Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Integritas dan Kecurangan dalam Pemilu 2024
Aug 31, 2024
Catatan Kuliah: Integritas dan Kecurangan dalam Pemilu 2024
Pendahuluan
Pertemuan yang tidak direncanakan, namun Tuhan mempersatukan dalam tujuan yang sama: penegakan demokrasi dan keadilan.
Film ini adalah upaya untuk mengungkapkan pemikiran dan usaha, meski tidak sempurna.
Kecurangan dalam Pemilu
Awal dari kecurangan sering kali tidak terlihat, seperti alat yang digunakan dalam pemilu.
Dua kata kunci:
curang
dan
alat bantu
. Alat bantu bisa menyamarkan kecurangan.
Menggunakan alat dan teknologi harus dengan integritas dan transparansi.
Detail dan Analisis
Pentingnya melihat detail dalam perhitungan suara.
Ketidakmasukakalan ketika suara sudah muncul di situs KPU sebelum perhitungan selesai.
Penyimpanan data suara yang tidak seharusnya, seperti di Singapura, menjadi masalah hukum.
Temuan Kecurangan
KPU mengakui ada masalah di 154.541 TPS, namun jumlahnya lebih banyak.
SK KPU nomor 349 tahun 2024 melarang pemeriksaan data selama 3 tahun.
Data suara yang seharusnya transparan menjadi tidak terlihat, menimbulkan keraguan publik.
Amikus Curiae
Amikus Curiae
: Sahabat pengadilan, peran masyarakat untuk memberikan saran di persidangan.
Alasan pengajuan Amikus Curiae adalah proses yang belum memadai dalam persidangan.
Poin-poin penting yang disampaikan kepada Mahkamah Konstitusi:
Kewenangan Mahkamah
Beban pembuktian
Keabsahan calon pasangan presiden dan wakil presiden
Sikap Mahkamah terhadap pengaduan masyarakat.
Integritas Pemilu
Integritas adalah syarat utama untuk kepercayaan publik dalam pemilu.
Kecurangan merusak legitimasi pemilu dan kedaulatan rakyat.
Proses pemilu 2024 dianggap paling buruk dalam sejarah.
Harapan untuk pemulihan integritas melalui keputusan Mahkamah Konstitusi.
Penutup
Pemilu adalah peristiwa hukum penting dan harus dijaga integritasnya.
Harapan untuk perbaikan dan pemulihan integritas pemilu di masa depan.
Merdeka!
Catatan Tambahan
KPU perlu mempublikasikan data secara transparan dan akurat.
Pemantauan dan sanksi terhadap pelanggaran pemilu harus dilakukan secara tegas.
Mahkamah Konstitusi diharapkan untuk berfungsi dengan baik dan adil.
📄
Full transcript