Transcript for:
Dasar-dasar Analisis Fundamental Saham

hai semua, ketemu lagi sama aku Luna, selamat datang di channel Ngomongin Uang kali ini aku mau bahas tentang salah satu metode analisis saham yang sering banget ditanyain yaitu analisis fundamental dengan metode membedah laporan keuangan mungkin banyak di antara kamu yang tahu gitu ya kalau metode analisis fundamental inilah yang dipakai sama banyak investor legendaris kayak lo kheng hong, charlie munger, warren buffett, peter lynch, dll. jadi bisa dibilang nih kalau metode ini tuh udah terbukti ampuh buat melahirkan banyak investor super kaya dengan menekuni metode ini bertahun-tahun tapi sebetulnya gimana sih metode analisis fundamental itu ? ya secara prinsip sebetulnya sederhana banget nih temuin perusahaan yang bisnisnya tuh bagus punya kualitas manajemen yang baik, dan harga sahamnya wajar atau bahkan murah dan salah satu cara yg bisa kita lakuin buat menginvestigasi perusahaan itu adalah dengan melihat laporan tahunan dan juga laporan keuangan Audit yang diterbitin sama perusahaan bisa dibilang nih laporan itu adalah sumber data yang paling lengkap paling detil, dan terverifikasi kebenarannya soalnya tuh udah melalui proses audit sama akuntan publik tapi di sisi lain, kamu harus tau juga kalau tone tulisan di laporan keuangan itu tuh positif jadi kadang kita perlu juga nih, data-data pendukung lain yang ditulis sama pihak independen buat nguji apakah argumen dari pihak manajemen itu tepat atau ngak nah biasanya nih begitu kamu tuh coba buka laporan keuangan kamu tuh bingung gitu, harus mulai baca dari mana karena emang laporan ini ada ratusan halaman isinya tuh berupa narasi formil yang penuh dengan data jadi bakalan butuh sedikit pengetahuan dasar tentang keuangan buat bisa paham gitu, apa sih makna dibalik laporan ini nah... di video kali ini, aku mau jelasin secara garis besar poin2 penting apa sih yang perlu kamu cermati dalam laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan ada 8 hal nih, yang perlu kamu cermatin ketika kamu tuh ngebedah laporan perusahaan 8 Poin inilah yang menurut kami tuh perlu kamu cek untuk bisa paham sama kondisi perusahaan tersebut dengan menyisir 8 poin ini, kamu tuh jadi bisa menginvestigasi laporan keuangan yang mungkin sekilas kelihatan positif tapi kalau ditelusuri lebih dalam ternyata banyak kejanggalan nih, dalam laporan perusahaan tersebut oya, aku mau ngingetin dulu nih kalau di video ini aku bakalan nyebutin nama2 saham semua saham yg aku sebut di sini itu bukan rekomendasi beli/jual tapi untuk kepentingan edukasi okey... sebelum kita mulai bedah laporan perusahaan tentu kita tuh perlu download laporannya dulu nah, sekarang aku mau coba nih, download laporannya dari fitur kalender ajaib kita bisa masukan filter laporan keuangan nanti bakalan muncul nih, tanggal perusahaan nerbitin laporannya kamu juga bisa langsung download laporannya di sini sekarang kita langsung mulai aja yuk' ! yang pertama kita mulai dulu darihal yang paling mendasar kita perlu tau dulu profil perusahaan dan bentuk bisnisnya jangan sampai nih kita tuh investasi ke saham yang bahkan kita ngak tau ini bisnisnya apaan di laporan tahunan, kamu bisa nih, cari tau tentang sejarah perusahaan gimana sih bentuk bisnisnya dan juga siapa sih yang ngejalanin bisnis ini penting juga gitu, buat ngecek orang2 penting di balik perusahaan tersebut misalnya nih kita cek di saham SIDO kita bisa tahu juga nih dari sini, kalau ternyata SIDO itu perusahaan yang bermula dari usaha rumahan di tahun 