Transcript for:
Sejarah Perfilman dan Kebangkitan Film Indonesia

[Musik] [Musik] tahun 1900 penduduk Batavia kedatangan gambar hidup atau film melalui peristiwa pertunjukan besar yang pertama di manege Tanah Abang Kebon [Musik] Jahe peristiwa itu terpaut 5 tahun setelah Robert Paul dari Inggris dan lumiar bersaudara dari Prancis mendemonstrasikan proyektor temuannya menandai dimulainya sejarah sinematografi atau seni gambar bergerak [Musik] pada awal kehadiran film di Indonesia hanya kaum Eropa yang bisa [Musik] menyaksikan baru menjelang 1920-an kaum pribumi punya kesempatan menmbijum untuk kaum Cina dan untuk kaum pribumi serta Slam atau kaum Islam pemisahan kelas itu menyangkut lokasi pertunjukan kualitas proyektor serta harga tiket tanda [Musik] masuk hingga tahun 1920-an Perfilman di Indonesia hanya milik kaum Eropa berupa film-film impor dari Prancis dan amerik mu Fil dokument dan film cerita yang semuanya [Musik] bisu karena masyarakat Belanda yang ada di Indonesia ini merasa bahwa bisa menonton bioskop dalam waktu yang singkat sesudah bioskop pertama dilahirkan itu merupakan kebangiemudarakata sendiri bosan jadi dalam waktu 2 tahun sesudah tahun 1900 itu sudah ada bioskop keliling dan sudah ada bioskop rakyat karena ternyata masyarakat yang lebih gemar menonton itu adalah masyarakat kalangan bawa dan yang aneh setelah 20 tahun bioskop pertama itu lahir yang diputar itu adalah film-film potongan-potongan apa yang terjadi di Indonesia ini ada perkembangan yang sangat pesat sekali ketika film menjadi tontonan di masyarakat belum tuntunan tontonan waktu itu makanya namanya sorot kalau di di desa-desa itu Ya waktu itu masih dan itu film bisu dulu belum ada film bicara di perkembangan itu begitu rupa karena ini memang teknologi dari Eropa to dari Eropa sehingga kita melihat ada pakar-pakar yang mampu menterjemahkan ke dalam segi industri segi bisnis Oleh karena itu sejalan dengan perkembangan zaman pada zaman sebelum kemerdekaan kemudian orang Indonesia juga tidak boleh nonton film waktu itu yang boleh nonton adalah orang Belanda film hanya dilakukan orang-orang Belanda atau orang Eropa lainnya berupa film dokumentasi tentang alam dan kehidupan Indonesia atas pesanan pemerintah Hindia [Musik] Belanda masa itu lahir film onzeos atau Timur milik kita yang dibuat tahun 1919 dibiayai colonial Institute atau lembaga kolonial yang disebut pembuat film waktu itu adalah orang yang mengoperasikan kamera dan pekerja teknis lainnya tahun 1924 muncul polemik di koran-koran mengenai perlunya Hindia Belanda membuat film sekaligus menjadi objek pembuatan film sebagai proyek film untuk kaum Bumiputra tahun 1926 atas inisiatif l hueldorf dan krugers dengan dukungan Bupati Bandung Wiranata Kusuma kelima dibuat film cerita berjudul Lutung Kasarung mengangkat cerita legenda Jawa Barat dengan seorang gadis pribumi sebagai pemain gadis ini berasal dari keluarga sang Bupati itulah awal ada orang Indonesia main film dan ada film cerita dibuat di Indonesia nah film lutong keesarung itu dibiayai oleh antara lain didukung secara finansial dan eh kultural oleh Bupati Bandung nah sejak itulah maka film bioskop menjadi lebih eh semarat tetapi terpaksa film itu merupakan apa yang kita namakan mainstream yaitu film untuk tontonan hiburan untuk dagang ini satu permulaan yang berani sekali karena harus menghadapi suatu persaingan dengan film-film Hollywood yang sudah sangat maju dan sangat digemari Indonesia sedangkan film yang dibuat di Bandung itu sangat primitif bentuknya tapi toh dilakukan juga karena ada pemikiran bahwa pribumi memerlukan tontonan yang khas mengenai Negeri mereka ini pikiran-pikiran orang Belanda [Musik] [Musik] mulai tahun 1930 Perfilman di Indonesia berkembang dalam paham industri selain El heldorf dan krugers ada f keturunan Italia kelahiran Bandung [Musik] muncul kemudian orang-orang Cina yakni wong bersaudara yang terdiri dari Nelson wong Joshua wong Danil Wong orang Cina lainnya yang terjun ke film adalah te teng Chun mereka bisa disebut orang timur pertama yang membuat film di Indonesia masa-masa ini mulai lahir film bicara atau tidak bisu seang bulan sinarnya Apa kau jatuh silapak tuan tuan Ahmad sudah pukul sama Sawa untuk ada orang yang berpadan yang sudah Tulung sama saw kalau tidak barangkali lalu datang juga masanya Mas masyarakat tionghoa Indonesia membuat film-film kisah-kisah legenda Cina dijadikan film-film Melayu gitu karena Cina sebelumnya hanya berdagang kelontong dan sebag macamnya lalu mereka ingin juga eh tampil dalam suatu kegiatan yang bergengsi yaitu film film pertama yang dibuat oleh etnik Cina ini berjudul Lily Van yaava juga dibuat di kota e Jakarta waktu itu Jakarta