingkan bahwa ketika kau masuk partai ini kamu akan digaji gaji ratusan juta kamu akan diberikan hidup nyaman dan sebagainya sehingga kamu tidak perlu lagi berkeluar-keluar menjadi aktivis tapi kamu tidak bahagia misalkan inilah yang terjadi di di di lo lobby-lobby partai sehingga padahal banyak aktivis yang mau masuk ke dalam partai bukan? Argumen kedua, kenapa aktivis di dalam partai ini tidak akan berdampak apa-apa? Dua alasan.
Satu, kita lihat bagaimana alasan kenapa suaramu itu kuat ketika kamu menjadi aktivis, ketika misalkan suaramu itu didengarkan ketika kamu menjadi aktivis, adalah karena adanya ribuan mahasiswa yang ada di belakang kamu yang siap mendukung kamu, padahalnya bukan. Namun ketika misalkan kamu itu masuk ke dalam sana, masuk ke dalam partai, kamu itu akan dicacap sebagai pengkhianat. Kak adalah pengkhianat mahasiswa padahal. padahal karena karena padahal masih suatu sudah pada trauma misalkan seperti contoh Adinaa fitupulu yang masuk dalam partai tapi padahal tidak bisa berubah apa-apa padahal sehingga kamu itu tidak akan lagi didukung karena orang-orang itu udah trauma karena hal ini bukan ini akan berimplikasi pada dua hal A misalkan kamu itu tidak bisa dapat dukungan lagi sehingga padahal ketika kamu ngomong sesuatu kamu kritik sesuatu ya tidak ada yang dukung kamu sehingga suaramu juga tidak akan didengar padahal bukan atau soal yang B masyarakat di status quo juga akan semakin malas ketika kamu akan banyak banyak aktivis yang bersuara karena mereka rasa bahwa oh itu cuma cara mereka agar mereka tuh disorot parpol aja itu cuman kalah-kalah mereka saja supaya mereka tuh bisa diajak diajak jadi caleg bukan bukan malah niat mulia untuk padanya membantu mahasiswa padanya bukan sehingga kalaupun ada demo implikasinya tuh juga akan sangat kurang demonya juga akan sangat kurang terdengar karena padanya dukungan masyarakat ataupun dukungan masyarakat mahasiswa sudah berkurang di status quo bukan atau alasan kedua pengawasan dan penguasa penguasa evaluasian juga tidak akan ada lagi di sisi oposisi Terima kasih kepada pebicara pertama dari tim pemerintah untuk membuka kasus dari tim oposisi, pembicara pertama, waktu dan tempat. Dipersilakan.
Sebelum saya mulai pendata saya, saya sudah jajin tim Kaltim, aku juga mau kasih beberapa pepatah kata atas nama DKI. Terima kasih untuk semua guru-guru dari Smuki dan Semansa yang sudah support kita selama ini, kepada semua coach, kepada semua teman di komunitas debat maupun di luar. kepada orang tua kita juga apalagi yang sudah mendadai kita selama ini. Khususnya terima kasih banget ke Kak Anggi dan Kak Balkis yang selama sebulan ini sudah bantu kita, sabar banget sama kita, walaupun kita memang ada banyak kesalahan dan gak sempurna.
Apapun hasilnya kita ikhlas, semoga kalian bisa enjoy debate ini. Di sisi kami, mahasiswa tidak akan tiba-tiba gaadat, bukan akan ada tiba-tiba ga akan ada aktivis sama sekali. Sangat bangga untuk berdiri di tim proposisi. Karena saya sadari bahwa ada beberapa perbingkain ulang yang harus diadakan di pidato ini untuk melaksanakan debat yang baik.
Saya sadari bahwa BOP atau suatu poin... sebuah buktian yang harus dibuktikan oleh tim proposisi adalah bagaimana pada dasarnya hasil politik akan pasti sejelek itu dan tidak ada kemungkinan untuk menjadi suatu hal yang baik. Di sisi oposisi melainkan, jika kita dapat membuktikan bahwa secara jangka panjang semua hasil politik akan jauh lebih baik di sisi kami, kami berhak untuk menang debat ini.
Sadari bahwa marknya atau banyak sekali bahas isu aktivis dan ex-aktivis yang peduli tentang isu-isu lingkungan, isu-isu minoritas, ataupun isu-isu yang dinamakan agenda kecil di status quo sekarang, itu adalah suatu hal yang sangat penting. Karena ini berarti bahwa mereka memiliki hak yang sangat banyak di partai politik misalnya, mereka bisa menjadikan calon elektron, calon DPR, DPRD, hal seperti itu. Ini artinya bahwa ada suatu trend di status quo di mana banyak orang itu mengikutinya, dan ini berarti bahwa anak muda itu ingin melaksanakan suatu masuk kepada politik. Nah, di sini...
Apa itu karakteristik yang bisa kita tarik mengenai mahasiswa ini? Kita bisa tarik dua hal, panel. Pertama, mengenai kenyataan bahwa mereka itu memang sepeduli itu dan sesadar itu mengenai isu-isu yang ada sekarang. Tapi kedua, karena mereka itu adalah mahasiswa dan mereka aktivis, ini berarti bahwa mereka itu memang setekun itu dan peduli tentang isu-isu ini dan ingin berkorban.
Di sini juga kita bisa menjelaskan bahwa di sisi mereka, politisi yang ada adalah politisi yang bisa lulus sudah beda zaman, ataupun seperiflasi itu sampai tidak mengerti, itu saatnya mereka gagal untuk mendapatkan suatu politisi yang lebih bagus. Satu senggahan sebelum saya masuk kepada pidato saya dan argumentasi saya. Pandang sadari bahwa inti dari argumentasi mereka itu dapat disimbolkan dalam satu kalimat. Bahwa mahasiswa itu tidak cukup, bahwa aktivis itu sudah lebih dari cukup, dan mahasiswa yang menjadikan bagian dari politik adalah suatu hal yang tidak akan mendapatkan hasil yang baik.
Tiga hal panel, pertama, sadari bahwa justru karena mereka bilang bahwa mahasiswa yang menjadi aktivis adalah oposisi dari suatu pemerintah, ini adalah saatnya pemerintah tidak ingin mendengar mereka, bukan? Pemerintah pasti tidak ingin ada oposisi, mereka gagal untuk menjelaskan mengapa inilah suatu hal yang tidak benar. Tapi kedua, sadari bahwa mereka tidak bisa tiba-tiba berkarakterisasi bahwa akan ada banyak sekali mahasiswa karena banyak yang setuju dengan teman-temannya yang aktivis. Karena justru saat ada banyak sekali mahasiswa yang melihat bahwa teman-temannya itu aktivis, itu saja mereka tidak bisa ikut campur, atau dia ingin untuk ikut campur.
karena aktivis biasanya dicap sebagai orang yang gila, orang yang terlalu masukin diri kepada isu-isu yang tidak mereka perlu masukin. Tapi ketiga, justru karena mahasiswa itu tidak ada status dan tidak ada kepentingan lain, itu saja mereka tidak akan dianggap panel, karena Anda itu perlu memiliki kuasa untuk membuat suatu perbedaan atau suatu perubahan di dalam suatu dunia politik. Dua argumentasi dalam bilatut saya panel, pertama mengenai partisipasi dan representasi anak muda dalam suatu politik, tapi kedua, mengapa pada dasarnya kebijakan akan jauh lebih banyak?
baik dan mahasiswa akan tentu saja didengar di sisi oposisi. Argumentasi pertama mengenai partisipasi dan representasi anak muda yang eksklusif di sisi oposisi doang. Satu hal, Anda harus mengerti mengenai banyaknya mahasiswa yang tidak pilih untuk masuk kepada politik yang apatis terhadap politik di sisi mereka karena mereka tidak terinformasi karena dua hal.
