Transcript for:
Cerpen "Kemerdekaan" oleh Putu Wijaya

hai hai hai hai Hai kemerdekaan Hai sebuah cerita pendek karya Putu Wijaya hai hai [Musik] Hai seorang juragan perkutut yang sudah sangat tua Hai ingin memberi hadiah kepada forumnya Oh [Musik] iya mendekati sangkar peliharaannya itu lalu berkata hai hai Hai Wulung berikut goyang Setia ah setiap hari kau sudah mau mendengarkan suaramu yang merdu sih hari-hariku yang buruk menjadi indah Slamet bertahun-tahun Hai kau mengubah dunia yang buruk ini menjadi nyaman Hai rezekinya kegembiraanku tak pernah hilang hidup menjadi menyenangkan [Musik] semangatku untuk melawan nasib percobaan sehingga harus siap pancal jiwaku penuh dan kesehatan kutak pernah mundur untuk segala jasa-jasamu itu hari ini aku berikan kamu sebuah hadiah yang sangat istimewa namanya kemerdekaan [Musik] OK Google tunjukkan foto-foto hai hai Hai juragan itu membuka pintu sangkar burung perkutut nya hai lalu menunjuk ke hai pemudar [Musik] halo halo hahaha lihatlah langit biru Hai ke sana apa kamu harus memandang ke Hai Ibu loh kemerdekaan yang dicita-citakan oleh setiap orang ya itulah yang sudah dinyanyikan oleh para pemimpin Hai yang berteriak-teriak di atas podium itulah yang sudah disembuhkan dengan yel-yel yang dahsyat di sepanjang jalan Hai oleh para mahasiswa pisang demo itulah yang tertulis dalam lirik-lirik lagu para penyanyi rock yang memuja kebebasan besar Allah kamu harus pergi sekarang [Musik] sayapmu Burungku Terbanglah gudang nikmati kebebasan yang kini sudah menjadi milikmu melayanglah tinggi kemudian Gantungkan cita-citamu setinggi langit seperti yang pernah dikeluarkan oleh pemimpin besar revolusi Oh Karno hai hai hai burung perkutut di dalam sangkar itu terkejut Hai matanya melotot [Musik] ia mundur mendengar suara majikan seakan-akan Ia tidak percaya Kenapa kamu bingung tidak percaya kemerdekaan itu sekarang menjadi milikmu goblok [Musik] kemerdekaan adalah hak setiap orang itu karunia Tuhan yang sudah dirampas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sudah terlepas karena kamu tidak awas Hah sekarang sudah menjadi milikmu kembali jangan ragu-ragu ambil dan terbang dan biru langit yang menakjubkan netto hayo terbang [Musik] terbangnya banget Tapi sebaliknya dari terbang perkutut itu Bonder lagi sehingga ekornya menyentuh Jogi sangkar badannya gemetar beberapa helai bulunya berjatuhan harga Kenapa kamu sakit tanya juragan itu kecewa kenapa kamu ketakutan Harusnya kamu berteriak gembira karena bahagia kemerdekaan yang sudah diperjuangkan dengan nyawa dan darah oleh setiap bangsa di seluruh dunia ini aku hadiahkan kepadamu dengan percuma revolusi dikobarkan selama puluhan tahun dan mengalihkan sungai yang memilukan Ibu Pertiwi Hai karena putra-putra bangsa yang masih belia sudah terkapar tidak berdaya Hai tetapi bangsa yang ingin bebas dari penjajahan terus saja berjuang sampai kemerdekaan itu menjadi kenyataan banyak yang sampai sekarang masih bertempur bersimbah darah Karena perjuangan mereka gagal dapat kamu yang aku berikan Kemerdekaan dengan cuma-cuma menolak yo yo yo jangan bodoh kepakan sayapmu terbang-terbang Supermall berubah pikiran [Musik] Burung Dalam Sangkar itu bertambah ketakutan Oh iya tampek kentut dan terkencing-kencing tak mampu menahan tikaman emosinya Hai gila teriak orang tua itu mulai Tak sabar besar binatang tidak mengerti arti kebaikan hayo tepat nikmati kemerdekaan mu yang terbang sekarang 10 tiba-tiba burung perkutut itu bicara di dalam cerita ini burung memang bisa bicara seperti di zaman Nabi Sulaiman burung burung perkutut Indonesia semuanya bisa ngoceh terutama yang laki-laki tuan jangan berikan kemerdekaan itu kepada saya Hai jangan buang Saya takut [Musik] Takut kenapa Takut sebab kalau sangat luar kanker hai oh dalam waktu tidak lebih dari 3 hari saya akan mati tuan Bukan mati goblok kamu Merdeka itu minyak wangi setiap hari Tuhan memberikan saya makan dan minum hidup saya aman dan sejahtera didalam sangkar ini kalau saya harus keluar sekarang saya tidak tahu bagaimana caranya mencari makan dan minum sendiri tidak sampai tidak hari saya akan mati Tuan crept jangan-jangan mereka saya kemerdekaan Saya tidak mau mati browser binatang otakmu hanya sekedar umpat orang tua itu kemerdekaan itu bukan akhir dari kehidupan kemerdekaan like pertama untuk menuju kebebasan dan kebebasan akan mengantarkan kamu kepada dunia luas yang kamu pilih langit biru itu akan mengantarkan kamu ke surga kamu tidak perlu mati untuk pergi ke suka kamu hanya perlu bentangkan sayapmu dan terbang uh [Musik] Hai ayo terbang sekarang mumpung langit terang benderang terang di juragan tua itu membuka pintu sangkar burungnya lebih lebar berbau tidak Tuan jangan biar saya tinggal di dalam sangkar saja kenapa tetap kalau saya keluar sekarang meong garong yang setiap hari sudah menunggu-nunggu kesempatan itu akan menerkam saya akan menyerap saya dengan cakarnya dan dalam waktu satu hari saja saya tidak lagi akan bisa melihat langit biru karena saya sudah berkubur di dalam perut kucing jangan-jangan merdekakan saja terbohong jangan lebih baik hidup didalam sangkar daripada kokek syiah dalam perut kucing wow kemerdekaan glue tidak menyekap tapi justru membuat kamu bebas tanpa batas untuk melakukan apa saja yang ingin kamu tumpaskan Dunia Milik kamu sekarang jangan sia-siakan kesempatan [Musik] terbang-terbang tidak tuan tidak nyaman Tuan kalau saya merdeka sekarang saya akan menjadi tanpa perlindungan para pemburu akan mengambil senapan dan menembak dor dor telor tidak akan lebih dari satu jam saya akan jatuh dari langit dalam keadaan yang sudah tidak bernyawa lagi Ho tidak saya tidak mau mati sekarang saya tidak mau Merdeka Saya mau hidup jangan berikan kemerdekaan jangan tuan saya mohon Izinkan saya tidak Merdeka orang tua itu tercengang darah tingginya meluap mukanya mendadak merah karena hadiahnya ditolak bangsa setia yang tidak ada taranya ini kamu tolak aku tersinggung pemberian yang diberikan dengan tulus ini kamu hinakan aku jadi kau kebodohan itu sudah mengerak di Batok kepalamu hanya kekerasan yang dapat memasak orang-orang tolol untuk melihat realita kalau kamu menolak Merdeka itu menghina kebaikanku kalau kamu tidak mau Merdeka Aku akan belajar Kanya Aku akan paksa kalau perlu Haku Hai akan bunuh kamu supaya kamu hidup hanya jiwa yang mati yang tidak mengerti arti Kemerdekaan [Musik] dengan gelagapan juragan tua itu mengambil sapu lalu mengangkat ruang kalau kamu tidak mau keluar aku akan Ayo orang tua itu memukul-mukul sangkar itu dengan staf keluar-keluar burung perkutut itu ketakutan ia terbeut karena tadi keluar