Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sejarah Berdirinya Badan Keamanan Rakyat
Sep 6, 2024
Sejarah Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR)
Pendahuluan
Sebelum adanya TNI, pemerintahan Presiden Soekarno membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR).
BKR dibentuk untuk melakukan pemeliharaan keamanan bersama rakyat dan jawatan negara.
Pembentukan BKR
Didirikan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 22 Agustus 1945.
Diumumkan oleh Presiden Soekarno pada 23 Agustus 1945.
Aruci Kartawinata diangkat sebagai Komandan BKR.
Bung Karno menyarankan pemuda untuk bergabung ke dalam PKR.
Anggota dan Struktur BKR
Anggota PKR terdiri dari pemuda Indonesia yang pernah mendapatkan pendidikan militer (HEIHO, PETA, KNIL, dll).
BKR tingkat pusat dipimpin oleh Mufreni Mukmin.
Usulan pembentukan BKR oleh Albi Kusno Cokro Sujoso dan Oto Iskandar Dinata pada 19 Agustus 1945 ditolak karena:
Takut memicu bentrokan dengan tentara Jepang.
Khawatir akan intervensi sekutu.
Tujuan dan Perkembangan BKR
Tujuan BKR adalah menjamin ketentraman umum.
Pada awal kemerdekaan, Indonesia belum memiliki tentara untuk menjaga keamanan.
Pembentukan tentara dianggap berbahaya akibat masih banyaknya tentara Jepang di Indonesia.
Pemerintahan daerah segera membentuk BKR di masing-masing daerah.
Struktur BKR dirumuskan oleh para pemuda dan mantan anggota PETA.
Pembentukan BKR Laut
BKR Laut dibentuk oleh Mas Pardi Adam, R.E. Marta Dinata, dan R. Suryadi.
Perubahan Nama BKR
Melalui maklumat pemerintah tanggal 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Pada 3 Juni 1947, Presiden Soekarno meresmikan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pengganti TKR.
Penutup
Terima kasih sudah nonton, jangan lupa like, subscribe, dan share!
📄
Full transcript