Pertama, mereka sadar bahwa isu-isu sekarang itu tidak sering dibahas. Orang tua cuma ingin membahaskan hal-hal seperti agenda besar, seperti edukasi, seperti orang-orang yang ada di bawah. garis kemisihanan. Ini buruk karena sadari bahwa agenda yang ada kecil seperti minoritas, seperti lingkungan tidak akan pernah dibahas dan bahkan saat mereka tuh bahas agenda besar, mereka gagal untuk mengerti apa itu sebenarnya isunya. Di saat mereka sudah setua itu, seperiflasi itu dan tidak mengerti isu-isu yang dialami oleh orang-orang sekarang itu saatnya mereka gagal.
Ini bisa dilihat seperti misalnya di Amerika, di mana memang ada banyak orang berfilasi yang masuk kepada politik tapi mereka tidak mengerti berapa pentingnya untuk menghapus misal utang mahasiswa yang segitu besar dan ini karena memang ada perbedaan zaman dan mereka tidak mengerti. Tapi kedua, mereka Mereka tidak ingin untuk ikut campur atau mengaktifasikan diri di sisi politik karena mereka malas untuk membaca, karena mereka melihat bahwa semua politisi adalah orang tua dan mereka merasa bahwa tidak ada kesamaan dan mereka tidak merasa bahwa mereka bisa mendapatkan sesuatu hal yang baik jika mereka membaca-baca dalam politik. Ini suatu hal yang buruk bukan karena dua hal. Pertama, sadari bahwa generasi selanjutnya yang akan terasakan dampak oleh suatu politisi yang buruk atau suatu kebijakan yang buruk adalah justru anak-anak muda ini, generasi muda atau generasi mahasiswa ini.
Ini adalah suatu hal yang bisa... sangat tidak terjustifikasi. Tapi kedua, bahkan jika memang politik dan hasilnya itu sebagus itu, mereka akan tidak akan ada generasi di mana selanjutnya setelah misal generasi X sudah ada di bidang politik lagi, bagaimana mereka akan ada suatu fondasi yang kuat untuk melaksanakan ke politisi atau politik yang jadi lebih baik.
Kita bilang bahwa ini tidak akan terjadi di sisi kami, karena di saat ada mahasiswa yang banyak, aktivis yang banyak, yang anak muda yang mengerti tentang isu-isu di status quo sekarang, itu saja mereka bisa membawanya di misal agenda rapat, mereka memiliki hak yang baik di purple, dan mereka bisa berusaha untuk mencari suatu solusi yang tidak bisa dicari di sisi mereka. Tapi untuk masalah orang tidak merasakan bahwa ada suatu persamaan, maka dari itu mereka tidak ingin masuk ke politik. Ini suatu hal yang tidak akan terjadi juga, karena jelas-jelas Anda sebagai anak muda melihat anak muda lain di suatu parpol, itu sahnya Anda ini yang mengerti kita dalam politik, karena Anda rasa bahwa ini adalah suatu hal yang Anda bisa mencari. ...ngerti, ada tidak yang memang bahwa hanya anak muda tidak isu...
tapi argumentasi kedua saya panel mengenai kebijakan mengapa mahasiswa akan didengar dua hal, pertama saat mereka itu sudah ada di dalam suatu parpol itu saatnya mereka bisa bawa isu-isu besar kepada suatu agenda dan itu berarti bahwa mereka bisa membahas suatu hal yang dianggap agenda kecil dan penting seperti minoritas dan lingkungan ini suatu hal yang penting karena isu-isu seperti minoritas dan lingkungan adalah suatu hal yang diabaikan di sisi mereka bukan dan suatu minoritas atau mungkin hak-hak minoritas itu penting untuk suatu negara bisa ada kerukunan hak-hak lingkungan itu penting karena jika lingkungan itu buruk suatu negara juga bisa menjadi buruk, misal lingkungan yang merusak suhu negara, dan hal seperti itu. Ini tidak akan terjadi, itu hanya terjadi di sisi kami jika ada mahasiswa yang banyak. Tapi itu justru menjelaskan mengapa maraknya itu sangat penting, bukan? Tapi kedua, di saat orang tahu bahwa sudah ada marak sekali, dan hal-hal seperti reputasi itu tidak terwujud, di saat aktivis banyak itu tidak terwujud, itu hanya terjadi di sisi mereka, di mana tidak adanya maraknya mahasiswa aktivis yang masuk kepada suatu parpo.
Jika memang ada sebarang itu, itu hal yang menumbuhkan suatu diskursus. Mengapa jika ada suatu parpol yang memiliki aktivis yang segini banyak, mengapa pada dasarnya mereka tidak akan ada suatu kebijakan yang sesuai dengan aktivis-aktivis tersebut? Ini hal-hal yang terjadi di sini kita untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut terwujud. Mengapa ini penting?
Ini berarti bahwa isu-isu kecil bahkan jika hasil memang selama itu karena suatu aktivis itu harus menjilat misalnya saat mereka masuk ke suatu parpol untuk mendapatkan hak-hak mereka, ini adalah suatu hal yang tidak apa-apa karena pada dasarnya mereka bisa menjelaskan visi-visi mereka saat mereka menjadi capres ataupun calon DPRD dan hal seperti itu. Walaupun kita kalah di jangka pendek, kita menang. nanti jangka panjang.
Sangat bangga untuk BDD tim oposisi. Terima kasih kepada pembicara pertama dari tim oposisi untuk melanjutkan kasus di tim pemerintah. Pembicara kedua tim pemerintah, waktu dan tempat dipersilakan.
penyamaran Oke, halo semuanya. Sebelumnya aku juga mau ngucapin terima kasih banyak untuk semua orang yang udah support aku dari awal, untuk Tuhan, untuk keluarga-keluarga aku yang udah support dari Kaltim, untuk kakak-kakak, keluarga Sari Semansa, keluarga Semansa, keluarga Kalimantan Timur, dan kakak-kakak juri juga, keluarga-keluarga coach dan sebagainya. Terima kasih semuanya.
Aku akan mulai, bentar. Oke, aku akan mulai berbicara dalam 3, 2, 1. Kami rasa kalau sisi oposisi mengkhawatirkan bagaimana pada akhirnya tidak ada representasi dari kalangan muda di kalangan muda. pemuda di partai politik ini ini sangatlah ini sangatlah salah Kenapa karena pada akhirnya sadari gimana di partai politik itu juga masih banyak garda-garda pemuda di partai politik itu isinya enggak cuma orang-orang itu isinya enggak cuma orang-orang yang udah udah udah tua-tua yang gak bakalan rileks sama sama isu kamu karena pada akhirnya masih ada kayak garda pemuda dan sebagainya bukan tapi kami atap tapi tapi pada atap tapi Permasalahan di sisi kamu adalah karena ini maraknya, emosi ini jelas ada maraknya bukan?
Sehingga pada akhirnya aktivis di sisi kamu itu berkurang sebegitu besarnya. Karena sekarang mereka berpikir bahwa satu-satunya cara untuk mereka bisa mengubah kebijakan, mengubah budaya yang... yang mereka ingin sampaikan ke masyarakat itu hanya dengan hanya dengan hanya dengan hanya dengan masuk ke partai politik itu sendiri tapi oke kita main misalnya di representasi yang mereka mereka inginkan bukan justru kamu sebagai aktif kamu sebagai aktivis mahasiswa kamu menjadi representasi dari orang-orang yang teroperasi di sisi kamu bukan kamu menjadi representasi bahwa kayak Oh di Kalimantan sana masyarakat apa tanah adatnya itu diambil loh sama perusahaan-perusahaan itu tapi kalau sadari gimana ada ada sistem di masyarakat ada ada yang dioperasi dan ada yang mengoperasi bukan dan saat kamu join saat kamu mengikuti mengikuti kamu join ke partai kami ikuti politik elektrik Sekarang label dari diri kamu Itu adalah kamu punya label sebagai Orang yang ikut membuat kebijakan Yang mengopresi orang-orang ini Ini buruk karena pada akhirnya Masyarakat yang teropresi itu sekarang Udah gak tau harus bergantung Ke siapa bukan karena pada akhirnya Mereka itu bergantung ke kamu untuk kamu bisa Menyuarakan hak-hak mereka Kak menyuarakan isu-isu mereka bukan Terima kasih Karena kamu bilang Karena kamu bilang anak-anak muda ini, anak-anak muda inilah yang bisa untuk menyiarkan isu-isu itu dan ini hanya akan tercapai di sisi kita saja. Kenapa demikian?
