Transcript for:
Pengajian Kesalehan Digital Muhammadiyah

[Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pemirsa TVmu jamaah Muhammadiyah channel YouTube dan juga jamaah dzomiyah yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala kita bertemu lagi pada pengajian bulanan pimpinan pusat Muhammadiyah Tak lupa saya menyapa ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah Profesor Doktor haidan Nasir MSI dan juga ibu ketua pimpinan pusat Aisyiyah Dr Salma orbaina m.kes yang saat ini sedang bersama kita untuk mengikuti pengajian pimpinan pusat Muhammadiyah untuk membuka pengajian pada malam hari ini marilah kita melafalkan Basmalah terlebih dahulu Bismillahirrohmanirrohim acara selanjutnya yaitu pembacaan ayat suci Alquran Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik] [Musik] [Tertawa] [Tertawa] [Tepuk tangan] Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Maha Benar Allah dengan Segala FirmanNya Semoga dengan lantunan ayat suci Alquran yang baru saja kita dengarkan menambah rahmat bagi kita semua di malam hari ini pemirsa TVmu dan jamaah pengajian bulanan pimpinan pusat Muhammadiyah saat ini di ruang Zoom telah hadir 3 narasumber kita dan juga satu sekretaris umum pimpinan pusat Muhammadiyah Profesor Doktor Abdul Mukti Med yang sudah hadir di sini Prof Abdul Mukti Bagaimana kabarnya Prof kemudian ada Doktor makron Sanjaya dan juga ada Ismail Fahmi dan nanti ada Mas Fattah Devi untuk memulai acara pada malam hari ini profesor doktor Abdul Mukti akan memberikan pengantar pada pengajian bulanan pimpinan pusat Muhammadiyah Kepada yang terhormat Profesor Doktor Abdul Mukti mmed kami persilahkan Terima kasih Mona Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah Assalamualaikum yang terhormat ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah Profesor Doktor Kyai Haji Haidar Nasir MSI serta Ibu Dokter Nurjanah juandini ketua umum pimpinan pusat Aisyiyah dan seluruh narasumber pada pengajian umum malam hari ini siapa Pak Dr macron Sanjaya dan juga Pak Ismail Fahmi PD dan seluruh jamaah pengajian yang mengikuti melalui saluran televisi Muhammadiyah melalui YouTube dan juga berbagai channel media sosial yang lainnya Alhamdulillah syukrulillah marilah kita bersyukur atas nikmat Allah yang terlimpahkan kepada kita semua sehingga Alhamdulillah pada malam hari ini kita sekalian dapat bersama-sama dalam satu forum pengajian umum yang secara rutin diselenggarakan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah Tema kita pada pengajian malam ini tentang kesalehan digital bagaimana kita membangun dan memperkuat dakwah serta Ukhuwah melalui media sosial tema ini memang sengaja kita bahas bersama-sama paling tidak karena beberapa alasan alasan yang pertama adalah yang bersifat subjektif dimana PP Muhammadiyah menaruh perhatian yang serius terhadap dinamika dan juga fenomena yang berkaitan dengan media sosial paling tidak ada satu hal penting yang telah diterbitkan oleh PP Muhammadiyah yaitu fiqih informasi dan juga keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta yang berkaitan dengan isu strategis kehormatan salah satu yang diangkat dalam kehormatan itu adalah kesalehan digital ini memang menjadi persoalan yang serius dalam konteks kita bermuhammadiyah berbangsa dan bernegara yang kedua tentu saja kita kaitkan dengan realitas sosial dimana sekarang ini semakin banyak diantara kita ini yang terkoneksi satu dengan yang lainnya melalui internet kalau kita ikuti berbagai kajian dalam studi tentang digital Age atau era digital itu diperkirakan pada 25 tahun 2025 75% manusia itu sudah terkoneksi lewat internet dan ini menunjukkan bagaimana manusia memiliki jaringan memiliki engagement dan pertautan satu dengan yang lainnya yang nyaris tanpa batas batas-batas geografis itu mungkin hanya merupakan batasan wilayah administratif dan politik suatu bangsa atau suatu negara tetapi tidak menjadi pembatas bagi manusia untuk berinteraksi satu dengan yang lainnya lintas negara lintas benua dalam waktu yang sangat cepat yang dihitung dengan digit mungkin digitnya adalah second tidak lagi menit dan itu memang menjadi bagian yang oleh beberapa penulis misalnya oleh fragmen ya Gambarkan sebagai dunia yang semakin flat dunia semakin tipis yang seperti tidak ada jarak karena koneksi itu memang ya dilakukan dengan dengan berbagai produk teknologi dan dunia itu memang sudah ada di tangan umat manusia nah yang ketiga tentu kita melihat Apa dampak dari penggunaan berbagai teknologi digital dan juga media sosial itu dalam kaitannya dengan pemahaman keagamaan dan juga kaitannya dengan peradaban dan kebudayaan antar manusia antar bangsa koneksi yang semakin cepat itu sudah ditengarai telah merubah kecenderungan manusia yang cenderung untuk bersifat dan berperilaku instan mereka tidak lagi memiliki kajian dan pemikiran yang mendalam beberapa tahun yang lalu terbit sebuah buku judulnya yang itu menggambarkan beberapa manusia yang terkoneksi dengan teknologi digital dan internet itu ternyata memiliki pemahaman dan pemikiran yang sangat gatal dalam melihat sesuatu sekarang kita punya budaya baru namanya budaya Scroll Society masyarakat yang hanya Scroll saja informasi dan tidak membacanya dan tidak mencernanya dengan seksama Tidak ada proses reflektif Tidak ada proses analisis tidak ada di bening yang kadang-kadang memang membuat sebagian manusia itu berpikir secara efektif dan melihat persoalan secara sangat simplastis seperti yang digambarkan dalam buku Cello itu apa juga ada kecenderungan yang kemudian oleh vor itu disebut sebagai dunia yang semakin tidak cerdas dia menulis buku yang sangat keras judulnya kira-kira dunia yang seakan-akan manusia itu tidak tidak tidak cerdas lagi menggunakan akalnya karena ternyata mereka juga menggunakan teknologi yang seharusnya menggambarkan kecanggihan peradaban dan kebudayaan tapi ternyata Justru itu membuat manusia tidak semakin cerdas tapi justru banyak yang semakin semakin menggambarkan perilaku-perilaku yang yang apa sangat-sangat tidak arif dan bijaksana kadang muncul kecenderungan-kecenderungan yang disebut oleh Ford sebagai conformity manusia ingin merasa nyaman sehingga ketika masuk dalam grup itu sekedar jempol itu supaya nggak dikeluarkan dari grup atau Sekedar share supaya eksis tetapi tidak mencerna dengan seksama apa isi dari berita yang masuk ke dalam berbagai produk media sosial yang masuk dalam pegawai atau berbagai macam channel yang lainnya dan itu yang kemudian oleh beberapa kajian juga disebut sebagai daerah dimana orang itu ternyata semakin bodoh tidak semakin cerdas dan satu hal yang kemudian bisa kita lihat seperti kecenderungan-kecenderungan teknologi digital itu adalah bagaimana juga kita melihat adanya fenomena-fenomena baru yang yang kadang-kadang memang orang menggunakan media sosial itu sebagai sarana propaganda dan sarana untuk dia bisa menggunakan pengaruh-pengaruh media itu dalam konteks penetrasi pemikiran dan berbagai hal lain mungkin yang bersifat politik Sehingga dalam situasi sekarang kita melihat bagaimana kedatangan masyarakat itu muncul karena berbagai berita yang ada di media sosial yang kadang-kadang sulit membedakan mana yang hoax dan mana yang hak mana berita yang keliru dan mana berita yang benar mana yang fake yang merupakan fakta dan mana yang fake yang merupakan tipu daya dan itu yang kadang-kadang kita juga seringkali terjebak misalnya menyebarkan berita-berita hoax apalagi jika kemudian sudah ada tendensi atau kecenderungan-kecenderungan personal yang kadang-kadang membuat kita ini ya cenderung untuk hanya mencari informasi-informasi Itu demi pembenaran kita untuk mencari kebenaran dan berbagai perilaku yang kadang-kadang bisa memecah dan bisa membuat kita ini terbelah sehingga ukhuwah kita sebagai umat Islam dan juga bagaimana kita ini tetap menjadi bagian dari satu umat yang yang bersaudara satu dengan yang lainnya di era media sosial sekarang ini memang semakin mendapatkan tantangan yang luar biasa kemudian yang terakhir adalah bagaimana sebagian komunitas memanfaatkan media sosial itu sebagai sarana dakwah sekarang semakin banyak ustad yang berdakwah dengan menggunakan media dan sarana online sebagian masih menggunakan cara-cara lama offline tapi yang repot kadang-kadang ada yang kajian dan pengajiannya itu on off kadang-kadang on kadang-kadang off ini yang kemudian memang menjadi persoalan-persoalan yang saya kira Muhammadiyah perlu menjawabnya dan Bagaimana mengisi dan menggunakan media sosial itu sebagai sarana kita berdakwah dan sarana untuk kita meningkatkan Ukhuwah dan yang terakhir tentu mungkin nanti akan dibahas secara sangat panjang lebar oleh tiga pakar kita tiga-tiganya dari Mpi majelis pustaka dan informasi yang punya latar belakang yang sangat kita kita [Musik] apresiasi Makroni ini disertasinya tentang media sosial dan bagaimana kelompok-kelompok tertentu menggunakan media sosial itu sebagai sarana dakwah Bahkan mereka punya namanya cyber Army tentara cyber dalam berdakwah itu Pak Ismail terkenal dengan Kenapa memilih emprit padahal burung yang paling kecil begitu yang dulu di Kampung itu saya paling senang kalau ada burung emprit karena burungnya kecil tapi sangkarnya besar sehingga kalau nyari nyari sarang burung emprit itu paling mudah Tapi tentu saja nanti bisa kita lihat Bagaimana masih Ismail mampu memberikan potret untuk kita bisa belajar dari mahasiswa tentang berbagai peristiwa dan bagaimana kajian media sosial itu Dan Dimana posisinya Muhammadiyah ini juga seorang praktisi media sosial yang saya kira followernya ini sudah luar biasa banyak follower manfaat ini lebih banyak daripada follower secum PP Muhammadiyah dan seorang entrepreneur muda yang memang juga menekuni media sosial sebagai sarana dakwah dan juga berbagai hal lain yang nanti bisa dishare untuk kita sekalian karena itu yang kita perlukan dalam era sekarang ini adalah sikap kritis dan sikap kritis Itulah ciri dari orang yang cerdas atau Ulul Albab sebagaimana yang disebutkan di dalam Alquran surah