Transcript for:
Kaedah Bahasa dalam Teks Laporan

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Anak-anak sekalian Mari kita lanjutkan pembelajaran materi sebelumnya Kalau pada pertemuan sebelumnya kita sudah belajar Struktur tek laporan hasil observasi Yaitu ada bagian yang disebut pernyataan umum atau Dan klasifikasi Diikuti deskripsi bagian dan diakhiri dengan deskripsi manfaat kali ini kita akan belajar kaedah bahasa atau aspek bahasa yang menandai tag laporan hasil observasi kompetensi dasar yang kita pelajari satu, menganalisis isi dan aspek kebahasaan tag laporan hasil observasi dan mengontruksi tag laporan dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan Tujuan pembelajaran kita kali ini, pertama, peserta didik dapat menjelaskan pengertian kaitah bahasa dalam teks. Dan yang kedua, peserta didik dapat menganalisis kaitah bahasa tek laporan hasil observasi. Apakah kaitah bahasa dalam teks itu? Kaitah bahasa adalah kaitah. atau aturan atau aspek bahasa yang digunakan dalam bentuk kata dan kalimat sebagai ciri atau pembeda dengan jenis teks lain singkatnya atau ringkasnya, kaitah bahasa itu adalah hal-hal, aspek-aspek atau kaitah-kaitah yang berhubungan dengan penggunaan bahasa yang menandai ciri teks kalau hari ini kita bicara teks laporan hasil observasi berarti nanti kita akan pelajari kita akan identifikasi kaedah-kaedah atau aturan-aturan apa saja toh aspek-aspek apa saja toh yang terdapat dalam laporan hasil observasi yang berkenaan dengan penggunaan bahasa nah ini beberapa kaedah bahasa yang biasa digunakan yang menandai bahwa itu teks laporan hasil observasi satu, penggunaan frasa nomina apa toh frasa nomina itu?

frasa itu gabungan dua kata atau lebih jadi gabungan dua kata atau lebih dalam gabungan kata itu kata pokoknya itu berupa Kata benda atau nomina itu yang disebut verasa nomina. Kalau verasa gabungan dua kata atau lebih. Kalau verasa nomina gabungan dua kata atau lebih, yang kata pokoknya itu berupa kata benda atau nomina. Sehingga kata yang lain itu kehadirannya sebagai penjelas.

Perhatikan contoh tersebut. Gunung tinggi, Ani menulis. Pulpen baru, hari mau menganggur Mana yang berupa frasa? Yang berupa frasa, bagian yang berwarna, bertanda merah Gunung tinggi Kelompok kata gunung tinggi itu kata pokoknya gunung Nomina, benda Pulpen baru itu kata pokoknya pulpen Penjelasnya baru Itulah yang disebut dengan frasa nomina Kelompok kata Jadi kelompok kata gunung dan tinggi, kata pokoknya berupa kata benda gunung. Begitu pula dengan kelompok yang baru.

Kaedah yang kedua yang terdapat dalam teknologi laporan hasil observasi yaitu verasa verba. Penggunaan verasa verba, yaitu gabungan dua kata atau lebih, yang kata pokoknya itu berupa kata kerja atau verba. Perhatikan, ada...

4 contoh gabungan kata pada contoh ini Tapi manakah yang berupa verba? Oh, ternyata sudah membagi dan akan menulis Sudah membagi itu kelompok kata, kata pokoknya membagi. Akan menulis kelompok kata, kata pokoknya menulis. Masing-masing membagi dan menulis adalah perbaikan kerja.

Sudah dan akan itu penjelas keterangan. Apa bedanya dengan menulis surat, membagi kue? Menulis kerja tidak keliru, betul.

Tapi surat itu sudah berdiri sendiri sebagai objek. Jadi menulis predikat, surat, objek. Nah, kelompok kata yang demikian bukan frasa. Karena frasa itu gabungan kata, di mana dalam gabungan kata itu kata pokoknya hanya satu. Beda, sudah membagi, membagi itu kata pokok, sudah itu keterangan.