1930 bahkan sebelum Indonesia berdiri kita juga bisa lihat bidang usaha sido di halaman 48 ternyata mereka tuh ngak cuman sekedar berjualan produk jamu mereka tuh juga punya usaha penunjang berupa perkebunan, percetakan umum dan konsultasi jamu buat orang2 penting di balik perusahaan nih kita tuh bisa cek gitu yah, pemegang saham dan manajemen perusahaan siapa sih pemegang sahamnya ? gimana reputasi dan rekam jejaknya ? kalau dari sisi manajemen perusahaan apakah pihak manajemen tuh punya kompetensi buat mengelola perusahaan apa para direktur ini tuh punya pengalaman bisnis yang memadai selain itu kita bisa cek juga dewan komisaris yang merupakan perwakilan atau representasi dari pemilik perusahaan yang biasanya tuh adalah orang2 pilihan pemegang saham atau pemegang saham sendiri umumnya nih komposisi komisaris independen yang lebih besar daripada non independen itu bakalan lebih disukan sama investor ritel soalnya itu tuh tandanya perusahaan diawasi orang-orang independen yang tidak punya hubungan personal oya, sebetulnya nih informasi singkat terkait sejarah perusahaan, bidang usaha dan juga orang2 penting di balik perusahaan tuh bisa kamu cek juga di profil saham yang ada di aplikasi ajaib tapi kalau kamu butuh informasi detilnya, kamu bisa cek ini di laporan tahunan sekarang kita lanjut ke poin yang kedua ketika kamu tuh mau berinvestasi ke sebuah bisnis kamu perlu tau juga nih, faktor-faktor apa aja sih yang bisa mempengaruhi industri bisnis tersebut misalnya nih kalau bisnis perusahaannya itu adalah properti ya, senggaknya kamu harus tahu gitu tentang perkembangan harga harga tanah suku bunga, proyek pengembangan di area tersebut, dll begitu juga dengan bisnis yang lain gitu yah kaya perbankan, otomotif, pertambangan, telekomunikasi, dll semua bentuk bisnis tuh punya faktor internal dan eksternal yang perlu kamu cermatin khususnya tuh yang berdampak signifikan terhadap lini bisnis yang menjadi tumpuan atau andalan dari perusahaan inceran kita nah biasanya nih perusahaan tuh ngasih ulasan terkait ini di laporan tahunan di segmen (Analisis & Diskusi Manajemen) biasanya ada nih, pendapat manajemen tentang tinjauan ekonomi makro Industri, operasional dan juga keuangan di sini kita tuh bisa mempelajari informasi penting gitu yah baik internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap kinerja emiten semakin bagus perusahaan biasanya argumen yang disajikan dan data yang ditampilin tuh cukup lengkap dan akurat misalnya kita bisa liat di laporan tahunan SIDO di sini ada penjelasan yg cukup lengkap terkait kondisi ekonomi global ekonomi Indonesia, kondisi demografi Indonesia, kondisi Industri potensi pasar dari produk SIDO dan juga strategi SIDO buat ningkatin kinerjanya sekarang kita lanjut ke poin ke tiga yuk' nah... ini udah berkaitan nih, sama laporan keuangan cek siapa sih pihak yang mengaudit laporan dan cek opini dari auditor kamu perlu tahu juga siapa sih auditor/akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan tersebut apa yang mengaudit ini pihak yang bisa dipercaya ? atau jangan2 dari kantor akuntan publik yang kurang dikenal ? beberapa auditor ternama yang punya reputasi yang bagus tuh misalnya PWC terus ada juga EY, Delloite, KPMG, PKF, dan RSM nah... selain tahu siapa auditornya kamu juga perlu melirik opini atau catatan dari si auditor tersebut ada 4 jenis opini berdasarkan yang paling bagus sampai yang paling jelek yang pertama itu adalah opini wajar tanpa pengecualian (Unqualified Opinion) opini ini adalah opiniauditor