Karya ilmiah itu tulisan yang isinya fenomena atau peristiwa yang ditulis berdasarkan kenyataan. Bukan fiksi ya, real, berdasarkan kenyataan. Topik karya ilmiah ini bisa macam-macam. Bisa tentang teknologi, seni, sains, budaya, atau psikologi.
Karya ilmiah bisa ditulis dari hasil observasi, hasil penelitian, atau hasil kamu baca dari sumber lain juga bisa. Yang jelas, isi karya ilmiah harus bisa dipertanggungjawabkan. Dilihat dari bentuk penyajiannya, karya ilmiah kebagi jadi 3 jenis.
Formal, semi-formal, sama populer. Karya ilmiah formal tuh contohnya kayak skripsi, tesis, atau disertasi. Formatnya lebih lengkap nih, dari kata pengantar, abstrak, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan, sampai ke riwayat hidup segala.
Wih, lengkap banget tuh, udah kayak nasi kotak. Tapi yang ini nggak usah kamu pusingin dulu ya, skripsinya masih jauh sis, masih kurang lebih 4 tahun lagi deh. Terus, jenis karya ilmiah yang kedua itu karya ilmiah bentuk semi formal. Bentuk ini nih yang paling mungkin bakal kamu kerjain di sekolah. Karya ilmiah semi formal itu contohnya kayak laporan, jurnal, atau makalah.
Format karya ilmiah semi formal agak lebih simple dari yang formal, tapi intinya tetap sama. Ada pendahuluan, pembahasan, sama kesimpulan. Terakhir ada yang namanya karya ilmiah populer. Namanya juga populer, karya ilmiah ini sifatnya nggak terlalu akademis banget.
Format dan bahasanya pun suka-suka yang nulis, walaupun tetep ya isinya harus bahasan ilmiah. Biasanya kamu bisa nemuin karya ilmiah jenis ini di majalah, koran, atau situs internet.