barang-barang murah di sekitar kita Saya kira masyarakat kita ternyata lebih cerdas dibandingkan barangkali yang mengambil kebijakan masyarakat kita tahu ada barang dan jasa murah di sekitar kita dulu orang harus pergi mencari perawatan misalnya kancer bedah tertentu sampai ke Eropa ke Amerika dan sebagai nya sekarang kita tidak perlu pergi jauh-jauh masyarakat kita tahu persis bahwa untuk perawatan kesehatan Mereka pergi ke Penang Penang itu adanya di Malaysia tiket pesawatnya murah mereka bikin cara-cara supaya kita bisa pergi ke sana sambil rekreasi padahal itu bukan tempat wisata paling cuma ada makan di sana tapi kenapa bisa perawatkan kesehatan murah mau itu masalah Cancer jantung atau penyakit-penyakit lainnya artinya apa satu propertinya murah pajaknya murah di sana kemudian yang ketiga alat kesehatan yang murah obat-obatan yang murah kemudian dokternya juga bisa bekerja dengan pasien dalam jumlah yang banyak Nah itu adalah kebijakan dan kemudian bagaimana semuanya lengkap di negara itu kok bisa murah masyarakat Kita terpaksa pergi ke sana karena di kita ini harganya bisa dua tiga kali lipat Jadi mereka menemukan tempat di mana mereka bisa mendapatkan jasa atau produk yang lebih murah nah ini agak berbeda dengan kebijakan anti damping kalau anti damping itu kita beranggapan orang di negara harnya itu mahal maka kemudian Dia banting Dam di negara kita seakan-akan ini adalah tempat pembuangan sampah masyarakat kita kemudian mengais merebutkannya seakan-akan masyarakat kita tidak punya daya beli dan kemudian kita lakukan anti damping padahal bukan cuma Hospital di Pinang yang murah sekarang masyarakat kita juga punya pilihan juga ada perawatan kesehatan di Thailand tapi Thailand tidak hanya menawarkan kesehatan masyarakat kita sekarang juga beli roti saja dari sana roti dari Thailand lotion pemutih dari Thailand pakaian Thailand ini bukan dari Cina loh di Thailand sepatu tas dari Thailand harganya murah sambil berwisata mereka belanja di sana kalau bergeser lagi di sekitar Thailand ada di Vietnam kita bisa lihat ada furniture alat-alat elektronik dan alat-alat berat lainnya dari Vietnam itu juga murah-murah kita pergi lagi lebih jauh lagi ke India Hm setelah sukses menembus orbit Mars dengan biaya sekitar 74 juta us darll padahal untuk bikin film The graffiti aja 100 juta dolar India berhasil mengembangkan teknologi untuk menembus orbit Mars 74 juta dolar setelah itu orang melihat ternyata India adalah produsen alat-alat berat dan juga untuk alat-alat otomotif dan lain sebagainya di India itu murah sekali bukan cuma alat-alat berat tetapi juga obat buku kemudian juga kita lihat lagi tenaga kerjanya murah ini maksud saya tenaga kerja profesional tidak mengherankan banyak sekali pengusaha Indonesia yang memberikan pekerjaan kepada para eksekutif dari India karena katanya dibayarnya tidak semahal eksekutif kita itu India Bangladesh sama saja ada bahan kulit handicraft dan juga bahan-bahan dari goni itu harganya murah dan sekarang Jepang tidak mau kalah padahal Jepang kan negara yang mahal karena yennya Waduh nilainya luar biasa tapi sekarang Jepang juga Mulai menawarkan make up skinc Korea saya pikir Korea mahal dan banyak orang bilang jangan-jangan Korea mahal ternyata sekarang ibu-ibu melakukan operasi bedah plastik ke Korea dan makanya kita juga tawarkan sekarang agar mereka buka di Bali tetapi begitu Mereka pergi ke Korea kita diberitahu ternyata pakaian mainan anak-anak yang murah-murah banyak sekali ini tidak hanya di Korea untuk mainan anak-anak juga di Malaysia ditemukan hal seperti itu barang-barang murah ada di sekitar kita jadi pertanyaannya Ini bagaimana kenapa kita selalu masih berpikir ini adalah