Mengajukan Pertanyaan kepada Anak

Aug 8, 2024

Cara Mengajukan Pertanyaan pada Anak

Pertanyaan Tertutup

  • Jawaban terbatas (ya/tidak, sudah/belum, mau/tidak mau).
  • Contoh: “Siapa yang hari ini senang?”
  • Respon anak biasanya singkat (satu atau dua kata).

Pertanyaan Terbuka

  • Mengundang jawaban yang lebih panjang dan mendalam.
  • Contoh: “Bagaimana perasaanmu hari ini?”, “Bagaimana cara membuat teman-teman senang?”
  • Anak-anak menjadi lebih berpikir sebelum menjawab.

Manfaat Pertanyaan Terbuka

  • Melatih kemampuan berbicara anak.
  • Membuat suasana lebih cair dan percakapan menjadi dua arah.
  • Mengetahui sejauh mana anak memahami topik pembicaraan.

Contoh Interaksi dengan Pertanyaan Terbuka

  • Menggunakan play doh untuk melibatkan anak dalam percakapan.
  • Anak diminta menunjukkan hasil karyanya dan menjelaskan proses pembuatannya.
  • Memberikan pujian dan dukungan, misalnya dengan tepuk tangan.

Langkah-Langkah dalam Implementasi

  • Mengajukan pertanyaan yang memicu anak untuk berpikir dan berbicara lebih banyak.
  • Memberikan kesempatan anak untuk bercerita mengenai kegiatan yang dilakukan.
  • Menggunakan contoh konkret (seperti play doh) untuk memfasilitasi percakapan.
  • Menyediakan suasana yang mendukung dan interaktif.

Contoh Pertanyaan dan Respon

  • Pertanyaan: “Bagaimana cara main play doh?” Respon: “Diaduk-aduk sampai rata.”
  • Pertanyaan: “Apa yang kamu lakukan tadi di kelas?” Respon: “Main play doh.”
  • Pertanyaan: “Bagaimana perasaanmu?” Respon: “Senang.”

Tips Tambahan

  • Ajukan pertanyaan yang relevan dengan kegiatan anak.
  • Berikan perhatian dan dukungan pada setiap jawaban anak.
  • Pastikan anak merasa nyaman dan percaya diri saat menjawab.