Anatomi dan Mekanisme Otot Lurik

Oct 14, 2024

Anatomi dan Mekanisme Kerja Otot Lurik

Pendahuluan

  • Pembahasan mengenai struktur otot lurik dan sarkomer.
  • Fokus pada protein aktin dan myosin yang berperan dalam kontraksi otot.

Mekanisme Kontraksi Otot

Tahap 1: Awal Kontraksi

  • Posisi Awal: Myosin dalam keadaan beristirahat dan melekat pada aktin.
  • ATP (Adenosine Triphosphate) masuk sebagai sumber energi dan menempel pada kepala myosin.
  • Akibatnya, kepala myosin terlepas dari aktin.

Fungsi ATP

  • ATP terdiri dari 1 adenosine dan 3 phosphate.
  • Energi tinggi terdapat pada ikatan antara phosphate.
  • Pelepasan satu phosphate menghasilkan energi (ATP menjadi ADP).

Tahap 2: Aktivasi Energi Tinggi

  • Myosin berfungsi sebagai ATPase (enzim yang memecah ATP).
  • ATP dipecah menjadi ADP, fosfat, dan energi.
  • Energi ini mengubah kepala myosin menjadi kondisi energi tinggi.

Tahap 3: Dorongan Myosin

  • Fosfat lepas dari kepala myosin menyebabkan pelepasan energi.
  • Energi ini membuat myosin mendorong aktin ke arah garis M.
  • Aktin menarik dinding sarkomer sehingga terjadi kontraksi.

Tahap 4: Reset

  • Kepala myosin kembali ke posisi awal.
  • ADP dilepas, mengembalikan myosin ke kondisi semula.

Siklus Kontraksi

  • Tahapan 1 sampai 4 membentuk satu siklus kerja aktin dan myosin.
  • Siklus yang berulang menyebabkan kontraksi otot semakin kuat.

Penutup

  • Siklus kontraksi otot dapat diulas kembali untuk pemahaman.
  • Ajakan untuk mengikuti dan mendukung channel Brainy Panda.