Cerpen "Kemerdekaan" oleh Putu Wijaya

Pengantar

• Cerita tentang juragan burung perkutut tua yang ingin memberikan hadiah kemerdekaan kepada burung peliharaannya.

Pemberian Hadiah Kemerdekaan

• Juragan berbicara kepada burung Wulung:
  • Menyampaikan rasa terima kasih atas nyanyian burung yang mengubah hari-harinya menjadi indah.
  • Menawarkan hadiah kemerdekaan sebagai balasan atas jasa burung tersebut.
• Juragan membuka pintu sangkar dan menyuruh burung untuk terbang, menikmati kebebasan dan mencapai cita-cita.

Reaksi Burung

• Burung perkutut bingung dan ketakutan dengan tawaran kemerdekaan:
  • Menganggap bahwa keluar dari sangkar berarti kematian dalam waktu singkat.
  • Mengatakan bahwa di luar sangkar banyak ancaman seperti kelaparan, hewan predator, dan pemburu.
  • Lebih memilih hidup aman di dalam sangkar.

Kemarahan Juragan

• Juragan marah karena burung menolak hadiah kemerdekaannya:
  • Menganggap burung bodoh dan tidak menghargai usaha serta pengorbanan bangsa untuk kemerdekaan.
  • Berusaha memaksa burung keluar dari sangkar dengan mengayunkan sapu.
• Burung ketakutan dan luka karena terbang menubruk sangkar.

Pelajaran dari Kemerdekaan

• Juragan menyadari bahwa kemerdekaan membutuhkan persiapan agar dapat dinikmati:
  • Kemerdekaan yang diberikan tanpa persiapan dapat membunuh.
  • Memutuskan untuk melatih burung-burung peliharaannya agar siap menikmati kemerdekaan.
• Juragan membuka semua pintu sangkar, mengajak burung untuk melihat langit biru dan belajar menikmati kebebasan secara perlahan.

Reaksi Burung-burung Lain

• Ribuan burung perkutut akhirnya terbang bersama-sama ke langit biru setelah mendapatkan kebebasan yang dipahami bersama.

Kesimpulan Cerita

• Kemerdekaan yang diraih melalui perjuangan bersama lebih dihargai dan dinikmati daripada kemerdekaan yang diberikan secara cuma-cuma.
• Kebebasan harus dipersiapkan dan dipahami agar bisa dinikmati sepenuhnya.