tidak di Bandung seperti yang dibit oleh orang Belanda ini juga tidak begitu menggembirakan hasilnya namun segera disusul oleh yang lain yang juga saya kira dengan motif yang sama yaitu karena ada kegairahan untuk mencipta muncul film film-film yang orientasinya ialah untuk penonton Cina seperti film-film ee siluman upeca ya itu cerita-cerita kuno jongkok yang Memang filmnya sudah pernah kemarin dari Tiongkok tapi lu dibikin lagi versi Indonesianya dari teengun lahir bunga ros dari cikembang tahun 1931 dari wong bersaudara lahir Nyai Dasima tahun 1932 dalam semangat industri pula dua kekuatan non pribumi krugers dan wong bersaudara melakukan kerja sama produksi tahun 1937 melahirkan film terang bulan dengan sutradara Albert baling film terang bulan menjadi tren film laris yang disukai [Musik] masyarakat masa-masa inilah kaum pribumi mulai terlibat dalam politik perfilman seorang wartawan bernama saon yang menjadi penasehat di perusahaan wong bersaudara memunculkan gagasan perlunya memanfaatkan seni tonil atau sandiwara yang kala itu mewarnai Hasanah seni pertunjukan di Indonesia maka artis-artis dardanela kelompok tonil yang paling terkenal masa itu pimpinan Anjar Asmara Yang juga wartawan diajak main film [Musik] mulailah lahir artis-artis pribumi antara lain Rukyah dan Raden Mukhtar semakin banyak pula kaum pribumi menjadi pekerja film atau k sejarah ini tidak bisa dilepaskan dari bagaimana film sebagai alat propaganda pada awalnya karena itu kalau kita lihat sejarah penadaran pada tahun-tahun itu merupakan gabungan antara mereka yang dari panggung mereka yang dari ee saudara dari luar yang diempimport untuk me mengembangkan industri di Indonesia misalkanlah eh saudara-saudara yang diimpor dari Korea best dari Korea itu yang kemudian membikin film ciuman pertama dalam sejarah film Indonesia dan kemudian ada juga saudera-sudera yang EE kemudian kita lihat berangkat dari hubungannya dengan kolonialis misalkan dengan Belanda dan sebagainya gitu cicilan itu sudah masuk tahun 1934 para pelaku industri film membentuk organisasi gabungan bioskop Hindia atau neerlands Ind biosc Bond menyusul adanya organisasi gabungan importir film atau bon F film impor pengurus dan anggota awalnya adalah orang-orang nonibumi ketika dalam organisasi itu masuk orang-orang pribumi yang memunculkan wacana nasionalisme pemerintah mencurigai sebagai wadah yang mengusung ideologi gerakan untuk Merdeka pemerintah Hindia Belanda mulai melakukan pengawasan ketat kepada perkembangan film dengan membentuk film komisi atau semacam badan sensor film dasar hukumnya film ordonansi buatan pemerintah Belanda i Kita pemintah Belanda sama sekali tidak menuh perhatian bagi pengembangan Industri film di negeri ini dianggapnya pembuatan film di sini hanyalah seperti kegiatan pabrik-pabrik kecap atau pembuatan taucu dan sebagainya yang tidak begitu berarti bagi pengembangan negeri ini maka itu film tidak pernah ada pembinaan sama sekali dari Belanda yang ada hanyalah sensorshipip saja jadi film Hanya disensor yang paling penting Asal tidak mengganggu eh KH umum tidak ada mengajarkan kepada kejahatan maka film itu lolos itu saja yang lain tidak ada tahun 1940-an menjadi masa produktif film di Indonesia adanya sensor film tidak membuat kreativitas dan industri film surut malah sebaliknya tahun 1940 produksi 13 judul tahun 1941 menjadi 32 judul Masa ini bisa disebut masa keemasan pertama film Indonesia meskipun film Indonesia sendiri belum lahir lalu datang juga masanya Mas masyarakat tionghoa Indonesia membuat film-film kisah-kisah legenda Cina dijadikan film-film Melayu gitu dan itu sangat laku sekali Nah setelah tahun 45 itu boleh dikatakan masyarakat Indonesia membuat film itu tetap bertahan tetapi bukan film Indonesia lebih saya lebih mengatakan itu film Melayu keemasan dicapai di masa ketegangan menjelang perang dunia kedua saat Jepang menjarah ke mana-mana bersamaan dengan panasnya gerakan politik nasionalisme perfilman pun sarat nuansa politik pers dan kalangan terpelajar mentut film berkitas untuk perjuangan Senan atau Ar dituntut punya tanggung jawab MUI kary kepada rakyat anya para wartawan dan Sas menggagas perlunya klub kritisi dengan anggota Wartawan Indonesia Tionghoa dan Belanda ada respon politik dari kalangan orang film dalam menanggapi wacana tersebut yakni lahirnya organisasi bernama Sari atau Syarikat artis Indonesia pada 28 Juli 1940 di prinon Park atau Lokasari Jakarta dihadiri 58 Akis film aan pengasuh ruang film majalah pembangunan tatkala 8 Maret 1942 Belanda menyerah kepada Jepang politik perfilman Indonesia mengalami perubahan besarbesaran pemintah militer Jepang menjadikan film sebagai media propaganda