terbaik karena itu artinya nih perusahaan itu udah nyampein laporan keuangan sesuai dengan standar akutansi dengan data yang akurat yang ke dua itu adalah opini wajar dengan pengecualian (Qualified Opinion) ini tuh artinya ada beberapa bagian dari laporan keuangan tersebut yang tidak sesuai standar akuntasi yang ke tiga itu adalah opini audit tidak wajar (Adverse Opinion) litu artinya laporan keuangan tersebut tuh ngak sesuai sama standar akuntasi jadi laporan keuangan tersebut ngak bisa nih, ngasih informasi yang relevan buat pembacanya dan yang terakhir adalah opini audit tidak memberikan pendapat (Disclaimer Of Opinion) Ini adalah opini auditor paling jelek yang artinya nih auditor tersebut tuh ngak punya data dan bukti buat ngasih pendapat bisa jadi pihak manajemen tuh menghalangi atau ngak ngasih bukti yang cukup untuk bisa ngasih pendapat kita masuk ke tahap selanjutnya yaitu cek laporan laba rugi Ini adalah tahap dimana kamu tuh ngelihat kondisi terbaru perusahaan apa perusahaan itu lagi untung atau rugi seberapa besar sih pertumbuhan labanya kalau dibandingin sama tahun lalu seberapa besar juga perbandingan antara laba dengan pendapatannya atau biasa juga disebut dengan profit margin semakin besar profit margin, ya tentu semakin bagus gitu yah artinya perusahaan tersebut tuh untung atau labanya tebel banget dan bisa mengelola sumber dayanya dengan efektif oya ! sebelumnya ngomongin uang pernah nih ngebahas tentang cara memahami laporan laba rugi yang udah divisualisasiin dalam bentuk grafik kayak gini kamu bisa tonton videonya disini kamu juga bisa nih, ngakses grafik itu di kolom finansial yang ada di aplikasi ajaib oke... sekarang kita anjut lagi yah... masalahnya nih melihat laporan laba-rugi saja ngak cukup kenapa gitu ? ya, karena laporan itu seringkali mengecoh kita sebagai investor ngecohnya gimana sih ? nah... kita bahas itu di poin selanjutnya yaitu cek sumber pendapatan dan biayanya kamu juga harus paham nih seringkali pihak manajemen perusahaan tuh mengakui beberapa aksi korporasi sebagai bentuk pendapatan contohnya aja nih ada perjanjian jual beli yang masih dalam bentuk kontrak yang dicatat sebagai pendapatan nah, pemasukan yang bukan dari operasional bisnis ini, ini tuh seringkali ngecoh investor yang kurang teliti kalau cuma ngelihat grafik kaya gini doang gitu yah kesannya bisnisnya bagus produknya laku, penjualan operasionalnya mantap. banget padahal bisa jd pemasukannya tuh naik bukan karena performa bisnisnya tapi justru dari penjualan aset-asetnya contoh kasus lain yang sempat rame itu adalah laporan keuangan salah satu emiten ini di tahun 2018 di laporan laba ruginya kita bisa lihat nih kalau seolah2 laba bersih emiten ini positif dan berhasil mencetak keuntungan karena ada pendapatan lain-lain sebesar USD 278 Juta ternyata nih laba sebesar itu tuh lebih karena ada pendapatan yang dicatatin sesuai dengan kontrak antara anak perusahaan emiten tersebut sekarang kita lanjut ke poin ke 6 yaitu cek siapa sih partner bisnis perusahaan tersebut maksudnya tuh gini partner bisnis itu bisa jadi ada 2 tipe nih yang pertama itu adalah perusahaan lain yang emang murni berbisnis sama perusahaan inceran kita dan yang ke dua tuh adalah perusahaan yang terafiliasi entah itu sister company atau perusahaan saudaranya atau sahabatnya yang sering ngelakuin transaksi bisnis kenapa sih kok kita sebagai investor harus kepo sama partner bisnis perusahaan ? karena penting banget nih, buat investor untuk tau apakah transaksi bisnis perusahaan tersebut tuh