az-zumar surah yang ke-39 ayat yang ke-18 di dalam ayat tersebut Allah berfirman Al ladzina orang-orang yang dia senantiasa mau belajar mau mendengarkan banyak hal ya menjadi seorang pembaca yang kritis seorang pendengar yang baik dan kemudian saya tetapi Una Hasanah dia seleksi dia cermati dianalisis dan kemudian dia ikuti mana yang terbaik mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk dari Allah dan mereka itulah orang-orang yang cerdas Ulul Albab karena itu maka dengan kajian kita pada malam hari ini mudah-mudahan kita mendapatkan lightening mendapatkan pendarahan dan juga new vision pandangan-pandangan baru dan juga sebuah kesadaran baru itu kesadaran baru untuk bagaimana kita warga pimpinan persyarikatan ini ini lebih aktif menggunakan media sosial untuk dakwah dan untuk memperkuat ukhuwah pada semua narasumber Saya menyampaikan Terima kasih juga kepada seluruh kru di TVmu di Jakarta kemudian TV mau di Jogja dan juga tentu saja jajaran pimpinan pusat Muhammadiyah dari Jogja dan di Jakarta serta seluruh jamaah pengajian di manapun berada mudah-mudahan pengkajian kita pada malam hari ini bermanfaat dan mendapatkan Ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala Terima kasih Selamat mengikuti pengajian nasruminallah wafat ini wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih Profesor Doktor Abdul Muti Medi atas pengantarnya pada pengajian bulanan pimpinan pusat Muhammadiyah ya kepada seluruh pemirsa TVmu dan juga jamaah yang ada di YouTube maupun di zoom bagi yang ingin mengajukan pertanyaan bisa mengisi link Google form yang sudah disediakan di kolom Chat Zoom maupun di kolom chat YouTube nanti bisa langsung mengetikkan pertanyaannya dan juga mengetik ditujukan kepada narasumber yang mana pertanyaannya ya acara selanjutnya yaitu langsung gitu ya pemateri yang akan disampaikan oleh Bapak Doktor makron Sanjaya msos jadi Pak macron ini adalah Direktur TVmu yang juga ketua wakil ketua bidang transformasi media digital majelis pustaka dan informasi Assalamualaikum Pak makron Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh sebagai pembuka tadi yang ayah anda Profesor Doktor Abdul Mukti Muhammadiyah para jamaah maupun youtubebiyah dan tv-nya saya akan membawakan materi yaitu kesalahan digital di media sosial jadi ini adalah bentuk refleksi dari kami di MPI maupun saya di TV mungkin melihat realitas apa yang terjadi di masyarakat kita saat ini dikait dengan membangun kesalehan digital yang dilontarkan oleh PP Muhammadiyah melalui Muktamar pada bulan November Tahun 2022 lalu di Surakarta kita sekedar untuk melihat bagaimana sebenarnya realitas yang terjadi di Republik kita di masyarakat kita bahwa sesungguhnya yang namanya isu hoax itu betul-betul melekat dengan masyarakat kita jadi ini data terbaru yang dirilis oleh Kementerian komunikasi dan Informatika triwulan pertama 2023 itu teridentifikasi ada 425 isu hoax jadi dalam 3 bulan ya dalam 3 bulan 90 hari itu ada 425 isu hoax isu ya bukan bukan varian konten tetapi isu jadi satu isu bisa memproduksi atau mereproduksi puluhan mungkin isu Hog yang nah di Indonesia ini adalah 800 situs penyebar hoax jadi memang luar biasa jadi masyarakat kita ini tenggelam dengan isu-isu hoax hampir setiap hari kalau kita seperti ingin tadi scrolling Society ya kalau kalau orang lagi Isa Mengisi waktu itu mainlah scrolling Tanpa Tujuan apa-apa cuma iseng-iseng scrolling itu akan mengkonsumsi berita hoax itu sangat luar biasa besar nah data dari masyarakat telekomunikasi tahun 2017 itu bentuk dan saluran hoax itu yang terbesar adalah dalam bentuk tulisan 62% lalu gambar dan kemudian video 0,1 tapi saya ini harus difasifikasi nih datanya karena terakhir dengan fenomena tiktok yang merajalela ini semua konten tiktok itu sekarang ada di semua aspek ada di tiktok sekarang ini Jadi ini data tiktok boleh dimasukin pada tahun 2017 karena tiktok di Indonesia sendiri baru hadir tahun 2019 Nah kalau kita identifikasi ada 7 tipe box ya bagus sekalian jadi kalau kita tanpa sadar ketika membuka gadget kita tadinya mau nyari pertemanan ya nyari informasi misalnya gitu yang ada itu adalah banjir atau saturasi dari hoax yang disebut sebagai Miss information atau disk information Jadi kalau paling kiri Ini ada tujuh jenisnya Bapak Ibu sekalian kalau paling kiri kita nggak sadar tiba-tiba nerima atau melihat mengklik begitu konten-konten yang sifatnya itu guyonan parodi Satir itu termasuk hoax jadi kita harus hati-hati ya impersonal Misalnya niru-niru gaya siapa gitu atau dipleset-plesetkan kita nonton Stand Up Comedy itu ternyata termasuk kita mengkonsumsi hoax nah yang paling kanan ini adalah yang paling berat ya Dan ini hari-hari ini selalu hadir apalagi menjelang Pemilu ini makanan sehari-hari masyarakat kita konektivitas digital sudah semakin tinggi dimana orang Indonesia ini rata-rata memiliki satu setengah gadget jadi lebih banyak gadgetnya daripada jumlah populasi nah ini contohnya ya beberapa waktu lalu Jadi ada sebuah kejadian antara deret Aspen gitu ya dengan istrinya yang ribut disitu diduga adalah mau mencuci uang tapi kemudian benda ini barang yang sifatnya apa yang belum bisa diverifikasi kemudian diluncurkan di media sosial tiktok oleh seseorang dengan menggunakan akun tertentu dan ini jelas-jelas ini adalah produk hoax yang harus kita hindari nah ini mau pemilu ini juga jadi balio-baleo itu menjadi ajang plesetan dan saling menghujat kemudian diungkap di media sosial kita terutama tiktok Bapak Ibu sekalian ini juga guyonan guyonan tapi ini sebenarnya adalah makanya kita harus waspada nah yang terjadi adalah bahwa media sosial kita dibajak semula media sosial ini adalah sebagai sarana kegiatan praktek berkumpul secara online untuk berbagi informasi yang mencari informasi pengetahuan opini dengan menggunakan media percakapan tapi sekarang ini adalah menjadi ajang fitnah ajang saling menghujat makanya dalam dalam apa narasi ketika membangun keseharian digital ini kita harus apa cermati sama sekali Memang fenomena yang terjadi adalah seperti itu Nah kita refleksi kemudian sejauh mana kelompok-kelompok keagamaan kelompok dakwah di media sosial ini dari sisi volume dari sisi subscribe Misalnya ini data 2022 tapi kemudian baru saja saya update jadi memang yang juaranya kalau kita ngomongin lembaga ya lembaga melalui representasi media oleh kelembaga kelembaga kelompok-kelompok dakwah ini termasuk Muhammadiyah itu memang kelompok-kelompok Salafi yang kita identifikasi sebagai kaum konservatif yang dalam bukunya Islam syariat Pak Ketum itu disebut sebagai kelompok dakwah non politik tetapi mereka memang sangat canggih itu per hari ini subscribernya itu kalau sebagai indikator 531.000 TVmu yang merangkak dari tahun 2014 mereka hadir Roja ini hadir tahun 2009 sudah merangkum 531.000 review sendiri sejak 2 tahun terakhir mengalami peningkatan 75% hari ini 3600 tentu ini menjadi sebuah pelajaran sehingga saya tertarik untuk meneliti ini kita belajar sama-sama bagaimana sebenarnya apa trik-trik atau strategi mereka dalam membangun ternyata setelah saya pelajari ada mereka ini hanya fokus kepada empat aspek beda dengan Muhammadiyah misalnya terlalu banyak apa konten yang di ini dan mereka bermain di wilayah akidah wilayah muamalah wilayah fikih dan wilayah tahun dan sama sekali apolitis itu memang ini juga perlu kita cermati tapi kalau memang target berbeda ya tentu caranya juga berbeda kalau secara individual data ini Felix Siau masih yang tertinggi sebagai apa influencer yang ini sangat luar biasa mereka ini nah seperti yang Disinggung oleh Pak saikum tadi sebenarnya dari sisi kita Muhammadiyah ini sudah membekali umatnya anggotanya dengan fiqih informasi tetapi memang ada persoalan di soal diseminasi nah soal diskriminasi ini yang kemudian menjadi tantangan kita semua makanya di dalam program Mpi kedepan ini salah satunya menjadi target untuk bisa kita sebar luaskan secara semesta sehingga nanti Apa tujuan daripada pengadaan fiqih informasi itu bisa mencapai lalu selain fiqih informasi kita juga memiliki akhlakul sosial warga Muhammadiyah cuma ini memang belum dibakukan secara secara apa secara hukum begitu ya nanti mungkin tugas kami di MPI untuk bisa segera melakukan ini bahkan kita mungkin ada edisi edisi revisi Kita sesuaikan dengan perkembangan terbaru saat ini di dalam aspek membangun persoalan digital saya menganggap ini ada sebuah tesis yang perlu betul-betul untuk kita jadikan refleksi begitu ya jadi adanya krisis keadaan erosi moralitas kemudian hidup serba instan dan overdosis internet jadi overdosis internet yang namanya adiksi sekarang ini sangat menggejala anak-anak kita ini sama sekali tidak ada barrier untuk bermain media sosial bermain gadget kalau kita mengacu misalnya Di Korea itu sudah ada regulasi dimana di dalam apa di dalam kurikulum sekolah dasar sudah diatur ada pembatasan-pembatasan Jadi kalau tidak salah maksimal itu satu anak itu bermain gadget atau media sosial itu main game segala macam hanya 30 menit per hari Itupun dalam kontrol para orang tua ini menjadi perhatian dan fungsinya Muhammadiyah melalui apa kaum pendidikan bisa mengekstrapolasi Ide ini sehingga membangun kesalahan digital saya akan lebih masif nah ini kader kita ya di Muhammadiyah pun jadi korban ini ya Profesor Doktor Fahmi Idris ini teman saya yang ada di PKU ini juga menjadi korban jadi dia takutnya disalahgunakan mungkin kita semua juga bisa gunakan seperti ini dari mulai di-hack akun di WhatsApp maupun di media sosial yang kemudian fotonya termasuk dipakai untuk jualan untungnya ini bukan jualan obat kuat ya ini jualan obat untuk apa memperlancar vaskuler ya aliran pembuluh darah nah dalam akhlak media sosial kita memiliki panduan ada yang dilarang di situ dengan berdasarkan fikih yang sudah dirumuskan oleh majelis takdir waktu itu dilarang bullying pornografi dan lain sebagainya tentu ini ada tantangan sekali lagi Bagaimana mendesimilasi produk kita ini yang sudah sangat berkemajuan itu bisa lebih semesta lagi ya Jadi selain warga Muhammadiyah