Transcript for:
Pengantar Sel dan Struktur Makhluk Hidup

Hai semuanya, kembali lagi di channel Portal Edukasi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas rangkuman materi IPA kelas 8 bab 1, yaitu tentang pengenalan sel. Materi ini sudah kurikulum berdeka ya.

Kita mulai dengan sel. Sel adalah unit atau bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Para peneliti dari dahulu telah meneliti sel, sehingga muncul sebuah teori sel.

Teori sel itu menyatakan seluruh makhluk hidup tersusun atas sel. Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi makhluk hidup. Seluruh sel berasal dari sel sebelumnya. Nah, teori sel ini berlaku untuk seluruh makhluk hidup ya, bagi yang kecil maupun besar. Selanjutnya, kita bahas ke mikroskop.

Tentu saja, dalam meneliti sel-sel tersebut, membutuhkan alat khusus, mengingat ukuran sel yang sangat kecil tidak bisa dilihat oleh mata langsung. Pasti tahu ya, alat untuk melihat benda yang sangat kecil? Yap, mikroskop. Mikroskop diciptakan oleh Robert Hooke pada tahun 1663. Nah, ini bentuk dari mikroskop buatan beliau.

Selain itu, ada juga Antoni van Leeuwenhoek yang menciptakan sebuah mikroskop pada tahun 1674, seperti ini. Setelah mereka berdua menciptakan mikroskop ini, banyak ilmuwan lainnya itu berlomba-lomba untuk menciptakan mikroskop lainnya. Nah, seperti yang kita tahu, bahwa mikroskop hanya untuk melihat benda yang sangat kecil.

Nah, benda yang sangat kecil yang berukuran mikro itu disebut dengan mikroskopis. Jadi, ada banyak dong ya jenis mikroskop? Kita simak lebih jauh ya. Kita mulai dulu dengan mikroskop cahaya.

Beberapa mikroskop menggunakan cahaya yang merambat melalui lensa untuk menghasilkan suatu bayangan yang diperbesar. Mikroskop tersebut dinamakan mikroskop cahaya. Nah, mikroskop cahaya itu dibagi menjadi dua.

Ada mikroskop monokuler dan mikroskop binokuler. Seperti ini gambarnya nih perbandingannya antara mikroskop monokuler dengan binokuler. Apa perbedaannya nih antara kedua mikroskop tersebut?

Perbedaannya terletak pada bagian atas dari mikroskop, yang disebut dengan lensa okuler. Jumlah lensa okuler pada mikroskop monokuler itu hanya satu, sementara mikroskop binokuler itu memiliki dua. Nah, sekarang kita simak bagian-bagian pada mikroskop cahaya ya.

Ini adalah bagian-bagian dari mikroskop cahaya. Kalian bisa lihat, perhatikan, dan ingat-ingat ya, kalau bisa dihafalkan nih, serta fungsinya juga. Semua benda yang disimpan di bawah mikroskop, itu nanti disebut dengan spesimen. Nah, yang kalian lihat nanti, itu lewat lensa ukuler, disebut objek gambar. Objek gambar tentunya sudah diperbesar ukurannya, sesuai dengan fungsi dari mikroskop itu sendiri.

Ada rumusnya juga nih dalam menghitung seberapa diperbesar sih spesimen tersebut. Kalian bisa lihat nih di tabel ini. Selanjutnya, kita bahas ke mikroskop elektron. Selain mikroskop cahaya, beberapa mikroskop menggunakan sinar atau radiasi dari elektron. Karenanya disebut dengan mikroskop elektron.

Mikroskop elektron mampu memperbesar suatu objek menjadi 1 juta kali lebih besar. Sehingga bagian-bagian terkecil dari objek akan nampak dengan jelas. Hal tersebut tidak dimiliki oleh mikroskop cahaya ya. Nah gambarnya seperti ini untuk mikroskop elektron. Setelah kita membahas mikroskop, kita masuk ke struktur sel.

Ketika kita mengamati sel di bawah mikroskop, kita akan mendapati bagian-bagian dari sel, yang terdiri dari berbagai macam organ yang berbeda, yang disebut dengan organel. Nah, organel ini memiliki fungsi masing-masing. Kemudian secara umum, struktur sel itu bisa dibagi menjadi tiga bagian besar. Ada inti sel, sitoplasma, dan membran sel.

Selanjutnya kita masuk ke materi perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan. Sel hewan dan sel tumbuhan itu tidak sama ya. Coba kalian perhatikan gambar di bawah ini ya.

Bisa kalian lihat nih ada beberapa perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan. Nah, kalian pasti sudah bisa menjawab perbedaannya ya. Sekarang kita pelajari lebih jauh satu per satu bagian organil sel tersebut ya. Kita mulai dulu dengan sel membran. Sel membran itu dimiliki oleh sel hewan maupun sel tumbuhan.

Nah, fungsinya apa sih? Itu untuk mengontrol keluar masuknya bahan-bahan yang dibutuhkan oleh sel, yaitu partikel makanan, air, oksigen, dan sisa metabolisme tubuh, serta juga pembatas antara sel dengan lingkungan luar. Kemudian, dinding sel.