politik Asia Timur Raya yangilak men semu perusaha FM yang Jik un serta t film milik wong bersaudara karena film-film mereka ini dianggap oleh Jepang tidak sesuai dengan cita-cita perjuangan mereka untuk meningkatkan e cara berpikir bangsa-bangsa di Asia Timur ini itu yang terjadi Jepang melarang semua studio itu bekerja kembali karena film-film Cina dianggapnya e tidak bisa birkan Semangat perjuangan bangsa-bangsa di Asia Timur semua peralatan film diita studio film diduduki tentara Kino tempat itu menjadi pfn kemudian pemerintah militer Jepang Mendirikan perusahaan film bernama Jawa eig kosha pada September 1942 berubah menjadi Jepang Nipon eigasha pada April 1943 perusahaan ini gencar memproduksi film-film [Musik] wong bersaudara beralih profesi menjadi penjual kecap dan Limun tiengun memimpin sandiwara jantung hati para artis kembali ke media tonil atau sandiwara naskah dan tampilan harus disensor olehb atau badan propaganda badan ini juga mentuk organisasi pengedar film bernama organisasi sandiwara bernama jawaek kok dan pusat kebudayaan bernama Kein bungkaido dari sedikit film yang lahir masa ini adalah berjuang dan keeberang karya suadara Raden Arifin di desa dan di menara karya suadara Rustam Sutan [Musik] palindiya film ini adalah orang-orang pribumi yang punya jabatan dalam pemerintahan militer Jepang suasana politik seperti itu meningkatkan kesadaran kaum pribumi melihat film Bukan semata produk industri dan hiburan melainkan juga sebagai media perjuangan tokoh pergerakan seperti Dr [Musik] jayusumaghidkan klub diskusi filmaluin sekolah film di namunuber buan pemah militer [Musik] Jepang Mas Inil is sa lalu Kornel semanjuntak membuatkan lagunya sajak dan lagu Citra lolos untuk dimuat di majalah Jawa baru pada Desember 1943 waktu tubu mendatang tahun 1946 sajak dan lagu Citra difilmkan oleh m [Tertawa] Ismail iklim politik berubah tatkala Jepang mulai terdesak di sana sini sampai masa revolusi yang melahirkan negara bernama Republik Indonesia pada 17 Agustus hanya hit hari berbagai gerakan yang diprakarsai seniman bermunulan bukan hanya di Jawa tapi juga di sumata kebanyakan lewat kelompok sandiwara is dan lain mendirik perkum memberi penerangan rakyat jugaut di medan perang di Sumatera baratamsudin menggerakkan kelompok Ratu as studio film Jepang NIP direbut dengan kekerasanleelompok pribumi di bawah pimpinan rmtar lahir kemudian berita film Indonesia atau BFI diakaahun 196tiskah [Musik] [Musik] mereka juga mendirik hiburan Mat yangahun 19 pusat pemerintahan [Musik] darurat Ger [Tepuk tangan] [Musik] sudahul saat kembali ke Jakarta setelah mengungsi di Jogyakarta dari 1946 Sebagai wartawan yang ikut Meliput perjanjian renf usmar Ismail ditangkap pihak Belanda Dia bebas tahun 1949 pada waktu itu juga ada dari tiap Belanda membentuk Sting culturoning skusa namanya dan itu adalah kelompok yang menghimpun para budayawan diskusi tentang budaya yang sangat aktif tetapi membahas film-film Eropa gu Nah latas kita pikir lah Kenapa tidak ada juga hal serupa di tanah air kita karena itu maka di kalangan para mahasiswa dengan kelompok-kelompok intelektual nasional nasionalis yang ada terbentuklah suatu Liga film yang membahas masalah budaya seni khususnya kanan pada film [Musik] Indonesia keluar dari tahanan usmar Ismail membentuk perusahaan film nasional Indonesia atau pervini bersama Jamaludin Malik membentuk perseroan artis film Indonesia atau Persari dari sinilah lahir film The Long March atau Darah dan Doa yang syuting pertamanya pada tanggal 30 Maret 1950 peristiwa ini dijadikan Hari Film Indonesia atau hari kelahiran film [Musik] Indonesia usmar ini yang mendasarkan pembuatannya ialah bahwa film dia itu lahir darada akar budaya bangsa dan hasil pemikiran bangsa serta dari satu karya seni yang bebas artinya bebas itu bukan bebas seni untuk seni bebas tidak dipengaruhi oleh pengaruh-pengaruh EE perintah orang lain seperti propaganda dan sebagainya ini menjadi pegangan yang kemudian ingin dijadikan suatu pegangan yang menyeluruh dari pembuatan di Indonesia orangak menganggap bahwa ucapan itu atau sikap itu adalah sikap yang perlu dikembangkan terus di negeri ini sehingga tanggal pembuatan film tersebut dijadikan hari film E darah dan doa itu menggunakan bahasa Indonesia yang baik Latar belakang kulturan Indonesia kemudian benar-benar itu yang disebut film Indonesia itu sebabnya film di mana pertama kali shooting Day dari eh film Darah dan Doa itu kemudian menjadi Hari Film Nasional yaitu 30 Mar tahun sudahesumilah di duniaamanya tidak ada terima kas sayauhuangbanahnya terima kasudara sendiriim siapa saya bias sa bagaimana sudah kita li mengatakan kali mula yah tetap mulai kalau dipikirkan