Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Diskusi Metode Ilmiah dan Teologi
Oct 3, 2024
Catatan Kuliah
Pembukaan
Diskusi tentang metode ilmiah dan kritik terhadap pemahaman yang berbeda.
Fokus pada diskusi antara guru Gembul dan peserta lainnya.
Kritik terhadap Metode Ilmiah
Pengertian ilmiah menurut guru Gembul berbeda dari pemahaman yang lebih empiris.
Metode empiris dianggap penting untuk menjelaskan suatu hal.
Kritik: pemahaman ilmiah di Robito Alawiyah tidak sejalan dengan metode ilmiah yang dimiliki penulis.
Metodologi Ilmiah
Penulis menekankan bahwa metodologi ilmiah harus empiris dan dapat diuji berulang kali.
Dua pendekatan yang dibahas:
Metode Deduktif
: Pendekatan logis dan rasional untuk mencari kebenaran.
Metode Induktif
: Pendekatan empiris yang berbasis pada observasi dan eksperimen.
Pembuktian Akidah
: Penulis berargumen bahwa akidah tidak dapat dibuktikan dengan metode ilmiah karena bersifat gaib.
Ketuhanan dan Metode Ilmiah
Penulis menolak untuk mengilmiahkan konsep ketuhanan dan tauhid.
Menjelaskan bahwa Tuhan tidak dapat dijadikan objek penelitian ilmiah.
Penegasan bahwa kebenaran agama tidak dapat diragukan secara ilmiah.
Penggunaan Istilah Ilmiah
Diskusi tentang penggunaan istilah yang berbeda dalam konteks ilmiah dan rasional.
Penulis menekankan bahwa istilah yang berbeda tidak mengubah substansi dari argumen.
Respon terhadap Tuduhan Liberalisme
Penulis menyebutkan bahwa ia dianggap liberal karena pandangannya yang kritis terhadap pendekatan ilmiah dalam teologi.
Penekanan pada pentingnya pemahaman yang benar terhadap istilah agar tidak disalahartikan.
Kerisauan terhadap Nasab
Penulis menyatakan kekhawatiran terhadap keraguan mengenai nasab habaib.
Menekankan pentingnya menghormati dan mencintai seseorang berdasarkan iman dan ilmu, bukan pada nasab.
Menanggapi Kontroversi
Penulis mengutip bahwa kerisauan dalam komunitas adalah hal yang wajar, tetapi harus berdasarkan pada argumen dan bukti yang benar.
Diskusi tentang bagaimana kritik terhadap tokoh publik harus terfokus pada tindakan dan kebijakan, bukan pada aspek pribadi.
Penutup
Penulis berpesan agar diskusi tetap terbuka dan saling berinteraksi untuk menguji ide-ide.
Mengajak untuk tidak terjebak dalam label dan tetap fokus pada substansi diskusi.
📄
Full transcript