tiba-tiba perkutut itu mengepakkan sayapnya lalu terbang tetapi dia tidak terbang keluar dari sangkar ia terbang menubrukkan kepalanya ke sangkar lalu jatuh dan tidak bergerak lagi [Musik] ciri-ciri kupu-kupu kupu-kupu kupu-kupu kupu-kupu bunyi perkutut perkutut lain milik orang tua itu seakan-akan memberikan Selamat jalan kepada kawannya yang malam ku yang telah pergi mendahului ke alam baka orang tua itu tertegun ia menatap perkututnya yang terbaring tak bergerak al-qur'an pupuk tiktik tiktik Hai memperkukuh pictures ro Tuhan yo yo Hai bisik orang tua itu dengan suara penuh Sesal [Musik] hari ini Hai kau berikan aku sebuah pelajaran yang sangat berharga baru-baru Hari ini aku sadari kemerdekaan tidak selamanya memberikan berbahagia hari ini kau Tunjukkan kepadaku kemerdekaan dapat membunuh kalau yang diberikan kemerdekaan tidak diam aku Hai terima kasih atas karuniaMu ini lain God kalau pada waktunya nanti aku akan memberikan hadiah kemerdekaan kepada burung-burung ku yang lain aku tidak mau lagi akan terjadi tragedi seperti ini hari ini hari ini double ajarkan aku bagaimana urus memberi kemerdekaan Hai film lalu orang tua itu memandang ke semua sangkar perkutut nya burung burung perkutut ku ku Halo Halo nanti pada waktunya aku memberikan kamu hadiah kemerdekaan Aku tidak mau nasibmu akan sahabat dengan kawanmu yang tolol itu [Musik] hai hai Hai ternyata kemerdekaan memerlukan persiapan sebab kalau tidak setiap Merdeka kemerdekaan itu bukan membebaskan tetapi membunuh Hai karena itu Hai aku akan memberikanmu latihan bagaimana caranya menikmati kemerdekaan perlahan-lahan [Musik] Hai jika pada waktu kemerdekaan itu nanti Kuberikan Hai kamu sudah siap semuanya menikmati [Musik] Hai juragan2 itu lalu membuka semua pintu sangkar burung perkutut nya lieur ke atas itulah langit biru kata-kata orang tua itu memberikan pelajaran itulah kemerdekaan Hai pesan Allah kamu harus memandang hai begitulah kalau kamu harus tepat itulah kebahagiaan Nah itulah yang harus kamu jadikan tujuan kita halo ah Andang baik-baik Hai belajar menikmati keindahannya sehingga nanti kamu akan terbiasa untuk [Musik] Hai kurcek tik tik tik tok ya secor dudukan rasakan langit biru itulah masa depanmu itulah Surgamu ku hai hai hai tiba-tiba Hai ratusan ribuan buruan ribu jutaan 250000000 burung perkutut yang memandang kelangit biru mengepakkan sayapnya Ho lalu terbang Hai melesat terbang keluar dari pintu sangkar termasuk burung perkutut yang tadi pura-pura mati itu Hai cerpen tiktik tiktik tiktik tiktik tiktik jeruk lingkup 250000000 burung perkutut terbang bersama-sama keatas langit biru kupu-kupu uh Iya kemerdekaan yang kami rindukan bukan kemerdekaan sendiri-sendiri yang diberikan dengan gratis karena belas kasihan tapi kemerdekaan bersama-sama yang kami renggut dengan paksa lewat pertumpahan darah kursi huhuhu Hai burung-burung itu terbang berputar-putar semakin tinggi semakin tinggi dan kirkuk guk guk guk Hai tiba-tiba mereka berhenti hai lalu melihat ke bawah dan kemudian chord Hai perak bersama-sama E250 juta Thai burung perkutut melayang-layang ke bawah dan kemudian tepat mengenai kepala juragan tua itu yang sampai sekarang tidak pernah mengerti Hai apa sebenarnya jam-jam surah pecah [Musik] Hai semuanya hai hai [Musik] [Musik] [Musik] hai hai [Musik] Mbok e