sekarang Saya terharu dulu kita sama-sama menderita sama-sama sebah bersama dengan Bung Mar Ismail Kemudian beberapa teman-teman kenapa kita tidak bikin film perjuangan itu Nah maka eh ada Darah dan Doa 6 jam di Jogja itu para pelaku adalah mahasiswa delmauzar Del yuzar ya kemudian suripto yang main di Darah dan Doa dan Awaludin ya Dan apa itu pembantu itu semuanya mahasiswa Pak usmar sebagai seorang bapak perbilan di bidang karya kreativitasnya Pak Jamal di bidang industrinya Pak su Sumanto di bidang artisnya jadi tiga orang inilah yang yang juga mewarnai dalam menyusun dan mengembangkan kebijakan pemerintah waktu itu sehingga terjadilah organisasi organisi perfilman Apakah itu ppfi apakah itu parvi apakah itu e karyawan film semuanya berkembang itu nah di sana baru muncul pemikiran-pemikiran untuk dikembangkan menjadi satu kebijakan yang tidak merugikan kepentingan bangsa kepentingan orang film dan kepentingan masyarakatas [Musik] masa-masa berikutnya perfilman nasional tumbuh dalam semangat idealistik film merangkum perjuangan jati diri bangsa pencerdasan masyarakat dan nasionalisme industri sistem dan infrastruktur mulai tersusun para produser Cina bangkit lagi kembali membuat film-film menghibur Danu Mereka juga mendatangkan film-film dari Filipina yang kemudai [Musik] biosk huyung atau enatsuitaro mulai meneriakkan perlunya undang-undang perfilman saat itu organ pemerintah yang berkaitan dengan film Hanya badan sensor film masyarakat dan pers mulai jengkel karena dominannya film hiburan Sara film berkitas tidak kebaganat pertama-tama adalah bagaimana bisa putar film Indonesia di bioskop di apa cema-sinema di Jakarta ini di Surabaya dan sebagainya jadi apa sasaran tu gimana sih supaya film Indonesia bisa ditonton di dalam joskop yang betul gitu Nah maka Apakah kita perlu membentuk satu kelompok yang mempelajari film mengapresiasi film Mengapa film Indonesia apa lemahnya Di mana letak e kekuatan dari asing dan kelemahan film Indonesia itu Jamaluddin Malik dan usmar Ismail tahun 1954 membentuk organisasi gabungan produser film Indonesia kemudian menjadi perserikatan produser film Indonesia belakangan menjadi persatuan perusahaan film Indonesia atau ppfi Ibu terlalu mementingkan diri sendiri tidak sedar yang seniman itu beranggapan bahwa film itu harus film yang bermutu Sedangkan para pedagang film itu dan pengusaha bioskop tentu mengejar nonton Nah inilah terjadi perselisihan paham antara keduaah pihak akhirnya dicarikan upaya jalan keluar menjadikan satu event nasional Fal filmia tahun 1955 pertama kalinya Ada festival film Indonesia hasilnya menuai kontroversi karena film terbaik jatuh pada lewat jam malam karya usmar Ismail tetapi sutradara terbaik adalah liliio lewat film tarmina aktor dan aktris terik masing-masa orang dari kedua film itu mereka Alf dan Abdul Hadi serta Dahlia dan [Musik] Vivi film di sini e harus dinilai sebagai bagian dari alat pembangunan bangsa film bukanlah hanya harus dilihat sebagai satu industri semata tapi dia harus alat untuk membina bangsa maka itu perlu dibantu oleh pemerintah hal ini memakan waktu yang panjang sekali untuk meyakinkan pemerintah sehingga barulah tahun 64 pemerintah yaitu dalam hal Presiden Soekarno melahirkan suatu penpres yang menetapkan bahwa Departemen penerangan sebagai pembina perpil nasional ini suatu kemajuan yang besar sekali bahwa pemerintah sekarang menetapkan ada satu Kementerian yang bertugas untuk membina film nasional tetapi ini pembinaan ini kemudian ditentang oleh kalangan kiri yaitu kalangan PKI dan antek-anteknya karena di dalam penpres ini disebutkan bahwa pembinaan film nasional itu berdasarkan Pancasila itu antara lain yang paling penting sehingga tidak setujui oleh kalangan kiri karena kalangan kiri Pancasila itu hanyalah alat pemersatu bukan falsafah bangsa tahun 1956 para wartawan film mendirikan persatuan pers film Indonesia atau perfepi Suryo Sumanto merintis berdirinya persatuan artis film Indonesia atau [Musik] parvi melalui organisasi-organisasi perfilaman ini dilakukan aksi melawan dominasi film impor dari Filipina Malaysia dan India ppfi melakukan aksi tutup studio Tetapi menurut kalangan komunis penyebab merosoknya film Indonesia adalah produk-produk Hollywood anjing terjadi pertentangan tajam antara orang film yang dilatar belakangi politik antara komunis dan nonkunis pada saat itu teradi apa yang kita sebut dengan masnya ke dalam perfilman nasional ke dalam orang-orang film Nah di sinilah terjadi dua kubu ya kubu Pak usmar sama Pak Jamal Pak Manto kubu dari lembaga kebudayaan rakyat waktu itu terasa sekali waktu itu nah kebijakan tentu tergantung daripada tren politik pemerintah Waktu itu ternyata