kebijakan anti damping yang kita terapkan karena mereka melakukan damping di sini mungkin ada beberapa kategori produk kita melihatnya seperti itu tetapi kita harus lebih bijaksana ada sesuatu yang tidak kita jalankan barangkali ketika kita pergi keluar kita tidak jalan-jalan yang cukup kita memasarkan Indonesia menjadi tempat investasi kita hanya langsung ketemu dengan Para investor investor ini kan didekati tidak hanya oleh kita tetapi juga didekati oleh negara-negara lain dan mereka kemudian melihat mereka menunjukkan apa yang d ditawarkan oleh kita tidak sama dengan yang ditawarkan oleh negara-negara lain menarik Adinda bahlil hadiah mengatakan membangun kawasan industri yang pertama itu tidak pakai master plan tetapi pakai intuisi Kalau Anda membangun perusahaan sendiri kawasan sendiri bolehlah pakai intuisi Kan duit sendiri Tapi kalau ingin membangun industri itu berbeda dengan mendatangkan pabrik inilah yang mengakibatkan harga-harga nanti jadi semakin mahal di negeri kita karena yang kita datangkan pabrik pabrik ini pabrik itu pabrik ini sudah datang pabrik ini dan memang itulah yang dilakukan kalau kita bicaranya target jumlah investor berapa pabriknya ada berapa tapi jangan katakan mendatangkan industri karena industri adalah suatu senter satu kesatuan barang-barang murah di sekitar kita dan mereka semua membangun senter kita membangun intuisi negara-negara lain itu menawarkan misalnya mereka mengatakan kami tidak mendatangkan anda untuk Bik pabrik di Indonesia sedangkan pejabat-pejabat kita jalan-jalan ke luar negeri itu jalan-jalan menemukai investor Setelah itu mereka belanja ini kan juga menjadi persoalan begitu barangkali mereka tidak melihat Pergilah ke Expo karena di situlah tempat pameran tempat masing-masing negara itu kemudian menunjukkan kehebatan produknya Nah negara-negara lain itu yang ditawarkan bukanlah Untuk memindahkan pabriknya ke Indonesia mereka menawarkan industrinya Jadi mereka mereka bangun itu industri lengkap sekali seperti yang sudah sering saya jelaskan bahwa yang didatangkan bukan pabrik sepatu tetapi industri sepatu maka Dubai membangun Apa yang disebut sebagai financial Center Singapura membangun financial center kemudian juga mereka membangun industrial center industrial center itu tidak terbatas hanya pabrik ada pelabuhannya ada bankingnya ada rating company ada Capital marketnya lengkap semua bahkan kampusnya dan Singapura tidak hanya mendatangkan Bisnis School dari negara-negara yang kuat tetapi mereka datangkan Bisnis School sesuai dengan senter yang mereka mau bangun center Jadi itulah yang dilakukan oleh bangsa-bangsa mereka mengembangkan Apa yang disebut sebagai financial hub atau barangkali hub dalam bidang otomotif hub dalam bidang sepatu hub dalam bidang fashion dan lain sebagainya reset centernya di situ sdm-nya disediakan fasilitasnya disediakan kemudian juga tentu saja ada perusahaan-perusahaan yang memberikan review branding dan lain sebagainya satu kesatuan sehingga dengan demikian maka bisa dihasilkan barang yang akibatnya Low Cost Low Cost adalah prasyarat untuk mendapatkan low price jadi costnya dulu harus murah kalau costnya sudah murah mereka tinggal cari margin ya ini adalah teknik tersendiri ada orang yang ingin mendapatkan Margin yang besar caranya bagaimana branding saya mendengar merek merek tertentu Katakanlah tas Chanel dan sebagainya Itu modalnya cuma 57 dolar tetapi bisa dijual dengan harga ribuan dolar untungnya berkali-kali lipat Jadi itulah kekuatan branding tetapi tentu ada macam-macam hal dan kalau mereka tidak melakukan dengan baik tentu saja mereka akan menghadapi kritik yang sangat besar Nah jadi bagaimana agar para pengambil kebijakan