juga masyarakat bisa ini bulan lalu ketika dilakukan seminar Pandu digital di PP Muhammadiyah Menteng temen-temen dari LSM maupun dari kominfo kemudi ini produk ini ini produk yang bagus Nah Bagaimana caranya diperluaskan secara lebih merata ini yang menjadi tugas kita semua nah kemudian yang dianjurkan atau yang diperintahkan dalam akhlak berbeda sosial adalah bahwa media sosial hanya digunakan untuk yang bersifat akhlakul karimah Amar ma'ruf nahi mungkar sebarkan konten positif Wahana silaturahmi konten yang mencerahkan dan saling mengingatkan dalam sosialisasi dan keamanan ini menjadi panduan kita memang sayang disayang kalau saya melakukan survei secara singkat begitu hampir tidak mengenal ini produk ini saudara-saudara kita di kalangan persyarikatan ini menjadi tantangan kita semua Saya kira begitu dari saya mudah-mudahan ini bisa membuka wacana kita untuk meningkatkan literasi digital di kalangan Intel Muhammadiyah maupun masyarakat pada umumnya terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih Dokter makrun Sanjaya atas paparannya tentang kesalehan digital di media sosial jadi seperti yang kita ketahui bahwa Muhammadiyah sudah memiliki produk yaitu Viki informasi dan tadi panduan akhlak sosial ya untuk netizenmu yang mungkin sebagian besar sudah pernah membacanya ya karena yang akhlakul sosial itu sudah banyak di share gitu ya di beberapa grup WhatsApp pimpinan saya lihat seperti itu gitu Nah bagi pemirsa TVmu jamaah zoom-nya dan Utopia yang ingin bertanya bisa langsung mengetikkan pertanyaannya melalui link Google form yang ada di kolom Chat Zoom dan juga kolom chat YouTube untuk materi selanjutnya yaitu akan disampaikan oleh Bapak Ismail Fahmi PHD ya Jadi Bapak Ismail Fahmi ini adalah wakil ketua wakil ketua bidang strategi media sosial majelis pustaka dan informasi atau yang biasa kita kenal sebagai founder Drone emprit gitu ya tapi akhir-akhir ini saya melihat di media sosial masih Ismail Fahmi juga ini ya lagi melakukan diplomasi melon seperti ya begitu ya itu cukup viral Sepertinya di media sosial begitu kepada Mas Ismail Fahmi kami persilahkan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah alhamdulillah Yang saya hormati Bapak ketua umum PP Muhammadiyah Profesor Doktor Kyai Haji beserta ibu dokter Nurjanah dan Ayahanda suku pertama bank makron Sanjaya dan bank untuk yang 2 ini kemudian juga para jamaah YouTube ya dan semua yang iya iya saya akan jadi kita akan mencoba menambahkan melanjutkan ya Dari dari smartphone Sanjaya ya tentang bagaimana pentingnya kita membangun ukhuwah dan dakwah dan sedikit tentang zona dipakai di Kementerian Pertahanan ya tulis aja bikin dan Tadi kenapa ditanya kok namanya emprit kecil ya sebetulnya Saya pengen kecil-kecil saja tapi besar sekali banyak dan sekarang trennya itu kalau kalau kita mau menyerang secara keamanan itu nggak perlu lagi pakai yang besar-besar pakai satelit satelitnya kecil-kecil kemudian menggunakan Drone juga jadi sekarang teknologi ini semakin Smart dan semakin Powerful ini full di beberapa pemerintah daerah dan juga di PT Muhammadiyah dan di MPI kita saya memprogram mudah-mudahan nanti ke depan kita punya server sendiri Saya akan taruh itu itu untuk Muhammadiyah Ini Membutuhkan server sekitar 5 itu paling tidak gitu ya supaya dipakai full untuk Muhammadiyah sekarang baru beberapa aja kata kunci yang di monitor dipakai oleh teman-teman di kantor pusat ya PT Muhammadiyah Sinar dipakai untuk analisis tapi kedepan yang kita ingin lakukan adalah kita siapin tim analis dan analisis ini bisa dilakukan untuk setiap majelis dan lembaga isu-isu apa ya Lagi terkait setiap Minggu kita buat laporan isunya jadi harapannya ke depan Muhammadiyah ke majelis dan lembaga itu bisa menyusun strategi ya strategi Dakwah secara material time sesuai dengan kondisi keluarga dan masyarakat dan isu-isu yang ada di media sosial kira-kira seperti itu harapannya mohon dukungannya terkait dengan dengan informasi yang ada di media sosial sepertinya ini surat al-hujarat ayat 6 itu sudah paling pas ya umat Islam itu sudah paling pas sudah memiliki pedoman yang paling awal sepertinya sehingga kalau dilihat harusnya nggak kena hoax itu umat Islam ya kalau kita menjalankan dimana disini dibilang bahwa ketika ada informasi buat orang beriman itu dia harus memeriksa harus tabayut jangan sampai terjadi kebodohan yang menyesal membuat kita menyesal kira-kira seperti itu jadi kata kunci cuma satu aja tuh tabayun periksa Oke saya coba gunakan ya saya mulai peran ini dengan informasi dari LSI sempat ramai kemarin ya soal data dari LSI tapi saya tidak mengangkat soal Berapa jumlah bisnya ini user tapi lebih ke profile informasi ini menarik tentang profile profile yang yang ada di kalangan Muhammadiyah dan saudara kita NU yang dan lain misalnya nomor satu pengguna handphone Muhammadiyah itu hampir 90% ya pengguna handphone Artinya kita sangat masif dan handphone ini jadi menjadi medium yang sangat penting buat dakwah kira-kira begitu kalau saya baca ini bagaimana dakwah kita bisa sampai di warga karena 90% mereka menggunakan handphone Kemudian yang kedua akun media sosial ada banyak akun media sosial ada Twitter Facebook Instagram YouTube kalau kita lihat Muhammadiyah warga Muhammadiyah itu pengguna Whatsapp itu paling tinggi di sini 85% artinya informasi itu mudah sekali menyebar dari satu pengajian pengajian yang lain dan seterusnya Jadi kalau informasi benar mudah menyebar termasuk informasi saya juga mudah sekali menyebar ini menjadi satu opportunity peluang sekaligus ancaman kalau saya lihat Kenapa karena WhatsApp itu tidak bisa dimonitor saya bisa memonitor Twitter Facebook di Instagram tiktok itu bisa tapi yang WhatsApp nggak bisa karena sifatnya private jadi ini kita harus sikapi ya dengan baik kemudian juga akun yang banyak digunakan Jadi mirip WhatsApp Masih nomor satu kemudian kita pengguna Twitter itu lebih tinggi ya cukup cukup aktif di Twitter sebetulnya itu warga Muhammadiyah YouTube Nah itu tiga sekali kita kita mengakses YouTube nanti saya lihatkan ini ada bahayanya juga di YouTube itu karena begitu banyak hoax seperti yang disampaikan oleh Pak maklum tadi hoax di YouTube Itu luar biasa dan diakses oleh banyak warga Muhammadiyah persentasenya dan menyebarkan di WhatsApp berikutnya lagi ini yang penting jadi kaitannya dengan isu-isu yang harus diangkat nomor 1 ternyata isu ekonomi itu Muhammadiyah kemudian juga NU dan yang lain-lain itu rata-rata sangat penting isu ekonomi meskipun di non ekonomi yaitu hak asasi manusia Muhammadiyah cukup terdepan ya dalam isu ini tetapi saya garis bawahi nanti di suhu ekonomi karena mayoritas ke Muhammadiyah dan yang lain fokus di situ jadi ini ada hubungannya dengan dakwah yang sifatnya Bilal dakwah yang terkait dengan ekonomi problem ekonomi itu perlu ditekankan oke sekarang saya akan masuk di sini tantangan media sosial ketika kita warga kita banyak menggunakan handphone kemudian WhatsApp dan media sosial yang lain jadi satu yang harus dipahami tentang platform platform itu ternyata itu ada di film sosial Dilema ini saya sering sekali ambil contoh ini karena sangat menarik ini orang ini namanya Tristan dia itu developer algoritma artificial intelijen dibalik Facebook dia ditugaskan oleh Mark Zuckerberg untuk membuat program programnya tujuannya adalah supaya orang selalu di Facebook selalu login selalu melihat Nah kalau lama di Facebook semakin banyak orang di Facebook sehingga apa iklannya makin banyak semakin banyak iklan semakin untung Mark Zuckerberg kira-kira seperti itu Jadi semakin kita mengakses media sosial semakin kita memberi keuntungan kepada pemilik media sosial itu dan ternyata ini tidak hanya di Facebook ini ada di Twitter di tiktok Instagram dan lain-lain algoritma itu dibuat Tujuannya adalah untuk meningkatkan soal Ekonomi jadi supaya ekonomi soal keuntungan itu meningkat masalahnya konten yang membuat orang suka ada di Facebook kayak tadi ya interaksi itulah konten-konten yang menarik perhatian yang sifatnya polarisasi radikalisasi menimbulkan kekerasan sehingga algoritma itu akan memilih ketika ada algori ada konten yang sifatnya polarisasi konten sifat yang memecah belah itu ternyata dikasih air time yang lebih tinggi misalnya 6 kali lebih sering muncul ya dibanding informasi misalnya provider sering membuka Apa itu peresmian ya sampai kalau di netizen di medsos Kapan bangunnya kok kemudian peluncuran terus gitu Tapi kalau berita itu dibandingkan beritanya yang sifatnya kontroversial oleh platform berita kontroversial itu akan diberikan 6 kali lebih banyak dan ini kalau dilakukan Terus ternyata menimbulkan apa Pola Resesi yang sangat tinggi di kalangan manusia itu kenapa terjadi karena ada ada algoritma yang sifatnya mobocratic authoritem istilahnya itu dibalik algoritma itu tujuannya ada dua pertama membuat orang nge-like terus buat orang yang tidak suka berdebat dia suka nge-like saja jadi nggak suka memberikan pendapat tapi juga like share like dia akan dikasih konten yang kira-kira dia akan sukai gitu dan kemudian ada orang yang sukanya berdebat itu suka memberikan komentar maka dikasih konten-konten yang membuat dia terprovokasi sehingga nggak sih dua sisi ini menyebabkan polarisasi yang tinggi nomor satu menumbuhkan Eco Chamber karena jelas orang yang tidak suka pendapat orang lain dia nggak akan ngeshare kan maka dengan indikasi dia akan membaca apa yang disukai saja dan flambor itu bikin perang jadi dua-duanya ini ternyata yang bisa meningkatkan engagement itu malah membuat polarisasi itu sudah terbukti misalnya di Amerika polarisasi perbedaan pendapat tahun 2004 antara republik dan Demokrat besar ketika ada mereka sudah selesai pemilik pemilihan ada isu yang harus dihadapi bersama mereka masih bersepakat tahun 2017 selesai Pilpres tahun kemarin ada isu yang sangat penting mereka bisa tidak bersepakat misalnya soal covid soal covid Sudah sama pentingnya harus divaksinasi yang partai yang kalah tidak mau divaksi karena itu merasa apa secara politis itu kan punya