dua kubu ini sangat berlwanan sekali sehingga terjadilah Puncak daripada pengembangan perfilman dikaitkan dengan idealisme tadi industri FM nasional itu telah mengalami ee kebangkrutan akibat banyaknya pertikaian yang terjadi pada tahun 0-an antara kalangan film Indonesia sesama mereka yaitu antara yang pro dan kontra ditambahl antara yang pro dan kontra kiri dan kanan ini progresif yang Merka menamakkan ini progresif revolusioner dan katanya anti revolusi juga dalam keadaan ekonomi Indonesia yang semakin memburuk maka pada tahuntahun 65 sampai 45 kita lihat ada berbagai bentuk sutadara sutadara dari teater kemudian sudahara yang tumbuh dari workshop-wshop dan sekolah di luar negeri entah itu di Hollywood entah itu di Eropa dan seb sebagainya dan kemudian secasadara yang mulai tumbuh dari magang film itu kalau kita lihat apa yang menjadi persoalan pokok pada saat itu ya masalah politik waktu itu akhirnya ketika politik itu e bertarung pada puncaknya ya akhirnya film juga mengikuti itu dia telah gugur untuk ini yang membuat FFI gagal terselenggara tahun 1957 1958 dan 1959 dia untuk mengadan apalagi Jamaluddin Malik dikenai tahanan rumah dalam kasus politik begitu bebas tahun 1960 dia membuat FFI yang kedua pemenangnya film Turang berikut sutradaranya baktiar Siagian yang berhaluan komunis dia jadi k akan mbikan diagal di di ajang festival Asia Tokyo film Turang gagal mendapat penghargaan sementara artis Suzan yang membintangi film asrama darah karya usmar Ismail meraih penghargaan sebagai aktris cilik terbaik gemblong itu loh yang lucu film Bukan Hanya hiburan film juga alat pendidikan film juga Pembina nilai value formation membentuk nilai itu [Musik] era 1960 sampai 1966 adalah masa ketika pergulatan politik ikut mewarnai gerakan kesenian dan kebudayaan termasuk perfilman nasional setelah ikut membuat film-film menghibur diantaranya gaya indiakan menjadi aktor terbaik festival mosk tahun 1961 Enak ya jadi komandan mau jadi komandan tampang juga bukan tampang komandanahun 19 ama denganuser filip membuat holiday in Bali yang merupakan film berwarna pertama dilanjutkan kerjasama dengan Singapura membuat film bayangan di waktu Faja duk Nama saya akan menjadiulut orang orang R akananyau bar ah pengembangannya itu dikaitkan dengan nilai-nilai idealisme maka dibentuklah perangkat-perangkat yang mengacu kepada pengembangan nasional contoh misalnya dewan film ya kemudian bbbn semuanya itu perangkatperangkat itu dikaitkan dengan nilai-nilai landasan perundang-undangannya landasan idenya dan landasan operasionalnya secaratikemintah merangkul perilman dibentnya penerangan pejabatnya draya lulusanademiematogfi mosk tahun 1965 selanjutnya dibentuk dewan produksi film nasional atau dpfn yang menghasilkan sejumlah film percontohan antarain film apa yang kau carii karya Asrul tahun 197 yang kaui menjadiikal pertama kalinya film Indonesia mendapat penghargaan di ajang festival internasal dalam T Buku saya ada tiga golongan yang hadir tahun 1967umanjaya sebagai pejabat pemerintah yang sekaligus pekerja film mendorong terselenggaranya pekan apresiasi film ini yang kemudi diangap Sebai FIM [Musik] sedangkan sutradara terbaik adalah Misbah yusiran lewat film di balik cahaya [Musik] gemerlapan tahun 1970 kalangan wartawan melalui P Jay film dipelopori Rosihan Anwar Harmoko zulharman membuat festival bertajuk pemilihan best actor dan acttris pada tahun ketiga penyelenggaraan yakni 1973 bertubrukan dengan FFI yang digelar oleh Yayasan film Indonesia atau yfi dengan pelopornya turino Junaidi dua versi festival ini berlangsung sampai 1975 pemerintah memaksa versi PWI diintegrasikan dengan FFI PWI gabung dengan yfi Sebagai penyelenggara FFI yang didukung resmi pemerintah setelah itu FFI berlangsung rutin dengan Ketua penyelenggara bergantian dari organisasi [Musik] perfilman Bagaimana cara untuk mengembangkan mendorong produsi dengan kita mengadakan the best actor best actris itu kan PU Jaya itu terus diambil oleh P pusat kemudian diambil oleh pemerintah dan dewan film matahari akan tenggelam dan malam tibaakak bernyanyi di tembok rembulan berlayar di Bandung kamu juga sebelumnya belum pernah belum dan mulai muncul film-film yang mulai bermutu yang bisa dibawa ke pasar-pasar dunia internasional munculah nama-nama baru seperti selamat telah Harjo dan sebagainya atau Teguh Karya Danau apa Yang Eh bisa membuat nama kita cukup cemerlang di berbagai macam festival internasional masuk ngapain kamu pinjang-pin kamu yang bilang kamu gak butuh siapa-siapa kecuali aku aku gak mau kamu minta-minta seperti ini Aku gak mau dihina seperti ini Abah jangan campuralkan Hasan Jangan gitu k Keluar [Musik] apaurumb kita mengenal