Catatan Kuliah: Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Pendahuluan

Kurikulum Merdeka diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia.
Tujuan: Memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia dengan menekankan nilai-nilai keindonesiaan dan kearifan lokal.

Berpusat pada peserta didik: Peserta didik adalah subjek utama dalam pembelajaran.
Fokus pada pengembangan kemampuan diri dan kreativitas peserta didik.
Tujuan: Menghasilkan generasi yang mandiri, kreatif, dan inovatif.

Pendidikan Berpusat pada Peserta Didik
- Pembelajaran tidak hanya guru yang memberikan pengetahuan, tetapi peserta didik belajar untuk mengembangkan diri.
- Guru berperan sebagai fasilitator.
Pengalaman Belajar yang Menyenangkan
- Pembelajaran yang menarik meningkatkan minat dan motivasi peserta didik.
- Pembelajaran dilakukan di kelas dan luar kelas dengan aktivitas yang bermanfaat.
Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi
- Peserta didik didorong untuk berpikir kreatif dan inovatif.
- Pembelajaran interaktif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kerjasama.
Pembelajaran yang Kontekstual
- Disesuaikan dengan konteks kehidupan peserta didik.
- Berbasis pengalaman dan kearifan lokal.
Pembelajaran yang Inklusif
- Dikenal untuk semua peserta didik, tidak hanya yang berkemampuan akademik tinggi.
- Menyediakan kesempatan yang sama bagi semua untuk mengembangkan potensi diri.

Pembelajaran berpusat pada peserta didik diharapkan menghasilkan generasi yang berkualitas.
Pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan inovatif membuat peserta didik lebih tertarik dan berkembang.

Semoga Kurikulum Merdeka bisa memberikan perubahan positif dalam pendidikan.
Informasi ini diharapkan bermanfaat dan menambah wawasan.
Jangan lupa untuk mendukung channel dengan like dan subscribe serta mengaktifkan lonceng notifikasi.