presiden yang menang gitu jadi bahkan polarisasi itu berinterak kepada sehari-hari kalau kita perhatikan ini kan sama di hari-hari yang sama gitu ya tapi itu saya diskusi dengan kawan misalnya di Bojonegoro itu tingkat kesesuaian paling tinggi itu di Jawa Timur salah satu penyebabnya selain ekonomi adalah perbedaan pandangan politik polarisasi kehidupan sehari-hari ini sebagai contoh ada yang menarik lagi ini perlu kita hati-hati saya kira Muhammadiyah perlu menyikapi juga dengan baik nih ada Tik Tok Itu ratusan juta penggunanya di Indonesia dan itu ada dua jenis Tik Tok yang versi China dan tiktok yang versi yang di luar Sidat ternyata tiktok yang versi China itu dibuat sangat bagus untuk anak usia dibawah 14 tahun itu waktu melihatnya terbatas kemudian konten-kontennya itu yang bagus-bagus saja Misalnya terkait dengan astronot kemudian mereka punya internasional Space station itu ditampilkan terus penelitian di lab tentang science teknologi sehingga anak-anak ini ketika melihat tiktok di sana mereka akan terinspirasi hal yang positif sementara tiktok yang di luar China itu yang seperti sekarang ada di Amerika di Indonesia isinya Entertainment yang sifatnya membuat kita jadi apa kena opium lah kayak gitu ya untuk yang tidak digunakan dampaknya apa Setahun Yang Lalu ada penelitian di Amerika ketika ditanya warga ada anak muda Amerika mereka mau jadi apa nomor satu mereka mau jadi influencerce nah ini kan mirip dengan di Indonesia ketika Pak Jokowi pas Pilpres kemarin ditanyain anak-anak kamu jadi apa nak mau jadi youtuber jadi anak muda pengen jadi youtuber atau influencers itu di Indonesia juga dan di Amerika sementara anak-anak yang mudah di Cina kamu mau jadi apa nomor satu mereka mau jadi astronot ini bagaimana algoritma di balik algoritma ada aktivisha intelijen di dalamnya di balik platform seperti Tik Tok ini bisa dipakai untuk mempengaruhi behavior istilahnya ada behavior modification algoritma ada ai itu bisa dipakai menjadi alat perang dengan cara apa mempengaruhi behavior dari sebuah bangsa ini kan bahaya sekali dan susah sekali sekarang Dimana kita bisa mengontrol semua orang pada pakai tiktok semakin besar di Indonesia dan itu algoritma yang dikontrol oleh mereka yang ada di Cina itu misalnya nah dan dan itu membentuk bukan hanya di Indonesia terjadi di luar negeri juga karena masalah yang tadi ini yang perlu kita perhatikan karena di Indonesia itu masih sangat bebas tiktok dan lain-lain apa yang perlu dilakukan oleh Muhammadiyah berkat ini kan gitu nah oke kemudian saya akan kembali lagi ke informasi yang banyak menyebar kita sudah tahu tadi pola di Indonesia seperti apa ekonomi sangat penting mereka Muhammadiyah suka mengakses di media sosial atau akses handphone gitu nah ada banyak disinformasi akan saya ambil satu sampel yaitu tentang vaksin aja misalnya vaksin itu ada provaksi n nanti vaksin banyak sekali di informasinya Apa sih salah satunya karena ini salah satu peran informasi dan informasi yang paling panjang ada tokoh misalnya dokter mercola itu yang banyak disebut di kalangan arti vaksin dan dia tuh menyarankan supaya tidak mau divaksin kemudian apa ternyata dia mengambil keuntungan dari orang-orang yang sudah ngikutin dia dan dia dapat keuntungan yang sangat besar sehingga kekayaannya sampai 100 juta dollar tahun 2017 itu dan kemudian saya cek di situs YouTube dia si dokter mercola ini ternyata apa Dia jualan jualan collagen jualan Apa itu vitamin kemudian jualan bahkan kan Jadi ceritanya orang yang sudah termakan ya Oke saya nggak mau dipakai Terus bagaimana dong saya sehat gitu kan seperti seperti itu dia butuh kalau kamu mau sehat nggak perlu divaksin tetapi gunakan vitamin ini gunakan ini jualan tempat tidur gitu jadi Apa untungnya arahnya ke ekonomi kalau seperti ini kan mirip nggak di Indonesia ada yang melarang misalnya vaksin atau obat tetapi menjual hal yang lain misalnya herbal dan lain-lain jadi ini sebagai contoh salah satu motivasi yang sangat kuat dan sangat panjang sejak zaman dulu sampai sekarang itu terkait penjualan disinformasi adalah ekonomi dan ini terbukti tahun 2017 ini di acara Mata Najwa Kabupaten Waktu itu saya di sana itu ada salah seorang membuat hoax tahun 2017 itu belum terlalu zamannya YouTube yang waktu itu adalah zamannya blogger jadi orang-orang pada pengin jadi blogger bikin blog si orang ini dia ngaku bulan mendapatkan keuntungan sekitar 100 juta minimal itu dan dia punya 80 blok murid-muridnya punya keuntungan minimal 10 juta dan disarankan minimal memiliki 10 bloknya harus diisi terus supaya dapat iklan bisa dibayarkan Bagaimana kualitas blog yang harus diisikan banyak dia cerita ternyata diambil potongan gambar kemudian judulnya diubah ceritanya ada sebagian benar diubah lagi sehingga bikin menjadi provokasi kan gitu seolah-olah benar itu tahun 2017 tahun 2021 dan seterusnya mainnya adalah YouTube karena pengen jadi youtuber nah contoh seperti ini ini banyak sekali contoh buat orang yang tidak suka ulama misalnya itu ada sekelompok orang yang dikasih lah konten-konten yang menjelekkan ulama contoh ini dana 30 miliar digelapkan polisi amankan Ustaz Adi Hidayat ini ceritanya pada saat perang antara Israel dan Palestina ada pengumpulan dana Ustadz Adi Hidayat juga ngumpulin donasi ya ada 30 miliar sempat ramai nah berita rame itu mereka ambil dimanfaatkan kemudian bikin berbagai macam video ya video-videonya di sini kan mirip semua nih padahal ini ada suara istana ada suara inspirasi tapi gambarnya mirip judulnya mirip tapi oleh karena yang berbeda ini dibuat oleh siapa oleh orang yang sama orangnya ini misalnya dan dia Tunjukkan dia punya uang banyak dia Tunjukkan saya dengan model kayak gini saya dapatkan keuntungan yang besar jadi motifnya ekonomi dan itu terjadi di banyak sekali kita di adu domba ada orang yang gak suka pemerintah kritis sama pemerintah dikasihnya channel yang mengkritik pemerintah terus isinya ada Breaking News apa segala macam sehingga orang suka nge-share ya contoh ada beberapa ini orang ditangkap dalam 8 mili bulan dia sudah mendapatkan 2 miliar caranya kayak tadi dia membuat eee hoax hoax yang ini saya ambil contoh ini Kebetulan saya sekarang lagi di Bojonegoro di rumah bapak saya Kemudian Bapak saya nggak mendengarkan karena ini cerita dari bapak saya jadi saya minta Bapak saya tidak di grup WA kalau ada berita dari Wa tolong dikirim ke saya saya akan bantu periksa gitu nah ini ceritanya pada saat yang lalu covid yang lalu judulnya viral hari ini rencana kotoran sudah meninggal karena sakit waktu itu kemudian benar atau tidak Gitu kan Bapak saya tanya ini kemudian saya cek ternyata dalam 3 hari saja itu Sudah ditonton 753.000 view kanalnya biasa aja seperti kalau yang tadi dan saya coba lihat isinya Ternyata isinya apa ini dia ambil potongan seorang dokter secara apa itu persepsi diambil dokter yang cantik gitu jadi orang kemudian mudah menerima bahwa vaksin itu tidak benar obat covid tidak ada itu orang meninggal karena interaksi antar obat gitu kan dari dokter nggak cukup ditambah lagi Ustadz berikutnya udah banyak vaksin itu dari Cina untuk membunuh umat Islam Saya kira Ustaz seperti beliau ini adalah korban ya ini adalah konspirasi ada tambah lagi potongan Ustadz lagi yang bilang jangan berharap pada vaksin berharap pada Allah Kita nggak tahu ini konteks nyata Mungkin beliau lagi bicara soal ketahui tapi dipotong-potong ini adalah contoh-contoh bagaimana membuat hoax mudah sekali mudah sekali dan ini begitu nyebar di WA Bapak saya di share ke saya saya nggak tahu di Berapa banyak WhatsApp disebar dan ternyata dalam 3 hari viewnya sudah sangat tinggi dan ingat ya kita warga Muhammadiyah itu termasuk secara prosentase mengakses YouTube paling besar jadi ini potensi sangat besar ini kita bisa terkena hoax yang ada di YouTube karena susah sekali ngecek kebenarannya seperti itu kemudian dishare-share di WA dan kita pengguna wa yang paling tinggi jadi ini harus hati-hati buat ke Muhammadiyah dengan dengan data statistik yang tadi dengan behaviver seperti ini bisa berbahaya dan penyebaran jadi bisnis works itu real dari WhatsApp dari YouTube mereka share media sosial kalau kita mengakses kita mengunjungi akan menghasilkan Adsense keuntungan buat membuat hoax atau jualan produk dia atau kalau sekarang politik ketika kita banyak mengakses maka buzzer itu senang karena dia akan dipakai terus gitu kira-kira gitu nah Bagaimana kita cara kita untuk WhatsApp di keluarga kita ini orang tua itu menerima susah sekali mereka beliau-beliau itu untuk ngecek jadi yang bisa kita lakukan adalah memberantas atau meluruskan jangan di grup WA karena kalau di grup WA kan jadi ini malah nggak bagus jadi lewat Japri aja jadi kalau saya ngobrol sama bapak saya ya Japri aja gitu Bapak ini jadi analisis ini saya baca semua Oh isunya banyak sekali saya analisis satu persatu gitu saya lihat ini bener ini salah contoh satu lagi juga ada di sana umat Islam itu banyak meninggal karena Yahudi Gimana saya yakinkan Bapak saya kita perlu sesuatu yang masuk akal Ya jadi menjelaskan sesuatu ini bukan hoax atau bukan harus secara masuk akal contoh saya kasih artikel intinya judulnya dorongan vaksin diskriminatif Israel di sini dibilang orang Yahudi itu sudah banyak divaksin hampir satu persen sementara orang Palestina dipersulit vaksinasi ini saya ceritakan Bapak saya Bapak kalau memang vaksin ini jadi orang Yahudi harusnya orang Yahudi kan nggak divaksin Pak Harusnya kan yang paling banyak vaksin orang siapa orang Palestina kan gitu tapi ternyata orang Yahudi sudah 100% para pelajar jadi kan nggak bener Pak Oh iya ya betul jadi kita perlu menggunakan cara yang logis seperti itu dan lain-lain yang kita gunakan dengan cara yang logis grup WA tapi secara pribadi kita ingat ya saya tak akan lanjut lagi ke sini isu yang paling ramai sekarang ini dan karena itu menjerat begitu banyak warga mungkin cepat ke Muhammadiyah ya Secara ekonomi yang dibawa umat Islam juga banyak kalau kita lihat tadi Faktor yang paling penting ya ketika disurvei oleh