Karena sadari gimana di dalam sistem politik kamu malah akan diantara. diantagonisasi sama partai-partai politik itu sendiri, maksudnya bagaimana? karena di partai politik itu ada pertarungan yang sangat kuat terhadap antar partai politik itu sendiri bukan mereka pasti mencoba untuk mencoba Menjatuhkan parpol kamu Dan sebagainya, tapi sebelumnya Disini ada dua senario, satu saat kamu Masuk ke dalam partai politik yang besar Dan dua saat kamu masuk ke partai Oposisi yang mungkin gak sebesar itu Tapi kamu menolak kebijakan-kebijakan pemerintah Yang mengopresi, satu saat kamu Masuki ke partai politik yang besar yang memang Mereka punya legitimasi untuk Mengubah kebijakan karena mereka punya suara yang besar Di DPR misalnya, pada akhirnya Kelvin Juga udah jelasin Gimana A, kamu gak punya legitimasi sebesar itu Untuk bisa mengubah sistemnya atau bahkan nyuruh Ibu Megawati atau bahkan nyuruh Ibu Puan untuk mengubah kebijakannya, bukan?
Tapi yang kedua, pada akhirnya kamu gak bisa cari backingan massa dari kamu sebagai partai politik itu. Karena sekarang ya exactly masyarakat itu udah gak percaya lagi sama kamu, karena pada akhirnya kamu sudah menjadi orang yang mengopresi dan bukan representasi dari orang yang diopresi itu sendiri, bukan? Tapi di senarjo yang kedua, gimana saat kamu, oke kamu join ke dalam partai yang akan melindungi hapsi?
Ya, bagaimana? aktivisisi Anda bisa membuat kebijakan saat mereka tidak ada kepentingan sama sekali seperti yang dibilang Kelvin? Oke, gimana kita bisa mengubah kebijakan? Kita bisa mengubah kebijakan dengan cara kita mengumpulkan masa yang banyak, kita kumpul, kita angkat isu-isu itu, kita angkat isu-isu itu yang mana ini cuma bisa tercapai di sisi kita saat kita bisa core-core di Twitter, kita core-core ke seluruh dunia bahwa ada masalah yang harus diselesaikan.
Kenapa ini cuma bisa terjadi di sisi kita? Karena satu, kamu harus punya tekan... yang sangat besar untuk supaya pemerintah itu tuh mau menurutin kebijakan kamu bukan karena seperti contohnya pemerintah itu butuh elektabilitas mereka butuh orang-orang yang mendukung kami yang pilih kamu yang mendukung kamu sehingga di sisi kita akan ada insentif untuk untuk pemerintah atau untuk parpaul itu itu itu mendengarkan kita karena sadari even kayak partai-partai politik yang besar kemenangan mereka itu itu itu ditentukan sama margin yang sangat tipis bukan sehingga akan ada insentif untuk mereka mendengarkan kita karena mereka juga ingin memenangkan suara-suara yang yang ada di grey area atau memenangkan suara orang-orang yang belum loyal sama satu partai sebagai contohnya. Tapi kenapa pada akhirnya di sisi mereka isu-isu ini tidak akan bisa terangkat? Ada dua jenis aktivis, bukan satu aktivis yang memang memperhatikan semua isu di dunia, tapi sadari juga bagaimana ada banyak banget aktivis yang hanya fokus sama isu lingkungan, mereka hanya fokus sama isu feminisme dan sebagainya.
Kenapa pada akhirnya kedua jenis aktivis ini tidak akan dapat terdengar di sisi mereka? Di sisi mereka Satu, karena sadari Mari kita masuk dulu ke ranah Kayak kamu cuma fokus sama isu feminis Atau kamu cuma fokus sama isu lingkungan Satu, kamu kalau misalnya masuk ke partai politik Kak tidak bisa hanya berfokus terhadap satu isu saja Karena pada akhirnya kamu harus Memperhatikan semua isu yang ada di dunia Ini berarti Isu yang ingin kamu bawa itu akan ter-overshadow Oleh isu-isu yang lain Bukan pada akhirnya kamu tidak akan bisa membuat isu kamu itu terangkat Karena pada akhirnya kamu harus Memperhatikan semuanya memperhatikan kebijakan, regulasi bagaimana kamu harus loyal ke pemerintah, ke partai kamu, dan sebagainya. Tapi yang kedua pun kalau misalnya mereka bisa memperhatikan semua itu, kamu malah akan diantagonisasi sama parpol ini, bukan? Karena sadari gimana pertarungan dalam partai politik itu sangat-sangat ketat, sangat-sangat tidak bagus, bukan? Mereka mencoba untuk menjatuhkan parpol lain, kayak misalnya ada aktivis feminisme di Eropa yang mereka merubah label mereka dari gerakan...
akan sosial menjadi partai politik. Tapi saat mereka menjadi partai politik, akhirnya malah banyak banget partai yang oposisi sama mereka, karena pada akhirnya semua partai itu mau mendapatkan suara yang lebih banyak. Bukan, maksudnya apa? Maksudnya ini akan menciptakan polarisasi dari sistem politik itu sendiri.
Karena saat kamu memihak kepada satu partai, kamu akan dikecam besar-besaran oleh lawan kamu. Kayak contohnya, Kak Wapol. Kayak contohnya aborsi di Amerika Serikat yang dulu itu tuh mereka didukung sama dua partai besar bukan?
Mereka didukung sama partai konservatif juga. Tapi saat mereka relay ke partai yang lebih liberal, akhirnya partai yang konservatif itu tuh gak mau dukung mereka bukan? Mereka cuma dapat dukungan dari satu partai politik aja.
Sehingga kayak kamu gak punya insentif dua partai yang mau bikin kebijakan yang lebih baik untuk kamu. Supaya mereka bisa menang. Sebagai contohnya Di sisi kita, bagaimana kita akan mencapai outputnya?
Di sisi kita, semua partai akan melihat kita sebagai orang-orang yang bisa membantu mereka. Bukan karena mereka butuh suara untuk maju. Kayak misalnya, kayak misalnya yang tadi, dua koalisi partai besar itu tuh mereka membutuhkan suara kita supaya mereka bisa mem...
menangkan margin-margin yang kecil itu, tapi di sisi kamu ini gak bakalan terjadi karena pada akhirnya kamu hanya rilai dengan satu partai dan kamu malah dikecam besar-besaran oleh partai yang lainnya dengan ini Bangga menjadi tim pemerintah. Terima kasih. Terima kasih kepada pembicara kedua dari tim pemerintah untuk melanjutkan kasus dan merespon kepada tim pemerintah. Pembicara kedua tim oposisi waktu dan tempat dipersilakan.
Oke tes-tes, sebelumnya sama, saya ingin berterima kasih sebelumnya kepada Tuhan Semansa yang sudah memberikan saya kekuatan sampai ke grand final pada hari ini dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah berkontribusi dari awal pelatihan sampai detik ini kepada terutama kepada coach kami ke Aba kis ke agi dan keadaan lalu guru-guru kami juga dari Smuki dan semandu yang selalu mendukung dan sangat suportif kepada kami dan juga orang tua saya di rumah dan juga kepala diri saya dan timid saya pada hari ini baik saya harap kita semua bisa menikmati perdebatan pada hari ini Saya sebagai generasi muda percaya untuk merubah dan wujudkan representatif dari generasi saya tidak akan pernah cukup jika hanya terus-terusan mengkritisi pemerintah demo dari luar gedung DPR dan saya percaya dibutuhkan narasi atau kegiatan yang marah masuk ke dalam politik langsung untuk membuat suatu atau memperjuangkan pendapat saya di parlemen atau skenario terbaik kampanye ketika saya bisa mencalek dan membuat suatu kebijakan di tengah masyarakat. Oke, sebelum beralih ke dalam sanggan. Dan kami, sebelum mari beralih ke dalam kontribusi saya dalam perdebatan, yaitu pertama, mereka menganggap, mereka pertama-tama mengatakan bahwa pada dasarnya ketika aktivis-aktivis ini masuk ke dalam politik, mereka akan dicap sebagai pengkhianatan.
