Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sistem Peredaran Darah Manusia
Jul 17, 2024
Sistem Peredaran Darah Manusia
Jantung
Terletak di rongga dada sebelah kiri.
Fungsi: Memompa darah.
Ukuran: Seperti kepalan tangan, sekitar 300 gram.
Dibungkus oleh dua membran pelindung (pericardium).
Cairan perikardial berfungsi sebagai pelumas.
Katup jantung:
Valvula bikuspidalis (di antara serambi dan bilik kiri)
Valvula trikuspidalis (di antara serambi dan bilik kanan)
Kerja jantung:
Jantung berdenyut karena kontraksi dan relaksasi otot jantung.
Denyut jantung: 60-80 kali per menit.
Tekanan sistol (120) dan diastol (80).
Pembuluh Darah
Kapiler
Menghubungkan arteriola dan venula.
Dinding tipis, diameter sekitar 7,5 mikron.
Arteri
Fungsi: Mengangkut darah keluar dari jantung.
Ciri-ciri:
Terletak agak dalam dari permukaan kulit.
Bila terluka, darah memancar.
Lapisan elastis tebal, denyut terasa.
Satu katup dekat jantung.
Aorta, arteri terbesar:
Membawa darah bersih dari bilik kiri ke seluruh tubuh.
Arteri pulmonalis membawa darah kotor dari bilik kanan ke paru-paru.
Vena
Fungsi: Mengangkut darah kembali ke jantung.
Ciri-ciri:
Terletak dekat permukaan kulit, berwarna kebiruan.
Bila terluka, darah tidak memancar.
Lapisan elastis tipis.
Katup sepanjang pembuluh.
Vena cava:
Vena cava superior: Mengangkut darah dari kepala dan tangan.
Vena cava inferior: Mengangkut darah dari tubuh dan kaki.
Vena pulmonalis: Mengangkut darah kaya oksigen dari paru-paru ke serambi kiri.
Sistem Peredaran Darah
Peredaran Darah Kecil
Dari bilik kanan melalui arteri pulmonalis ke paru-paru, kembali ke jantung.
Peredaran Darah Besar
Dari bilik kiri melalui aorta ke seluruh tubuh, kembali ke jantung.
Struktur dan Fungsi Darah
Fungsi Darah
Mengatur suhu tubuh.
Mengangkut metabolit dan sisa metabolisme.
Membunuh kuman.
Mengedarkan hormon dan enzim.
Mempertahankan pH tubuh.
Menutup luka.
Plasma Darah
Cairan darah berwarna kekuningan mengandung 90% air.
Mengandung fibrinogen untuk pembekuan darah.
Sel Darah Merah (Eritrosit)
Jumlah: 5-6 juta per mm3 darah.
Dibentuk di sumsum tulang.
Bentuk bikonkaf, mengandung hemoglobin.
Sel Darah Putih (Leukosit)
Jumlah: 5000-10000 per mm3 darah.
Dibentuk di sumsum tulang, limpa, dan kelenjar getah bening.
Fungsi: Melindungi tubuh dari kuman.
Jenis: Monosit, neutrofil, basofil, eosinofil, limfosit.
Penggolongan Darah
A: Mengandung aglutinogen A.
B: Mengandung aglutinogen B.
AB: Mengandung aglutinogen A dan B.
O: Tidak mengandung aglutinogen.
Penting untuk transfusi darah.
Sistem Limfa
Cairan bening berasal dari plasma darah.
Mengandung leukosit, fibrinogen, trombosit.
Dua pembuluh limfa besar: Kanan dan kiri.
Fungsi: Tempat pertahanan terhadap kuman.
Tonsil
Mengumpulkan dan mengeluarkan patogen.
Tonsil langit-langit sering disebut amandel.
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah
Keracunan gas karbon monoksida:
Hemoglobin tidak dapat mengikat oksigen.
Anemia:
Kekurangan hemoglobin atau eritrosit.
Polisitemia:
Eritrosit melebihi normal, darah kental.
Leukemia:
Kanker darah, produksi leukosit terlalu banyak.
Hemofilia:
Darah sukar membeku, kelainan genetis.
Trombositopenia:
Jumlah trombosit rendah.
Hipertensi:
Tekanan darah tinggi, bisa menyebabkan gagal jantung, stroke.
Hipotensi:
Tekanan darah rendah, bisa mengakibatkan lemah jantung, stroke.
Varises:
Pembuluh vena membesar akibat katup tidak berfungsi.
Aterosklerosis dan arteriosklerosis:
Penimbunan lemak atau kalsium di arteri.
Penyakit jantung:
Faktor risiko termasuk kolesterol tinggi, hipertensi, merokok, kurang olahraga.
📄
Full transcript