LSI ada nomor satu adalah faktor ekonomi kalau orang kesulitan ekonomi larinya ke kalau nggak pinjol itu ke judi online nah ini saya kemarin buat analisis tentang darurat judi online ada di web ada di Facebook sempat jadi Rame kan dari kominfo dan lain-lain itu salah satu starting poinnya juga dari postingan Twitter saya saya kasih judul darurat judi online di Indonesia dan seterusnya sehingga bikin ramai nah ini saya kira muhammadnya perlu cukup terdepan juga ya dalam advokasi 7D online gimana caranya sekarang ini kita lihat contoh judi online bunuh diri aja coba di search itu ketemu sampai 5 juta result dan ini banyak sekali orang gantung diri karena judi online karena pinjol dan judi online terjebak udang BNS terus kemudian ASN kemudian dan lain bahaya jadi banyak sekali impact dari judi online yang berujung pada bunuh diri selain yang pinjol tadi ini data dari Facebook saya ambil Bapak Ibu ini ini periode hanya 4 bulan di Facebook itu ada postingan terkait dengan slot slot itu judi online tadi 298.000 jumlah interaksinya sampai 61 juta kali nge-like share ke komen dan seterusnya artinya sangat aktif tentang dan negara nomor satu istilah slot itu internasional Bapak Ibu Ya bukan hanya Indonesia aja pakai juga pakai dan nomor satu ternyata Indonesia warga Indonesia yang notabene saat agamis Itu karena kena judi dan ini Apakah hubungannya dengan agama tapi kalau kita hubungan dengan ekonomi ekonomi Masalah nomor satu bisa jadi ekonomi gitu ya ekonomi susah orang kemudian pengin dapat eee keuntungan sangat cepat ada di situ pinjol dan iklan judi di mana-mana nonton main bola ada judi nonton lihat Facebook ada judi titik lihat apa streaming ada judi di sana judi ada dimana-mana gitu apa yang bisa kita lakukan sebetulnya pemain-pemain judi yang itu ada listnya ada sini kita bisa cari kemudian mau ke depan menuntut pemerintah Misalnya ini kan sudah jelas banyak akun-akun judi yang menyebarkan judi melanggar UU tolong ini di takedown misalnya udah jelas daftarnya Kalau saya sendiri seorang Ismail siapa sih kayak gitu tapi pemerintah Insya Allah itu lebih didengarkan jadi saya kira kita bisa membantu advokasi anti judi dengan data melalui seperti ini kita kasih list ke pemerintah ini adalah list mereka yang mempromosikan judi luar biasa dan dibiarkan gitu mereka biasanya pura-pura sebagai video game ya untuk Creator game news dan lain-lain Oke jadi segera itu permasalahan yang ada dan dengan ini Muhammadiyah seperti sudah lama ya seperti tadi sudah sampaikan soal Fiqih informasi akhlakul sosial Apa yang harus dilakukan di situ dan benar ini mungkin perlu disosiasi lebih banyak lagi dan aksi yang lebih real ya Sehingga warga Muhammadiyah bisa lebih dapat nah kedepan ini penggunaan mobile phone untuk berdakwah harus menjadi prioritas Kebetulan kami di MPI ya kita sedang membuat namanya Muhammadiyah software Labs dan Salah satu program utamanya adalah membuat super eps berarti akan terintegrasi dengan manfaat yang besar informasi tentang pengajian dan lain-lain termasuk ekonomi itu nanti harapannya di super F tadi dari warga pada umumnya sampai pimpinan kita terintegrasi dalam super F tadi karena lihat dinamika lihat apa itu profile pengguna kita kan kebanyakan di sana kemudian juga bagaimana kita menyiapkan anak-anak kita untuk internet itu gak cukup kan dengan media sosial diingatkan saja harus ada pelatihan ada namanya digital kurikulum ini berkali-kali saya sampaikan mudah-mudahan ini bisa dijalankan ya kemudian Sekarang kita coba wujudkan ini ada kompetensi digital yang udah disiapkan digital identity digital use dan seterusnya ini harusnya dilatihkan ke anak-anak kita mulai dari playgroup SD SMP SMA bagaimana itu bisa terjadi negara lain seperti apa sih kalau kita lihat Finlandia itu ini juara media literasi ya kita coba belajar dari mereka bagaimana negara-negara itu maju Finlandia Denmark netrans Swedia Estonia Irlandia ini kalau bapak ibu lihat ini Kan mereka negara-negara yang dekat dengan Rusia negara sandinavia Kenapa mereka bagus negaranya menyiapkan warganya karena Rusia hampir setiap hari membuat informasi untuk keperluan ekonomi mau militer politik sehingga nggak mau nggak mau negaranya harus berkuah Bagaimana cara memperkuatnya lewat sekolah di sekolah itu disiapkan betul Gimana cara menggunakan internet membedakan hoax dan bukan dan segala skill terkait dengan digital itu ada semua Bagaimana dengan orang tuanya Orang tuanya juga dapat orang tuanya juga dapat pelatihan itu di sana itu guru lewat sekolah lewat perpustakaan gitu nah Indonesia sendiri Kita posisi di bawah nih makanya kita punya PR Muhammadiyah sebagai satu organisasi Mas Ormas yang memiliki rumah sekolah paling besar perguruan tinggi juga besar saya kira kita bisa berperan di pendidikan tadi itu nah ini ada sudah ada education kurikulumnya sudah ada ini ada misalnya untuk Kinder Garden kelas 1 kelas 2 Kelas 3 pakai masalahnya di bahasa Inggris gitu ya Dan ini harus ditarik ke dalam bahasa Indonesia tinggal pakai sebagai contoh seperti ini anak-anak playgroup dan kelas 1 itu ya ini sebagai investasi Bapak Ibu Ya tidak mudah hanya kita mengajarkan harus ada praktek betul ini anak-anak biasakan pakai HP terus kadang mereka kalau hp-nya diambil mereka udah marah enggak tahu apa yang harus lakuin itu perlu pelatihan ternyata di dalam kelas diajarin Oke nak kalau seandainya HP diambil Kamu mau ngapain mereka di ajak berpikir Oh main main jungkat-jungkit main petak umpet dan seterusnya dilakukan di kelas Oke kamu nanti pulang ke rumah ya ini ada aktivitas buat family kau main itu juga ya buat orang tuamu ini harus dilatih kalau ini nggak dilatih anak pun tidak punya skill untuk itu jadi pelatihan supaya kita menjadi warga digital yang bagus itu harus dilakukan lewat pendidikan lewat kurikulum tidak bisa hanya seminar sekali dua kali saja nggak cukup itu dan sebagai contoh ini seperti ini kita lagi translate jadi kemudian FPI kilatmu kita kerjasama dengan SMP Muhammadiyah 3 Depok di Sleman kita lagi eksperimen mereka Coba kita minta satu satu pelajaran di Translate dites di kelas dites lagi dengan guru yang lain dan seterusnya sehingga kalau sudah Oke kita akan ajak guru-guru yang lain melakukan yang sama melalui sop yang siap jadi kita akan Translate ini sehingga bisa banyak dipakai oleh seluruh sekolah Indonesia di Muhammadiyah dan juga bisa di luar Muhammadiyah ini menjadi kontribusi yang besar ya buat dari Muhammadiyah berbuat bangsa Indonesia Oke jadi sebagai penutup kalau kita kembali lagi kepada warga Muhammadiyah yang paling tinggi presentasinya itu menggunakan penggunaan mobile phone ya memiliki akun media sosial jadi strategi dakwah yang mudah diakses melalui ada sedikit aja sangat penting terutama mobile phone dan ini topik dakwah ini penting generasi milenial yang mereka di sekolah ini kan mereka Pengguna internet yang paling tinggi sehingga topik-topik dakwahnya itu sangat penting juga untuk disesuaikan dengan mereka biasanya itu hal yang sederhana ya Bapak Ibu bisa perhatikan bahwa ada orang meninggal dunia gimana sih ucapannya kadang mereka kemudian mau lebaran ucapan kalau mau Idul Fitri Idul Adha itu banyak sekali hal-hal yang simpel yang sederhana Mereka banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan dan itu Ya kita harus profit saya karena demikian Mbak Mona Terima kasih sudah menonton Assalamualaikum Warahmatullahi Mas Ismail Fahmi atas pemaparannya tentang membangun ukhuwah dan dakwah melalui media sosial jadi seperti yang kita lihat tadi bahwa algoritma itu bisa membangun behavior ya dan terakhir tadi juga mengatakan bahwa konten dakwah itu harus menyesuaikan dengan kebutuhan zaman Ya seperti yang kita ketahui mungkin pada malam hari ini penontonnya rata-rata adalah generasi milenial dan ternyata sekarang di tingkat Orton pimpinan pusat baik itu IPM imm maupun Pemuda dan nasyiatul Aisyiyah juga banyak ini ya didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z yang ternyata memang kebutuhannya akan media informasi dan media dakwah itu cukup beragam jadi tidak sudah tidak lagi membaca fatwa tarjih yang bentuknya buku-buku begitu ya juga sudah tidak membaca HPP yang dulu tebal-tebal itu Ya sampai 3 jilid Nah sekarang semua generasi Z ini inginnya mengetik gitu ya mengetik mencari informasi melalui gadget mereka ya selanjutnya untuk pemakaian narasumber yang ketiga akan disampaikan oleh Kang Devi Ma Kang fat ini sepertinya lebih kita kenal sebagai seorang influencer tapi kalau saya dulu kenalnya malah lewat Instagram jadi selebgram ya dan ternyata sekarang sedang menjadi anggota pimpinan majelis pustaka dan informasi pimpinan pusat Muhammadiyah gitu ya di bidang strategi media sosial nah materi yang akan disampaikan Kang fat cukup menarik gitu ya dengan bahasa kaumnya kepada Kang Fatmah Devi kami persilahkan Terima kasih Mona Bismillahirrohmanirrohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pertama-tama saya sampaikan salam hormat dan salam takzim untuk ayah anda ketua umum kita dan Muhammadiyah sekretaris Umum Muhammadiyah dan para narasumber yang tadi sudah memberikan materinya juga para hadirin jamaah pengajian tapi sudah banyak yang disampaikan oleh para narasumber sebelumnya termasuk juga oleh Pak multi bahwa memang ini satu kebutuhan yang penting mendesak dan juga tidak bisa ditawar lagi kita harus masuk ke dalam dunia digital terutama media sosial dimana interaksinya itu berlangsung cepat berlangsung apa Ya sifatnya langsung kemudian tidak vertikal dia sifatnya horizontal Untuk Semua orang setara di media sosial tidak ada jeda Jadi kalau dulu mau menghubungi ketua umum Muhammadiyah mungkin ada prosedur tertentu mau berbicara dengan sekretaris Umum Muhammadiyah ada present prosedur tertentu tapi kemudian hadirnya media sosial atau dikenal dengan waktu itu meruntuhkan tatanan itu semua meruntuhkan segala birokrasi yang sifatnya vertikal dan kemudian kita semua tiba di satu episode berkomunikasi yang sifatnya egaliter yang sifatnya langsung cepat dan itu semua menghadirkan