Marketing Playbook Episode 2

Jul 12, 2024

Marketing Playbook Episode 2

Pembicara

  • Mendi Purwahartono (CMO, Purwadika)
  • Nin Rahmana (Community Manager & Academic, Purwadika)

Topik: 19 Key Traction Channels

Pentingnya Traction Channels

  • Startup & Business Failures: Bukan karena tidak punya produk, tapi karena tidak punya customer.
  • Marketing: Krusial untuk kesuksesan bisnis.

Bulls Eye Framework

  • Pilih 6 dari 19 kanal traksi (traction channels) untuk testing.
  • Fokus pada 3 yang paling efektif.
  • Involve budget, testing untuk menentukan mana yang efektif.

Contoh Implementasi

  • Digital Channels: Prioritas pada social and display ads, SEO, SEM, dan content marketing.
  • Offline Channels: Masih efektif tapi biasanya support digital.

19 Key Traction Channels

  1. Targeting Blogs: Menggunakan influencer atau Key Opinion Leaders (KOL) yang relevan.
  2. Publicity & PR: Menambah awareness dan credibility melalui media, press release, press conference, dll.
  3. Unconventional PR: Cara-cara unik dan tidak konvensional untuk mendapatkan perhatian media dan publik.
  4. Search Engine Marketing (SEM): Termasuk PPC (pay-per-click) untuk muncul di hasil pencarian.
  5. Social and Display Ads: Iklan di media sosial dan display ads (Instagram, TikTok, dll).
  6. Offline Ads: Iklan konvensional seperti Billboard, radio, majalah, dll.
  7. SEO (Search Engine Optimization): Mendapatkan traffic organik melalui pencarian di search engine.
  8. Content Marketing: Membuat dan mendistribusikan konten yang menarik dan relevan.
  9. Email Marketing: Efektif tapi butuh strategi copywriting yang baik untuk menarik perhatian.
  10. Viral Marketing: Membuat konten yang unik, emosional, relatable, dan shareable.
  11. Engineering as Marketing: Menggunakan tools yang memberikan value untuk menarik pelanggan.
  12. Business Development (BD): Kerja sama antara dua perusahaan (colab) untuk meningkatkan brand awareness.
  13. Sales: Menjangkau langsung ke pelanggan melalui sales person, events, dll.
  14. Affiliate Programs: Program afiliasi untuk memperluas jaringan penjualan melalui agen atau perantara.
  15. Existing Platforms: Utilisasi platform yang sudah ada dan inovatif dalam penggunaannya.
  16. Trade Shows: Pameran dan event khusus yang bisa menarik target market yang spesifik.
  17. Offline Events: Mengundang target market ke acara offline untuk meningkatkan engagement.
  18. Speaking Engagements: Mengundang atau menjadi pembicara di event untuk meningkatkan brand awareness.
  19. Community Building: Membangun komunitas untuk menjaga engagement dan loyalty pelanggan.

Playbooks

  1. One Size Doesn’t Fit All: Tidak semua traction channel are fit for all type of businesses.
  2. Offline Channels Integration: Masih penting, harus diintegrasikan dengan strategi digital.
  3. Viral Marketing Keys: Pentingnya unikness, emotional, relatable, dan shareable.
  4. Iteration: Terus evaluasi dan perbaikan dari traction channels yang digunakan.

Key Takeaways

  • Uji coba 6 kanal traksi, fokus pada 3 yang paling efektif.
  • Integrasi offline dan online channels untuk hasil maksimal.
  • Viral marketing harus emosional dan relatable.
  • Terus lakukan iterasi dan evaluasi strategi marketing.

Contoh yang berhasil

  • Purwadika: Menggunakan SEO, SEM, social and display ads, serta content marketing untuk menjangkau segmen target.
  • Beauty Products: Menggunakan pameran (trade shows) dan event offline untuk meningkatkan awareness dan engagement.