Namun ini adalah suatu asumtif dalam sisi mereka, bukan? Ini tidak benar. Ketika ini marak, artinya informasinya itu tersebar di banyak kalangan masyarakat, bukan? Ada lapisan masyarakat yang akan pro dan kontra terhadap mereka. Kan kami artinya, artinya di sisi kami orang-orang itu kan tahu info.
info-nya soal anak-anak muda yang bisa masuk ke dalam politik tersebut. Kami rasa kan ada banyak respon dari banyak lapisan masyarakat. Contohnya, Anda bisa menang ketika banyak kaum-kaum dari anak muda yang merasa ada representatif dari diri mereka di parlemen atau politik, sehingga mereka tidak akan buak lagi atau apatis terhadap politik yang mereka rasa itu sangat konservatif dan tidak akan susah atau kolot untuk dirubah lagi pada akhirnya.
Representatif itu penting untuk pada dasarnya mendorong anak-anak muda untuk mengikuti atau menelah politik dalam sisi kami, sehingga dukungan akan simetrika pada akhirnya di sisi kami dan justru akan jauhi. lebih baik karena dilihat sebuah tren atau suatu yang marah sehingga orang-orang akan lebih tahu tentang informasi tersebut. Misalnya saya sebagai perempuan akan ada orang-orang yang masuk generasi muda seperti saya ke parlemen sehingga orang-orang muda bisa percaya bahwa akan ada perubahan atau saya sebagai perempuan percaya akan ada perubahan untuk bisa mengatasi hak-hak saya di politik yang misalnya tidak bisa terwujud. Oke, lalu selanjutnya pertama itu untuk argumentasi pengkhianatan yang tidak bisa terkredit lagi di sisi mereka.
Lalu mereka argumen terbesar kedua adalah mereka mengatakan mereka akan mengikuti kepentingan dari partai terlebih dahulu. dahulu. Kami rasa ini tidak akan terjadi bukan pada akhirnya ketika dengan adanya maraknya hal ini ada suatu hal yang marak dengan Anda mendukung ini artinya Anda akan dilihat publik seperti yang saya katakan tadi.
Partai akan mengikuti karena partai mau juga dipilih dan dapat atensi dari suara dari orang-orang muda. Karena partai tidak akan mengikuti misalnya dunia yang ada pada zaman sekarang. Partai-partai tersebut tentu saja tidak akan hanya menguntungkan atau misalnya memenangi suara-suara dari orang-orang tua atau konservatif dengan ah misalnya agenda-agenda yang hanya besar saja.
Mereka pasti ingin menggait juga orang-orang muda yang pada dasarnya sangat kontributif dan sekarang itu sudah bisa menjalankan atau mendapatkan dampak langsung dalam pemerintahan. Sehingga akan ada di sisi kami justru peluang untuk partai-partai politik ini bisa menggait, bisa mewujudkan apa yang diinginkan oleh aktivis-aktivis muda yang masuk ke dalam politik. Karena mereka merasa itu bisa menguntungkan partai tersebut atau menaikkan nama-nama partai tersebut.
Karena sekarang anak-anak muda jumlahnya itu banyak dan sedang mendapatkan masa. masa emasnya di sisi kami bukan pada akhirnya. Lalu sekalipun mereka harus mengikuti kepentingan partainya, setidaknya ini gak apa-apa, Amanda sudah menjelaskan kepada Anda, mungkin butuh waktu yang sangat lama atau long term dan sebagainya, tapi justru karena aja lebih baik, Karena di sisi kami itu ada perubahan, ada sebuah setidaknya di sisi kami di partai atau di dalam parlemen di sistem langsungnya atau di sistem secara langsungnya itu ada suara-suara daripada administratif atau misalnya dari anak-anak muda yang bisa pada dasarnya mendapatkan disuasai. diskusi yang baik dalam lingkungan parlemen sehingga parlemen itu akan ada walaupun prosesnya akan lama akan misalnya menggayat orang-orang tua yang mungkin tidak tidak semuanya dalam orang parlemen itu konservatif yang kami rasa kedua sisi itu setuju bukan? kami bisa menggayat orang-orang tua yang pada dasarnya atau generasi sebelumnya untuk bisa mengikuti atau mendengarkan isu-isu kami.
Sebenarnya isu-isu kami itu bisa terangkat dalam parlamen tersebut, sehingga walaupun prosesnya lama, setidaknya ada perubahan dalam sisi kami, dan kami tidak akan terus-terusan dicap sebagai pengacau DPR atau pengacau di publik yang terus-terusan mengkritik tapi menuntut perubahan di sisi kami, bukan tapi tidak bisa melakukan apa-apa juga. Itu aktivis akan dicap jelek karena mereka akan merasa Anda banyak mau, tapi Anda tidak mau berjuang di sisi proposisi. Interupsi. Silahkan. Bagaimana baik banget kan demo-demo mahasiswa dan aktivis itu yang sudah berhasil Kayak RUTPKS, Omnibus Law dan sebagainya Oke terima kasih Baik ini akan saya lanjutkan Ketika Anda mengatakan ini berlanjut kepada argumen Anda Bodi sisi Anda bagus karena Anda akan mengumpulkan masa Akan saya buktikan kenapa ini tidak akan baik dan tidak akan ideal Masa yang Anda gayat pada dasarnya itu bisa tidak semuanya mengerti tentang isu Anda Bayangkan berapa banyak mahasiswa yang hanya ikut-ikutan demo saja Tapi tidak mengerti isu-isu asli asli dalam dalam dalam perubahan tersebut ini semakin semakin mengecek sini membuat kayak stigma bahwa mahasiswa atau pengkritik-pengkritik aktivis-aktivis hanyalah orang-orang pada saya mengkritisi dan pada dasarnya hanya menyerang pemerintah terus-menerus dan tidak bisa membuat perubahan juga atau membuat perubahan atau membuat peraturan yang akan pada dasarnya memakai menciptakan perubahan yang efektif pada akhirnya Oke selanjutnya beralih ke dalam kontribusi saya dalam perdebatan yaitu argumen ekstensi saya pertama Kami rasa ini adalah obligasi ketika mereka mengatakan kenapa ini adalah perbuatan imoral ketika para aktivis tidak memanfaatkan kemampuan mereka atau kapabilitas mereka untuk terjun ke politik padahal mereka mampu.
Ketika Anda tahu bahwa maraknya hal ini atau tren ini itu bisa membuat, ini membuka kesempatan Anda sangat lebar untuk bisa masuk ke dalam politik, tapi Anda itu tidak mau atau masuk ke dalam politik dan akan terus mengkritisi dari luar. Sehingga pada dasarnya ini membuktikan bahwa aktivis di sisi Anda akan menjadi imoral atau lalai karena pada dasarnya mereka... mereka memiliki kesempatan untuk membuat perubahan dan bisa memperjuangkan isu-isu minoritas yang mereka perjuangkan atau isu-isu yang mereka khawatirkan, tapi mereka tidak melakukan secara prinsip di sisi mereka, aktivis-aktivis tersebut malah sudah berbelakang dengan kasus mereka sendiri.
Lalu kedua, kenapa keberlanjutan regenerasi politik akan jadi lebih baik di sisi kami dan lebih buruk di sisi mereka? Setidaknya di sisi kami pada dasarnya akan ada representatif atau anak-anak budaya dalam politik tersebut. sehingga mereka akan belajar bagaimana cara sistem politik itu bekerja, bagaimana cara mengutarakan diskusi di politik sehingga argumen Anda bisa terdengar, isu Anda bisa terangkat, bagaimana cara menggait publik dan sebagainya atau membuat peraturan pada dasar efektif yang bisa menggait lapisan banyak masyarakat.