emang beneran karena aktivitas bisnis murni atau jangan2 ada manipulasi tuker-tukeran aset sama perusahaan afiliasinya jangan sampai nih kita tuh sebagai investor terkecoh dengan angka pemasukan yang tinggi banget seolah-olah produk atau jasanya laku padahal ternyata pembelinya itu adalah perusahaan dalam satu group yang sama contohnya nih ada 1 emiten di laporan keuangan tahun 2017 perusahaan itu mecatatkan penjualan ke pihak ketiga yang ternyata perusahaan tersebut tuh masih dalam satu kepemilikan yang sama sekaran kita lanjut bahas poin selanjutnya yaitu cek kualitas dari pendapatannya wah ! maksudnya gimana sih ? pendapatan kok ada kualitasnya segala jadi gini dalam bisnis skala besar yang basisnya tuh B2B atau bisnis to bisnis seringkali pendapatan itu didapat dalam bentuk piutang yang akan dicicil secara bertahap dalam periode waktu tertentu misalnya nih katakanlah ada perusahaan konstruksi yang dapat proyek senilai Rp 1 Triliun hampir selalu ya uang 1 Triliun itu ngak diterima langsung tapi diterima secara bertahap dalam periode waktu beberapa tahun tapi... dalam laporan keuangan biasanya pendapatan itu sudah dicatat duluan nih, ketika proyek tersebut tuh ditandatangani jadi bukan ketika uang tersebut tuh diterima sama perusahaan nah... hal yang perlu dicek itu adalah apakah nilai di operating profit itu selaras gitu yah, sama arus kas dari aktivitas operasi karena bisa aja nih, laba operasi itu dinyatain positif tapi ternyata arus kasnya negatif soalnya banyak penjualan yang masih dalam piutang yang uang kasnya belum diterima nah cara buat ngecek hal kayak gini tuh adalah kamu bisa lihat nih, laba operasional yang ada di laporan laba rugi terus, kamu bandingin nih, laba operasional tersebut dengan kas neto dari aktivitas operasi yang ada di laporan arus kas kalau misalnya nilainya tuh mirip gitu yah, mirip2 ngak beda jauh berarti seluruh pendapatan penjualan perusahaan itu didukung sama arus kas yang sehat juga dan yang terakhir adalah cek likuiditas atau aset lancar dibandingin sama kewajiban lancar dari perusahaan tersebut maksudnya gimana sih ? jagi gini, likuiditas itu maksudnya adalah sumber aset yang bisa dengan cepat dicairin dan juga ditransaksiin likuiditas itu penting banget buat dicermatin sebagai cerminan gitu yah apakah perusahaan tersebut tuh sanggup buat menuhin kewajiban jangka pendeknya atau ngak jangan sampai nih ternyata kita tuh investasi ke perusahaan yang arus kasnya tipis banget dan bahkan ngak sanggup buat menuhin kewajiban jangka pendeknya cara ngelihatnya gimana ? kamu bisa nih, nghitung current ratio yang ada di neraca perusahaan terus bandingin deh Currrent Ratio dengan Current Liability kalau misalnya Current Ratio tiu diatas 1 itu artinya nih aset yang bisa dilikuidasi dalam waktu kurang dari 1 tahun tuh lebih besar daripada kewajiban yang bakalan jatuh tempo oke... sebetulnya masih banyak banget nih, hal lain yang bisa dicermati di laporan tahunan dan juga laporan keuangan tapi tentu aja semua hal tersebut tuh ngak bisa dibahas di dalam 1 video tapi semoga, 1 video ini tuh bisa bantu kamu mulai untuk analisis laporan perusahaan dan akhirnya bisa jadi investor yang mandiri oya ! berhubung di bulan maret - april ini tuh para emiten mulai nerbitin laporan keuangannya semoga kamu bisa nih, langsung aplikasiin tips ini kamu juga bisa langsung pantau jadwal penerbitan laporan tahunan tersebut di aplikasi ajaib sampai ketemu lagi di video selanjutnya tetep di channel ngomongin uang karena ngomongin uang ngak a...da abisnya