Tapi kalau menulis surat, menulis itu kata kerja, pokok. Surat, objek, pokok. Sehingga masing-masing punya fungsi sendiri Predikat, objek Itu bukan kelompok kata lagi Itu sudah klausar Yang berpotensi nanti menjadi sebuah Maka pada contoh perasaan verba ini Yaitu sudah membagi dan akan menulis Kaitan yang ketiga yaitu afeksasi Afeksasi itu artinya pengimbuan Bentuk dasar dapat afeks Dapat imbuan Itu namanya afeksasi Jadi dalam laporan hasil observasi banyak digunakan kata-kata yang beribuan Dasar, bentuk dasar mendapatkan proses afiksasi di sana Kaitan yang keempat ada kalimat definisi dan kalimat deskripsi Tadi sudah dijelaskan bahwa di awal tulisan orang biasa menyampaikan kalimat definisi Berikutnya diikuti klasifikasi. Ada penggunaan kalimat definisi. Ada pula kalimat deskripsi.

Yang kalimat deskripsi itu lebih banyak digunakan pada deskripsi bagian. Deskripsi manfaat. Mendeskripsikan sesuatu.

Mendeskripsikan objek. Jadi memberikan keterangan lebih lanjut. Merinci lebih lanjut.

Nah, di situ dicantumkan kalimat definisi seperti A dan B. Dan kalimat deskripsi seperti contoh di bawahnya Nanti silahkan dibaca sendiri diulang Apa bedanya definisi, apa bedanya deskripsi Kalau definisi, wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia Kalimat definisi itu posisinya bisa dibalik Seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia Salah satunya wayang Nah, mode kalimat definisi itu begitu. Jadi, konstruksinya bisa dibalik.

Seperti itu, kaitah yang keempat, digunakannya kalimat definisi dan kalimat deskripsi. Yang kaitah kelima adalah penggunaan kalimat simpleks dan kompleks. Kalimat simpleks itu kalimat tunggal.

Kalimat kompleks itu kalimat maju. Kalimat simpleks atau kalimat tunggal itu kalimat yang hanya terdiri atas satu. satu klausat jadi kalimat tunggal merupakan kalimat yang tertutup atas tersusun atas satu pola kalimat hanya punya satu satu pola kalimat saja Rani sedang mencari bukunya yang terselip Rani subjek sedang mencari predikat bisa ditambah objek dan keterangan Hai ini ini mudah kalimat tunggal simplek satu pola kalimat Penggunaan yang lain yaitu penggunaan kalimat kompleks, kalimat yang punya dua pola kalimat atau lebih. Contoh, Tania sedang belajar membaca dan Karina sedang mengerjakan PR. Tania sedang belajar membaca.

Jadi, Tania subjek, sedang belajar predikat, membaca subjek, itu satu pola kalimat. Ditambah. Dan Karina sedang mengerjakan PR. Karina Subjek sedang mengerjakan predikan PR objek. Jadi, dua ulang.

Itu kalimat masuk sekarang. Anak-anak. Jadi, sekali lagi, ini bisa saya ulang. Aspek bahasa atau kaedah bahasa yang menandai bahwa itu tek laporan hasil observasi.

Di dalam tek laporan hasil di observasi itu banyak digunakan perasaan. yang kedua digunakan pula perasaan perubahan atau apa kata yang kata pokoknya itu berupa kata pecah digunakan afeksasi atau proses peninggulan banyak menggunakan digunakan kata-kata beriwa digunakan kalimat definisi dan kalimat deskripsi kalimat definisi digunakan pada hal atau tulisan penulis mendefinisikan sesuatu kalimat deskripsi banyak yang digunakan pada deskripsi bagian dan deskripsi manfaat. Dan digunakan pula kalimat simplek dan komplek.

Ada kalimat-kalimat tunggal yang digunakan pada penulisan laporan hasil observasi. Ada kalimat kompleks yang digunakan pada penulisan laporan hasil observasi. Nah, sebagai akhir dari pembicaraan ini, tagian yang harus Anda berikan ke Bapak, yang harus Anda tulis, nanti dua pertanyaan ini dijawab.

Anda jawab di aplikasi... e-school pada kotak yang tersedia nanti akan bapak ingatkan saat kita membuka aplikasi tersebut yang pertama harus dijawab sudah jelaskah kamu dengan materi pembelajaran yang disampaikan hari ini jika sudah ditulis sudah jika belum nomor 2 maka ajukan atau tulislah satu pertanyaan yang nanti akan saya jawab pada pertemuan pembelajaran berikutnya sehingga akan lebih memperjelas pembicaraan kita kali ini tentang kaitah bahasa tek laporan hasil observasi demikian pembicaraan kita pada kali ini selamat belajar semangat mudah-mudahan bisa terima dengan baik Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh