Allahumma salli wa sallim wa barik ala nabiyina Muhammad wa ala alihi wa ashabihi ajma'in. Amma ba'du ikhwan dan akhawati yang simuga sanantiasa dirahmatidan biberkahi uli Allah subhanahu wa ta'ala. Sun guhnya, kehidupan manusia di dunia ini tergantum kehidupan hati. Kenapa?
Karena manusia jika mereka berada di dunia... melaksanakan berjalanan menuju Allah Azza wa Jal dan berjalanan menuju Allah Ta'ala itu pakai hati, bukan kaki oleh karena itu, syariat Islam sangat memberhatikan masalah hati jika ada amalan luar biasa bunuh Ruwana lan giddan bumi Dan hati tidak selamat Amalan ini akan siasih Jika ada sadaka Sikyan dan sikyan Jika ada da'wah Sikyan dan sikyan Jika ada sadaka jari Tadi Tanbah Hati yang selamat Maka sumwanya akan siasih Oleh karena itu, ikhwani, Allah Azza wa Jal jika ini melihat hambanya, hanya setutup besajayan Allah akan melihatnya. Katanabi sallallahu alaihi wa ala alihi wa sahbihi wa sallam, Inna allaha la yandur ila suwarikum, wala ila alwanikum, wala ila amwalikum, wala kin yandur ila kulubikum wa a'malikum.
Sebenarnya, Allah tidak akan melihat kira-kira atau harta kalian. Tidak di Allah subhanahu wa ta'ala melihat hati dan amalan kalian. Dan, yang akan menhadapi semua syubuhat atau syaharat yaitu hati. Jika hati ini kuat, tidak akan... Di bingarul, oleh syahwat ababun, kata nabi sallallahu alaihi wasallam, innal halal bayin wal haram bayin.
Sebenarnya halal itu berkara yang jelas, haram itu juga berkara yang jelas. Tidak ada masalah untuk seluruh manusia. Yang ini tau mana yang halal, mana yang haram, jelas.
Tapi yang tidak jelas, diantara halal dan haram, kata nabi. Wabainahuma umurun mushtabahat. Di antara halal dan haram ada perkara atau jarak samar-samar tersembunyi. Tidak dikitawi oleh panya manusia. Di sini ikhwani tempat bersenggahan syaitan.
Syaitan tidak datang kepadamu mengganggumu dengan hal yang jelas halal atau hal yang jelas dia haram. Tidak. Dia mulai dengan apa?
Tempat yang abu-abu, yang tidak jelas, yang tidak yang sumburni, yang oleh ayat Allah samar-samar. Di sini saja, banyak manusia karena tidak tahu bisa bergisir sedikit demi sedikit ke arah yang haram. Walaiyadubillah.
Yang bisa menghadapi semua gadaan syaitan, waswas syaitan, fitnah syaitan, hati. Oleh karena itu, Nabi SAW bersabda di dalam ujung hadisnya ini, Oleh karena itu, ikhwanim. Jika hati kuat bisa menhadapi seluruh fitnah, baik fitnah syahrat. Babu fitna syubuhat. Oleh karena ini, syaitan tidak ada tujuan dihadapan syaitan di tujuan bagaimana menwasihati.
Bukan hal yang lain. Dia sering, sering apa? Ini masuk menwasihati. Hati ini akan terluka atau tertawan bagi syaitan.
Oleh karena itu, dia tidak bisa langsung karena hati ini dijaga oleh Allah Azza wa Jal. Dijaga oleh iman, tawheed. Ada syahaya di dalamnya.
Syaitan tidak bisa langsung masuk. Ada banyak yang akan menulak syaitan. Oleh karena itu, syaitan berbutar-butar. Ada banyak basukan hati. Angkuta-angkuta hati.
Saya bertanya sekarang. Siapa yang kutahati? Haa, soal.
Ada hadiah insya Allah. Hati yang jiwa, Sheikh. Hati artinya jiwa.
Haa, hafana. Apa? Jiwa, sah. Serekan. Haa.
Ada berbedaan antara hati dan jiwa. Berbedaan seperti antara langit dan bumi. Oke?
Haa. Anak fikir dia berkata hati atau kalbu. Hmm.
Yang bertama jiwa yang kedua. Haa. Kedua.
Haa. Badan, Masya Allah, salah. Tapi kasih hadiah. Silakan.
Inqidwa? Apa? Masya Allah, salah.
Silakan. Inqidwa? Inqidwa. Bayan, engkau di dalam berberang. Jihad.
Sejak kau sudah balik sampai kau mati, menhadapi banyak musuh. Musuh yang pertama, yang niatat syaitan. Yang kedua, manusia.
Yang ketiga, jiwamu sendiri. Jika engkau tidak tahu tabiat perang itu, maka engkau akan kalah. Engkau akan jadi tawanan untuk musuh ini.
Musuh ini tidak bisa atau tidak pernah meletakkan senjata niat. Tapi engkau tidak ada senjata. tidak ada ilmu untuk tabi'ah berangan, faham? Anda sudah masuk ke dalam midan berang tapi tidak tahu apa pun mana musuh Anda, bagaimana Anda menghadapi musuh Anda, dan setelah itu Anda ingin selamat Anda ingin selamat tidak ada selamat kecuali ada sebab oke? baiklah, berhati-hati berhati-hati Yang pertama jiwa, yang kedua apa?
Mata. Mata, Masya Allah. Silahkan, Anda sudah ambil.
Nah. Yang kedua mata, yang ketiga? Telinga, Masya Allah.
Silahkan. Yang ke ambil? Kemaluan, Masya Allah.
Ahsan. Yang berikutnya, lisan, Masya Allah, hadiah sudah habis, kita belum mulai, lisan. Ikhwani, semua ini namanya tilah bagi hati, ankuta untuk hati. Yang pertama jiwa, yang pertama musuh yang paling dekat untukmu jiwa. Oleh karena itu Allah meminutuh semua nabi untuk...
membersihkan jiwa tetapi karena kita tidak tahu tabiat perangan di dunia kita berpikir bahwa sanya musuh kita si fulan dan si fulan dan si fulan sifu ada ada ini dan ini dan itu si fulan ini kenapa dia seperti ini dan itu kita sibuk dengan apa dengan orang yang menuntut kita di kursi-kursi paham yang diluar seperti orang main bola ada orang apa menuntut mereka betul kita sibuk dengan mereka, silamkan musuh kita apa? Paham ya, ada gul kita berkorban untuk fikiran, untuk kebuduhan. Dan kutabat dan ikhwan yang paling utama, yang paling parah untuk jiwa yang pertama, yang paling parah untuk hati yang pertama, jiwa.
Yang kedua mata, yang ketiga telinga, yang keempat lisan. Yang kelima, Kim Man Won. yang ke-6 perut, yang berukutnya tangan, yang berukutnya kaki, semua ini namanya angkuta-angkuta hati supaya setuan menwasai hati, dia harus menwasai apa?
semua angkuta ini dengan apa? melalui apa? kentaraannya apa?
jiwamu sendiri jiwamu sendiri bayangkan ya ikhwani, wallahi ya ikhwan, wallahi tidak ada musuh yang berbalik bagi kita semua seperti jiwa kita. Oleh karena itu, bayangkan Allah SWT, minut Nabi Muhammad SAW untuk tiga tugas. Siapa yang tahu tugas Nabi Muhammad? Ada tiga tugas.
Bukan untuk Nabi saja, untuk seluruh Nabi. Ada tiga tugas. Siapa yang tahu?
Baik, tidak-tidak. Dari akhawat. Dari akhawat.
Siapa yang tahu ada tiga tugas Nabi sallallahu alaihi wasallam? Tiga tugas Nabi. Yang pertama, takut. Boleh tanya usus Google, insya Allah dia bisa kasih jawab. Dia rajin belajar, tapi kita tidak rajin belajar.
Tanya usus Google, cepat ada hadiah insya Allah. Masya Allah, silakan. Bagaimana cara? Bagaimana benet ya?
Ah, ah, terhadap Allah Yang kedua? Kasihi beliau Ah, yang kedua? Apa? Inna zartawheed Hmm, ya Ini sama atau Akhawati online?
Online Salahkan, terhadap Allah Salah, ah, yang kedua? Yang ketiga? Apa? Ah, yang ketiga? Masya Allah, tidak ada hadiah lagi.
Mana benitnya? Ya, selasa. Kasih, Sheikh.
Jazakumullah khairan. Baik. Tugas Nabi. Ini namanya dasar ikhwani. Dasar untuk kita semua.
Tugas Nabi. Muhammad dan suruh Nabi sebelumnya hanya tiga tugas saja Nabi Ibrahim alaihi salam bermuhim kepada Allah, berdoa kepada Allah setiap hari, setiap malam agar Allah subhanahu wa ta'ala paham memberkannya bingganti bilyaw di dalam arina da'wah, setelah bilyaw wafat dalam Al-Quran kata Ibrahim alaihi salam Rabbana dan doa yang baling dikabulkan jika dimulai dengan Allah Rabbana Oke? Rabbana. Dua'a suluru nabi dalam Al-Quran.
Rabbana. Ya Tuhan kami. Tidak Allahumma.
Oke? Oke, kawan-kawan? Apa perbedaan antara Rab dan Allah? Hah?
Apa perbedaan antara Rab dan Allah? Siapa tahu? Ada banyak hadiah insyaAllah. Kawan-kawan, jangan tidur. Mana?
Hah? Apa perbedaan antara Rabb dan Allah? Ini dasar, ikhwan. Ini dasar.
Ini kasih kita apa? Catatan. Kita duduk di banyak kajian, seberapa tahun yang lalu sampai saat ini, dasar-dasar kita, film kita, ini mentadaburi. Ada banyak makna sudah meluati kita, tapi kita tidak memperhatikan makna ini.
Artinia ada ke Quranan, kitab Lom tulis sumwa faida faida dari sumwa kajian Apa berbedaan antara Rab dan Allah? Jika tidak tahu, berbedaan antara Rab dan Allah ini musibah Rab, Artinia, al-Malik, al-Khaliq, al-Mudabbir Yan, min shibta ansi gala siswattu Al-Khaliq, yang kedua, Al-Malik, yang memiliki segala sesuatu. Tidak ada sesuatu di langit atau bumi, atau di bawah bumi, atau di atas langit, kecuali dimiliki oleh siapa?
Allah Jalajalalu. Yang ketiga, yang menatur segala sesuatu. Oleh karena itu diambil dari Rab, Tawheed Rububiyah. Semua berbuatan Allah, kita harus menisahkan Allah dengan apa?
Berbuatania, ini terwujud berbubia. Faham? Ini Rabb.
Oleh karena itu jika anda ingin siswaktu dari. Faham? Kira-kira Allah harus, apa? Dimana kuncinya?
Rabb. Kira-kira yang membunyai kira-kira ini semua langit dan bumi memiliki segala siswaktu Rabb subhanahu wa ta'ala. Oleh karena itu semua nabi dalam Al-Quran tidak ada kata Allahumma ghafir liti da'at.
Allahumma tuba'ati da'at. Tapi semua ini apa? Rabbana, Ini makna Rabb, Allah, ismul alam, nama Allah azawajal, yang minjukkan kizatnya, yang minukuti, nama Allah, sumwa nama nama yanbayk, dan sifat sifat yanterbayk.
Faham? Artinya Allah, almakluh, almahbub. Allah itu almakluh, almahbub. Tidak bisa terjemahin, surah itu usaya.
Almakluh, almahbub. Faham? Minukuti lafzil jalala Allah, sumwa nama yang lain, sumwa sifat yang lain. Ini minukuti nama apa? Allah Subhanahu wa ta'ala.
Kita tidak bisa berkata, Ar-Rahman adalah Allah. Tidak, Allah adalah Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik. Allah dulu, kemudian datang sifat dan asma yang minukuti nama Allah Azza wa Jalla. Faham. Allah ketika ada...
Berbuah Tanki takibada Allah, yaitu ibadah. Hah? Berbuah Tanki takibada Allah namanya ibadah.
Oleh karena itu diambil dari lafaz Allah, Tawheed al-Uluhiyyah. Artinya Tawheed al-Ibadah. Jika anka umilakukan ibadah, Salah, Zikir, Da'wah, Sadakah, Amar ma'ruf, Nahi, Munkar, Seluruhnya, Inna namanya aba, Ibadah.
Inni, untus, yaaba, Allah. Inna namanya Tawheed al-Ibadah. Oleh karena itu tidak bantas jika meminta dari Allah, tidak bantas memulai dengan nama Allah. Tapi bantas apa?
Dengan nama apa? Rab. Kami ikhwani ini berbedaan.
Kata Nabi Ibrahim, Kami ikhwani ini berbedaan. Kibadah mereka artinya tugas yang bertama untuk beranabi dan rasul minanbaikan ayatullah kibadah manusia. Ini tugas yang bertama. Ini tugas yang ketiga, dan menajarkan mereka alkitab dan alhikmah.
Alhikmah artinya as-sunnah. Ini tugas yang ketiga, menajarkan ilmu, wahid. Ini ketiga, dan menjaga mereka.
Ini menjaga jiwa mereka. Berapa tugas di sini? Tiga, yang pertama menambahkan wahyu, yang kedua menajarkan ilmu wahyu, yang ketiga membersihkan jiwa.
Baiklah, apakah Allah menerima permohonan Nabi Ibrahim? Ya. Dalam beberapa ayat, tiga ayat dari Al-Quran. Ayat yang pertama kata Allah Azza wa Jal, Saya ingin Anda mencari ayat ini semua. Ada berbeda sedikit antara tiga ayat ini.
Dan permohonan Nabi Ibrahim, ada insyaAllah hadiah. Mana banitnya di sini? Alhamdulillah banitnya sudah bangun. Ada hadiah, alhamdulillah. Barakallah.
MasyaAllah, masyaAllah. MasyaAllah, mantap. Fikih bulan Jawa harus ada.
Fikih bulan Ramadhan, Fikih bulan Zulqidah. Bagus sekali judul ini. Baiklah, Allah SWT menerima dan menaburkan permohonan Nabi Ibrahim dalam tiga ayat.
Tandabur ini. Yang pertama, kata Allah SWT, Kama arsalna fiikum rasulam minkum. Sebagaimana kami telah menutup seorang rasul dari kalangan kalian sendiri.
Yattulu alaikum ayatihi. Yang mempercakip pada kalian ayat-ayat Allah. Yang kedua, menyucikan jiwa kalian.
Yang ketiga, menajarkan kalian alkitab dan alhikmah. Ini ayat yang pertama. Ayat yang kedua.
Ayat yang ketiga. Faham? bar'a ummiyin, buitak huruf, yaitu oran Arab.
Seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri agar membaca ayat Allah kepada mereka, menunjukkan jiwa mereka, dan menajarkan mereka Alkitab dan Al-Hikmah. Ini tiga ayat Allah sudah memberikan karunia kepada apa? Kepada umat manusia karena doa Nabi Ibrahim alaihi wa'ala nabiyyina salatu wassalam. Apakah ada perbedaan antara tiga ayat tersebut dan permohonan Nabi Ibrahim? Siapa bisa mencadang ini?
Adanya berbedaan atau sama? Nabi Ibrahim sudah faham? Menuntukan atau sudah menjelaskan tugas para nabi?
Yang pertama, menbacakan ayatullahi pada manusia. Yang kedua, menajarkan manusia alkitab dan alhikmah. Yang ketiga, menunjukkan jiwa manusia. Ini bermukna siapa? Nabi Ibrahim.
Urutan siapa? Nabi Ibrahim. Dari... Tiga ayat dari Al-Qur'an, urutan sama, yaitu Mim bachakan ayatullah kepada mereka, minadarkan mereka alkitab dan alhikmah. Mim bachakan ayatullah kepada mereka, minyuchikan jiwa mereka, minadarkan mereka alkitab dan alhikmah.
Masya Allah. Silakan, Sheikh. Dua buku, satu untuk Anda, satu untuk tetangga Anda. Tidak ada di sini, tidak ada di rumah. Amin.
Ada banyak sudah berbalik dari istiqamah. Ada banyak sudah merasa malas. Dulu rajin hadir majlis ilmu setelah tidak ada. Dulu rajin dalam da'wah sekarang sudah ada futur lagi.
Paham, ikhwani? Kena mazmurti ini karena dia dulu langsung masuk untuk menutup ilmu ambil masalah ilmiah ini dan ilmiah ini, bahagia sekali tapi masih ada kotoran hati dan jiwa. Oleh karena itu mudah sekali diuasai oleh iblis melalui jiwa.
Tidak ada ilmu akan bermanfaat kecuali ada jiwa yang bersih. Tidak ada ibadah akan diterima oleh Allah kecuali jiwa yang bersih dulu. Nabi SAW untuk hal ini 13 tahun di Makkah belum ada ajaran apapun dalam Islam kecuali untuk... membersihkan jiwa dan hati dengan akidah dan tawheed dengan minggana Allah Azza wa Jal 13 tahun belum ada ibadah sama sekali sedikit sekali dua rakat bagi dua rakat dua rakat saja belum ada zakat belum ada sadaka belum ada semua ini belum belum silahkan buka surah Makkiyah semuanya cerita tentang tugas Nabi ini menucikan jiwa dulu jiwa sudah bersih Hati sudah kuat, selamat.
Artinya, engkau berikan riban apapun untuk generasi ini, mereka akan kuat. Akan kuat. Mudah sekali mereka lepas dari harta mereka untuk Allah dan Rasulnya.
Mudah. Mudah sekali orang seperti Abu Bakr as-Siddiq r.a. lepas keluar dari seluruh harta dia dan apa yang dia miliki di dunia.
untuk Allah dan Rasulnya mudah, tapi mudah untuk siapa? untuk beliau, tidak mudah untuk kita bahkan tidak mudah untuk para sahabat yang lain, bagaimana kita? karena iman beliau sangat tinggi paham?
amalan ya ikhwanian kita melihat kita hirauan jika seorang masya Allah bagaimana orang itu bisa bersadakah dengan sekian harga bagaimana orang ini bisa hafal Quran selama lima bulan saja Bagaimana orang ini bisa hafal sahih Al-Bukhari dalam 6 tahun saja? Bagaimana? Ini amalan hati, ikhwani. Wallahi, ini amalan hati. Ini bukan amalan yang kutah badan, amalan hati.
Ini jika selamat, jika kuat, semakin biaya kuat dan selamat, semakin abah. Masya Allah. Semakin tubuh dan badan ini, minukutih hati. Hati berkatakanan kanan, kiri-kiri.
Tidak ada masalah. Ketika saya melihat syariat sagan dari kebenaran ayatnya, masalah dari kebenaran jiwa saya. Ketika saya melihat Allah s.w.t. menggambarkan makhluk yang berada di dalam Al-Qur'an, Allah berfirman apa?
Qadi aflaham man zakkaaha wa qadi khabam man dassaha Sungguh Bruntun oranian min yuncikan diwania dan sungguh rugi oranian min yuturania wa la yudhu billah Baiklah, sebelum kita mulai, kita sampai jam 4 4 jam ini, sudah jam 6 ya? Quran 6 jam Untuk hati ada tiga jenis, ada kalbun salib, dan ada kalbun marid, dan ada kalbun mayid. Hati, ini mati. Artinya tidak ada syahaya sama sekali, tidak ada kehidupan sama sekali dalam dunia.
Ini mati, tidak bergerak setulang kepada Allah Azza wa Jal. Tidak ada kekuatan bagi hati ini. Karena tidak ada syahaya iman, wahyu, tawheed.
Tidak ada. Oleh karena itu, syaitan sudah meletakkan senjata-nya, faham? Menhadapi hati ini. Kenapa?
Karena sudah. Dia akan berbisik apa untuk hati ini? Hati mati. Sudah.
Bahkan, hati ini sudah terbatin untuk siapa? Untuk iblis dan para tentara-nya. Faham? Ini hati yang mati.
Jika dia bergerak, bukan untuk Allah bahkan untuk shaitan jika dia mencintai bukan untuk Allah bahkan untuk shaitan jika dia membenci bukan untuk Allah, tetapi untuk siapa? untuk shaitan jika dia memberi manahan semuanya untuk nafsu bukan untuk Allah ini hati yang mati, ini hati orang kafir dan munafiq munafiq, dia meneku Islam bahkan mungkin dia terlihat Masya Allah orang baik sekali. Bikin ternyata, diisi Allah, dia sangat jawab dari Allah Azza wa Jalla.
Walaiyazubillah. Semoga Allah menyelamatkan kita, dan menyelamatkan semua para muslimin dan muslimah. Yang kedua, hati yang sakit. Sakit artinya, ada kehidupan, tapi tidak terlalu kuat. Ada berjalanan menuju Allah, tapi tidak kuat, tidak cepat.
Kenapa? Ada. Sebagian dari syahaya Tauhid dan ada sebagian dari kegelapan dusa dan mausia. Terkadang dia milikuti wahyu dan terkadang juga dia milikuti hawa nafsu. Oleh karena itu, syaitan terkadang keluar masuk.
Keluar masuk. Masuk ketika hati ini lemah. Faham?
Tidak ada berluanan syaitan. Lalu masuk, menwasai. Dia akan diusir jika hati ini sudah apa? Jadi, sehat, selamat, sebentar.
Lalu dia apa? Diusir dari hati dan begitu lah. Dan hatian sikit ini kita khawatir dia akan mati atau saba.
Su'ul khatimah wal'iyadhu billah. Atau kita khawatir Allah akan melihat hati. Jika hati itu wal'iyadhu billah.
Dida lam kikla bandusha dan ma'asiyah. Tergantun kibadas lain Allah azawajal. Maka Allah akan murka kibadanya wal'iyadhu billah.
Ini masalah. Hatian ketiga hatian selamat. Jika dia sudah selamat, selamat dari fitnah.
Sudah perlu dinamai syahaya, tawhid dan iman kepada Allah Azza wa Jal. Syaitan tidak bisa masuk bahkan tidak bisa mendekat hati ini. Jika dia mendekat maka akan terbakar.
Bahkan ada salah satu asal dari para tabi'in, terkadang syaitan jin sudah binasa. Lalu kawannya, milwati bilaw, kenapa si fulan ini binsan? Maka ada yang menjawab, karena dia mendekat orang hatinya selamat.
Orang yang sentiasa berzikir, lalu dia binsan. Seperti di dunia yang terlihat, ada orang binsan karena ada apa? Ada masyaitani. Oh, kita mau rukya untuk orang ini?
Orang ini silahkan ada syaitan. Betul atau tidak? Faham? Ada juga mas insani, mas imani.
Tau mas? Kata mas. Masyaitan?
Tahu kata mas? Faham kata mas? Mas syaitani?
Mas artinya minyuntu. Syaitan minyuntu orang ini. Masu keda lam badania. Berbicara atas lidania.
Faham? Kaadania sudah berubah. Ini namanya mas syaitani. Atau juga mas imani.
Jika tapi mas imani dari manusia ke syaitan. Jika manusia ini imaniya kuat, syaitan ini ndakat, langsung ada listrik. Dia ada bintang orang ini dari para malaika. Lalu langsung syaitan itu sakit bin san, kenapa bin san kira?
Ini mendekat ke hati yang selamat, belum syahaya, ada yang berjaga-jaga dengan Allah Azza wa Jalla, lalu ada. Syaitan itu ada sakit. Hatihan selamat.
Jika dia bergerak, karena Allah. Jika dia berbicara, karena Allah. Jika dia diam, karena Allah. Jika dia berzikir, karena Allah.
Jika dia beribadah, karena Allah. Jika dia mencintai, karena Allah. Jika dia membenci, karena Allah. Seluruh, kelih sini ya. Hanya untuk Allah dan dengan Allah dan lillahi subhanahu wa ta'ala.
Ini hatian selamat. Oleh karena itu kita harus menggaji tentang hatian sakit dan hatian mati. Dan sebabnya dia mati, sebabnya dia sakit ini sangat penting.
Tapi insya Allah pada siang hari ini kita mau cerita tentang Allah hatian selamat. Supaya hati akan selamat ikhwani. Harus hati ini selamat dari berapa berkara.
Selamat dari syirk yang berlawanan dengan tawhid. Yang kedua, selamat dari bid'ah yang berlawanan dengan sunnah. Yang ketiga, selamat dari kilalayan. yang berlawanan dengan zikir yang ketiga selamat dari syahwat nafsu yang berlawanan dengan berintah Allah yang kelima, selamat dari keindahan jiwa yang berlawanan dengan kelas dan kemurnian, ada lima berkar lagi, yang pertama Akar gari dari salamat harus salamat dari syirik berlawanan dengan tawheed. Yang kedua salamat dari bid'ah berlawanan dengan sunnah.
Yang ketiga salamat dari bid'ah berlawanan dengan zikir berlawanan dengan telalayan, berlawanan dengan zikir. Yang keempat syahwat yang berlawanan dengan perintah Allah dan Rasulnya. Yang kelima salamat dari keinginan jiwa yang berlawanan dengan... Ikhlas, paham? In bertama ikhwani, harus hati selamat dari syirik.
Berkara syirik berkara yang sangat sangat sangat buruk di dunia ini. Syirik. Allah Azza wa Jalla berfirman.
Anda bayangkan, tujuan syaitan yang utama bagi manusia, paham? Meniluarkan mereka dari Tauhid dan menjatuhkan mereka ke dalam syirik. Ini tujuan utama untuk syaitan.
Tujuan utama untuk syaitan. Semua usaha syaitan ini untuk hal ini. Menjatuhkan manusia ke dalam syirik.
Dan tidak langsung dia sampai ke tujuan yang ini. Tidak berkata ayolah. Menimba berhala-berhala ini indah, ina, bagus.
Faham? Tidak. Dia datang ke arah yang samar-samar.
Ada ucapan. Tidak terasa ini berbuat syirik. Ada perbuatan. Tidak terasa ini syirik. Faham?
Namanya syirik azgar. Syirik azgar ini. Artinya, li bi buruk dari bada dusa besar.
Li bi buruk dari bada zina. Li bi buruk dari bada, paham? Min syuri.
Li bi buruk dari bada dusa besar. Karena ini langsung, paham? Jarak antara syirik azgar dan syirik akbar ini. Jarak. Sini kita cikali.
Paham, ikhwani? Syirik, ikhwani. Kita bayangkan semua makhluk yang niyata di dunia. Itu wali jendan manusia. Tidak tahan sama sekali ketika mereka dengar ada manusia berbuat cerik di bumi.
Mereka tidak tahan. Dan saya ini menetapuri firman Allah Azza wa Jal. Wa qalu takhadar rahman waladah.
Mereka berkata Allah subhanahu wa ta'ala, Yan maha bingasi min bunyi'i ana'ah. dan berkata-kata mereka, mereka berkata, Berpikir kenapa disini Allah menamakan zatannya dengan Allah mahab binasi. Sedangkan ini berbuatan yang sangat-sangat-sangat munkar. Yang sangat dibinci oleh Allah yaitu berbuatan syirik.
Betul atau tidak? Ini berbuatan munkar. Mereka menatakan sesuatu yang sangat munkar. Sedangkan Allah berkata apa? Wa qalu takhadar rahman.
Mereka menatakan Allah yang mahab binasi. Kenapa Allah tidak menatakan disini Allah yang maha Keras Yang azabnya sangat keras Kenapa disini maha binasi Karena jika Allah tidak maha binasi Allah menhancurkan Orang yang menakut Allah mempunyai anak Bahkan Allah membiarkan Lagi dan bumi dan gunung-gunung Lagi pecah Bumi terbilang, gunung-gunung akan runtuh, Allah membiarkan ia. Tapi karena Allah maha binasi, Allah subhanahu wa ta'ala menahan, azab niat, dan Allah suruh langit dan bumi dan gunung akan tunduk kepada manusia. Jika engkau ingin air, air ini datang dari mana?
Dari langit. Jika engkau ingin makan, makanan ini tumbuh dari mana? Bumi. Paham? Jika ini kebaikan-kebaikan duniawi, seperti imas, seperti berak, seperti abc, seperti banyak basir, semuanya dari mana?
Dari gunung. Jika tidak ada gunung di bumi, maka bumi ini akan goyang-goyang. Semuanya ini tunduk supaya kita akan nyaman di dalam kehidupan duniawi. Oleh karena itu, Allah subhanahu wa ta'ala menamakan zatannya di dalam mahal yang sangat besar seperti ini.
Allah berkata Allah Atas orang Yang berkata Allah itu Subhanallah Bayangkan makhluk Yang sangat besar ini Tidak Dia tidak tahan sama sekali. Dia tertahan oleh Allah. Kalau dia sendiri, Allah membiarkan laut-laut atau gunung-gunung atau langit atau bumi untuk kemarahan mereka karena ada yang menakutkan bahwa Allah mempunyai anak, maka kita akan dibinasi di dunia ini. Maaf, orang yang menakutkan Allah mempunyai anak, berikan jumlahnya berapa? Apakah lebih sedikit daripada para muslimin yang bertauhid?
Lebih banyak. Lebih banyak, kalau para muslimin 2 miliar, orang yang berkata Allah memunyai anak, mungkin 3 miliar, mungkin 4 miliar. Termasuk orang Yahudi, orang Nasrani, apalagi orang yang tidak percaya ada Tuhan. Paham? Apalagi orang yang musyrik.
Allah maha binasi ikhwan. Berkara syirik, berkara yang sangat-sangat-sangat mungkar. Oleh karena itu, ancaman Allah bukan kepada saya atau Anda saja.
Bahkan kepada para nabi dan rasul Namun engkau minta taburi ini Allah berfirman kepada nabi s.a.w Dan kepada orang nabi-nabi yang sebelummu Jika engkau berbuat ciri Maka amalanmu dihapus Hapuslah semua amalanmu Ini ansaman untuk siapa? Untuk nabi Untuk nabi Apalagi saya dan engkau berikan itu para nabi sentiasa doa ya Allah berikanlah Yaitu hati yang selamat untuk kita. Nabi Ibrahim berkata, وَلَا تُخْزِنِ يَوْمَ يُبْعَثُونَ يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَنٌ وَلَا بَنُونَ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ Ya Allah, janganlah engkau membuat saya kecil pada hari kiamah.
Hari yang mana yang tidak, harta tidak berguna, anak tidak berguna, kecuali siapa pun yang mendatangi Allah dengan hati yang selamat. Selamat yang pertama kali dari syirik berlawanan dengan Tauhid. Ini... Nabi Ibrahim di dunia, di dunia beliau bermuhun kepada Allah Ya Allah Ya Tuhan kami jawohlah saya dan anak cucu saya untuk tidak menyimba berhal kenapa? karena berhal itu sudah menyesatkan banyak manusia Nabi Ibrahim bermuhun Allah SWT memberikannya agama yang lurus, tawheed yang murni, dan melindungi beliau dari berbuah tansyirik.
Ini nabi yang mahasom. Apa lagi kita? Bahkan yang diberi barada di badaitu, setelah Allah SWT sebut, yang bernama tujuh belas nabi. Nabi Ibrahim, Nabi Sulaiman, Nabi Dagud, Nabi Ismail, Nabi Ishaq, Nabi Yaakub, Nabi Muhammad, Nabi Nuh.
Dan berkata Allah SWT itu Allah SWT berfirman Dan termasuk ke dalam mereka Ayah-ayah mereka Nenek-nenek mereka Dan anak-anak mereka Dan istri-istri mereka Apabila mereka berbuat syirik Maka habislah semua amalan mereka Ya Allah Syirik ikhwan ini perkara yang sangat buruk tidak ada kibba yang berguna bagimu ketika ada syirik jika orang mati atas syirik maka amalan yang semuanya akan siasinya amalan yang semuanya akan siasinya oleh karena itu Allah Azza wa Jal menutus Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dengan agama yang lurus oleh karena itu perang antara kita dan syaitan untuk masalah ini wujud kata Allah Azza wa Jal Kata Allah Tiba-tiba datang syaitan-syaitan Halas Menjauhkan mereka Dan menyuruh mereka untuk Menhalalkan apa yang aku dah haramkan Dan menharamkan apa yang aku Halalkan Kemudian suruh mereka untuk berbuat syirik Artinya berbuatan syirik ini Tidak langsung Ada apa? Langkah, dibilangkah, dibilangkah Ada rencana untuk syaitan Jika kamu tidak tahu apa rincian syaitan, kamu akan kekurban untuk gadaan syaitan. Karena itu Allah Azawajal berfirman, Allah, Tidak berkatah, Janganlah kalian menikuti langkah-langkah syaitan.
Tidak berkatah, Tidak. Karena sebenarnya tidak ada orang akan menikuti syaitan secara langsung. Jika syaitan itu nampak, Siapa yang bisa, yang mampu untuk melihat rupa syaitan yang sangat-sangat munkar untuk kita sebagai manusia. Tidak ada risa sama sekali yang akan menekuti syaitan itu. Tetapi, syaitan mempunyai langkah-langkah rincian banyak.
Ini perlu rincian, apa itu langkah syaitan. yang termasuk dalam abah kalbisu iblis wa'alaikumsalam oleh karena itu syaitan tidak langsung masuk abah dalam abah syirik tidak, dia ingin syirik tapi kalau secara langsung tidak bisa, oleh karena itu dia abah berbutar dengan abah mubah, kemudian abah yang makruh, kemudian abah yang yang haram, setelah itu masuk ke dalam abah, abah yang syirik paham ikhwani? ini hal yang pertama yaitu syirik berlawanan dengan Tauhid.
Karena masalah syirik dan Tauhid sangat penting. Nabi S.A.W. 13 tahun, hanyat menajarkan sahabatnya masalah ini saja. Janganlah engkau berkata, insyaAllah cukup saya sudah belajar kitabut Tawheed atau belajar ilmabukku dalam masalah Tawheed, aku alhamdulillah atas Tawheed ya akhi, engkau faham masalah Tawheed ini salah.
Wallahi ban ya ikhwa, faham masalah Tawheed ini salah ikhwan. Masalah Tawheed bukan hanya apa, sayatahu Tawheed ini ada tiga macam, Tawheed uluhiyah, rububiyah, Tawheed asma dan sifat. Yang berlawanan ahli sunnah dalam Tawheed rububiyah sekian, dan berlawanan ahli Tawheed uluhiyah sekian.
Kemudian, Tawheed asma'wa sifat adakka'idaqidakita hasblasan untuk min shika diri dari berbuatan apa, ahli bid'ah atau i'tiqad ahli bid'ah ahli hawa ini penting sekali tapi ada lebih penting dan kita harus bimahami tentang masalah Tawheed Tawheed ini perkara melibuti semua kehidupan dunia semua nafas kita Semua yang bisa nafas, semua langkah kita, semua berbuatan kita di bumi harus mensyul darinya, namba atasnya perkara Tawheed. Inti Tawheed tidak ada masalah apa, ikhlas. Salat kita harus ikhlas karena Allah SWT.
dan kita harus ikhlas karena Allah Azza wa Jalla dan kita harus ikhlas dan kita harus ikhlas kepada Allah Ta'ba saya berdoa untuk mereka saya berdoa kepada Ustaz Ferandha hafiz Allah dalam Rumanya kita cerita tentang masalah ilmiah kalau beliau sebut cerita Al-Imam Al-Shafi'i Al-Imam Al-Shafi'i berkata Di akhir hidupnya Saya berharap Semua tulisan saya Karya ilmiah saya ini Disibarkan di dunia Tanpa orang tahu Siapa yang menulisnya Saya Mencaburi Tersa ini Artinya, setelah berjuwanan al-imam al-shafi'i selama umurnya, inti dari ilmu beliau menunjukkan beliau kibadah abah. Lest ini buah dari semua berbuatan kita. Kenapa al-shafi'i tidak berkata ini di awal umurnya? Atau di tengah umurnya?
Bukan sampai. Biasa orang yang ingin tulis karya ilmiah, tulis namanya tulisan, misalnya, pulang. Orang bangga, aku tulis ini, ini buku saya, Alhamdulillah. Banyak ada rasa uju, banyak ada rasa rida terhadap hal-hal.
Jika ada pendapat, dialog antara, misalnya, orang menuntut ilmu, atau misalnya... Ada namanya munazarah. Munazarah.
Dia belum tahu. Binda bat berbeda. Lalu saya ini binda bat saya yang akan menyalahkan musuh saya ini. Ini jiwa manusia. Tidak mau kalah.
Syafi'i di akhir umurnya. Sebelum dia wafat. Berkata ini. Semua ayat yang saya tulis, sempat di dunia, semuanya orang bisa ambil manfaat.
Tidak ada yang menulis ini. Tidak ada yang menulis ini. Semua ayat yang saya tulis, ini karya Imam Shafi'i. Kitab Al-Ijma'ini karya Imam Shafi'i.
Kitab Al-Umm ini karya Imam Shafi'i. Faham? Tahu ya, Tawheed bukan hal yang mudah.
Allah ya, bukan hal yang mudah. Hal yang sangat susah atas jiwa, salah ikhlas. Karena itu tidak ada orang berjuan dengan sebenar-benarnya.
Dengan kuat sering berjuan, tiba-tiba orang berjuan jiwanya untuk menujukan ikhlas. Wallahi ya ikhlas. Karena setiap amal harus engkau berjuan. Sebelumnya, di sida amalan ini, setelah amalan ini sampai engkau mati. Kenapa?
Kata Alimah Ibn Qayyim. Mungkin manusia lebih baik dan lebih berdoa. Bila jadi engkau melihat seorang manusia, engkau menangkap, ini orang yang paling beribadah, yang paling dekat kepada Allah.
Kata Raden Al-Qayyim, tapi sebenarnya dia paling musuh Allah Azal di bumi. Paling jauh dari jalan Allah Azal. Ini secara batin, di sisi Allah Azal, di sisi manusia.
Oh, Masya Allah, orang ini berilmu, Masya Allah, bagus sekali. Jika kita duduk di hadapan, Masya Allah, hati kita mau keluar dari dada. tapi ternyata di sisi Allah dia lebih buruk dari ibadah walaiyazubillah orang munafiq orang beribadah luar biasa, qiyamullahi al-ada, buasa ramadhan ada, bacaan Quran ada mashaAllah hal luar biasa tapi di sisi Allah dia sih buruk-buruk manusia seperti siapa? hah? seperti siapa?
ahsan mashaAllah hah? siapa yang jawab? ah satu untuk pak Satu untuk titang ke rumah titang Oke Orang khawarish Kata Nabi SAW Siamu ila siyamin Kiraatululquran ila kiraatululquran Makasih orang diantara kalian Nabi cerita sama siapa Sahabat Abu Bakar Umar Usman Ali Talha Az-Zubair Orang yang paling terbaik setelah para nabi, para sahabat nabi sallam.
Kata beliau untuk mereka, orang diantara kalian akan menhinakan, merindahkan amalan kebaikan ya. Faham? Di hadapan amalan kebaikan orang khawarij ini. Bacaan Quran kalian tidak bermakna, faham?
Dibandingkan orang khawarij. Buasa kalian, faham? Salat kalian tidak bermakna di hadapan... Buasa atau amalan orang khawarij. Tidak bisa dianggap amalan mereka tidak masuk dari tunggurkan.
Oke. Hati. Apa artinya ini? Artinya secara zahir.
Banyak tertibu. Banyak tertibu. Katalwa Ibn Qayyim.
Kira. Ada jarak antara amalan dan hati. Dan ada jarak antara hati dan Allah.
Berapa jarak? Hah? Berapa jarak?
Hah? Berapa jarak? Dua.
Ada jarak. Tau jarak? Tau faham bahasa saya atau tidak? Wallahi faham. Saya lanjut.
Atau berapa jarak bahasa minan? Bahasa Jawa? Bisa bahasa Jawa insya Allah.
Satu berkataan saja. Bikabari. Aby-aby. Baik, ada jarak antara amalan dan hati. Dan ada jarak antara hati dan Allah.
Di antara jarak ini ada nafsu dan ada syaitan. Wallahi kita miskin sekali. Wallahi miskin sekali.
Wallahi jika Allah tidak berikan tawfiq untuk kita untuk dapat selamat, wallahi kita akan benasa. Wallahi tidak karena ada amalan. atau ada ilmu atau ada apapun Wallahi ya ikhwah ini tawfiq ini tawfiq Imam Ahmad Ibn Hanbal rahimahullah ta'ala pernah berbalin seperti ini kemudian berkasir tentang seorang ahli ibadah diantara para tabi'in di zaman Imam Ahmad di ahli zuhud dan dia berilmu terhadap sedikit Hadisnya diperbaiki sedikit sekali, lalu dia langsung duduk seperti ini. Tumbainkan, ketika hanya sebut nama seorang alim saja, faham, tidak bantas kita apa, berbalin seperti ini kita duduk. Subhanallah.
Lalu, Siapa fulan ini? Ya, ini berapa hadis saja yang dia hafal? Karena gelar yang sangat tinggi pada zaman tabi'in dan tabi'-tabi'in dan tabi'-tabi'-tabi'in Hadis Anda punya berapa hadis?
Punya berapa guru? Ini apa? Namanya gelar yang sangat tinggi Paham ya kawan? Gelar sekarang gelar duniawi Kalau gelar sekarang gelar apa?
Duniawi Misalnya ada is 1, ada is 2, ada is 3, ada is 3, ada is 3 Ini semuanya gelar duniawi Bukan Gelar Berarti orang yang mempunyai gelar ini artinya dia sudah alim. Kita harus tunduk kepada ilmunya. Tidak, ini duniawi.
Untuk apa? Ada kunci, ada rizqi, ada buka, bintu da'wah, sadar. Faham ya kawan-kawan? Kita harus faham masalah ini.
Gelar di zaman dahulu, punya berapa hadis? Anka wuhafa al-hadis ini atau tidak? Anka wu'atas man hajian binar atau tidak? Ini gelar di zaman dahulu. Lalu Abdullah berkata kepada ayahnya, wahai ayahku.
Apa yang dia hafal? Kata Imam Ahmad, Wahai anakku, dia sudah sampai ke tujuan dari semua ilmu, yaitu zuhud dan ibadah yang murni kepada Allah Azza wa Jalla. Kita menutup ilmu untuk apa?
Untuk berbangga-bangga, untuk dihormat. Faham? Apakah karena itu?
Nara ke jahannam. Ilmu ini menunjukkan kita ke amal. Jika ilmu ini tidak menjadikan kita merindahkan hati, tunduk kepada hak dan yang benar, ini ilmu yang tidak bermanfaat untuk diri kita sendiri.
Oleh karena itu, Imam Ahmad paham masalah ini. Ada berbilan antara tujuan dan sarana. Ilmu ini tujuan atau sarana, ikhwani? Siapa yang jawab?
Sarana, bukan tujuan. Bukan tujuan saya akan beri ilmu untuk duduk bisa menyabarkan dawah. Bukan.
Semua amalan kita namanya sarana. Tujuan kita harus satu saja. Bagaimana kita mencapai kiraan Allah. Bagaimana kita akan dapat selamat dari kemurkaan Allah.
Saja. Apa yang selain itu sebagai sarana untuk tujuan ini. Barangsiapa yang menjadi ilmu sebagai tujuan? Maka ada rasa ujub, akhlak niatnya baik.
Jika dia mengamalkan jiwa pilih, dia lebih buruk dari ibadah syaitan. Sedangkan di masjid, masha'Allah dia tahu mana berkara halal, mana berkara haram. Bahkan dia bisa apa? Menajarkan ilmu fiqh biu'jiwa pilih. Tapi jika dia jatuh di dalam jiwa pilih atau harta para muslimin?
Ya malin hartabara muslimin Dengan cara ta'wil, dengan cara masalah Masalah yang tersimbuni wal'ayadu billah Makna ilmu yang bermanfaat Ilmu ini itu bilyaukin darah an untu dunia Kenadi yang menjadikan ilmunya Tujuan bukan sa'ana Wal'ayadu billah Kami khwani wali kenaitu ulema Min bida kan antara abah Ilmu yang simagai istina'ah Tugaz Karena ilmu yang menjadikan kita lebih baik, ilmu yang menjadikan kita lebih baik. Bisa ada ilmu asal fiqh, ilmu hadis, ilmu akidah, ilmu yang tidak terkait dengan kita. Tapi, amalannya tidak menunjukkan sebagai mana ilmunya.
Amalannya berbeda. Pertanyaan yang kedua, mereka ini, walai adhu billah, semoga Allah Jal milinduni kita dari gadaan shaitan. dan nafsu yang ammara ilmu mereka namanya tugas tugas untuk masalah duniawi seperti dokter di rumah sakit paham? tukang PC, tukang kayu ini tugas untuk bisa hidup di dunia ini masalah ikhwan lalu kata alimah ibn al-qayyim antara amalan dan hati adabah jarak di dalam jarak ini ada dua musuh Yang pertama, nafsu. Yang kedua, syaitan.
Mereka ingin sekali menjauhkan antara engkau dan amalan. Membersulit amalan ini bagi engkau. Tapi mereka tidak bisa. Engkau sudah menamalkan ini.
Mereka berusaha untuk amalan ini tidak masuk hati. Apa artinya tidak masuk hati? Artinya tidak? Mas.
Siapa yang jawab? Masya Allah. masuk dalam banitia walaupun paham ikhwani? tidak akan ikhlas si andal yang mereka sudah kalah amal ini sudah jadi ikhlas hamdulillah apakah engkau sudah minan?
ha? sudah minan? kebawi? atau minan saja? sudah minan?
belum kenapa? karena masih ada jarak yaitu antara hati dan Allah apa artinya ini? Setelah engkau melakukan amalan kebaikan ini.
Sampai kau mati, masih ada jarak panjang sekali. Mungkin setelah puluhan tahun, kau menenggat amalan tersebut. Kau sebut amalan ini dihadapan kawan-kawan.
Langsung muncul rasa ujub. Ya Allah. Syaitan tidak pernah tidur.
Imam Hasan al-Basri ditanya, Wahai Imam, apakah syaitan tidur? Kata beliau, ketika tidur kita apa kan? Istirahat.
Dia terus-menerus berpikir untuk bagaimana manusia ini akan kewandia di dalam naraka. Faham, ikhwani? Lalu antara hati dan Allah, di dalamnya waktu yang banjan. Jika engkau tidak menjaga lidah dari amalan tersebut, menyebunikan amalan tersebut, berusaha berdoa, ya rab, terimalah amalan saya, ya rab, terimalah amalan saya, maka boleh jadi nanti ada rasa ujub kata pamer kepada manusia, engkau penggabal-gabal dengan amalan tersebut, hapus semua kebaikan engkau kata Mabnul Qayyim, oleh karena itu, nafsu ini sekali menuasai amalan kebaikan Jika nafsu minwasai, artinya amal ini tidak masuk ke dalam hati. Apa artinya nafsu minwasai?
Kenapa orang pamer kepada manusia? Supaya ada keindahan jiwa. Orang ini abad dari manusia. Ini bujian. Mereka menghormat dia.
Memuji beliau. Ambil dunia dari mereka. Lalu dia pamer kepada manusia.
Ini berbuatan jiwa. Tidak ada orang bisa dapet selamat kecuali dengan tawfid Allah Azul. Ini berkara yang bertama. Sebenarnya, Banjam sekali, ikhwani, kalau kita buka masalah ini, mungkin tidak akan berhenti. Paham?
Tapi karena waktu, ya Allah, sebelum-belum ini, walau itu tidak terasa. Belum kita masuk ke dalam imbat berkara yang berukuran ini. Baik, kita mundurkan ini dalam dipertemuan yang lain, buka tanya jawab, atau kita lanjut.
Terserah antum. Hai lanjut ayo lanjut sampai akhir oke ada protes jemput harus saya tembak baik yang kedua ikhwani hati ini harus selamat dari beda yang berlawanan dengan sunnah Ini masalah besar juga. Masalah yang bertama syirk dan tawheed, artinya di dalam Ashadu, La ilaha illallah.
Berkarya yang kedua sunnah dan bid'ah, di dalam Tata Ashadu, Anna Muhammadan Rasulullah. Saya bertanya sekarang, apa artinya Ashadu? Sebelumnya kita bisa menitawi, apa artinya sunnah, apa artinya bid'ah?
bagaimana buruknya bida'ah bagaimana buruknya bida'ah apa artinya kata ashhadul ikhlaani bersaksi apa artinya bersaksi saya tidak mau arti dari bahasa Indonesia saya mau arti kata aku bersaksi yang kedua Tidak ada satu saja, ada hadiah. Yang kedua? Murahku kan?
Yang ketiga? Yang keempat? Yang kelima?
Ada hal yang paling utama daripada ini semua. Sudah menyakini. Menyakini dengan hati. Menucapkan dengan lidah.
Berbuatan angkuta badan. ada yang paling utama haa haa ikuti ikuti teman-teman anak mau kata ashad ashad haa tapi bapak silahkan kasih akhir haa satu-satu haa masih ada arti yang paling utama Akhawat bisa insya Allah bisa tanya Ustaz Google insya Allah ini dia libuh, ini dia Nasrani Apa artinya Ashadu? Keyakinan hati, ucapan lidah, berbuatan anfitabadan.
Oke. Lidah yang paling utama. Eh? Apa?
Komitmen. Eh? Komitmen. Lah, lah, lah. Hah?
Sinap. Bukan alaqih. Nafsil ma'anil musabita. Ayo ya, Shabab. Bayangkan kalau saya tanya, ini cara Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam, kalau beliau menajarkan sahabatnya sesuatu binti, Nabi tanya sesuatu, kemudian dia mau jawaban dari mereka.
Sampai mereka tidak jawab, beliau baru jawab. Kenapa? Supaya mereka semua semangat untuk tahu jawabannya apa. Dan fokus. Kalau saya langsung berkata, Mungkin akan apa Ini cara nabawi ya Silahkan Ini artinya Asyhadu anna muhammad rasulullah Asyhadu saja sudah, keyakinan sudah, ucapan sudah, masih ada yang lebih utama dari badan kedua Terima kasih Tidak kuat Kata Pak Fardan tidak kuat Suara harus kuat Kata apa?
Tidak Kata asyadu Aku bersaksi Ada yang paling utama disini Tunggu tunggu Kasih hadiah Anda sah? Ha? Para akhawat? Ha? Kasih-kasih beliau Para akhawat?
Ha? Tidak ada yang tahu Ha? Alhamdulillah sudah ada jawaban dari Jika Engkau dihadapan Kadi di dunia Engkau sebagai saksi Saksi untuk apa? Ada kejadian Bolehkah Anda saksi tentang sesuatu yang Anda tidak melihatnya? Boleh.
Paham. Anda menjadi saksi di penadilan untuk kegadian apapun. Apakah Anda berkata, Oh, saya tidak dihadirkan di waktu ini, tapi saya mendengar. Walaupun mendengar dari orang yang benar-benar jujur. Apakah kandian akan mengambil saksian Anda?
Paham. Ini yang utama di dalam kata Ashad, wikwani. Aku melihat dan meyakini dan menutupkan apa yang di dalam hati, apa yang aku sudah melihatnya. Bahwasannya tidak ada Tuhan berhak disembah kecuali Allah.
Tidak ada lelaki berhak diukuti kecuali Rasulullah. Ini maknanya, aku melihat. Apakah kita melihat Allah? Haa?
Haa? Haa? Anam ujawab ikhwanim.
Bayankan ini dasar akhidah. Abaka kita birna malihat Allah? Anka wabunya braba billahatan.
Braba mata? Dua saja? Haa?
Dua saja? Haa? Haa? Imbat? Imbat dimana?
Siba mbunya imbat. Hai eh Masya Allah ini untuk tangga entah bukan untuk Anda sudah ambil Oke tapi tetangga karena kita ikhlasnya Wallahi lupa dawah kepada musyarakat Wallahi ya ikhlas kita hanya bandai saja tentang hal-hal yang tidak penting tapi hal yang sangat penting dawah kepada musyarakat kita kita selalu lupa kasih ini antara anak Syekh krim ini untuk engkau tapi bukan perempuan Oke nanti ada fitnah hai hai Kita mempunyai, menurut Allah, sesuatu dengan dua mata. Yang pertama, mata kebala. Yang kedua, mata hati.
Ini dalam arti, Kul hadihi sabili ad'u ila Allahi ala basirah. Katakanlah wa'i Muhammad ini lahja langtuh. Aku berda'wa kibada Allah atas. Basirah Sebagian Ulama berkata basirah artinya ilmu Imi salah seratus bersin Basirah itu artinya ilmu saja Kalau basirah itu artinya ilmu Kena berkata basirah itu artinya ilmu Basirah Ada tiga rukun Ada hikmah Ada kelimbutan Kesabaran ada ilmu. Jika kita berda'wah dengan ilmu saja, kita menhancurkan da'wah.
Sah atau tidak? Dengan ilmu saja, tanpa ada hikmah, tanpa ada kesabaran, bisa kita menanamkan da'wah? Sebagaimana mestinya? Dini Allah tidak. Dan kita melihat banyak tembat-tembat paru buka untuk da'wah, berapa bulan saja sudah tidak boleh antum sudah masuk di sini.
Anda berkata, saya akan melakukan ini dan itu. Astagfirullah. Ini adalah salah. Ini bukan masalah ilmiah, ini adalah masalah hikmah.
Ini adalah kesalahan. Dan ini adalah kemampuan. Dan ini adalah kemampuan. Pertama, Saya mengucapkan kepadaku, Saya akan memiliki kemampuan. Saya akan memiliki kemampuan.
Allah, berhati-hati. Saya tidak melihat Allah secara langsung, Allah tidak terlihat di dunia sama sekali. Kata Nabi Musa, Rabbi, arini anzur ilaih.
Ya Allah, saya inin melihat Anda. Karena Nabi Musa, Nabi diantara semua Nabi yang bisa berbicara langsung kepada Allah Azza wa Jalla. Paham? Nabi yang berkutnya siapa? Berbicara kepada Allah langsung.
Hah? Hah? Hah?
Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, dimana? Lailatilmi'raj Bagaimana kita bisa menafsirkan ini seperti ini? Karena kita Allah, walakinun zur'idha al-jabal.
Tertabihkan kau harus melihatlah kibadah gunun. Allah SWT tajallal al-jabal. Artinya, Allah SWT min berikan kimman buwan untuk gunun bisa melihat Allah.
Akhirnya, gabal ini, gunun ini, hansur. Jika Nabi Musa melihat gunun hansur, Nabi Musa bin insan. Bagaimana kalau Nabi Musa akan melihat Allah hansur?
Siapa yang lebih kuat, kita atau gunung? Nah, siapa yang lebih kuat? Padanya, fisiknya? Gunung. Paham?
Lalu Allah kata, Kepada Musa, Engkau tidak bisa melihat saya, tapi engkau melihat gunung. Jika Allah menambah dirinya kepada gunung, maka gunung ini runtuh. Jika Nabi Musa melihat gunung seperti ini, langsung beliau bintan. Artinya, Dalam keadaan duniawi tidak bisa sama sekali kita melihat Allah.
Fisik kita berbuatan tidak bisa. Tapi pada hari kiamat, fisik kita beda, ikhwani, beda. Bukan badan ini yang akan datang pada hari kiamat.
Tidak. Panjamnya saja hampir 60 zirah. Hampir 40 meter tinggi.
Lebarnya berapa? Paham? Supaya fisik akan apa? Sesuai dengan apa?
Berbuatan Allah untuk kita di surga. Dan berbuatan Allah yang sangat-sangat-sangat-sangat-sangat-sangat tinggi, kita akan melihat Allah di surga. Semoga Allah SWT memberikan kita ini, kenikmatan dan karunia ini. Amin ya Rabbul Alamin. Lalu kita melihat tanda-tanda kekuasaan Allah yang menunjukkan kita ke Allah Azza wa Jalla.
Berbuatan Allah saja Simata Apakah ada makhluk di dunia ini, sejak Allah menciptakan dunia sampai hari kiamat, sampai saat ini, apakah ada makhluk menaku, aku yang menciptakan langit? Ada? Ada yang berkata aku menciptakan manusia?
Hanya saja Allah. Jika kita mencetakburi alam semesta ini, tanda-tanda kekuasaan Allah di bumi, di langit semuanya, Ini semua menunjukkan kita kemana? Kisah satu hakikat saja yaitu Allah SWT. Subhanallah.
Ini makna kata ashhad. Jika saya melihat mikrofon ini, ini menunjukkan saya kemana? Hah?
Kemana? Ada mikrofon. Artinya apa dibelakang mikrofon ini?
Hah? Ada pabrik. Ada orang membuat ini. Betul atau tidak? Ada engineer.
Ada orang, maksud Allah, fikir lama untuk bisa berbuat apa? Mikrofon ini, mikrofon ini tidak ada sendiri. Betul atau tidak? Tidak ada sendiri.
Betul atau tidak? Baik, ketika saya melihat, misalnya, habi. Habi ini, tiba-tiba ada habi di dunia?
Atau ada pabrik? Pabrik ini ada rumbuan orang bekerja di pabrik ini supaya mereka bisa membuat habi? Begitulah.
Jika saya melihat langit, apakah langit ini diciptakan sendiri? Tiba-tiba? Mustahil.
Kenapa kau, orang yang berhutus bahwa tidak ada Allah, tidak ada Tuhan di alam semesta ini? Jika saya bertanya, apakah ini berada sendiri tanpa ada penciptaan dia? Kau tidak berkata, ini mustahil. Ini ada di belakangnya pabrik, ada di belakangnya orang yang bisa membuat ini. Kenapa kau mempercaya bahwa ini dibuat oleh yang membuatnya, tetapi tidak percaya bahwa ini langit?
bumi, gunung, bintang-bintang, makhluk-makhluk di dunia. Apa yang minatur dunia ini? Tidak ada Tuhan di belakang semua ini.
Apakah ini hakan? Tidak hakan sama sekali. Artinya kita bersaksi dengan mata kita bahwa semua alam semesta ini menunjukkan kita satu hakikat saja, yaitu Allah yang minatur segala sepatu, Allah yang menciptakan segala sepatu, Allah yang memiliki segala sepatu, dan kita harus tunduk ke badannya. Dengan ibadah Dengan mintaan kita Dan harapan kita Ini makna kata apa?
Ash hadu an la ilaha illallah Ashadu anna muhammadan rasulullah Artinya ya ikhwanani Kita melihat rasulullah s.a.w Setiap perintah beliau Seakan-akan rasulullah Yang langsung perintah kita Langsung perintah kita Kata Allah Azza wa'alaamu anna fiikum rasulullah. Kita wilah bahwa sana yang berada di antara kalian rasulullah. Kata para ulamak tafsir, berada jika hidup masih hidup di dunia, dalam fisiknya, jika dia meninggal dunia berada dengan sunnahnya.
Beliau sunnah meninggal dunia, tapi sunnahnya, ilmunya, hikmah disini masih ada sampai hari kiamat. Tidak bisa berbisa sunnah dari Al-Quran. Tidak bisa, tidak bisa sama sekali Faham?
Oleh karena itu Aku bersaksi dengan mataku Malihat dengan mataku Apa yang aku menyakini Dan apa yang aku menucapkan Bahwa saniya Muhammad diutus oleh Allah Kita wajib menkaatir beliau dengan berintahnya Dan mencigat dari larangannya Dan tunduk kepada semua kabarnya, salallahu alaihi wa'ala alihi wa sahbihi wa sallam. Dan tidak boleh sama sekali kita mendahului beliau dengan berkataan, dengan berbuatan, dengan harapan, dengan amalan. Tidak boleh. Oleh karena itu, orang yang tidak paham makna kalia kata ashadu anna Muhammad Rasulullah mudah sekali jatuh dalam alam. Beda.
Faham ikhwan? Ini makna luar biasa ikhwan. Oleh karena itu. Perkara yang sangat, sangat, sangat dibinci oleh syariat saat ala hirik perkara bida'ah.
Karena orang yang melakukan bida'ah, dia berpikir bahwa sebenarnya dia bertakarub kepada Allah. Dari apa dia akan tawabat? Dia bertakarub.
Bahkan dia menyalahkan orang yang tidak bertakarub dalam amalan ini. Artinya dia menjadikan umat terbacah bila. Ini semuanya apa?
Dan berbikas buruk dari? Dari beda. Dia berbangga-bangga dengan amalannya, dengan pahamannya.
Kemudian dia melihat dia lebih baik daripada orang yang tidak beramal ini Lebih dekat kepada Allah Jika engkau suruh dia bertawabat Dia mencilat engkau Bahkan dia menakfirkan engkau Atau menabdiakan engkau Kenapa? Ini ibadah Engkau yang orang tidak paham Dia berkata ini Dari mana atau dari apa dia akan bertawabat? Oleh karena itu hal yang sangat disukai oleh iblis Setelah syirik dia berbuatan bid'ah Walaiya Zawillah Walikarnani ya ikhwanis salam, nabi salallahu alaihi wassalam sirin maik min bar jikadiya inin bersiramah ada khutbahil haja siapa yang hafal khutbahil haja disini?
siapa yang hafal khutbahil haja? silahkan pak innalhamdalillah ma'aduhu wa nastayilu wa nastamilu wa na'udhu billahi min suruhu ya'udhu sinakwa min sayyidati a'malina mayahil la'hu bala'u billalah wa mayu'udhil bala'a dila' Ashab Allah Tiga buku, oke? Hassan, tabarak Allah. Tawuk khutbah terhaja ini, ini mencikali kita mencintai khutbah terhaja.
Memahami, apa artinya khutbah terhaja? Wallah ya ikhwah, anka wakan malihat aqidah seluruhnya, tidak lem arti-arti khutbah terhaja ini. Ini tinggi sekali. Syariah ketika mungkin ini Kalau hal yang sangat penting di dunia ini, akan ada banyak atau sedikit? Yang paling penting untuk kita apa?
Saya bertanya. Yang kebutuhan manusia, badan. Makanan atau nafas? Kau bernafas berapa kali semenit?
Berapa kali sehari? Banyak. Betul atau tidak? 1 menit saja berapa kali? Hampir 30 kali mungkin Saat?
Saya lupa sebenarnya Faham? Kalau 30 kali saja 1 menit dalam 1 jam berapa kali? Dalam 1 hari berapa kali?
Baik, kamu makan berapa kali? Ada yang 3 Ada yang antara 3 ini Mungkin berapa kali snack Faham? Betul atau tidak? Masalah tiga kali. Yang paling banyak apa di dunia?
Makanan atau udara? Yang paling banyak apa? Kenapa anda takut?
Yang paling banyak apa? Udara. Betul atau tidak?
Yang paling banyak, jumlahnya, di dunia, udara. Oleh karena itu, jika ada hal yang sangat penting untuk kita, Allah memudahkannya. Untuk kita bisa hidup. Tapi yang paling banyak, makanan atau minuman? Minuman.
Kenapa? Kebetulan minuman lebih banyak daripada apa? Makanan. Betul atau tidak?
Ini dalam masalah apa? Alam semesta. Di dalam agama juga seperti ini. Di dalam agama jika ada hal paling penting untuk kita, syariah suruh kita untuk membuatnya secara rutin.
seperti salah lima waktu sehari ini lebih penting daripada apa? buasa, ini menjadikannya satu bulan setahun saja, ini lebih penting buasa daripada apa? hadis sekali seumur manusia anda bayangkan, jika paling penting jumlahnya banyak, secara rutin supaya kita apa?
ambil bikal, bisa memperbaiki hati dan jiwa, dan badan, dan akal dan fikiran, oleh karena itu salah jumlahnya lebih banyak daripada apa? Buasa lebih banyak daripada hadir. Dan begitu.
Paham? Saya mau kasih Anda hal yang paling penting. Mungkin kita tidak memperhatikannya. Seperti apa?
Seperti zikir bagi dan bitang. Kenapa secara rutin kita harus menulani zikir ini secara rutin? Bagi dan bitang. Bagi dan bitang.
Bagi dan bitang. Karena kita sangat-sangat perlu semua makna yang di dalam zikir. ini untuk minta taburinnya. Tapi jika hanya ucapan lidah, Wallahi engkau miskin.
Jika kamu keluar dari zikir ini, mungkin kamu akan mencoba kebaikannya. Tapi dengan sempurna, tidak. Karena kamu tidak memikirkan apa artinya Subhanallah.
Apa artinya Subhanallah ya Allah. Ada 10 buku. Oke? Saya akan memberikan 10 buku. 3, 4, 5, 6, 7, 8. Saya akan kasih untuk yang bisa menjelaskan apa artinya Subhanallah wa bihamdih secara rinci.
Apa? Ini bukan secara rinci. Ini hanya apa?
Makna lafaz dengan bahasa Indonesia. Apa artinya mahasiswa Allah dengan bahasa Indonesia? Secara rinci, ikhwan.
Subhanallah. Supaya engkau tahu kenapa Allah berikan bahala yang sangat-sangat berat di dalam timbangan kita. Subhanallah.
Kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam. Kalimat-an, dua kalimat. Hafifatani ala lisan.
Rinal atas lidah. Faqilatani fil mizan. Berat atas timbangan. Habibatani ila rahman.
Sangat disintai uli abad. Allah yang maha bingasi. Yaitu kenapa.
kenapa? ana mawtau ma'naniya'aba silahkan silahkan ya ikhwan apa artinya subhanallah wa bihadiri ya dari apa? ahsan ahsan baik Wa bihamdihi Wa bihamdihi, syarat saya Dua kalimat, wa bihamdihi Silahkan, baik saya kasih Anta, imbad saja, tapi dengan syarat Imbad ini, kasih untuk Orang yang belum naji, oke Silahkan, seperti Nabi SAW di dalam perang ambil bidang, berkata siapa yang ambil bidang ini dengan hakannya lalu mereka berkata apa haknya Rasulullah dengan syaratnya, apa syaratnya Rasulullah kata Nabi, engkau memukul para musyrikin sampai bidang ini pecah ambillah dengan Abu Dujana ambil bidan darah salam, mukul para muslimin sampai apa?
bidang ini sudah pecah, rusak di tangannya oleh karena itu saya kasih buku ini dengan syaratnya, kasih untuk orang yang belum naji ini artinya subhanallah apa artinya? wa bihamdihi, ya'ni alhamdulillah apa artinya alhamdulillah? silahkan, baiklah khawatir silakan akhawat siapa yang tahu? bahaddi?
silakan bahaddi silakan bahaddi? siapa yang tahu? akhawat ini usaha google insyaallah jawaban yang ada Apa artinya Alhamdulillah? Tidak ada?
Hah? Alhamdulillah. Saya tafsir, subhanallah, supaya akan faham Alhamdulillah. Karena kedua-nya saudara, berlawanan.
Jika faham subhanallah, akan faham Alhamdulillah. Karena itu digabungkan oleh syariat. Subhanallah wa bihamdi.
Karena itu dua kalimat ini yang paling disintai oleh Allah. Paling berat di atas tembangan. Paling berat di atas lidah. Kalau engkau ingin ucap Subhanallah, Alhamdulillah 500 kali, tidak ambil 20 menit. 20 menit, Subhanallah, Alhamdulillah.
20 menit selesai 500 kali. Paham? Apa artinya Subhanallah, Alhamdulillah? Subhanallah, artinya saya menyucikan Allah dari segala kekurangan.
Allah itu tidak zalim. Allah itu tidak tidur, tidak lalai, tidak lupa. Dan semua kekurangan, aku menunjukkan Allah dari seluruh kekurangan ini.
Bayangkan di bawah subhanallah ini berapa makna. Berapa makna? Banyak sekali. Secara ringkasan, paham?
Subhanallah cukup untuk menunjukkan, menjauhkan semua sifat-sifat kekurangan dari Allah Azza wa Jalla. yang tidak pantas bagi Allah Ta'ala. Kalau Alhamdulillah, sebaliknya, saya tetapkan semua sifat kesumburnaan untuk Allah Jalajal. Seakan-akan engkau sebut semua sifat-sifat yang berada dalam Al-Quran atau sunnah Nabi S.A.W, sifat Allah dan nama-nama Allah yang terbaik di bawah kata Alhamdulillah dan Subhanallah. Supaya engkau tidak ucap suluruhnya, syariat memudahkan bagi engkau.
Hanya kata subhanallahirrahmanirrahim. Seakan-akan engkau sudah sebut semua sifat-sifat yang tidak bantas, engkau menjauhkannya dari Allah. Dan sifat-sifat Allah yang disebutkan oleh Allah dan Rasulnya, engkau sudah sebutnya dengan nama Alhamdulillah. Sudah paham, ikhwani?
Bintin zikir ini atau tidak? Sangat bintin. Sangat bintin, ikhwani.
Alhamdulillah, oleh karena itu, ikhwani, masalah sunnah dan bid'ah, masalah yang sangat-sangat berdiri. Nabi Sallallahu alaihi wa sallam selalu menulis masalah ini di dalam abah teramah beliau, kenapa? Abah hikmah.
Karena sudah sebut, jika syariah memperhatikan sesuatu, sesuatu ini sangat diberi oleh kita, maka syariah yang selalu menulis ini dalam Al-Quran atau sunnah berintahmiah dan ini, sebagai kita menambil kemampuan. Tawsyiat beliau sebelum hajat beliau. Paham?
Sehingga kita harus memberhatikan tidak boleh sama sekali kita melimbaui patas di belakang atau dijauhkan dari ajaran Rasulullah SAW. Tidak boleh kita berbuat sesuatu tidak diajari oleh Rasulullah SAW. Baik dengan bentuknya, maupun jumlahnya, maupun tempatnya, atau caranya. Semuanya kita harus menikuti, meneladani.
Rasulullah SAW Fikiran kita Harus tunduk kepada apa? Kibadah ajaran Rasulullah SAW Jika ada masalah Din, masalah agama Jika masalah duniawi, silahkan Bikin ababun dari masalah duniawi Ini semuanya dibulihkan oleh syariat Tapi masalah agama Tawqifi Kita harus berhenti dihadapan nasi Dari Allah dan Rasulullah SAW Oleh karena itu syariah siri nabi SAW, min ingatkan sahabatnya, wasbadalah dari berkara bid'ah, wasbadalah dari berkara bid'ah. Kenapa?
Supaya kita selamat agama dihadapan Allah Azza wa Jalla. Tidak merusakkan agama dengan bid'ah. Tidak merusakkan umat kita yang sudah berjabilah, karena bid'ah.
Jika engkau fikir sesuatu tidak ada dalam syariah, saya fikir sesuatu lagi tidak ada dalam syariah, maka kita ada dua kolombo. Yang bertiga, surat 3 Kolombo Yang empat, ada empat Kolombo Mungkin sekarang ada ribuan Kolombo dalam umat Islam Dan Kolombo A tidak suka Kolombo B Kolombo ini tidak suka Kolombo ini Minta hasil Kolombo kenapa? Karena fahaman berbeda Dalam asal agama Ini buruknya beda, ikhwani Faham? Oleh karena itu kata Nabi Seburuk-buruk berkara adalah beda Walaiyadubillah Hal yang baru yang tidak ada di zaman Nabi SAW Tidak sesuai dengan pahaman para sahabatnya Faham ikhwani? Oleh karena itu jika hati tidak selamat dari bid'ah Yang berlawanan dengan sunnah Maka hari ini masih diikat dengan bisi Tidak bisa bergerak ke Allah Azza wa Jalla Karena giraan manusia kepada Allah dengan hati Hati ini harus salam dari semua Pilinggu-pilinggu dan keberatan-keberatan yang menghentikan dia jika dia ingin bertakarruk kepada Allah Ta'ala.
Dan semua amalan orang yang berbuat bid'ah, semua orang yang berbuat bid'ah akan ada. Dan siasinya, kata Nabi Sallam, maka dia adalah tertulak. Ditulak.
Siasiah Oleh karena itu orang yang bertahabud dengan beda Seluruh umurnya Dia yang menghadapi Allah Tanpa kerut siasiah amalannya Oleh karena itu harus hati apa? Selamat dari beda Senantiasa menagunkan sahib syariah Yaitu Nabi SAW Tidak ada orang yang diukuti dengan kebenaran Seperti Rasulullah SAW Dia yang maksum Selain itu tidak maksud. Paham ikhwani?
Baik. Saya mohon maaf ketika hanya dua perkara saja yang kita ceritakan. Mudah-mudahan insya Allah jika ada pertemuan yang berikut ini, kita insya Allah akan lanjut di dalam bahasan kita yang sangat penting ini.
Insya Allah. Baik. Ya ini ketika saya orang Arab bisa...
Bicara bahasa Indonesia tidak berarti bisa membaca tulisan seperti ini Secara ringkasan dan semuanya Harus kasih saya uzur Assalamualaikum Apa maksud mengharap wajah Allah? Harap wajah Allah artinya kita melakukan segala umat amalan kita hanya meminta pahala dari Allah. Meminta ambunan Allah. Meminta bertakarub kepada Allah.
Tidak ada harapan yang lain. Masalah ini masalah jiwa. Masalah ini masalah apa?
Berkaitan dengan jiwa dan hati. Masalah jiwa dan hati ini harus ikhwani mudah-mudahan jika... Kita bisa bertemu nanti insya Allah setelah lima tahun atau sebulan tahun kita insya Allah akan membahas tentang masalah jiwa dan hati.
Karena ini masalah yang paling parah di masa ini sekarang. Faham? Kalau ilmu ini panik sekali sekarang.
Bisa menutup ilmu melalui Youtube, di masjid-masjid. Alhamdulillah para asatis, para ulama. Alhamdulillah di negeri kita yang tersinta ini sangat panik. Semoga Allah menjaga mereka semuanya. Semoga Allah Azza wa Jalla menambuni lusa kita, menjaga kita.
Belindungi kita dari gadaan syaitan. Amin ya Rabbil Alamin. Ilmu sudah sangat banyak.
Tapi yang sangat penting daripada ilmu dulu masalah hati dan jiwa. Paham ya kawan-kawan? Ada soal yang berukut ini?
Satu soal saja. Bagaimana kita hanya menghidupkan hati yang selamat di jiwa kita? Ini caranya yang saya sudah... sebut di dalam kajian ini harus selamat dari lima berkara lima berkara ini lawanannya dia yang menjadikan hati mati atau sakit syirik membuat hati apa?
mati atau sakit? mati nifak berbuatan hati apa? mati paham? mati bid'ah berbuatan hati apa? sakit syahwat nafsu Sakit, kena nangjiwa, sakit.
Tapi syahwat nafsu mungkin mencabai ke, menjadi kaniah, mati. Jika banyak sekali akhirnya sudah terjadi dalam nifak. Faham? Dosa biasa mungkin ujunya akan menjadi nifak atau kufur, walaihudzubillah.
Ketika sudah menduat selesatu hal yang menkafir kaniah atau mendulur kaniah dari agama Islam, tanpa dia sadar. Tanpa dia sadar. Faham? Insya Allah kita akan menjelaskan ini di Burtumani yang berikutnya.
Nah, baik. Terima kasih banyak untuk ikhwan dan akhawati. Saya minta maaf jika ada kekurangan dari saya atau kata yang tidak pas atau sikap yang tidak baik. Karena bahasa Arab dan bahasa Indonesia ini berbeda, betul?
Berbeda. Dan berbeda dengan cara dan dengan perasaan lafaznya. Karena terkadang saya ucap kata ini, kata kawan, oh kata ini keras. Saya tahu keras atau tidak. Entah, ya ini.
Alhamdulillah saya bisa sampaikan seperti ini, paham? Jika pas atau tidak, atau keras atau luna, ini insyaAllah langkah yang berikut ini, paham? Langkah setelah kita sudah kuat di dalam bahasa, nanti kita abamin cari mana yang pas, mana yang ini. Karena pas dan tidak, ini juga berbeda dari kota ke kota, besul.
Yani Indonesia insyaAllah berapa bahasa di sini? Luar bahasa, taib, anak lakukan awal nanti. Jika zitiam... bergeki daerah harus anda tahu apakah susah untuk saya oleh karena itu maafkan saya jika ada hal yang tidak baik atau yang tidak bahas dari saya atau ada ucapan yang terbalik atau ini semoga Allah Azza wa Jalla menambuni dosa kita dan menerima amalan kita semua, menjaga hati kita dan jiwa kita, amin amin ya Rabbul Alamin baik, sebelum saya menutup maglis ini saya mau bertanya ada 4 pertanyaan Boleh saya bertanya?
Boleh? Boleh ikhwani? Baiklah, siapa di antara kalian yang sudah doa untuk ikhwan kita di Gaza hari ini? Dari laki-laki, siapa? Silahkan, Sheikh.
Yang doa untuk ikhwan kita di Gaza. Dari akawat. Ada atau tidak?
Ada atau tidak? Ada? Ada?
Yan dua'a untuk ikhwan kita di Falastina. Gaza, Falastina. Ada atau tidak?
Ada? Ada? Ada atau tidak?
Yan dua'a... hari ini untuk ikhwan kita di Palestina, ada atau tidak dari akhawat, ada? tidak ada inna lillahi wa inna baik, ada, silahkan soal yang berikut ini siap yang berikut ini, mana ikhwan kita dari antara laki-laki yang balintua yang sudah hadir ke ajaran ini, yang paling tua paling tua di mana?
Pak, umur berapa pak? 70? masih muda sih berapa sih? 73?
masih muda juga ada lebih 73? ada lebih? 73 minum silahkan dari akhawat mana yang paling tua ada 73 saya tidak dengar ada 75 69 ada di atas tidak ada 70, Masya Allah kasih 70 tidak ada buku itu paling mudah habis