Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pragmatism dan Agama: Pandangan James
Sep 5, 2024
Catatan Kuliah: Perspektif Pragmatism William James
Pengantar
Kita sering merasa panik dan buruk, namun malas untuk melakukan perubahan.
Dorongan untuk bertindak jika merasa buruk atau khawatir.
Pengenalan William James sebagai filosof pragmatisme.
Aspek Pragmatik Agama
Fungsi dan Manfaat Agama
: Dilihat dari perspektif pragmatisme, agama memiliki fungsi dan manfaat dalam kehidupan.
Peran Filsafat
: Filsafat memberikan rasionalisasi terhadap pengalaman keagamaan.
Rasionalisasi membantu menjelaskan sulitnya pengalaman keagamaan.
Akal tidak bisa membantah pengalaman, hanya memberikan justifikasi.
Orientasi dalam Beragama
Ada dua orientasi: kontrol dan pasrah.
Orientasi Kontrol
: Menekankan pada kepatuhan terhadap norma-norma agama.
Orientasi Pasrah
: Menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
Perspektif Pragmatik William James
Aspek Pengalaman
: Pengalaman keagamaan adalah kunci.
Aspek Hipotesis
: Kepercayaan kepada Tuhan dianggap benar jika ada dampak nyata.
Aspek Filsafat
: Hasil dari rasionalisasi agama memberi kepuasan dan dampak positif.
Aspek Tujuan
: Agama sebagai jaminan masa depan yang lebih baik.
Kriteria Kebenaran Agama (Pragmatis)
Ketercerahan
: Agama memberikan pencerahan makna hidup.
Kemasuk Akalan
: Agama harus sesuai dengan kebenaran yang sudah kita ketahui.
Kemanusiaan
: Agama harus menjadikan hidup lebih manusiawi.
Kutipan Inspiratif dari William James
Sindiran tentang Manusia
: Manusia seperti 'anjing dan kucing di perpustakaan' yang tidak memahami makna dari informasi.
Pandangan tentang Dunia
: Keputusan kita menentukan pandangan dunia kita.
Perubahan
: Hanya merasa buruk tidak cukup, harus bertindak.
Feeling Good
: Tidak boleh hanya bergantung pada perasaan baik.
Penolakan terhadap Kebenaran Baru
: Manusia cenderung menolak gagasan baru.
Bijaksana
: Tahu mana yang harus diabaikan.
Mengubah Hidup
: Untuk mengubah hidup, mulailah segera, lakukan dengan gembira, dan jangan buat pengecualian.
Kesimpulan
William James menawarkan perspektif pragmatis tentang agama dan kehidupan.
Pentingnya tindakan nyata dalam mencapai perubahan dan kebenaran dalam beragama.
📄
Full transcript