Pentingnya Jejak Digital dalam Ibadah

Aug 12, 2024

Catatan Kuliah

Pembukaan

  • Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
  • Alhamdulillah, tahun ini kita diberikan kesempatan untuk beribadah puasa.
  • Harapan: ibadah tahun ini lebih optimal daripada sebelumnya.

Pencatatan Amal Dalam Konteks Digital

  • Pencatatan amal diibaratkan seperti "log" dalam dunia komputer.
  • Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia: 75% (Abji, 2020).
    • Peningkatan aktivitas daring (perkantoran, perkuliahan) selama pandemi.
  • Jejak digital di internet: setiap aktivitas meninggalkan jejak yang disimpan dalam bentuk log.

Jenis Jejak Digital

  1. Jejak Digital Pasif
    • Rekaman yang dibiarkan dari interaksi warganet dengan infrastruktur.
    • Contoh: terhubung dengan Wi-Fi di Bandara.
  2. Jejak Digital Aktif
    • Rekaman yang sengaja dibuat oleh warganet.
    • Contoh: mengirim pesan, mengunggah gambar.

Manfaat Jejak Digital

  • Digunakan untuk mempercepat akses internet (server proxy).
  • Cookies dalam browser: membantu iklan menyesuaikan dengan pencarian pengguna.
  • Digunakan dalam penegakan hukum untuk membuktikan kesalahan.
  • Iklan relevan muncul berdasarkan aktivitas pencarian.

Fenomena Digital dan Al-Quran

  • Hari kiamat: mulut manusia dikunci, tangan dan kaki bersaksi (Surat Yasin, ayat 65).
    • Teknologi internet sebagai bukti konkret atas firman Allah.
  • Memori dalam tubuh: semua sel dapat menyimpan memori, disebut "bodi memori".

Contoh Bodi Memori

  • Cerita Nabi Musa: belajar dari pengalaman (memegang lilin).
  • Kulit sebagai perekam aktivitas: berbicara tentang pengalaman.

Ayat Al-Quran yang Relevan

  • Ayat yang menjelaskan bahwa semua gerak-gerik kita disimpan (Surat Al-Mutafifin, Al-Qaf, Al-Infitor, Ra'adu, Az-Zukruf).
  • Kulit akan berbicara dan menyampaikan informasi (Surat Al-Fusilat, ayat 20-22).

Penutup

  • Mengajak untuk terus berbuat baik, karena semua aktivitas terrekam.
  • Permohonan maaf jika ada yang kurang tepat.
  • Wa bila hitafiq daya, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.