tentang sendiri di dunia di dunia islam Gitu di pergaulan kita sebagai seorang muslim masih ada persoalan Kenapa generasi muda ini generasi milenial dan Z ini perlakuannya berbeda pada orang tua kenapa ketika belajar misalnya kepada guru itu tidak seperti apa Ditambah lagi dengan adanya media sosial ini apa perubahannya menjadi semakin cepat gitu ya dan menjadi sangat berbeda karena alchernya jadi culture yang Saling bertabrakan satu sama lain dia mengadopsi kacer yang tadi sudah disampaikan oleh prof multi itu tidak lagi mengenal sekat-sekat gitu karena dunianya sudah datar gitu dunianya sudah border sehingga tidak ada lagi itu yang tadi disebut pakai kemudian tata krama saya izin Share screen kepada Bapak Ibu sekalian Saya menyampaikan materi yang sebetulnya tidak terlalu tidak terlalu kompleks jadi saya disini mau menyampaikan tadi judulnya adalah dengan bahasa kaumnya ini diambil dari ayat yang tadi saya bacakan dari surat Ibrahim ayat keempat dimana di sana disebutkan bahwa Allah mengutus rasul-rasulnya itu dengan bahasa kaumnya di mana rasul itu diutus jadi menjadi kontekstual menjadi sesuai dengan audience yang kita hadapi itu satu keniscayaan bahkan itu amanat yang disampaikan oleh Allah melalui Alquran bahwa ketika melakukan kerja dakwah kita tidak bisa tidak harus menyampaikan dakwah itu sesuai dengan bahasa kaumnya latar belakang saya sebetulnya di dunia konten gitu ya jadi saya seorang penulis kemudian juga ketika terjun menjadi seorang praktisi banyak bersinggungan dengan strategi-strategi yang sifatnya naratif kemudian strategi communication sehingga hari ini saya ingin menyampaikan pentingnya kita membangun konten yang relevan membangun naratif yang relevan sehingga bisa sesuai dengan bahasa kaumnya tadi saya baru mulai dengan satu pertanyaan pertanyaan ini simple tapi mungkin perlu kita jawab di ruang masing-masing dan juga di apa yang pertemuan-pertemuan kita berikutnya di organisasi baik di Muhammadiyah maupun di ortom pertanyaannya adalah apa narasi media sosial yang paling tepat untuk dakwah Muhammadiyah Aisyiyah dan juga orthom hari ini karena saya yakin gitu Setelah bertahun-tahun bergelut di media sosial bergelut sebagai seorang profesional dan juga sebagai seorang entrepreneur yang ada hubungannya dengan bisnis komunikasi ini sebetulnya bukan teknik kritis gitu ya yang membuat kita sukses menguasai media sebelum menguasai dunia media sosial bukan tentang apakah studionya bagus alat-alatnya bagus editingnya bagus dan seterusnya tapi apakah kontennya relevan atau tidak dengan audience yang ingin kita ingin kita sasar sekarang kan dengan adanya Tik Tok itu terjadi deliberasi yang luar biasa gitu ya dalam hal dalam hal kualitas konten kalau dulu konten itu sangat apa ya kalau dulu konten itu sangat berkaitan dengan kualitas ininya dengan kualitas editing dan lain sebagainya tapi hari ini kita lihat video-video amatir bahkan video-video kucing yang mana kita lihat di tiktok gitu ya kita lihat di Instagram itu dilihat oleh jutaan orang jadi pertanyaannya adalah apa yang harus kita rancang Apa yang harus kita lakukan agar apa agar narasi media sosial kita ini relevan dengan publik nah ini ada kaitannya tadi yang sudah disampaikan oleh mahasiswa Fahmi kemudian Pak macron Prof multi saya sih menduga dan melihat ini ada ada kaitannya kita harus menjadi relevan dengan audience itu dengan masyarakat karena masyarakatnya berubah jadi kalau kita bayangkan Muhammadiyah tahun 670-an itu kita harus ambil paralelitasnya dengan kondisi masyarakat kita hari ini misalnya kita lihat dari sudut pandang ekonomi tahun 670 itu perkapita Indonesia itu rata-rata masih 500-600 tapi hari ini tahun 2023 GP perkapita kita itu rata-rata di seluruh daerah di Indonesia itu 4500 sampai 4.600 jadi ada lompatan 4000 rupiah itu pasti lompatan yang luar biasa besar bahkan di kota-kota seperti Jakartanya itu mencapai 11.800 tahun 2023 ini apa dampaknya Dulu ketika kita rendah masyarakat itu fokusnya pada pemenuhan kebutuhan dasar basics sehingga tidak mereka tidak punya waktu untuk persoalan-persoalan yang sifatnya minim full tidak punya waktu senggang untuk menggali berefleksi terhadap situasi di sekeliling karena hari-harinya hidupnya dihabiskan untuk memenuhi basic sebentar ciri-ciri negara atau masyarakat yang ekonominya tumbuh mereka udah mulai punya waktu senggang nah waktu senggang itu dipakai untuk mencari mining untuk menggali agama nah ini ada kaitannya dari berbagai riset ditemukan bahwa Kenapa tahun 2000-an itu muncul fenomena hijrah karena muncul kelas menengah baru yang secara pendapatan dia mengalami lonjakan yang signifikan sehingga dia punya waktu senggang yang cukup untuk mulai bertanya hidup ini untuk apa dan disitulah kemudian konten-konten dakwah tertentu itu menemukan momentumnya dan sayangnya ada absen gitu ya Ada ketidakhadiran dari dari organisasi-organisasi yang mapan ulama-ulama yang mapan untuk mengisi ruang publik baru yaitu media sosial nah kedepan itu akan ada perubahan yang lebih signifikan lagi karena GDP pertama kita akan melompat sampai 6000 kemudian Jakarta mungkin akan sampai 18.000 jadi kehausan spiritualitas itu akan akan meningkat gitu ya Dan itu perlu diantisipasi oleh organisasi-organisasi keislaman seperti Muhammadiyah dimana peran dan posisinya untuk mengisi ruang-ruang kosong di hati masyarakat yang memang jadi sedang mencari mencari mining gitu ya mencari kedalaman ini juga diperparah dengan atau bukan diperparah dulu kalau kita ingat di zaman Orde Baru pelajaran agama itu cuma satu jam per minggu sementara Apa kebutuhan orang terhadap refleksi dirinya terhadap spiritualitas terhadap Nining itu pasti lebih dari dari satu jam seminggu nah mereka ini akan cari di media sosial nah bagaimana kita mengisi narasi di media sosial itu karena ada kebutuhan itu ini saya Tampilkan mungkin ini agak kritis karena tadi saya sudah diizinkan Prof multi untuk boleh kritis karena kritis itu ciri orang berpikir gitu ya Ulul Albab tadi jadi ini fakta yang menyedihkan sebenarnya Bapak Ibu sekalian jadi kita mungkin dengar kasus Rumah produksi film dewasa kemarin di Jagakarsa jadi saya kasih tagline yang di sini mungkin bisa dibaca oleh Bapak Ibu sekalian 300 meter dari rumah produksi film porno ini dalam radius 300 meter ini ada apa saja dan ini fakta yang ditemukan di lapangan karena saya mengirim tim riset ke sana tim investigasi dan juga wartawan zaman sekarang saya memimpin satu media namanya inilah.com dan cukup menyedihkan itu dalam radius 300 meter sampai 600 meter di sekitar lokasi itu banyak sekali ditemukan masjid mushola kemudian juga tempat-tempat keagamaan di mana harusnya fungsi-fungsi ibadah atau fungsi-fungsi pembinaan umat itu berjalan Apakah ini bisa Di bisa menjadi Apakah kita bisa menyalahkan keberadaan tempat-tempat ini ada miris sebetulnya karena ada dua ruko dijagakansa yang dijadikan sebagai tempat produksi film dewasa kemudian masyarakat setempat itu terlibat menjadi kru selama berbulan-bulan gitu ya Jadi mereka direkrut ada yang ambil barang ada yang megangin kamera megangin lighting dan lain sebagainya artinya harusnya masyarakat atau apa tokoh-tokoh di sekitar ini tahu bahwa ada kegiatan yang tidak semestinya ada di situ dan 300 meter dari tempat itu ada kantor Aisyiyah ada panti asuhan di sampingnya ada klinik Fahira yang dikelola juga oleh Asia dan Muhammadiyah kemudian ada perguruan Cikini ada mushola nurut Taqwa kemudian ada masjid juga di sana Nah ini ini seberapa saya Tampilkan fakta ini karena inilah sebetulnya materi atau narasi media sosial yang dibutuhkan jadi narasi itu harus membumi dan narasi itu harus sampai kepada masyarakat dimana masyarakat memang lagi membutuhkan itu ini kalau kita cek pakai Google Map itu dari kantor pimpinan cabang Muhammadiyah Jagakarsa itu cuman 4 menit berkendara ke rumah produksi bintang karya studio itu nah kita tahu juga ini bukan satu-satunya kasus bukan satu-satunya bukan satu-satunya kasus yang berkaitan dengan isu ini kita familiar dengan setiap hari di media sosial itu ada pelecehan seksual pemerkosaan dan lain sebagainya nah ini ini ini menjadi tantangan tersendiri gitu ya nanti saya saya akan Jelaskan kenapa saya mengangkat ini pertanyaannya adalah narasi kita ada di mana gitu untuk isu-isu ini kita ada di mana untuk hal-hal yang sebetulnya jadi percakapan utama publik hal-hal yang menjadi kegelisahan utama publik kemudian tadi masih Israel Fahmi menjelaskan bahwa judi online ini statusnya sudah kayak sdsb tahun 70-an ini sudah sudah darurat nasional jadi bunuh diri di mana-mana kemudian juga jumlahnya secara ekonomi angkanya sudah triliunan gitu kemudian ada kerusakan moral dan juga kerusakan tatanan sosial masyarakat yang dahsyat gitu ya Bahkan ada keterlibatan artis influencer untuk untuk mengkampanyekan slot ini Meskipun mereka banyak berpilah juga tapi kita butuh narasi-narasi media sosial keagamaan yang menyentuh isu-isu ini yang menyentuh kegelisahan publik ini jadi saya sih saya oke lah saya setuju bahwa kita harus menyentuh semua bidang-bidang yang penting dalam dalam kehidupan bermasyarakat tapi ada prioritas karena kalau kita bicara dakwah disinilah gitu ya dakwah dakwah yang mendesak kita perlu kita lakukan kemudian juga persoalan berikutnya adalah persoalan pinjol atau pinjaman online Ini menghasilkan banyak problematika sosial di masyarakat yang dahsyat juga ya bunuh diri di mana-mana terus konversi dari seorang yang tadinya terlilit pinjol menjadi kriminal dan lain sebagainya nah pinjol pornografi adalah 3 top teratas menurut saya isu sosial kemasyarakatan yang menyentuh 92% publik hari ini yang harusnya ormas keagamaan seperti Muhammadiyah kita semua itu aware dengan ini semua dan mulai melakukan jihad narasi di media sosial untuk untuk ikut terlibat menyelesaikan problem-program sosial kemasyarakatan ini karena kalau yang lain gitu ya pendidikan kemudian juga bukan berarti tidak penting tapi ini ada panggilan panggilan momentum yang tidak bisa kita tolak sengaja Tampilkan ini Bapak