Sehingga di sisi kami setidaknya ada regenerasi yang bagus, regenerasi yang sesuai yang membuat kebijakan yang akan berdampak kepada diri mereka. Kenapa regenerasi di sini mereka tidak akan terjadi dan akan buruk? Soalnya dasarnya ketika bisa banyak konservasi... politik itu didominasi oleh orang-orang konservatif yang pada dasarnya akan menggayat orang-orang yang sesuai dengan kepentingan mereka saja, dan akan ada nepotism di sisi mereka, dan itu sangat memungkinkan terjadi, bukan? Sehingga rekenerasi politik yang baik itu tidak akan terjadi, karena isinya politik hanya akan itu-itu saja dan dikuasai oleh orang-orang yang berkepentingan saja pada akhirnya, dan itu justru tidak akan bisa membujutkan suatu hal yang ada di sisi mereka, misalnya minoritas yang ada di sisi mereka komparasinya setidaknya narasi ini ketika mereka bergabung, banyak anak-anak anak-anak muda dari berbagai lapisan masyarakat yang memiliki harapan seperti Amanda katakan di sisi kami tidaknya ada representatif di sisi mereka sehingga orang-orang bisa jauh lebih aware sebagai anak muda dukunglah sisi oposisi Terima kasih Terima kasih kepada pembicara kedua dari tim oposisi untuk memberikan substansi terakhir daripada tim pemerintah.
Pembicara ketiga tim pemerintah, waktu dan tempat dipersilakan. Tes-tes, jelas? Oke, mungkin sama seperti yang lain, sebelum saya mulai, saya akan mulai dengan beberapa patah kata. Oke, karena janjian juga kan sama DKI. Oke, jadi sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada Tuhan, udah sampai di bebak ini.
yang kayak luar biasa banget. Terus juga, terus saya juga berterima kasih kepada orang-orang terdekat yang sudah men-support saya, seperti orang tua, keluarga, teman-teman, teammate, guru-guru, pendamping, semuanya saya berterima kasih dan saya harap pidato saya bisa memuaskan. Bukti RUU TPKS yang dipenuhi bahkan dibuat oleh pemerintah adalah bukti dimana ketika kamu mengkritisi itu merupakan hal yang berhasil dan itu merupakan hal yang diperlukan di dunia pemerintahan saat ini.
Malik klarifikasi tujuh hal dalam debat ini. Satu, ketika di sisi mereka kami rasa... mereka sangat tidak konsisten dan mereka sangat kontradiktif ketika pembicara satu datang dalam debat ini dengan bilang aktivis itu gak boleh dikarakterisasi bahkan mereka juga gak bisa dapat dukungan dari teman-temannya karena teman-temannya merasa kok kamu ikut-ikut gitu-gituan, tapi ini membunuh kasus kamu sendiri karena bukankah di setup kamu kamu juga bilang karakterisasi masih mahasiswa yang sangat peduli pada akhirnya ini membunuh kasus kamu karena justru ketika orang-orang itu peduli dan mahasiswa itu peduli maka seharusnya mereka juga akan mendapatkan dukungan bukan sehingga ini nggak bisa dikredit di sisi mereka dua kami rasa kami rasa kenapa sih mahasiswa atau masyarakat mahasiswa itu sendiri mempunyai persyarat untuk bisa mendapatkan kebebasan itu hanya akan eksklusif di sisi proposisi satu karena mereka terlepas dari institusi apapun itu mereka tidak akan bisa di antagonisasi karena mereka terlepas dari institusi apapun itu bukan mereka akan terlepas untuk mengkritisi partai politik agar mereka mau untuk didengarkan pada akhirnya dari itu tidak terjadi di sisi oposisi kenapa tidak akan terjadi di oposisi dan kenapa eksklusif di sisi proposisi satu kami rasa ketika di sisi oposisi maka masyarakat ya maka orang-orang atau misalnya mahasiswa itu sendiri akan diterantagonisasi di sisi mereka karena mereka juga nggak bakal didengarkan karena ada interest dari partai politik itu sendiri misalnya akan gak mau untuk mendengarkan isu-isu dari aktivis itu sendiri bukan dua kami rasa di sisi mereka kepercayaan masyarakat terhadap mahasiswa juga tidak ada kan ada karena mereka akan menganggap Oh iya sama aja mereka dengan DPR-DPR lainnya mereka juga masuk DPR untuk misalnya dapat uang misalnya itu lah ya akan terjadi gambaran masyarakat di sisi mereka, bukan? Yang ketiga, kenapa sih kebijakan itu akan eksklusif deltanya di sisi kita, dan itu akan jadi jauh lebih besar?
Satu, ketika aktivis itu nggak masuk ke dalam partai politik, maka mereka akan menjadi simbol oposisi dari partai politik itu sendiri. Maka apa yang akan dicakup? Satu, akan dapat banyak masa dan dukungan masyarakat.
Kenapa masyarakat dan dukungan masa itu akan ada? Karena masyarakat itu mendukung gerakan adanya oposisi dari adanya partai politik-partai politik itu sendiri, bukan? Misalnya ada masyarakat, ketika mereka melakukan demo, maka akan misalnya ada media yang meliput mereka. agar masanya semakin besar.
Orang-orang akan semakin melihat itu sendiri, dan orang-orang di seluruh misalnya di seluruh kota dan di seluruh itu sendiri bisa mendengarkan hal itu. Bukan, kenapa ini penting? Karena ini juga menuntut politisi untuk berubah merubah kebijakan sesuai dengan interest masyarakat bahkan bisa menyesuaikan atau menyorakan menyorakan hak masyarakat yang seharusnya ada di sisi kita. Itu hanya akan ada di sisi mereka Yang kedua, di sisi mereka, deltanya nol karena pada akhirnya kebijakan akan sulit karena satu, kamu teringkat dengan institusi partai politik itu sendiri, sehingga kamu tidak akan secara bebas untuk misalnya melakukan berpendapat kamu, atau kamu akan susah untuk meng...
mengkritisi orang-orang, dua, kamu juga akan dapat masa karena pada akhirnya kamu gak melakukan misalnya tindakan demo, atau misalnya di sisi kamu juga gak bakal ada masa yang akan mau untuk meliputkan kamu karena mereka merasa, oh yaudah udah masuk DPR dan maka masyarakat juga gak akan percaya terhadap kamu, bukan? Sehingga kami gak mengerti kenapa kebijakan di sisi mereka akan bisa merubah hal itu sendiri pada akhirnya. Empat, kenapa sih aktivis itu tidak akan bisa mengubah kebijakan di sisi mereka?
Satu, ketika mereka terikat maka artinya akan ada hubungan hutang budi antara misalnya mahasiswa itu sendiri terhadap partai politik. Mereka akan gak bisa misalnya langsung-langsung jadi oposisi dalam partai mereka mereka sendiri karena mereka merasa, oh iya mereka udah bantuin aku untuk misalnya naik disini atau misalnya udah masuk ke dalam partai politik ini sendiri itu yang akan tergambarkan di sisi mereka karena pada akhirnya aktivis akan tidak bisa mengeluarkan isu-isu mereka, kebijakan-kebijakan mereka karena mereka terhalang oleh hutang budi itu sendiri. Dimas, mereka merasa mereka gak pernah menjawab sama sekali tentang sistem hirarki yang udah dijawabin oleh Nanda tentang bagaimana di sisi kamu, bahkan ketika ada di sisi kamu, partai politik ketika misalnya akan join meskipun itu marak tapi pada akhirnya, ya ada sistem hirarki yang sangat kuat di dalam partai politik, bukan?