di negara kita bisa lebih bijaksana untuk melihat ini dengan lebih jelas pertama tentu saja adalah berpengetahuan saya maklum bahwa yang diangkat sebagai pimpinan-pimpinan puncaknya dasarnya bukan berpengetahuan tapi dasarnya adalah karena mewakili kepentingan-kepentingan tertentut That's Ok that's fine tapi mbok ya dilengkapi dengan tim yang bisa melihat dengan lebih jelas dan kemudian yang kedua antar Kementerian ini harus saling melengkapi sikap mentalnya adalah komimentarity jadi komplimen kita menjadi pelengkap bukan menjadi substitute saling menginjak dan kemudian meng mengambil kebijakan saling menggantikan satu sama lain bukan begitu caranya jadi bukan merasa ini adalah teritori saya ini adalah wewenang saya bukan tetapi adalah kita melihat dong ke kiri ke kanan itu dalam management dikenal dengan nama alignment jadi align saling melengkapi satu sama lain bukan merasa itu teritorinya atau silonya masing-masing Nah bagi pengusus usaha juga tentu saja disarankan agar jalan-jalan sama juga dengan pejabat-pejabat kita jalan-jalan oke jalan-jalan ya kita semua perlu jalan-jalan tapi jalan-jalannya itu keameran lihat Expo di Jakarta dalam waktu dekat akan ada Indo bililtech atau ibt Expo ini adalah pameran material bangunan dan arsitektur multinasional terbesar jadi ini penting sekali bagi kita untuk melihat O ini cocok untuk Anda yang menjadi kontraktor arsitek pengembang distributor wirausaha atau mereka yang sedang renovasi atau bangun rumah dan seperti biasa Tentu saja Anda harus registrasi tapi tidak usah khawatir ini adalah free registration dan sekedara untuk mempermuda Anda saya berikan link berikut ini untuk mendaftarkan diri Anda pameran itu semakin hari semakin besar entah itu di Singapura di Malaysia di Thailand di India di Tiongkok di Korea terus sampai ke Eropa Kita lihat tempat-tempat pameran man kemudian di Belanda dan sebagainya dan kalau kita bepergian dari Belanda tuh menuju ke Paris naik mobil begitu memasuki kota kita lihat wow ada gedung-gedung pameran dan gedung-gedung pameran itu semakin hari semakin besar dan pameran itu tidak pernah ada habis-habisnya dan kemudian para pelaku usaha apakah teman-teman kita di BUMN atau teman-teman yang berada dalam industri masing-masing itu bepergian ke sana melihat dan semuanya bercerita bahwa semakin hari ruang pamerannya semakin luas jalan semakin capek berpikir satu hari mau melihat pameran kemudian 2 hari kemudian jalan-jalan ternyata enggak cukup ternyata 3 hari 4 hari berada di satu gedung pameran itu gedungnya tidak habis-habis Anda pergi ke Tiongkok lebih mengerikan lagi itu satu kota itu tempat pameran karena industri sangat beragam jadi trennya memang berubah satu kalau kita pergi ke Eropa Kita bisa menyaksikan perbandingan teknologi Eropa dengan teknologi Asia Eropa karena upah tenaga kerjanya sangat mahal aturannya sangat keras mereka tidak boleh membuang limbah sembarangan mereka tidak boleh mengambil tenaga kerja yang misalnya masih anak-anak dan sebagainya aturan hukumnya kuat mereka patuh upahnya sangat tinggi buruhnya juga bekerja hanya sekitar 37 jam seminggu maka mereka tidak bisa membuat barang-barang murah mereka harus membuat barang yang dalam tanda kutip kita sebut high quality Karena itulah maka mereka memb buat barang yang value-nya lebih besar brandingnya harus kuat mereka juga mengatakan lifetime-nya lebih panjang bisa sampai 50 tahun tapi yang di Asia mengatakan lain lagi buat apa juga sampai 50 tahun rata-rata industri harus mengganti mesin dalam 20 tahun bahkan 10 tahun sekali ada teknologi baru bermunculan jadi tidak perlu sampai sebesar selama itu 50 tahun jadi cukup sekitar 20 tahun bahkan kemudian 10 tahun etos kerjanya