Syekh Abdurrauf As-Singkili

Pendahuluan

• Syekh Abdurrauf As-Singkili adalah ulama besar Aceh yang terkenal dan dihormati.
• Berpengaruh besar dalam penyebaran agama Islam di Sumatera dan nusantara.
• Diyakini sebagai wali Allah dan guru bagi ulama-ulama besar nusantara.
• Pendiri tarekat Syattariyah di nusantara.

Identitas dan Latar Belakang

• Nama lengkap: Aminuddin Abdur Rauf bin Ali Al Jawi Alfansuri Az-Zuhaili.
• Dikenal sebagai Syiah Kuala, karena tinggal dan mengajar di Kuala.
• Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh didirikan pada tahun 1961.
• Lahir sekitar tahun 1001 H (1593 M) atau 1025 H (1612 M).
• Berasal dari keluarga ulama, ayahnya adalah Syekh Ali Fansuri.
• Keluarga diduga berasal dari Persia atau Arab.

Pendidikan

• Pendidikan pertama di tempat kelahirannya, Singkel, dari ayahnya.
• Melanjutkan ke sekolah tinggi Hamzah Fansuri.
• Belajar di Samudra Pasai di bawah Syeikh Syamsuddin As-Sumatrani.
• Belajar di luar negeri selama 19 tahun, mulai di Doha, Qatar, hingga Madinah.
• Ilmu yang dikuasai: fiqih, tafsir, filsafat, mantiq, tauhid, tasawuf, sejarah, dan ilmu politik.

Perjalanan Ilmu

• Berguru kepada beberapa ulama terkemuka: Syeikh Ahmad Al-Qusyasyi, Syeikh Ibrahim Al-Kurani.
• Mendapat ijazah tarekat Syattariyah dari gurunya.
• Banyak belajar dari ulama terkenal seperti Muhammad Al-Babili dan Muhammad Al-Barzanji.

Pengajaran dan Karya

• Mengajarkan tarekat Syattariyah di kampung halamannya, banyak santri dari nusantara.
• Mengembangkan lembaga pendidikan atau pesantren di Muara Sungai Aceh.
• Dikenal sebagai guru dan mubaligh, tempat bertanya dalam masalah keagamaan.

Karya Tulis

• Produktif sebagai penulis, menghasilkan 21 kitab.
• Karya terkenal antara lain:
  • Tarjuman Al-Mustafid: Tafsir pertama dalam bahasa Melayu.
  • Makrifat Al-Hakam Syariat Lil Al-Malik Al-Wahhab: Kitab fiqih.
  • Hidayah Al-Balighah: Pembuktian dalam peradilan.
  • Daqoiqul Huruf: Beberapa bait syair Ibnul Arabi.
  • Risalah Adab Murid: Kewajiban murid terhadap guru.

Warisan dan Pengaruh

• Meninggal pada tanggal 23 Syawal 1105 H, dimakamkan di tepi muara sungai.
• Dikenang sebagai Syekh Wala, berpengaruh di kerajaan Aceh.
• Pengaruhnya sangat besar, dengan ungkapan bahwa "adat di bawah kekuasaan raja, syariat Islam di bawah Syekh Abdurrauf."
• Makamnya diziarahi oleh masyarakat muslim dari berbagai daerah.

Kesimpulan

• Syekh Abdurrauf As-Singkili adalah tokoh penting dalam pengembangan Islam di Aceh dan nusantara.
• Karyanya dan pengaruhnya dalam pendidikan agama masih dirasakan hingga kini.