Ibu sekalian kalau pertanyaannya adalah Di mana posisi dakwah Muhammadiyah kita kalau boleh auto kritik terhadap organisasi kita kemudian juga dalam rangka perbaikan tentu saja bukan dalam rangka menyalahkan sayangnya narasi-narasi dakwah kita di media sosial itu cenderung elitis gitu ya karena kita mungkin mengkaterisasi diri kita dan juga setuju dengan karakterisasi bahwa kita itu Urban terdidik berpenghasilan menengah ke atas sehingga dari sisi cara menampilkan pengajian cara menampilkan dakwah di media sosial kemudian juga pilihan-pilihan temanya Bapak Ibu bisa baca sendiri gitu ya ini beberapa saya Googling dan bahkan saya per ketat dari hanya Tahun 2022 dan 2023 saja ini isu-isu ini penting kalau kita pikirkan tetapi kurang menyentuh problem nyata yang dihadapi masyarakat jadi Ada kesenjangan yang luar biasa besar gitu antara Apa yang dilakukan dengan kebutuhan masyarakat Nah jadi tidak ketemu relevansinya jadi menurut saya ini diagram Venn yang sering saya Kemukakan jadi kalau kita bayangkan himpunan a itu adalah Muhammadiyah dan himpunan b dalam masyarakat harusnya ada interplay arusnya ada ruang yang ketemu gitu diantara dua itu dan itulah relevansi termasuk relevansi dakwah pilihan temanya pilihan katanya pendekatannya dan lain sebagainya nah itu yang menjawab Kenapa di media sosial itu yang dikenal publik atau yang mendapatkan sambutan publik itu adalah dai-dai populer seperti saya Tampilkan ini karena kalau kita lihat tema yang mereka sampaikan tema yang mereka pilih itu sangat membunuh Hidayat misalnya Wakil Ketua Majelis tabligh PT Muhammadiyah kalau kita lihat judul-judul dakwahnya itu sebetulnya hal-hal yang termasuk Da'i yang dikategorikan menyasar segmen Urban dan menengah atas tapi tetap yang dibahas adalah jangan khawatir tentang rezeki kemudian disini ada Ustazah Oki ajarkan keluarga untuk selalu bertobat kemudian Hanan attaki jangan rijek dia ini menggunakan kata-kata yang dekat dengan milenial dan generasi Z gitu ya jangan reject dia dianya mengacu kepada Allah kemudian ada Gus Miftah manusia punya kendali Allah punya kendala kemudian ada Mamah Dedeh wanita lebih baik bekerja atau diam di rumah ini mungkin tidak terdengar intelektual tapi tapi inilah yang relevan dengan Habib Ja'far itu pandai memilih tahun baik yang memang dipakai oleh generasi milenial dan meskipun tampilannya tidak berubah contoh misalnya di situ disebut Habib Ja'far login mendarat tadi kalau kita baca judul-judul yang kita pakai di Muhammadiyah ini sulit dicerna dan sulit dijangkau oleh publik jadi tadi saya mengusulkan apa mengusulkan pilihan tema jadi pilihan tema yang 3 teratas itu adalah pinjol judi online dan apa pornografi kemudian saya mengusulkan pilihan bahasa juga pilihan bahasa dan pilihan presentasi itu juga harus mulai ada perubahan jadi saya sering mengkritik nggak usah lah kita bergeser ke joget-joget tiktok atau lagu-lagu tertentu tapi mulai mengubah pendekatan dakwah menjadi lebih membumi aja dulu secara teori ini ada buku yang saya suka banget judulnya BF dari Benjamin bergenre tapi mungkin nggak Saya bahas secara spesifik tentang poliness private property Prestige dan identity ini singkatnya adalah publik itu yang paling kena di publik itu selalu tentang agama dan spiritualitas jadi mustahil konten agama dan spiritual itu tidak ramai tidak viral karena dia paling paling publik dan paling center gitu ya sifat sementara yang lain-lain itu sifatnya yang mengikut phs ini teori yang atau pendekatan yang banyak dipakai oleh para komunikator di negara-negara yang mayoritas masyarakat menengah bawahnya itu tinggi jumlahnya itu mereka kontennya itu senang yang Finance horror seks Makanya kalau kita lihat media online isinya vhs kalau kita lihat TV isinya phs Nah kalau tadi saya usulkan pilihan temanya adalah judi online kemudian pinjol dan pornografi ini sebetulnya masuk di dalam kategori vhs tapi kita gabungkan dengan kebutuhan masyarakat tentang sehingga nanti kita bisa lebih relevan Berikutnya saya kita kalau lihat survei ini survei yang terkenal kemarin Gitu ya dilakukan oleh pertanyaannya adalah bener nggak sih kita itu masyarakat Menengah Atas ternyata faktanya adalah nggak juga Muhammadiyah itu banyak pedesaan juga Kemudian dari segi pendidikan ternyata SMA ke bawah itu mayoritas yang tamat D3 ke atas itu meskipun lebih tinggi dari NU itu Muhammadiyah 25% survei lain bahkan ada yang menempatkan itu hanya 10% Jadi sebenarnya tetep segmennya adalah masyarakat menengah bawah kemudian kita juga nggak bisa Urban karena Urban hari ini beda dengan Urban tahun '80 Urban tahun 80 itu jumlahnya cuma 20% maksimal tapi Urban hari ini Bisa dicek di data statistik itu jumlahnya 57% dan nanti tahun 2030 Urban di Indonesia itu jumlahnya 75% jadi nggak relevan lagi kategorisasi Kemudian juga dari sisi penghasilan ternyata mayoritas juga 4 juta ke bawah yang berpenghasilan 4 juta ke atas itu cuma 17,5 pertumbuhan GDP per kapita di Indonesia kemudian urbannya ternyata lebih banyak urbannya hari ini jadi kita nggak bisa ngambil yang spesifik itu menjadi pertanyaan buat kita Apakah karakterisasi Urban terdidik elit itu pasti relevan dengan Muhammadiyah dan masihkah kita mau mempertahankan gaya bersosial media yang sifatnya Urban terdidik elit dari sisi pendekatan isu tema dan lain sebagainya karena faktanya adalah kita justru terdesak ke pedesaan belum terpelajar dan menengah bawah masalahnya ketika kita berhadapan dengan mereka ada kegagalan tersendiri karena pilihan-pilihan tema cara kita berbahasa kemudian juga cara kita melihat fenomena dunia misalnya cara kita melihat fenomena masyarakat hari ini kebutuhan masyarakat nah Maka sekali lagi terakhir adalah kalau kita berefleksi pada surat Ibrahim ini apakah kita ini sudah berdakwah dengan lisan kaumnya Apakah kita ini sudah relevan dengan masyarakat Indonesia hari ini yang mau tidak mau harus kita akui mayoritasnya itu masih apa berpenghasilan tidak menengah atau berhasil menengah bawah kemudian juga pendidikannya SMA ke bawah dan Urban tetapi mentalitasnya masih masih Desa gitu ya jadi ada persoalan apalagi tadi disebutkan ada persoalan literasi digital juga ya yang bermasalah jadi Bapak Ibu saya akan selesai di situ dari sisi presentasi saya mohon maaf agak kritis gitu dan saya kemudian menyampaikan menyampaikan fakta bahwa ada hal yang harus kita perhatikan di sekeliling gitu ya bahwa publik ini menanti narasi-narasi dakwah konten-konten dakwah yang sesuai dengan bahasa mereka Sesuai dengan kebutuhan mereka dan juga sesuai dengan kesedihan keresahan kegelisahan yang mereka hadapi kalau saya boleh usul apa kalau bisa ditetapkan gitu ya jadi satu jihad dan sendiri di media sosial atau dinarasi publik kita menghasilkan dai-dai ulama-ulama yang bicara soal keresahan masyarakat yang paling Genting hari ini yaitu soal pinjol soal judi online dan soal pornografi Terima kasih saya kembalikan lagi ke pembangunan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih Kang fat atas pemaparan materinya jadi memang di dunia media saat ini bahasan yang paling banyak adalah soal pornografi jadi online dan pinjol dan juga kekerasan seksual nah seperti yang cover sampaikan tadi Bagaimana narasi Muhammadiyah berada untuk menanggapi isu-isu ini ya kalau biasanya tadi kalau kita melihat ya beberapa contoh dai-dai dengan tema-tema tertentu misalnya tadi perempuan bekerja di rumah atau bekerja di luar rumah kalau di Asia kita membahas itu biasanya Muhammadiyah dan Aisyah sudah selesai kita tidak perlu membahasnya lagi begitu ya jadi memang bahasan itu jadi Terlewatkan seperti itu Nah pemirsa TVmu jamaah YouTube dan Zoom silakan untuk mengajukan pertanyaan melalui link Google form yang sudah disediakan di kolom chatsu maupun YouTube Nah sudah ada beberapa pertanyaan yang masuk ke dalam link Google form saya akan bacakan satu persatu gitu ya pertanyaan pertama untuk bapak makron Sanjaya Muhammadiyah sangat lemah dalam dunia digital harus ada upaya yang serius agar dunia digital ini digarap dengan baik oleh Muhammadiyah Apa yang kira-kira dilakukan oleh PP Muhammadiyah sebagai respon ketertinggalan Muhammadiyah dalam dunia digital yang semakin destruktif pertanyaan dari Erwin Tanjung pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Karo kepada Pak macron dipersilahkan untuk menjawab pertanyaannya Baik terima kasih Pak Erwin dari PDM karo ya jadi memang kenyataannya memang di dunia digital ya kalau kita bicara spek dakwah begitu ya digital present namanya kehadiran digital para Dai dan Da'i Muhammadiyah memang apa ya secara kuantitatif gitu ya pasti kalah dari yang lain ini harus jujur sebagai introspeksi kita televisi diri kita nah yang secara organisatoris begitu kalau karena kami saya masih Ismail dan Mas fadh ini ada di MPI kami tentu memiliki program-program yang mudah-mudahan ini bisa semakin mengakselerasi ya ketinggalan kita untuk bisa bukan untuk perlombaan sih ini ya kita ingin misalnya kalau di bidang transformasi media digital Kami sedang menyusun konsep semacam panduan konten kreatif kemudian juga tadi secara literasi literasi kita itu indeks nasionalnya kita masih rendah ya Dan saya yakin itu juga rilis dengan Muhammadiyah kita itu masih dianggap 3,5 dari skala 5 dan kita termasuk yang sangat jauh di bawah negara-negara lain khususnya di Asia Tenggara pun nah ini perlu kerja yang optimal kerja yang kolaboratif kemudian di nanti juga masih Ismail bisa Nambahin apa yang dilakukan sudah disebut bikin Super X kemudian bikin panduan-panduan nah secara produk itu mungkin di bidang tmd atau informasi menjadi kita nanti kemudian dirangkum di agregasi begitu oleh timnya Mas Ismail Fahmi menjadi sebuah termasuk panduan ibadah misalnya ya muamalah yang relevan yang tadi itu kami sedang menyusun semacam guideline karena memang kemudian kita memang belum terorrestasi dengan baik karena memang masing-masing komponen-komponen ini berjalan sendiri-sendiri nah ini memang kemudian ke depan tentu cara-cara kolaborasi lebih lebih kita tekankan misalnya saya membawa