sumanjaya kita mengenal am kita mengenalnya Abas 7 sampai 8 gitu mereka mengalami pengetahuan film dengan praktik tapi juga mengalami workshop dan sekolah di luar negeri dan mengalami dunia teater rata-rata gabungan seperti [Musik] itu J dariini Jali sampai di [Tepuk tangan] dekade 1970 sampai 1980 merupakan masa terbangunnya pondasi apresiasi yang penuh semangat dari masyarakat menuju tertatanya infrastruktur perfilman nasional berikut regulasinya bayangan waktu subuh mendatang persoalan sekarang bukan lagi bagaimana filmonesia masuk ke dalam biosco bukan itu lagi tapi bagaimana film Indonesia mempunyai arti punya makna itu saya kurang senang dengan gaya-gaya hantu-hantu kita habis nonton itu enggak ada kesan itu jadi So what itu apa Jadi kalau kita nonton eh Darah dan Doa misalnya dari punya usmar Ismail atau 6 jam di Jogja kan kita habis nonton nanti kita masih duduk termenung dan itu ada suatu hal yang kita bawa di dalam hati panggilan pakai peskot sudah zamannya biar tidak peduli memang aku sudah tahu semuanya mata duitan perubahan di dalam masyarakat kalau kemudian kalau kita lihat tahun 080 Sud itu bertemu dengan kebudayaan populer Indonesia yang terkenal novel-novel terkenal seperti badai pasti berlalu komik-komik yang terkenal pada waktu itu cerita-cerita silat sehingga ada Panji Tengkorak dan seb sebagainya jadi saudara-saudara Indonesia yang berupan gabungan antara teater sekolah di luar negeri khususnya di Eropa bertemu dengan kebudayaan pop Indonesia pada waktu itu dengan TV RI Mas satu-satunya film Indonesia menjadi anak emas waktu itu jadi tontonan audiovisual yang menjadi anak emas adalah film [Musik] Indonesia tahun 1981 dibentuk dewan film nasional atau dayfn setahun berikutnya tahun 1982 FFI diambil penyelenggaraannya dari yfi oleh dewan film nasional di bawah Departemen [Musik] penerangan tahun 1985 FFI R oleh isu korupsi tahun 1987 dewan film nasional dan Departemen penerangan membentuk panitia tetap FFI untuk masa kerja 5 tahun bila datang sudah sampai tahun 1992 masa kerja pantap FFI habis FFI 1992 menjadi FFI terakhir sampai 12 tahun kemudian [Musik] orang seraka ke bangun bangun dalam semangat melindungi perfilman nasional lahir undang-undang nomor 8 tahun 192 t ular [Musik] bel lahirnya undang-undang perfilman melibatkan berbagai unsur masyarakat serta melalui Rintisan yang panjang dengan semangat memberikan perlindungan pada perfilman nasional melalui undang-undang perfilman [Musik] iniemanakus per Dom f-mor semakin merajalela kebijakan Open airy melahirkan sejumlah televisi swasta yang memperlakukan film dengan kecenderungan mematikan produksi lokalud terjadilah revolusi teknologi televisi multikanal revolusi teknologi digital sehingga yang analog hancurab hancura yangbuh pas ini anda akanhbuh pas0 saudara yang workshopwshop ataupun sekolah di Amerika jarang yang dari Eropa malah agak sit terbalik kemudian yang keduaah saudaraud yang tumbuh dari dunia entertainment televisi dari video klip Dan macam-macam itu itu tumbuh dari situ kemudian suadara yang tumbuh dari magang film tetap aja yang tumbuh dari generasi tahun 7080 tetap mencipta sampai sekarang banyak sekali masih anak-anak muda seperti zaman dulu sampai sekarang sebetulnya mereka itu memiliki bakat yang luar biasa Orang Indonesia itu bakat bakatnya tinggi tetapi yang paling menguntungkan bagi anak sekarang dalam keaktoran Dia telah banyak sekali bandingan film asing bisa masuk begitu juga demikian banyak Tetapi ada juga yang membuat anak sekarang ini menjadi rugi karena apa di dalam hal ini sistem produksi yang begitu ketat dan sangat sekali kehilangan masa persiapan telah membuat mereka kehilangan pengendapan kedalaman baik itu cerita maupun cara akting dan sebagainya karena waktunya gak Cukup selama dekade berikutnya hingga tahun 2000 pelaksanaan undang-undang perfil tidak mampu menolong perfil nasional [Musik] Domin -ks [Musik] dan setelah film-film jenis itu bertahan sampai beberapa tahun perfilman Indonesia akhirnya memasuki Apa yang disebut mati suri ditandai dengan bangkrutnya bioskop-bioskop di berbagai daerah serta surutnya secara drastis produksi film nasional [Musik] upaya-upaya penggerakan film nasional dilakukan dengan adanya fasilitasi-fasilitasi dari pemerintah untuk membuat film berkualitas muncul antara lain film Cemeng 2005 karya n [Musik] rantiarno Bulan Tertusuk Ilalang karya Garin Nugroho Fatahilah karya Khairul Umam dan Imam Tantowi berikutnya muncul film Daun di Atas Bantal karya gari Nugroho bersama produser dan artis krtin Hakim walau film-film tersebut sulit diterima masyarakat Indonesia kehadirannya bisa membawa nama Indonesia di ajang festival film internasional [Musik] masa suram