berbeda Vietnam India kemudian dan juga di Tiongkok itu semuanya menerapkan jam kerja yang lebih panjang bahkan di Tiongkok pernah terjadi di eranya jackma jackma mengatakan etos kerja di Tiongkok itu telah memakmurkan Tiongkok dengan prinsip 996 masuk jam 900 pagi pulang jam 09.00 malam kerja 6 hari seminggu tapi efeknya sekarang terasa masyarakat di Tiongkok tidak menikah banyak orang yang tidak mendapat jodoh upahnya terlalu murah tapi tionkok akhirnya mulai menaikkan upahnya upah kerja di kota-kota tertentu di Shanghai guangdong dan sebagainya itu kita bisa lihat sekarang upahnya lebih tinggi dan akhirnya mereka juga membuat produk lebih baik dulu misalnya byyd dianggap remeh oleh Allen musk dianggap barang murahan harganya murah tapi hari ini kita menyaksikan laporan keuangannya en Mas Tesla buruk sekali mengakibatkan harga sam Tesla beberapa hari ini turun nah sementara byd itu malah melesat dan jadi rebut banyak negara-negara yang sekarang menginginkan agar byd kemudian invest di negara mereka termasuk di negara kita jadi mengikuti pameran ini penting sekali dan melihat tendensi-tendensi yang ada di mancanegara nah kemudian kita lihat lagi teknologinya berbeda antara Eropa dengan Asia Asia kemudian pikir lagi Eh kita kan punya SDM yang berlimpah di Eropa kan fertility rate sudah turun Asia itu fertility rate-nya masih lumayan jadi mereka masih bisa dapatin SDM kalau enggak dapattin negaranya mereka impor di sekitarnya masih banyak sunya Bangladesh Pakistan itu sdm-nya masih banyak masih bisa didatangkan kemudian juga dari Sri Lanka dari Indonesia dari Afrika masih bisa didatangkan jadi masih bisa didapat upah tenaga kerja yang tidak terlalu mahal dibandingkan dengan di Eropa kemudian juga mereka menerapkan prinsip penyederhanaan The Power of simplicity jadi tidak perlu juga dilengkapi dengan ini dengan itu dan sebagainya yang penting adalah bisa menjawab persoalan apalagi lagi sejak kita belajar dari India India itu menerapkan prinsip yang namanya frugality culture ini dikembangkan oleh tokoh yang mendirikan Isro India Space reset organization Isro ketika mereka mulai membangun upaya untuk membuat alat-alat bisa menembus ke ruang angkasa setelah mereka menyaksikan ada upaya Perang Bintang yang ditempuh oleh negara-negara di barat mereka bikin dulu risetnya ini ditempuh dan diajarkan oleh tokohnya ya habib ya India l kurang lebih namanya Fram sarabai benar-benar mereka mengajarkan prinsip-prinsip kesederhanaan yaitu bagaimana agar minimum spending tapi bisa mendapatkan maksimum efficiiency Hmm enggak gampang toh Jadi kita maunya efisiensinya maksimum tapi duit keluarnya Enggak banyak Nah itu yang dilakukan kemudian mereka bikin juga miniaturisasi jadi kalau bisa lebih kecil ya dibuat lebih kecil kurangi wte Redu cost kemudian progresnya dibikin incremental dan tentu saja dengan kondisi di India yang serba terbatas toh akhirnya mereka bisa menghasilkan Mars orbiter mission misi untuk mengorbitkan armadanya di Planet Mars seperti diketahui dengan jumlah penduduk yang banyak ini mulai terpikirkanlah oleh manusia di bumi untuk mencari planet lain karena sejatinya katanya di bumi ini cocok hanya ditinggali oleh 3 miliar jiwa manusia ada yang lagi mengatakan 6 miliar masih oke tapi sekarang sudah 8,2 miliar mulai manusia was-was yaitu mencari planet lain yang tentu saja debotable jadi India bisa membuat Mars orbiter mission dengan biaya 74 juta dolar sementara Nasa biayanya 10 kali lipat prinsipnya disederhanakan jadi cara-caranya berbeda kemudian kita lihat lagi dalam pameran Apa sih yang terjadi di pameran semakin hari mau itu di Asia mau itu di Eropa peserta pamerannya sebagian besar datang dari Tiongkok perang