Dinding sel itu adalah bagian terluar dari sel tumbuhan yang berfungsi melindungi sel tumbuhan. Nah, dinding sel ini itu hanya dimiliki oleh tumbuhan bersifatnya kaku, sehingga membuat tumbuhan tidak bisa bergerak bebas pada hewan seperti hewan. Selanjutnya, nukleus.

Nukleus adalah nama lain dari inti sel. Nukleus terdapat pada sel tumbuhan maupun pada sel hewan, dan berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas sel. Selanjutnya, mitokondria.

Mitokondria terdapat pada hewan dan tumbuhan ya. Fungsinya untuk memproduksi energi melalui proses respirasi sel. Selanjutnya, vakuola. Fungsi dari Fakwala itu untuk menyimpan air, makanan, dan sisa-sisa hasil metabolisme.

Fakwala itu bisa ada di hewan dan tumbuhan. Namun, dalam sel tumbuhan itu pasti lebih besar ya, karena menyimpan hasil fotosintesis. Selanjutnya, Kloroplast.

Kloroplas jelas hanya ada pada tumbuhan ya. Kloroplas itu mengandung zat hijau daun, yang biasa disebut dengan klorofil. Dengan adanya klorofil, maka kloroplas berperan dalam proses fotosintesis yang menghasilkan makanan berupa glukosa.

Selanjutnya, sitoplasma. Sitoplasma merupakan cairan seperti agar-agar yang menyebar di seluruh bagian sel dan tempat terjadinya reaksi kimia di dalam sel. Sitoplasma mengisi ruang-ruang kosong di antara bagian-bagian sel.

Hah, kalau ini sebagai tambahan aja nih, biasanya sering keluar di ujian nanti untuk kelas 9 juga loh. Di bawah ini adalah bagian dari sel hewan, kalian bisa hafalkan ya. Cara menghafalkannya itu adalah lihat bentuknya, hafalkan bentuknya, dan namanya.

Selanjutnya kita masuk ke materi baru yaitu spesialisasi sel. Sel hewan dan tumbuhan itu mengalami spesialisasi untuk menjalankan fungsi hidupnya. Ada apa aja? Kita bahas ya. Organisme yang hanya memiliki satu sel itu disebut dengan organisme unisoluler.

Contohnya itu bakteri dan protista. Sedangkan organisme yang memiliki banyak sel itu disebut multiseluler. Contohnya manusia, sebagian besar hewan, dan tumbuhan.

Dalam organisme multiseluler, itu sel-sel tampak terlihat berbeda antara satu dengan lainnya dan memiliki fungsi masing-masing. Nah ini yang disebut dengan spesialisasi. Spesialisasi pada tumbuhan secara garis berikut.

Keks besar dibedakan pada bagian sel akar rambut dan stomata. Spesialisasi sel akar rambut itu memudahkan untuk meningkatkan penyerapan air karena area permukaan akar membesar. Sedangkan stomata berfungsi untuk mengambil gas karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Di sana terdapat sel penjaga yang berada di sekitar stomata yang berfungsi untuk membuka dan menutup stomata sehingga mengurangi banyaknya air yang keluar melalui stomata.

Kemudian kalau spesialisasi pada sel hewan, itu termasuk manusia, yaitu pada sel darah merah, sel saraf, sel otot, sel jaringan, organ, dan sistem organ. Sel darah merah dewasa itu berbentuk pipih, dikarenakan mereka menghilangkan nukleus untuk menjalankan fungsinya dalam mengikat oksigen. Bentuk sel saraf yang panjang berasal dari perpanjangan sitoplasma dengan tujuan untuk menyampaikan informasi.

dari indera ke otak dan dari otak ke otot atau ke lenjar. Sel otot memiliki banyak nukleus dan mitokronria untuk menunjang fungsinya sebagai alat gerak, memudahkan sel otot untuk memproduksi energi yang dibutuhkan hewan dan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas. Nah, sel-sel yang memiliki karakter dan fungsi sejenis yang saling bekerjasama itu akan membentuk jaringan.

Jaringan bersama jaringan lain akan membentuk organ. Organ bekerjasama dengan organ lain itu akan membentuk sistem organ. Kerjasama antara sistem organ untuk menjalankan fungsi tubuh itu menghasilkan istilah organisme.

Istilah ini dihafalkan ya semuanya. Berikut ini adalah contoh-contoh sistem organ di dalam tubuh manusia. Kalau sistem pencernaan, itu ada mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Sedangkan sistem peredaran darah ada jangkauan, jantung pembuluh darah dan sel darah kalau sistem pernafasan ada hidung tenggorokan paru-paru dan diafragma kau sistem gerak ada otot dan tulang kau sistem ekskresi itu ada ginjal paru-paru hati dan kulit Hai Naya mungkin cukup sekian terima kasih telah menyimak video pembelajaran hingga selesai semoga bermanfaat kita semua jangan lupa like comment and subscribe