Catatan Kuliah: Budaya dan Kesenian Lengger Banyumas

Pembukaan

• Selamat siang dari Kalula, host acara Redaksi Ragam Budaya Daerah Banyumas.
• Memperkenalkan tema: pelestarian kebudayaan di Indonesia.
• Pentingnya menjaga kearifan lokal dan budaya yang diwariskan.

Pertunjukan Tari Lengger Banyumasan

• Pertunjukan tari lengger Banyumasan diadakan di pendopo Balai Adipati Merapat, Banyumas.
• Penari berasal dari lulusan SMK Negeri 3 Banyumas.

Wawancara dengan Bapak Hadi Sumarto

• Narasumber: Bapak Hadi Sumarto, maestro kendang Banyumas.
• Peran beliau: Seniman lengger Banyumas, penggiring tarian, dan alat musik calung.

Sejarah Tarian Lengger

• Sejarah tari lengger berasal dari tradisi petani yang menunggu panen.
• Menunggu panen, petani menyanyi dan menari untuk mengusir hama.
• Tarian ini telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Filosofi dan Makna Tarian Lengger

• Gerakan tari lengger yang patah-patah melambangkan karakter orang Banyumas yang apa adanya.

Ciri Khas Pertunjukan Tari Lengger

• Terkait dengan musik kendang yang spontan dan tidak terlatih.
• Perkembangan tari lengger dan banyaknya penari putri saat ini.
• Penari laki-laki masih ada, jadi kesenian tetap lestari.

Komunitas dan Kelompok Pelestari

• Banyak komunitas yang menjaga kelestarian tari lengger, seperti kelompok dari Anuwangun dan Cilowo.
• Pertunjukan kadang-kadang sampai luar negeri.

Penutup

• Pentingnya generasi muda untuk menjaga dan melestarikan budaya.
• Harapan untuk tidak dimusnahkan dan tetap ada di masa depan.