dagang jalan terus tetapi yang ikut pameran adalah industrialis Tiongkok jadi ya gimana inilah realitas yang kita hadapi hari ini ini ada suatu paper yang ditulis oleh Who dan KH tahun 1997 ini paper-nya IMF eh suatu paper yang judulnya Why is China growing so fast dan itu adalah bahan kuliah para mahasiswa S2 S3 di Amerika Serikat yang mempelajari Tiongkok ketika mulai Bangkit itu dimulai tahun 1978 Mereka melihat bahwa pemerintah Tiongkok melakukan kontrol yang sangat ketat dan kemudian mereka melakukan upaya untuk mengundang foreign direct investment Mereka belajar dari para ilmuwan di Amerika yang kemudian mengajarkan bahwa Eh ini harus ada strategic management-nya dan juga harus ada industrial policy-nya industrial Policy saja tidak cukup karena biasanya dilakukan dengan upaya-upaya yang agak makro sifatnya nah seperti biasa kan kita belajar bahwa kalau kita datangkan investor asing kita harus juga bangun universitasnya lembaga pendidikannya supaya match nih dengan mereka sdm-nya sekolah vokasi-sekolah vokasi harus banyak teknologinya coba ajarin ini bikin pelabuhannya seperti ini ee kemudian bandaranya caranya begini enggak cukup hanya sekedar bandara untuk penumpang juga harus pikirkan kargonya bagaimana sistem keuangannya Bagaimana nah Mereka kemudian minta sd m-nya Seperti apa dan pemerintah Tiongkok kemudian minta ya harus ada transfer teknologi dan itulah yang dilakukan oleh Pak Harto ketika memerintah pada waktu itu dikatakan bahwa semua perusahaan Asik itu wajib melakukan transfer teknologi nah menarik sekali awalnya para pelaku usaha di luar negeri itu mereka agak risi tidak mau memberikan teknologinya tapi orang belajar lama-lama berpindah pengetahuan itu ke dalam pikiran ke dalam tangan apa yang kita sebut sebagai mielit inilah yang kita sebut sebagai intangible asset aset-aset tak kelihatan yang melekat dalam tangan dan pikiran manusia kemudian yang terjadi perusahaan-perusahaan asing itu ternyata pada tahun 90-an mengalami Apa yang disebut sebagai Mega merger perusahaan-perusahaan besar itu Mega merger dijual akuisisi disatukan ya Karena perusahaan makin besar kan kemungkinan terjadi krisis besar dan perusahaan-perusahaan itu kemudian ada yang melepas usaha-usaha tertentu Unilever saja akan melepas beberapa segmen industrinya bukan segmen tapi jenis industri tertentu untuk menyatukan value chain-nya itu supaya lebih efektif Jadi mereka Satukan tetapi ada yang harus dilepas nah ini siapa yang mau beli perusahaan-perusahaan di Tiongkok itu mengantri dan kemudian ternyata perusahaan Cina itu juga melakukan upaya untuk membeli perusahaan-perusahaan itu maka kita saksikan mereka membeli perusahaan yang terkait dengan komputer terkait dengan otomotif yang sudah ditinggalkan oleh perusahaan-perusahaan di barat mereka mempunyai sdmnya sdm-nya sudah terlatih etos kerjanya bagus dan kemudian ada ilmuwan-ilmuwan di negara itu yang mengembangkan melakukan sains atau research diserahkan kepada para inventor Saya sempat datang ke kantor induknya Huawei saya ditunjukkan pengembangan teknologinya dan saya melihat tokoh-tokoh ilmu tertentu yang datang dari m mereka yang mempunyai jurnal-jurnal ilmiah yang terbaik tulisan-tulisan mereka diobservasi oleh ILM iluan Tiongkok dan kemudian mereka bikin pendekatan-pendekatan dan cari orang ini siapa kan di Amerika itu tidak semuanya orang Amerika bule termasuk di dalamnya ada Profesor dari Turki Profesor dari Mesir Profesor dari Taiwan mereka dekati mereka kasih biaya yang sangat besar kemudian mereka punya pandangan-pandangan apa disediakan tempat fasilitasnya untuk bisa didevelop jadi gabungan antara sainsnya dengan alat-alatnya mereka mereka kembangkan itu saya lihat itu dijalankan di Huawei saya juga berkunjung ke Alibaba Saya melihat Apa yang dilakukan oleh Alibaba oleh tim dari jackma Saya berkunjung saya mendatangi Itu semua saya bicara dengan tokoh-tokohnya dan akhirnya saya tahu luar biasa mereka memindahkan sains menjadikan inventing jadi ada sesuatu yang mereka temukan mereka develop Jadi bukan hanya mereka meniru tapi mereka memang mencari orang-orang itu jadi inilah textbook thinking yang jalan di Tiongkok kita di Indonesia sering kali ngomong ah itu cuma textbook ah itu cuman textbook ya akhirnya jadinya seperti ini barang murah konsumennya ngerti cari barang murah di luar negeri tapi pengambil kebijakannya tidak paham tentu kita sangat rugi sekali kalau anak muda itu mengatakannya rugi dong masa begini negara kita enggak bisa kita harus keluar kita harus cari cara-cara ini jadi saya tidak menutup mata bahwa kita telah berada di era politik di era politik ini para politisi merebut mengambil itu semua tetapi jangan abaikan saence jangan abaikan pengetahuan gunakan pengetahuan ini untuk bersaing dan Cina melakukan itu gabungan Open Door dan market oriented reforms lakukan keduanya jangan apa-apa anti damping anti damping kebijakan itu tidak boleh reaktif tidak boleh sesaat karena dampaknya akan sangat panjang jadi Tentu saja Ini pertanyaan bagi kita semua bahwa barang-barang murah ada di sekitar kita dan ini bisa berakibat panjang akibatnya kalau kita tidak siap Ya tentu saja industri kita pabrik-pabriknya itu pindah ke negara-negara lowost kita dekati enmas elenmasnya juga ya kelihatannya menyambut baik tapi ternyata pindahnya ke Malaysia bukan ke Indonesia kita mengatakan ya kan cuman jaringan distribusinya aja charging center-nya aja ya itu merupakan satu titik awal mereka akan mengembangkan tahap berikutnya yang kedua efeknya apa job loss Makanya satu persatu kita lihat PHK di mana-mana mulai tekstil sepatu dan lain sebagainya pindah mereka cari tempat yang bisa membuat kondisi mereka Low Cost kemudian yang ketiga tekanan untuk inovasi agar kita tetap kompetitif lalu yang keempat ada kerentanan di supply change tapi yang kelima ini jauh lebih berbahaya yaitu terjadi consumershift consonsumer kita bergeser berpindah kemudian mereka tidak mengkonsumsi barang-barang kita ini merugikan kita semua jadi saya ingin membuka mata para pembuat kebijakan Apakah pemerintah hari ini atau pemerintah yang dihari esok bahwa barang-barang murah itu real ada di depan mata kita ada di sekitar negara kita tidak jauh Bagaimana industri negara kita siapkah kita membangun ini semua jadi ini adalah penting penting kalau jalan-jalan ke luar negeri itu adalah lihat ekspo-ekspo itu dan saya perlu Ingatkan dalam waktu dekat di Indonesia juga ada Expo indobeltech Expo atau ibt ini Expo tentang material bangunan arsitektur dan juga desain tanggal 7 sampai 11 Agustus di ice BSD ada brand nasional ada brand multinasional kurang lebih ada sekitar 500-an bisa lebih barangkali ya dan ada banyak produk-produk launching serta promo yang menarik itulah C Indonesia dan akhirnya kita bisa menjadi murah Kenapa karena kita punya pengetahuan karena kita bisa mendapatkan informasi yang baik karena kita datang pada saat terjadi promo promo-promo seperti Expo ini akan sangat menarik jadi saya tidak mengatakan bahwa barang murah itu adalah barang murahan Tiongkok tidak lagi menjadi negara barang murahan tetapi mereka memang murah negara-negara di sekitarnya kemudian juga terpengaruh dan akhirnya kemudian juga terpengaruh pada kita kesimpulan dari semuanya adalah kita harus merubah cara berpikir kita dari situ kita membuat roadmap-nya dan tentu saja kita harus menjaga agar industri kita stay relevant [Musik]