Dampak Hoax dan Literasi Digital di Media Sosial

Sep 17, 2024

Catatan Kuliah: Hoax di Media Sosial dan Dampaknya

Pengantar

  • Hoax dan informasi palsu menjadi semakin umum di media sosial, khususnya di Facebook.
  • Banyak video yang diedit dengan AI yang tersebar di platform ini, dan kebanyakan orang mempercayainya.

Perbandingan Media Sosial

  • Facebook:
    • Dianggap sebagai platform dengan tingkat kecerdasan pengguna terendah.
    • Banyak video hoax, seperti video yang melibatkan Raffi Ahmad dan Prabowo.
  • TikTok:
    • Penggunaannya lebih rentan terhadap hoax, terutama di kalangan Gen Z.
    • Attention span (rentang perhatian) pengguna TikTok menurun dari 20 detik menjadi 9 detik.
    • Informasi dalam format pelatihan harus menarik dalam 8 detik agar tidak di-skip.

Attention Span

  • Perubahan Rentang Perhatian:
    • Studi menunjukkan bahwa perhatian pengguna TikTok semakin menurun.
    • Sebelumnya, pengguna dapat fokus hingga 20 detik, sekarang hanya 9 detik.
    • Akibatnya, informasi yang disampaikan harus lebih singkat dan menarik.

Clickbait dan Emosi di TikTok

  • Banyak informasi di TikTok yang bersifat clickbait dan menarik emosi.
  • Contoh: Video Dr. Tirta yang menyampaikan informasi jalan kaki untuk menurunkan berat badan sering kali tidak disampaikan secara lengkap.
  • TikTok mempromosikan video yang lebih panjang (90 detik) agar lebih mudah ditemukan.

Literasi Digital

  • Tingkat literasi pengguna TikTok lebih rendah dibandingkan pengguna Twitter.
  • Pengguna Twitter lebih sering membaca utas dan informasi lebih detail.

Konten Viral di TikTok vs. Twitter

  • Konten TikTok tidak selalu viral di Twitter dan sebaliknya.
  • Strategi Konten: Untuk viral di TikTok, kita perlu membuat hook yang menarik di awal.

Pengaruh Platform terhadap Pemahaman Informasi

  • TikTok sering kali menyebabkan pengguna mempersingkat informasi, sehingga tidak memahami konteks sepenuhnya.
  • Pengguna TikTok cenderung menyukai informasi ringkas, yang dapat menyebabkan miskomunikasi.
  • Hoax: Pengguna TikTok lebih rentan terhadap hoax karena cepatnya informasi yang diterima.

Perilaku Pengguna dan Respon terhadap Isu

  • Pengguna TikTok sering mudah terpengaruh oleh opini dan hoax tanpa melakukan verifikasi.
  • Pengguna tidak selalu melihat video sampai selesai, hanya mengambil informasi yang dipilih.

Penyampaian Informasi dalam Konten

  • Penyampaian informasi harus menarik dan langsung pada intinya agar tidak di-skip.
  • Pengguna TikTok juga memiliki kebiasaan untuk tidak menonton video sampai selesai demi efisiensi waktu.

Olahraga dan Gaya Hidup Sehat

  • Olahraga penting untuk menjaga kesehatan jantung dan metabolisme.
  • Kombinasi antara angkat beban dan kardio sangat dianjurkan.
  • Gaya hidup sehat tidak hanya dipengaruhi oleh makanan tetapi juga oleh aktivitas fisik dan kebiasaan sehari-hari.

Kesimpulan

  • Penting untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pengguna media sosial.
  • Masyarakat harus lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima, terutama di platform seperti Facebook dan TikTok.
  • Edukasi mengenai kesehatan dan pentingnya olahraga harus terus disosialisasikan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan terinformasi.