Kak juga gak pernah menjelaskan kenapa kamu bisa dalam sistem hirarki itu sendiri. Dua, kalaupun mereka akan naik dalam sistem hirarki yang kuat, kami rasa Nanda juga sudah menjelaskan kepada Anda bagaimana kamu itu bakal dicokokin hal-hal atau misal politik-politik lain, kamu dicokokin, oh iya harusnya kamu itu melakukan eksploitatif saja, tidak apa-apa loh kamu itu menukar gini-gini dan lain sebagainya. Itu yang akan ada di sisi mereka karena gambaran tentang bagaimana aktivis-aktivis tidak akan jadi progresif di sisi mereka justru representasi yang mereka inginkan membunuh kasus mereka. Bukan yang keenam, kami rasa ketika pembicara kedua datang dalam debat ini, mahasiswa itu cuma FOMO, mereka cuma ikut-ikutan saja dalam demo.
Satu, kamu tidak pernah menjelaskan kenapa itu berupakah hal buruk. karena itu juga menambah basah kalau masyarakat gak paham di sisi kamu kamu gak bakal dapat dukungan dari masyarakat gak ada masyarakat-masyarakat yang mau untuk dukung kamu dua, kalau kamu bicara soal kepentingan orang-orang akan tahu kami rasa ketika isunya terangkat dan kamu punya media masa yang besar maka orang-orang jadi tahu oh ternyata problematikanya tuh ini atau masalahnya tuh ini ini juga akan ada di sisi kita tapi di sisi kamu ketika masyarakat-masyarakat apatis dan masyarakat tidak tahu akan apa-apa itu juga akan tetap akan ada di sisi kamu bahkan kamu gak pernah jelasin kenapa maswa yang misalnya gak ngerti apa-apa tiba-tiba bisa ngerti di sisi kamu karena isu tidak akan pernah terangkat di sisi kamu bukan? tapi yang ketujuh Kami rasa isu di sisi kamu, misalnya seperti yang pembicara satu bilang, isu lingkungan, isu feminis, dan lain sebagainya, itu tidak akan terdengar di sisi kamu. Kenapa? Satu, partai politik itu lebih memintingkan hal-hal yang umum.
Mereka lebih membuat kamu untuk fokus terhadap belajar semua hal, militer, ekonomi, dan lain sebagainya. Artinya, isu-isu kamu juga tidak akan terangkat karena kamu sibuk menguruskan isu itu sendiri. Bukan, ini membunuh kasus mereka tentang bagaimana isu itu merupakan hal yang penting untuk perubahan kebijakan, karena kebijakan tidak akan ada di sisi mereka pada akhirnya. Tuhulang waktunya, sorry. Oke lanjut, habis itu kegagalan mereka.
Mari kita lihat kegagalan dari sisi oposisi. Satu, kamera seoposisi gak pernah menjelaskan kepada anda kenapa sih itu merupakan hal yang sangatlah signifikan di sisi anda. Kenapa tiba-tiba kebijakan akan bisa melalui, kenapa kamu bisa melawan sistem hirarki yang begitu kuat, dan kenapa kamu jadi seorang yang tidak bisa melawan sistem hirarki yang begitu kuat.
hal-hal yang sangat-sangat signifikan di sisi kamu bahkan pembicaraan kedua bilang, oh iya ini tuh bakal lama justru ketika bakal lama, maka tampak yang ditembulkan akan lebih besar, bukan? di sisi kita setidaknya akan ada punya urgensi yang besar untuk politisi untuk mengubah hal itu, kenapa? satu, ada yang besar, orang itu itu tak diketahui kebijakan. Mereka juga ingin mendapatkan voting yang lebih banyak, maka mereka juga akan mengikuti hal itu.
Bukan? Itulah kenapa perubahan yang signifikan itu hanya akan ada di sisi kita dan deltanya di sisi kita akan jadi lebih jelas. Maka dari itu dukung pemerintah.
Mari masuk ke dalam poin pertentangan saya. Saya akan membawakan dua poin pertentangan. Pertama tentang representasi, dua tentang kebijakan.
Pertama tentang representasi. Mari lihat oposisi membawakan apa kepada Anda. Satu, oposisi membawakan kepada Anda tentang masyarakat yang akan jadi jauh lebih apatis dan masyarakat itu tidak akan bisa mendapatkan representasi yang mereka inginkan. Satu, kamu tidak pernah menjelaskan tentang hal orang-orang kenapa simpul. tiba-tiba semua masyarakat itu jadi apatis kalau memang masyarakat itu jadi apatis begitunya mereka juga gak bakal peduli pada akhirnya, bukan?
tapi yang kedua, kami rasa kamu juga gak pernah menjelaskan kenapa sih masyarakat-masyarakat itu akan tergeneralisir, dan kenapa hanya orang-orang apatis aja yang akan jadi buruk di sisi kamu tiga, kalaupun iya, kita akan bermain di skenario oposisi, ketika masyarakat sangatlah apatis, maka juga bakal ada di sisi kamu bukan? masyarakat jadi jauh lebih apatis karena tidak ada tindakan-tindakan progresif misal seperti demo, yang akan ada di sisi kita aja karena pada akhirnya di sisi kamu, kamu cuma ngarepin oh iya ada kebijakan pada akhirnya, mereka gak bisa bisa bilang, oh iya tapi kan di sisi kita juga akan anak muda, tapi anak muda itu tidak akan ter-highlight, karena pada akhirnya cuma sedikit saja yang sisanya, karena sisanya pada masuk ke dalam perte itu sendiri, bukan? Sehingga kami rasa di sisi mereka sangat eksklusif untuk membuat masyarakat akan jadi jauh lebih apatis ketika apatis itu merupakan hal buruk.
Tiga, justru di sisi kamu, orang-orang itu akan tambah apatis. Kenapa? Satu, mereka tidak punya harapan, karena harapan mereka saat ini untuk berjuang dan menyuarakan pendapat mereka adalah dari mahasiswa-mahasiswa dan gerakan-gerakan progresif itu sendiri, bukan?
Di sisi kamu ketika gerakan progresif tidak ada dan orang-orang tergabung dan tergenal adisir masuk ke dalam dalam partai politik, maka tidak akan ada lagi harapan bagi orang-orang. Orang-orang tidak lagi punya harapan, oh yaudah lah mereka juga udah masuk DPR, yaudah gak apa-apa pada akhirnya. Maka dari itu secara representatif, disisi kita akan jadi jauh lebih jalan, karena satu, kita udah menjelaskan bagaimana representatif akan tetap ada, simpul otisi dari partai politik juga bakal ada.
Mari masuk ke dalam poin pertentangan yang kedua, tentang kebijakan mana yang lebih baik. Satu, ketika oposisi datang dalam debat ini, kebijakan itu berubah-ubah. Terima kasih. Terima kasih pembicara ketiga dari tim pemerintah atas pidatonya untuk menutup gagian substansi dari perdebatan ini untuk pembicara ketiga tim oposisi waktu dan tempat, dipersilakan. Cek sebelumnya, kata sedikit aja karena udah kebanyakan ya.
Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan karena sudah memberikan saya kesempatan untuk turun LBBI. Karena ini merupakan rencana Tuhan yang terbaik. Karena awalnya kan saya tidak keterima tapi turns out keterima.
Dan ya ini sebuah kesempatan yang sangat baik dan ya terima kasih. Sangat sedih melihat kaum yang termajinalisasi harus berdemo, harus teriak-teriak, harus memperjuangkan hak mereka agar Anda didengarkan di sisi mereka. Inilah yang mereka dukung karena stance mereka itu adalah mereka ingin orang-orang berdemo agar didengarkan, bukan?
Berdemo pun kabar... Saya tidak akan pernah berhasil, inilah alasan mengapa anak-anak muda terjadi apatis di sisi mereka, karena mereka itu pasrah dengan keadaannya, karena mereka menganggap bahwa politik itu tidak bisa dirubah lagi, karena pemerintah saja tidak mendengarkan isu-isu ini. Kita memperlukan tren ini agar ada banyak representasi dan isu-isu minor dapat didiskusikan dan dapat terselesaikan di sisi kami. Sisi mereka imoral karena dua hal yang mereka tidak jawab. Satu, anak muda yang akan terkena dampaknya jika kondisi politik ini sangat buruk, jadi perlu regenerasi positif di sisi kami.
Inilah yang Anda katakan tapi tidak pernah ada respon di sisi mereka. Tapi kedua, akan ada kesempatan, kami selesaikan pada Anda, ada kesempatan, ada kapal pihak. kapasitas untuk melakukan perubahan di parlemen setidaknya menghasilkan diskusi jika tidak memungkinkan untuk bikin kebijakan yang mereka glorifikasikan di siami tidak akan membuat kebijakan tapi tidak lakukan, maka Anda lalai dan Anda tidak memenuhi kewajiban Anda, bukan sebagai misalkan aktivis.
Trend ini adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan isu-isu yang ada di status quo, sisi mereka gagal menjawab ini. Kita bingkai semua alasan tim Kalimantan Timur kalah di berdebatan kali ini. Bingkai semua kesalahan fatalnya. Pesatu mengatakan pertama, pendirian mereka itu, aktivis itu tidak akan nyalek sama sekali. Padahal ini mositren, artinya aktivis itu seharusnya masih boleh nyalek, tapi tidak marah bukan di sini mereka.
Esensi dari demokrasi tidak. tidak akan terjadi di sisi mereka karena Anda membatasi hak mereka, jadi pada akhirnya pendirian mereka itu sudah runtuh. Tapi kedua, mereka mengatakan, PS1 mereka mengatakan, bahwa parpol ini ingin membungkam para pangaktifis.
Jika ini adalah karakterisasi yang mereka ambil, lalu mengapa pada akhirnya politisi atau pemerintah ingin mendengarkan Anda, jika Anda itu berdemo bukan? Karena masuk ke politik saja Anda itu akan dibungkam dan tidak akan didengari, apalagi tidak bukan pada akhirnya. Anda tidak bisa mengharapkan perubahan di tim...
tim bahwa ada elektabilitas pemerintah, bahwa ada insentif pemerintah, ini tidak akan terjadi karena bagaimana Anda mengharapkan orang-orang yang bahkan ingin membuka Anda. Pertiga, mereka belum kronifikasi bahwa mereka ini akan adanya kebebasan mahasiswa, tapi ini tidak terjadi karena stance mereka sejajar dari awal sudah runtuh, jadi tujuh kronifikasi dia tidak berguna pada akhirnya. Tapi ketiga, mengenai aktivis itu tidak akan didengarkan karena yang punya kekuasaan itu adalah ketua umumnya yang dia kasih contohnya.
Jujur, ini tidaklah strategis karena di sisi Anda Walaupun orang-orang yang bukan aktivis juga bakal dikontrol oleh ketua umum. Ini contoh kasusnya adalah kasus Piala Dunia 2023 dan saya tidak akan terlalu membahas banyak karena saya takut. Tapi bahkan dua mereka setuju akan hal ini karena partai besar itu memiliki kekuasaan besar, artinya memiliki kontrol yang sangat besar terhadap orang-orang di dalam parpol tersebut. Jadi emang mau Anda aktivis ataupun bukan, Anda harus mengikuti kata-kata ketua umumnya pada akhirnya.
Tapi masuk ke dalam titik pertentangan pertama. Dari esensi atau objek. obligasi dari aktivis yaitu maha ataupun mahasiswa mereka mengatakan sisi kita tuh akan terikat dengan partai karena akan ada banyaknya kontrol dan akan menunjukkan loyalitas-loyalitasnya tidak akan menghasilkan perubahan bukan tapi ya tapi sorry sebelumnya kami tapi kita frame lagi petiga mereka mereka membawa meter baru diunjungi terhormat mengenai aktivis itu harus berhutang dan budi di politik satu ini cara politik bekerja karena harus ada sistem hutang dan budi di satu agar agenda Anda itu terwujud. Maka pada akhirnya tidaklah eksklusif, karena ini terjadi di semua sisi pada akhirnya. Kedua, setidaknya di sisi kami, hutang budi itu tidak cenderung terjadi dan tidak banyak terjadi kuantitasnya, karena jika ada representasi, akan ada kesamaan bagi kaum-kaum minoritas ataupun aktivis-aktivis ini untuk menuntut perubahan.
Bukan, ketika ada banyak representasi di parpol, maka artinya akan ada rasa kesamaan, karena mereka itu punya sama, mengalami opresi yang sama. sama, bukan? Sehingga akan ada tendensi bagi mereka untuk tidak melakukan berhutang budi, tapi ingin menyuarakan pendapatnya untuk mengubah kebijakan.
Masuk ke dalam titik pertanyaan pertama. Mereka mengatakan sisi kita, sisi kita itu tidak akan terikat dengan partai, bukan? Satu, ini tidak benar karena selesai katakan pada Anda bahwa A, adanya beban moral atau moral obligasi dari aktivis tersebut, bukan? Ini tugas seorang aktivis untuk menyuarakan karena Anda sebagai aktivis adalah ingin membantu kaum-kaum tertindas di sini. Maka pada akhirnya tujuan Anda sejak awal sampai akhir pasti akan sustain dan pasti akan tetap akan tetap walaupun ada yang masuk ke para pelubuhan tapi B, kalaupun kasusnya itu dia itu gak bisa membuat kebijakan kami katakan, tren ini terjadi karena adanya diskusi dan adanya informasi yang terjadi, jadi logikanya orang-orang itu akan tahu juga sulit sekali sebagai kaum minoritas untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan yang konkret bukan yang instan misalkan justru, sisi kami butuh tren atau butuh kemarakan untuk representasi ini untuk menyelesaikan apatisme masalah apa?
apatisme dan permintaan agar terpenuhi kebijakannya. Kedua, aktivis itu yang dianggap pengkhianatan di sisi mereka justru terjadi di sisi mereka, bukan? Karena aktivis itu masih ada yang dipartol juga di sisi mereka, karena menyesali tren ini bukan berarti mereka tidak ada aktivis sama sekali, tapi seharusnya itu masih ada walaupun pada kita, bukan?
Artinya narasian di sisi Anda, Anda itu akan disalahkan, akan dianggap omong kosong juga di sisi Anda, bukan? Di sisi kami, isunya itu bisa terangkat dari parlemen tersebut dan menghasilkan diskusi-diskusi, dikanadi... adanya permintaan serta akan ada moral obligasi atau beban moral yang harus dijalankan oleh aktivis-aktivis ini.
Di sisi mereka, aktivis harus berdemo untuk akan didengarkan pada akhirnya. Sebenarnya di POI. Oke, berdoa.
aktivis itu harus berdemo di sisi mereka ini sangat imoral, karena satu ini menghasilkan kerugian ekonomi, yang artinya ini misalkan ketika Anda demo, ketika Anda menghasilkan kerusakan, ini akan menghancurkan infrastruktur infrastruktur yang ada di masyarakat misalkan tapi kedua, jika mereka menggunakan caranya itu dengan berdemo maka pada akhirnya, aktivis ini akan melakukan hal-hal ekstrim agar didengarkan oleh pemerintah, bukan? misalkan mereka itu harus menyakiti orang lain atau menghasilkan kerugian-kerugian di masyarakat pada akhirnya, untuk didengarkan oleh pemerintah. Ini sangatlah imoral karena sisi mereka menyakiti banyaknya aktor. Tapi ketiga, mari kita komparasikan di sisi kita. Ada banyak beban yang belum mereka jawabkan tentang A, Amanda bilang isu-isu minoritas itu tidak akan diangkat karena politik itu hanya akan menjalankan agenda besar di sisi mereka, yaitu tentang infrastruktur-infrastruktur.
Ini hal-hal yang mereka belum jawab karena pada akhirnya aktor yang rentan ini kan di sisi kami, di kedua sisi adalah kaum-kaum minoritas, maka rasa kepercayaan yang mereka glorifikasikan hanya terjadi pada kaum minoritas di sisi A. Anda, karena Anda karena Anda agenda-agenda yang besar pada kira-kira maka pada akhirnya ketika mereka katakan mengenai kepercayaan, inilah tidak eksklusif, karena mereka hanya akan mendengarkan mayoritas saja padahal esensi dari demokrasi yang kami katakan sejak dari awal, itu harus melapisi seluruh lapisan masyarakat, mau dari orang mayoritas ataupun minoritas, jadi seluruh kasus, seluruh isu harus didengarkan pada kira-kira terima kasih Terima kasih pembicara ketiga tim oposisi atas pidatonya. Kita sampai kepada penyimpul pada perdebatan pada hari ini.
Penyimpul untuk tim oposisi waktu dan tempat dipersilakan. Sampai sekarang saya mendapat penjelasan yang cukup jelas dari tim proposisi mengenai pada dasarnya mengapa kebijakan akan menjadi tim oposisi. Dua poin pertentangan pada pidato ini. Pertama mengenai kebijakan dan apakah aktivitas itu sebenarnya sudah cukup itu.
Dan kedua mengenai partisipasi, apakah masih... siswa dan anak muda akan melanjutkan suatu sisi politik yang jauh lebih bagus di kedua sisi. Poin pertentangan pertama mengenai kebijakan, apakah aktivis sebenarnya cukup? Hal yang mereka anggap pasti adalah di saat aktivis itu bisa mendemo, itu saatnya mereka pasti bisa bikin kebijakan, padahal... sudah ada tiga hal padel.
Pertama, mengerti bahwa oposisi di pemerintah, oposisi pemerintah seperti aktivis dan demo, ada suatu hal di mana mereka itu orang-orang biasa yang tidak memiliki kuasa. Itu kenapa pemerintah tidak ingin mendengarkan mereka di saat mereka tidak akan bisa memberikan dampak yang sungguh buruk sampai pemerintah itu terpaksa untuk mendengar, bukan? Saya sudah bilang gini dari pidato pertama saya, mereka sangat abadismisif.
Tapi kedua, kalau jumlahnya itu memang sebanyak itu, sadari bahwa ada dampak buruk seperti demonstrasi yang menyebabkan hal-hal itu menjadi rusak. Misal jalanan yang dirusakan atau hal seperti itu. Ini berarti bahwa kapital finansial jika memang terwujudnya sebuah kebijakan Akan diambil untuk fokus untuk membenarkan hal ini Ataupun mereka akan fokus untuk membenarkan hal ini dengan waktu Dan waktu yang seharusnya sangat enakan dengan baik sisi mereka Amanda sudah membawa ini di P3 Tapi ketiga, saat ada begitu banyak aktivis Dan lihat ini gak berhasil, ini saatnya mereka males Dan merasa bahwa aktivisme itu sebenarnya akan mati Sadar bahwa ada banyak sekali aktivis dan politisi Yang memang pada dasarnya itu bisa membuat suatu kebijakan Dan suatu hal yang terakhir adalah sekolah-sekolah yang bagus yang perlu dibuat dibangun padahal isunya sebenarnya akses kepada sekolah tersebut karena sangat mahal makanya dari itu utang-utang dari mahasiswa harus diangkat di Amerika misalnya mengapa kita menang poin pertenangan ini sadari dua hal pertama mereka tidak pernah jelasin mengapa secara jangka panjang mereka berhasil kita bilang di saat anda itu bisa menjilat misal saat anda masuk purple untuk berapa tahun dan bisa membuat kebijakan itu saatnya anda memiliki suatu hal yang jangka panjang benar karena mereka juga ingin mereka membuat 10 kebijakan mereka harus menimbang sebesar-besar ya seputar waktu dan tempat dipersilahkan Terima kasih. Opposisi tolong buka mata dan lihat satu skuol Juri tim oposisi itu hidup di dalam dunia pantai Masuk dalam partai dan seluruh partai akan sebaik itu untuk mendengarkan mereka Dan menghargai pendapat mereka di atas kepentingan misalkan pendapat satu prinsip dan yang kedua praktikal Mari masuk masuk pada titik pendapatan prinsip poin pertama mereka bilang Bagaimana adek mereka pengen adanya representasi mereka ingin adanya representasi dan partisipasi anak muda tapi ini tidak bisa dikredit daun juri karena dua hal ah kami udah jelasin sudah ada atau seperti ganda pemuda di status quo bagaimana setiap partai itu punya garda pemuda sudah sehingga tidak lagi misalkan aktif saat ini untuk masuk pada rekam dalam partai itu misalkan reputasi di sini mereka karena pada resiko juga ada kontra presentasi garda muda ini kalau kita bandingkan dengan banyaknya mengapa karena mereka mengapa alasan kenapa pada mereka lebih lebih dengar di sini kami ketika misalkan mereka masuk ke dalam apartai itu mereka tidak bisa dapat dukungan yang besar karena dalam partai itu sudah mendukung ketua-ketua partainya saja sehingga ketika misalkan kamu bersuara kamu tidak akan didukung sehingga tidak akan tekanan yang tidak akan tidak ada tekanan sebesar itu pun di status kode mojok tidak sebesar itu karena kita udah sudah jelasin bahwa bahwa kepercayaan mahasiswa itu juga sudah sudah hancur mereka juga semakin apatis karena simbol-simbol mereka simbol mereka yang padanya paling nyaring lancang masuk ke partai ada utang budi kamu ke partai ini juga disetujui oleh oposisi ini artinya apa ketika misalkan kamu udah di calonkan oleh partai tersebut kamu udah jadi DPR kamu harus bikin kebijakan yang padanya menguntungkan partai-partai tersebut menguntungkan orang-orang yang mendukung partai partai tersebut karena adanya utang budi ini ini juga disetujui oleh posisi bukan sehingga mereka mengambil kasus mereka sendiri justru mereka aktivis di sisi kita itu inmoral karena mereka punya kapabilitas untuk membuat pun orang yang dibawa oleh Anda soal isu-isu feminisme hal isu lingkungan itu cuma anak-anak muda dan kamu tuh akan polarisasi untuk andong-gangna sasi oleh politik mereka tidak pernah jawab ini karena apa karena mereka tidak tahu harus menjawab soalnya apa karena inilah hal yang benar yang terjadi setelah dan yang terjadi di Amerika Serikat juga padahal bukan atau soal yang kedua kami rasa mereka juga tidak pernah menjawab bagaimana aktivis itu tidak akan dicekoki oleh para bagi partai ketika masukkan tidak akan tidak tidak bisa tiba-tiba kamu akan tiba-tiba di normal normalisasi bahwa kebijakan bahwa misalkan memperbolehkan pebisnis-pebisnis untuk buka lagi kalimantan itu enggak papa itu normal karena padanya itu akan memberikan pajak kamu tidak normalisasi oleh ideologi-ideologi sampah itu bukan atau soalnya atau soal yang ketiga Bagaimana mereka bilang Bagaimana mereka bilang Bagaimana bahwa kerugian ekonomi ini akan misalkan menjadikan hal yang ekstrim ketika mereka demo misalkan tapi ini adalah ini adalah argumen baru tidak ada premisnya sama sekali dari pembicaraan satu dan bicara kedua tapi kalau ini dikredit bisa dikredit juga Dewan Juri karena lihat status quo bagaimana RUTPKS misalkan atau demo demo-demo lainnya itu tidaklah se-anarkis itu, karena mereka juga tahu ketika mereka anarkis mereka tidak akan didukung masyarakat dukungannya juga akan kurang, sehingga mereka tidak akan se-anarkis itu yang juga terjadi di status quo, bukan bangga menjadi pemerintah Terima kasih Terima kasih kepada tim Kalimantan Timur dan tim DKI Jakarta atas perdebatannya. Saat ini tim juri akan berpindah ruangan untuk menentukan hasil.
Sekali lagi selamat dan terima kasih atas perdebatan yang telah diberikan.