mpd digital kita harus Bergerak bersama dengan majelis lembaga lain contohnya Minggu lalu kami koordinasi dengan Lembaga Pengembangan Pesantren gitu dengan teman-teman kemudian juga yang sudah jalan dengan Majelis tarjih tentu ini kita perlu optimalisasi lagi nah kemudian catatan saya memang kalau saya belajar studi saya mengenai apa kaum Salafi gitu bagaimana mereka dalam memproduksi konten mereka fokus ya Fokus Kemudian pada pilihan-pilihan yang seperti yang Mas Fatma DP tadi jadi memang sudah didesain kemudian dan kemudian seluruh dai-dainya itu semacam terusan dari sasi itu Jadi mereka itu punya pola-pola yang yang seragam begitu kemudian ada semacam proses seleksi Jadi anda dewan semacam dewan suronya begitu yang menyeleksi Siapa yang boleh tampil Siapa yang nggak begitu nah itu memang kita tidak harus meniru seperti itu ya tetapi kita harus melakukan langkah-langkah cerdas yang lain yang mungkin mana yang kita bisa ambil sebagai sesuatu yang bisa kita kembang mana yang tidak usah mereka fokus di 4 aspek jadi aspek akidah muamalah kemudian fikih ibadah itu semua diderivasi secara detail kemudian dilakukan secara bergantian begitu kemudian satu konsep lagi yang tahu dan dengan ta'awun yang mereka ini kalau secara komedian mereka itu menjadi media alternatif Secara teoritis kemudian mereka kalau beroperasi dalam ranah undang-undang penyiaran misalnya menjadi media komunitas dengan segala keterbatasan tetapi mereka bersiap dan mereka menggalang menggalang dana untuk donasi dari kalangan mereka sendiri dan itu hidup ini pelajaran penting yang saya sendiri sedang mencari-cari celah apa yang bisa kita adopsi tidak harus menjiplak ya tapi kemudian Bagaimana hal-hal yang positif bisa kita kembangkan nah itu nah jadi mungkin tantangan ke depan adalah bagaimana tadi sudah Disinggung oleh manfaat juga bagaimana kita fokus di aspek-aspek tertentu Kita terlalu apa ya terlalu keras itu jadi memang belum ada ciri khas yang yang cukup dominan begitu kira-kira Jadi mudah-mudahan ke depan ini menjadi tantangan dan tugas kita semua pertama kami di Empi yang menjadi Garda terdepan di aspek-aspek pemilihan itu kira-kira Terima kasih Pak maklum jadi ini ya kita dalam membuat konten terutama untuk dakwah di kita ini harus lebih fokus gitu ya supaya audience-nya lebih jelas begitu nah untuk pertanyaan kedua ini akan ditujukan kepada bapak Ismail Fahmi pertanyaannya adalah saya apresiasi agar Muhammadiyah memiliki server yang besar dengan super apps target semua data wargamu terintegrasi dari ranting sampai pimpinan pusat terkait berbagai kegiatan apapun Langkah apa yang sudah dipersiapkan sekarang ini oleh PP Muhammadiyah untuk penetrasi super F sampai ke pimpinan ranting Muhammadiyah pertanyaan dari kasmui pimpinan cabang Muhammadiyah Gunungpati kota Semarang Silahkan mas Ismail Fahmi menjawab pertanyaannya ini yang sudah ada di Muhammadiyah masih terpecah-pecah yang masih beberapa Sekarang kita lagi kalau kita persiapkan jadi satu gitu kemarin udah diluncurkan salammu kemudian sekarang kita siapin juga yang paling penting itu pelan-pelan itu adalah ada KTA ya kita punya kartu anggota Muhammadiyah punya nbm ini manfaatnya apa kalau kita pingin penetrasi yang sangat luas salah satunya adalah supaya kita harus bermanfaat ya clear kebutuhannya apa kemarin di pertemuan di PP Muhammadiyah provider juga memberikan amanah KTA itu Tolong diberikan manfaat yang luar biasa dibuat programnya minimal di tiga Majelis didasmen Ya kan banyak sekali sekolah ya kemudian juga perguruan tinggi kemudian satu lagi mtko rumah sakit di dunia pendidikan ini yang banyak sekali warga Muhammadiyah ada di sana kita bisa membuat program dan macam-macam programnya kita siapin misalnya login seperti menggunakan Google itu Ya kita punya email Google satu login bisa akses itu login bisa akses fasilitas di pendidikan mungkin rumah sakit rumah sakit nanti kita bisa dengan Rumah Sakit antrinya lebih cepat lah misalnya gitu kemudian Juga fasilitas yang lain informasi-informasi yang ini lagi kita siapkan Kita pingin ini siap dengan sangat bagus kita tes berkali-kali kemudian buat kita rilis kita enggak buru-buru ya untuk itu memang kita akan percepat eh prosesnya sesuai dengan prioritas salah satu yang paling cepat sekarang ini lagi dibutuhkan itu adalah soal dari mpko bagaimana Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyah itu bisa akses ke satu data Nah di sini Kalau tidak lapor ke sana nanti kan enggak dibayar sama BPJS gitu Jadi ini wajib di rumah sakitnya banyak Berapa banyak keluarga yang yang akan bisa dapat kita collect informasinya dalam satu server karena memang sudah ada tidak di luar Jadi kalau bisa informasi tetap di dalam Muhammadiyah Saya tidak di luar tidak di provider kita sehingga nanti kita bisa integrasikan dengan NPM akses hta dan lain-lain itu strateginya strateginya utamanya adalah bagaimana menjawab kebutuhan Terima kasih mahasiswa ilfahmi atas Jawabannya jadi Sudah ada strategi yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah melalui Mpi ya dengan persiapan super apps-nya ini Pertanyaan selanjutnya dari untuk bapak Fattah Devi ya pertanyaannya Bagaimana caranya membangun kesalehan digital pada anak muda sekarang pertanyaan dari Riska pimpinan cabang Muhammadiyah Banguntapan Terima kasih Riska jadi saya sih ngomong advokasi anak muda gitu ya jadi banyak apa generasi sebelumnya atau orang tua lah gitu kita katakan yang menganggap bahwa anak muda menjadi kurang religius gitu ya menjadi kurang spiritual bahkan gitu ya lebih dari sekedar yang formal gitu ya dengan adanya media sosial dengan adanya digitalisasi tapi faktanya sebetulnya media sosial itu menghadirkan tantangan tersendiri digitalisasi internet itu menghadirkan tantangan beragama dan tantangan spiritualitas tersendiri Kenapa Karena sekarang ini beragama itu sifatnya Jadi personalis kemarin di PP Muhammadiyah saya sampaikan Apa pendapat ini gitu ya dan juga fakta ini bahwa sekarang tuh anak muda itu mencari lewat internet gitu tadi masih Ismail mengatakan bahwa kalau mau tahu doa jenazah mereka itu Google jadi semula ini diklitik sebagai fatwa shopping tapi sebenarnya itu ada peningkatan cara ada peningkatan kecenderungan beragama yang cukup baik dan juga peningkatan apa ya ketertarikan pada spiritualitas yang lebih tinggi di kalangan anak muda dengan hadirnya internet gitu dan sosial media ini nah yang harus dilakukan itu adalah mereka harus bisa dikatel ketertarikannya kepada konten-konten yang yang benar gitu ya yang sesuai gitu jadi pentingnya Muhammadiyah hadir secara narasi hadir secara apa secara apa ya hadir present-nya Muhammadiyah di dunia digital dan di dunia media sosial itu karena seiring dengan pertumbuhan dan peningkatan kecenderungan dan juga minat apa minat anak-anak muda ini untuk mempelajari agama dan juga mendapatkan pencerahan spiritual jadi saya kira sih Bagaimana cara membangunnya dan bagaimana cara membangun etika bermedia sosial itu teknikal tipisnya itu bisa belakangan tapi Minimal kita menyadari bahwa mereka itu harus di kanal karena generasi z sama milenial ini adalah generasi yang sudah selesai dalam tanda kutip dengan urusan-urusan tertentu gitu ya karena mereka dikritiknya disebutnya sebagai easy isi Generation isi Society Jadi terlalu nyaman tapi justru kenyamanan itu membuat mereka punya waktu senggang dan waktu senggangnya membuat mereka menjadi generasi yang mencari mining gitu mencari mencari kesadaran dan mencari Awakening gitu di dalam keseharian mereka mungkin itu yang bisa saya jawab ya terima kasih Kang fat atas Jawabannya jadi memang ini ya bentuk kesalehan digital yang memang lebih banyak kita perhatikan pada kaum muda itu cukup menarik ya kalau dulu kita harus mengikuti kajian harus mendatangi pengajian sekarang anak-anak muda ingin mengetahui pengetahuan tentang ajaran agama Islam cukup melalui hpnya ya tinggal mengetik via Google atau via YouTube mulai dari Ustadz a sampai z Itu tersedia informasinya begitu Jadi nanti bagaimana Muhammadiyah bisa mengisi kebutuhan-kebutuhan anak muda itu untuk di dalam ini ya melengkapi Apa itu kesalehan digital seperti itu Ya pemirsa TVmu jamaah pengajian pimpinan pusat Muhammadiyah kita sudah sampai pada ujung acara gitu jadi dalam pengajian kali ini tentang kesalehan digital ada beberapa hal yang bisa kita pelajari yaitu Bagaimana kesalahan digital ini mampu membangun ukhuwah dan dakwah media melalui dakwah melalui media sosial tadi Pak maklum sudah menjelaskan bahwa sebenarnya Muhammadiyah cukup adaptif dan cukup cepat menjawab tantangan dan isu ini dengan adanya Vicky informasi dan tadi juga sudah ada implementasi tentang akhlakul sosial ya Bagi netizen Muhammadiyah kemudian tadi juga masih Ismail Fahmi sudah menjelaskan Bagaimana algoritma ini mempengaruhi pembentukan behavior dan juga masa depan gitu ya umat Islam terutama nanti bagaimana konten-konten dakwah di dunia digital ini mampu menciptakan sebuah behavior yang lebih baik gitu dan manfaat Devi tadi sudah menyampaikan juga bahwa Bagaimana Muhammadiyah memposisikan dirinya menanggapi isu-isu yang ada di dunia digital tadi ada tiga isu utama ya pinjol kemudian kekerasan seksual pornografi dan judi online nah ini PR bagi kita semua gitu ya bagaimana kita bisa memposisikan dan menjawab tantangan Muhammadiyah di dunia digital selanjutnya Apakah masih ada pertanyaan lagi cukup ya sudah ya pengajian bulanan pimpinan pusat Muhammadiyah pada malam hari ini bisa kita akhiri terima kasih kepada bapak Profesor Doktor Abdul muth selaku sekretaris umum pimpinan pusat Muhammadiyah dan kepada para narasumber kita Bapak Doktor makron Sanjaya Kemudian Bapak Ismail Fahmi PSG dan juga Kang fat Pak Devi Terima kasih semuanya atas kehadiran dan pemaparan materinya pada malam hari ini pemirsa TVmu dan jamaah pengajian pimpinan pusat Muhammadiyah yang di YouTube maupun di zoom kita bertemu lagi pada pengajian pimpinan pusat Muhammadiyah bulan depan Al biru malitaco wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik]