Pengenalan Sel Volta dan Prosesnya

Aug 26, 2024

Sel Volta

Pengantar

  • Ilmuwan: Galvani dan Volta.
  • Penemuan: Arus listrik dari reaksi redoks.
  • Alat: Sel Volta.
  • Konversi energi: Energi kimia menjadi energi listrik (spontan).

Struktur Sel Volta

  • Terdiri dari dua setengah sel:
    • Setengah sel reduksi
    • Setengah sel oksidasi
  • Kedua wadah terpisah, dihubungkan oleh:
    • Rangkaian luar
    • Jembatan garam (tabung U dengan agar-agar dan garam, contohnya KCl atau Na2SO4).
  • Alat ukur: Voltmeter untuk mengukur energi listrik.

Proses Reaksi Redoks

  1. Logam tembaga (Cu) dalam larutan CuSO4:
    • Ion: Cu²⁺, SO₄²⁻
    • Cu²⁺ + 2e⁻ → Cu (reaksi reduksi)
  2. Logam seng (Zn) dalam larutan ZnSO4:
    • Ion: Zn²⁺, SO₄²⁻
    • Zn → Zn²⁺ + 2e⁻ (reaksi oksidasi)

Reaksi Total

  • Zn + Cu²⁺ → Zn²⁺ + Cu

Elektroda Sel Volta

  • Katoda (tempat reduksi, positif): Cu.
  • Anoda (tempat oksidasi, negatif): Zn.

Mnemonik untuk Mengingat

  • KATA: Katoda = Reduksi, Anoda = Oksidasi
  • KAPAN: Katoda Positif, Anoda Negatif

Fungsi Jembatan Garam

  • Menyetarakan kation dan anion:
    • Zn²⁺ naik → anion dari jembatan garam masuk ke ZnSO4.
    • Cu²⁺ turun → anion SO₄²⁻ ke jembatan garam.

Penentuan Katoda dan Anoda

  • Pertanyaan: Mengapa Cu menjadi katoda dan Zn menjadi anoda?
  • Jawaban akan dibahas pada video selanjutnya.