perfilman nasional mencapai puncaknya tak kala iklim politik bergejolak menjelang tahun 2000 era Orde Baru tumbang dalam sebuah gerakan reasi organisasi-organisasi Peril yang menjadi tiang peny Peril n ikut lumpuh Departemen penerangan yang menjadi naungan perfilman nasional dibubarkan pemerintah presiden Abdurrahman Wahid setelah mati suri perfilman nasional kehilangan [Musik] induk dekade setahun 2000 adalah masa bergeraknya kembali perfilman nasional dimulai dengan munculnya film Petualangan Sherina karya Riri Riza disusul Ada Apa Dengan Cinta Karya Rudi Sujarwo kedua film tersebut produksinya di bawah arahan Mira Lesmana nama-nama seperti Riri Riza Rudi Sujarwo dan Mira Lesmana kemudian dianggap sebagai bagian dari penggerak bangkitnya kembali perfilman Indonesia ak usahu lagud era baru ini selanjutnya ditandai dengan munculnya sejumlah pemilik modal yang moduksi film Indonesia muncul antarin film Kya selanjutnya se arisan dan berbagiam seper Jal kyaose pomo dan sehat sempa karya richardio pembuatnya kalangan pembuat video klip dan iklan serta pelaku industri televisi sementara itu para pelaku industri perfilman yang terdiri dari kalangan India dan Cina bergerak lagi antara lain dengan memproduksi film laris kafir karya maliarif love karya nah film-film yang sekarang ini muncul di layar putih adalah hasil karya generasi muda yang sebetulnya agak terputus dari sejarah bangsanya sebelumnya karena ada semacam masa mati yang panjang antara tahun 1900 sampai lahirnya film-film bkup sekarang ini kebijakan dalam pembinaan perfilman satu saya dorong industrinya ya jadi industrinya didorong biar ee jumlahnya jadi banyak yang kedua ee kebijakan yang kedua yang membina ee budaya nya jadi menjaga agar film itu jangan keluar rel ya karena ini akan menjadi identitas bangsa ya jadi e lembaga sensor harus tetap bekerja menjaga film itu ya Ee badan ee pengembangan perfilman nasional bp2n harus bekerja ya festival film dilakukan sehingga setiap tahun kita bisa mengevaluasi Bagaimana film Kita masih dalam jalurkah masih cocokkah atau ada beberapa yang keluar jalur ini harus dijaga jadi itu kebijakan yang yang saya dari terus dari dari hari ke hari dari bulan ke bulan terus dilakukan film Indonesia Bangkit kembali setelah satu dekade mengalami mati suri kebangkitan kembali film Indonesia pada tahun 2004 berlangsung mulai ketika negeri ini secara politik di bawah pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudoyono masa ini perfilman nasional berada di bawah naungan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dengan menterinya irerik [Musik] sa FFI yang 12 tahun terhenti pada tahun 2004 kembali diselenggarakan atas fasilitas dari pemerintah seperti mengulang sejarah ajang apresiasi kompetisi dan pesta Insan film ini diwarnai adanya ketidakselarasan antar masyarakat perfilman nasional bisa munul naik editor di arisan penulis skenario situasi ini membuktikan buruknya kualitas penyelenggaraan FFI dan rendahnya komparasan itu memuncak tahun 2006 tatkala sejumlah penerima piala Citra mengembalikan simbol penghargaan dari FFI tersbut baik dalam sisi pelaksanaan dan Sisi final ini eng [Musik] [Musik] Simpang Jalan sebag Kya Cipta buday Danuk Indri menjelang tahun 201 pergerakan film nasional ditandai denganuksi film- ber horor [Musik] uningk berkistara 30 S 4 Jud namun saat jumlah produksi filmonesia mening sarana untuk pertunjukannya ber gedung bioskopas kurangem terbatas semua terb kot-kota besar danah sekarang sudah mulai banyak filmnya karena banyak filmnya maka mulai kekurangan gedung Nah karena itu saya membuat regulasi agar mulai tumbuh lagi gedung-gedung bioskop yang dulu pernah ada setiap Kabupaten ada paling engak dua atau tiga gedung bioskop pada zaman dulu sekarang semua itu sudah hilang sebagian kecil yang masih hidup E dan hanya di kota-kota besar ada gedung bioskop ini kita regulasi agar boleh lagi ter sekarang membuat gedung-gedung buukup yang baru kan berbeda eranya sudah era demokrasi jadi demokrasi ini juga merambat ke perfileman kita buka ruang-ruang agar kita bisa membuka kreativitas membuka e gedung-gedung baru dan undang-undang perfilmananlah yang akan [Musik] muaranya kini layar baru telah terbentang kebangkitan kembali film Indonesia tengah berlangsung film Indonesia Bangkit menuju Citra [Musik] [Musik] Baru Nah cita-cita saya sederhana dan Ril ya pertama jumlahnya harus banyak berapa banyaknya nah ini dulu hanya 35 per tahun Sekarang sudah sampai pada 50-an malah tahun ini sudah bisa sampai sekitar 80 film setahun saya punya pikiran 100 Mestinya Bisa nanti suatu saat 200 e per [Musik] tahun kebangkitan kembali film Indonesia dimulai dari munculnya semangat untuk memproduksi film Indonesia yang dilakukan sepenuhnya oleh pelaku perfilman berikutnya adalah tergugahnya kembali masyarakat untuk mempercayai bahwa film Indonesia pantas untuk disaksi gedung biosk kap sih jika sebelum tahun 2004 jumlah produksi berkisar sekitar 5 judul maka tahun-tahun berikutnya terus meningkat tahun 2008 jumlah produksi mencapai sekitar 80 judul film memang jumlah ini belum bisa menyamai jumlah produksi film Indonesia dekade 1980-an yang mencapai 120 judul per tahun namun setidaknya kenaikan jumlah produksi dari tahun ke tahun sejak tahun 2004 itu memberikan bukti bahwa film Indonesia memang sedang bangkit tapi kalau jumlah saja tidak cukup mutunya harus baik Nah sekarang sudah mulai kelihatan film-film kita sudah mulai bermutu malah ada beberapa yang bermutu tinggi nah indikatornyaal bang orang punya film-film itu kemudian senang menontonnya Jadi kalau film Indonesia Sudah ditonton berminggu-minggu sampai antri sampai ke daerah-daerah di manaun Dipar ngantri masyarakat kita menonton filmnya sendiri itu artinya sudah bangga dan Memang filmnya bermutu potensi yang tumbuh dari masyarakat perfilman pada gilirannya membutuhkan tatanan industri yang memadai serta Pembinaan untuk menjadikan film tetap sebagai sebuah karya cipta seni budaya yang member manaat ak suka sama lu Bang Hai dinamika demokrasi di Indonesia memberikan kebebasan yang seluas-luasnya untuk berekspresi melalui film sementara film sebagai produk industri kreatif yang dikonsumsi publik atau masyarakat luas membutuhkan peran serta pemerintah sebagai fasilitator eh tantangannya adalah eh sebetulnya sama dengan tantangan pembangunan ya Eh mempersatukan masyarakat itu yang eh eh kuncinya seorang Eh Leader di dalam negara yang EE memasuki era ee demokrasi mempersatukan semua komponen di sanaal tantangannya ya jadi harus sabar harus merangkul semua ya harus bisa mengerti apa yang dipikirkan oleh semua komponen ya Ada masing-masing berpikir dengan caranya sendiri ee pemimpin ini harus bisa merangkul semua dan meyakinkan mereka ini negeri kita film milik kita semua jadi semua Insan film tidak boleh ada di luar lingkaran semua masuk dalam lingkaran kita benahi semua jadi kalau ada yang mengatakan misalnya ee FFI jurinya kurang baik Mari menjadi juri ee kalau ada yang mengatakan panitianya kurang sempurna Mari sempurnakan masuk ya Mari kita Kawal film ini sehingga ke depan makin banyak jumlahnya makin tinggi mutunya dan tetap dalam koridor kebudayaan Indonesia semua film sudah digaranti sudah di eh dijaga sudah disensor dengan baik jadi hal-hal yang di luar jalur sangat di luar jalur sudah kita am amankan film ini sangat menjanjikan masa depan bangsa film ini sangat besar perananya pada pembangunan bangsa Mari kita jaga film Mari kita dorong film bersama-sama jadi saya melihat senias-senias muda senias-senias tua bintang film karyawan film semua industriawan film mari bersama-sama [Musik] film Indonesia saat ini sudah bangkit kembali eksistensinya ditandai dengan jumlah produksi yang terus meningkat serta semakin banyaknya masyarakat terlibat dalam kegiatan perfilman selain film-film industri yang tumbuh juga berkembang film-film yang disebut sebagai karya independen organisasi perfil kembali memainkan perannya baik organisasi-organisasi lama maupun yang baru di berbagai kota dan daerah bermunculan komunitas-komunitas film dengan berbagai kegiatannya termasuk di dalamnya adalah kegiatan-kegiatan festival film baik dalam skala lokal maupun nasional bersifat khusus maupun umum selain produksi film dan kegiatan perfilman yang terus meningkat capaian jumlah penonton film Indonesia juga semakin tinggi ini berarti berlangsung peningkatan apresiasi di kalangan masyarakat penonton jumlah penonton film Indonesia yang disebut laris saat ini bisa mencapai angka 4 juta [Musik] penontonamual saat film Indonesia sudah bangkit maka kebangkitan itu membutuhkan pengelolaan yang memadai dan berkesinambungan [Musik] pengelolaan ini mencakup banyak sektor sesuai dengan sifat dan karakter film yang multiayer dari masalah regulasi sampai penyediaan fasilitas menjadi sangat penting Apa yang disebut infrastruktur industri perfilman Sudah saatnya untuk diwujudkan kembali setelah berantakan selama du Dekade [Musik] sejarah terus berjalan perfil Indonesia terus berjalan sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia perjalanan sejarah bisa meningkat tapi juga bisa menurun bisa maju ke depan bisa mundur ke [Musik] menuju ke arah yang lebih terhormat sehingga memberi martabat di tengah budaya dan industri dunia pelukan penghabisan k singkap tirai kabur dan seluruh tenggelam kau jumpai di dalam riba kau buka Paki baru senja nyawamu [Musik]