Transcript for:
Analisis Film Irrational Man

Hai Hello brats balik-balik jungkir balik lagi nih sama pada 16 Mei 2015 di Festival Film Hunt. Film ini disutradarai oleh Woody Allen, memiliki durasi 90 menit, dan juga dipintangi oleh Joaquin Pony, Emma Stone, Parker Posey, dan Jamie Beckley. Irrational Man ini adalah sebuah film yang menceritakan seorang profesor filsafat yang bernama A.B. Luca, yang merasa tersiksa karena tidak mempunyai keinginan untuk hidup dan tidak menemukan makna esensial dalam dirinya.

Wusut punya wusut, ternyata iya. ia memiliki rasa traumatis terhadap kekasihnya yang berpaling dengan sahabatnya sehingga suatu hari ia sampai pada satu titik dimana ia merasakan kesiasiaan hidup sebuah peristiwa membuat Abe memilih keputusan besar yang tidak hanya merubah dirinya tapi juga dunianya sebelum kita masuk ke dalam alur ceritanya buat lu pada yang belum subscribe langsung aja dah di subscribe channel kita ini jangan lupa juga like, komen, dan sharenya dan lu juga kalau lu semua yang nonton pada-pada punya rekomendasi film yang bagus untuk kita ceritain silahkan lu coret-coret lu gambar apa juga terserah di komen kita oke Oh ya sebelum kita masuk ke ceritanya gue mau ngingetin nih kalau ini tuh konten full spoiler jadi buat lupa ada yang belum nonton filmnya mending Nonton dulu deh karena lu tau diri dadah-dadah nonton film langsung itu nikmatnya kayak gimana Pokoknya lu nonton dulu aja filmnya agak seru oke Tanpa banyak bacot lagi tanpa basa-basa yang emang basi langsung aja kita masuk ke dalam lalu ceritanya next yuk Oh my god Kita dihariin Well, let's say that when I went to teach at Braylon College, emotionally I was at Zabriskie Point. I'm so damn interesting, and different, and a good talker.

Awal cerita kita diperlihatkan sebuah adegan percakapan antara Abe dan Jiel yang sedang membicarakan tentang eksistensi dan makna hidup. Hal tersebut ternyata menjadi sebuah pertanyaan yang ada di benak mereka masing-masing. Abe dikabarkan akan menjadi salah satu dosen filsafat di kampus yang bernama Breilin, tempat di mana Jill belajar sebagai mahasiswi.

Bahkan, sebelum kedatangannya, Abe sudah menjadi perbincangan publik baik dosen maupun mahasiswa atau mahasiswi yang telah mengenal namanya melalui buku dan jurnal yang ditulisnya. Kemudian mulai membicarakan rumor tentang hidupnya. Termasuk Jill yang begitu tertarik terhadap pemikiran Abe. Roy, yang merupakan kekasih Jill, perlahan mulai merasakan cemburu karena Jill mulai membicarakan terus tentang Abe terhadap dirinya.

Akan tetapi, Jill menenangkannya dengan mengatakan bahwa ia hanya menyukai Abe sebagai pemikir yang brilian. Selama menjadi dosen, ternyata Abe mendapatkan fasilitas rumah yang akan dijadikan tempat tinggal pribadinya. Dan sebuah pesta kecil diadakan untuk menyambut kedatangan Abe. Abe bertemu dengan dosen bernama Rita Richard. Kemudian mereka menjadi teman obrolannya.

Suasana pesta penyambutan terasa biasa-biasa saja bagi Abe, yang terlihat tak bersemangat dan juga hampa. Hal tersebut juga terlihat ketika Abe sedang mengajar di kelasnya. Abe terlihat kehilangan semangat hidup.

Hal tersebut membuat orang-orang yang menang Abe menjadi begitu heran. Setelah jam perkulian selesai, Abe berjalan menuju rumah Rita Richard. Sepanjang perjalanan, Abe memberitahukan apa yang ia rasakan. Namun tidak ada respon yang berlebihan dari seorang Rita.

Karena ia tidak memahami kecemasan dan keresahan yang sedang Abe rasakan. Kesokan harinya, di sebuah ruangan kelas, Abe memberikan pujian terhadap makalah yang Jill buat. Menurutnya, makalah yang dibuat Jill sangat orisinil, yang dimana berasal dari pemikirannya.

Lalu, obrolan mereka berlanjut di luar kelas nih bros. Jill membuat Abe bercerita mengenai pandangan dan pengalaman hidupnya. Obrolan yang menarik itu membuat Jill bahagia, sehingga ia tidak ada hentinya untuk membicarakan Abe kepada Roy.

Hal tersebut ternyata membuat Roy terdiam dan juga cemburu dikarenakan Jill telah memujinya selama setengah jam mereka bersama. Meski Roy telah berbicara untuk tidak melanjutkan bahasan Jill tentang Abe, namun Jill tetap melanjutkannya. Hari demi hari, Jill dan Abes makin sering terlihat bersama.

Mereka selalu membicarakan tentang banyak hal. Mulai dari filsafat, sampai hidup mereka sendiri. Sayangnya Abe masih terlihat biasa-biasa saja, tak mempunyai gairah untuk hidup dan tidak merasakan kebahagiaan. Pikirannya kusut dan ia bahkan merasa buntu untuk menyelesaikan buku yang sedang ditulisnya.

Nah berbeda dengan Jill, ketika ia sedang berada di rumah, ketertarikannya membuat ia tidak bisa berhenti untuk membicarakan pria itu. Perlahan-lahan Roy merasa diabaikan oleh Jill karena keberadaan Abe yang membuat hubungan mereka renggang. Karena terlalu mencintai Jill. Roy tidak bisa berkutik terhadap tingkahnya.

Kemudian Jill mengajak Abe pergi ke sebuah pesta yang diadakan oleh April. Bersama mahasiswa dan mahasiswa yang lainnya. Ketika Abe sedang duduk, Abe tampak biasa-biasa saja. Bahkan bisa terbilang tidak bahagia. Kemudian diampiri oleh Jill.

Dan pada saat yang bersamaan, April selaku pemilik rumah memperlihatkan koleksi lukisan. Sampai koleksi pistol yang dimiliki orang tuanya. Kemudian salah satu mahasiswa menceritakan sebuah permainan Russian Roller.

Hal tersebut sontak membuat Abe tertarik kemudian muncul ide untuk bunuh diri di benaknya. Lalu Abe meminta pistol tersebut kepada pria yang megang pistol tersebut. Dan tanpa bahasa basi, pria tersebut memberikannya kepadanya begitu saja tanpa mencurigai tindakan yang akan dilakukan oleh Abe. Lalu di depan mahasiswa atau mahasiswinya tersebut, Abe mengarahkan pistol yang bersih satu peluru ke kepalanya dan menarik pelatuknya.

Membuat semua yang menyaksikan tindakan Abe panik dan juga berteriak Termasuk Jill dan juga Roy Namun Dewi Fortuna masih memihak terhadap Abe Dalam tiga kali percobaan yang ia lakukan Tidak ada satupun yang membuat peluru tersebut keluar dari pistolnya Sontak hal tersebut membuat Jill terlihat emosi terhadap sikap bodoh untuk merusak dirinya sendiri Dan kejadian Jumat malam itu menjadi gosip yang menyebar Bahkan kedua orang tua Jill tersebut membicarakan masalah Abe dan gangguan alkoholnya. Kemudian ibu Jill memperingati anaknya tersebut agar tidak memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Abe. Karena ia khawatir dengan keadaan dan juga keselamatan putrinya. Namun Jill masih sering menghabiskan waktunya bersama Abe walaupun hanya untuk menonton film atau pergi ke tempat lainnya. Dalam lubuk hatinya, ia memang sangat tertarik dengan karakter Abe yang jiwanya tidak stabil karena rasa sakit dan keampaan.

Yang dirasakannya adalah salah satu mengapa Jill begitu sensitif dan juga mendampakkan hubungan romantis bersama Abe dengan dugaan bahwa ia dapat menolong Abe keluar dari zona nyamannya itu. Jill lalu menawarkan apa yang ada di hatinya itu. Ya, menawarkan untuk hubungan romantis dengannya. Namun Abe menolak akan hal itu.

Ia pun lebih menegaskan bahwa lebih baik mereka hanya berteman saja. Sontak penolakan tersebut membuat Jill merasa buruk. Lalu Roy merasakan perubahan dari sang kekasihnya itu. Yang dimana semakin sulit untuk diajak bicara.

Sementara itu di tempat lain, tempatnya di tepi pantai. Abe sedang menghabiskan waktunya bersama dengan Rita Richards. Mereka berbicara satu sama lain tentang hidupnya, sedangkan Abe masih sibuk dengan kehampaan yang ia rasakan.

Namun, Rita Richard mulai membuka omongan mengenai pernikahannya bersama Paul, yang dijalani dengan tidak bahagia. Di hari berikutnya, ketika Jill kembali menghabiskan waktu bersama Abe di sebuah kafe, mereka sedang membicarakan tentang keputusan dan tidak lama pembicaraan itu selesai tanpa menemukan titik temu antara keduanya. Kemudian dengan tidak sengaja, Jill mendengarkan percakapan di meja belakang.

Kalau tidak lama, ia meminta agar Abe duduk di sampingnya untuk ikut mendengarkannya. Empat orang asing yang berada tepat di belakang mereka sedang membicarakan tentang perebutan hak asu yang sedang berjalan di pengadilan. Lalu seorang ibu mengungkapkan kelukesannya karena hak asu anak-anak terjatuh kepada mantan suaminya yang bahkan tidak bisa merawat anak-anaknya tersebut dengan baik. Ia mempermasalahkan keputusan tidak adil yang dibuat oleh hakim karena lebih membela mantan suaminya karena pengacara mantan suaminya tersebut orang yang dikenal sang hakim yang bernama Thomas Pingler.

Di akhir keluh kesannya ia berharap bahwa hakim tersebut agar terkena kanker. Mendengar hal tersebut membuat Abi berpikir dan merasakan penderitaan ibu yang tidak sama sekali dikenalnya dan tanpa ia sadari. Abe terbuka simpatinya untuk membantu ibu tersebut membantu membunuh Thomas Splinger Yang menjadi hakim dalam persidangan asuh anak tersebut Dan untuk pertama kalinya dalam hidup Abe merasakan gairah hidupnya kembali Lalu begitu keluar dari kafe tersebut tubuh Abe gemeteran dan nafasnya mulai tidak beraturan Ia mengatakan kepada Gilebawa hanya terkena serangan kecemasan Pemikirannya terhadap pembunuhan berencana hakim Splinger membuat ia semakin bergairah Abe berpikir mengambil tindakan untuk membantu ibu asing tersebut untuk membunuh hakim yang tidak adil tersebut akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Sesudah pementasan piano yang dilakukan Jill, mereka kembali membicarakan tentang seorang ibu-ibu yang berada di kafe dan hakim tersebut. Abe menjelaskan meminta ibu-ibu yang berada di kafe dan hakim tersebut untuk membunuh hakim yang tidak adil tersebut. Pikirannya mengenai tentang dunia sebagai tempat yang lebih baik dengan menyingkirkan orang yang menggunakan kekuasaan dengan sewenang-wenangnya.

Lalu Jill mendengarkan semua hal tersebut dengan baik, meski tidak begitu mengerti dengan apa yang Abe katakan padanya. Bahkan Jill tidak mengetahui pembunuhan berencana yang ingin dijalankan oleh Abe terhadap Thomas Pingler. Tetapi semenjak itu, Abe benar-benar merasakan gairah untuk hidupnya kembali. Ia bahkan tidak menghabiskan waktunya untuk tidur dan juga kebiasaan hidupnya pun berubah sampai semua orang merasakan perbedaan yang Abe lakukan tersebut dan turut bahagia karenanya.

Lalu di sisi lain, Abe masih suka berbicara dengan Rita dan juga menghabiskan waktu bersama Jill. Namun Abe masih menolak perasaan Jill padanya dan juga mengabaikan ajakan Rita yang menginginkan Abe untuk ikut dengan dirinya ke Spanyol. Abe hanya fokus untuk menjalankan rencananya, mulai dari mengikuti Spingler dan mengetahui secara detail aktivitas hariannya.

Bahkan Abe mengetahui sepak terjang Spingler di setiap kasus yang ditanganinya. Di luar kegiatan barunya yang mengikuti aktivitas Spingler, ia juga masih mengajar di kelas seperti biasa, menghabiskan waktu bersama Jill dan juga Rita. Pada malam hari, Abe diajak Jill untuk pergi ke sebuah taman liburan. Mereka pun bersenang-senang bersama. Abe kemudian memenangkan undian yang diberikannya pada Jill.

Namun dari sekian banyak pilihan yang ada, ternyata Jill lebih memilih sebuah senter yang praktis. Di hari yang berbeda, Jill yang sibuk dengan latihan pianonya tidak mengetahui bahwa Abe sudah menjalankan rencananya untuk membunuh Spingler. Ia berpikiran untuk meracuni minuman Spingler dengan Sianida yang dia rasa lebih efektif dan cepat bereaksi untuk melancarkan rencananya.

Lalu Abe mencuri kunci laboratorium kampus dari tasnya Rita. Nah, keesokan harinya setelah jam pelajaran selesai, Abe pun pergi diam-diam ke laboratorium untuk mengambil Sianida ketika Abe telah selesai memindahkannya. Tiba-tiba, Profesor Lucas, apa yang kamu lakukan di sini?

Hai. Ya, ini April? April, ya. April datang ke laboratorium dan menemukan Abe di sana. Namun, Abel tidak mencurigai apa yang ingin dilakukan oleh Abe sama sekali.

Dikarenakan, ia beralasan sedang melakukan penelitian untuk buku barunya. Ketika semua berjalan dengan lancar, Abe pun akhirnya dapat bernafas lega. Roy yang merasakan sikap kekasihnya yang semakin hari semakin berubah, mencurigai hubungan antara Jill dengan Abe.

Ia menunjukkan kecurigaannya kepada Jill, namun hal tersebut tidak dibenarkan dengan serius oleh kekasihnya. Malah Jill mengatakan kalau Roy hanya paranoid. Terlepas dari renggangnya antara hubungan Roy dengan Jill, waktu yang dinantikan Abe telah tiba.

Ia mencampurkan cyanida ke dalam jeruk peras yang biasa dibeli oleh Spingler di taman. Kemudian, pagi-pagi sekali Abe menunggu Spingler selesai berluraga di taman. Yang dimana ketika Spingler sedang duduk sendiri, sebalik meminum, membaca koran, dan juga mendengarkan musik.

Abe pun datang untuk menukar gelas yang telah ia racuni cyanida dengan gelas jeruk peras milik Hakim Spingler. Selesai dengan aksinya, Abe segera bergegas meninggalkan Spingler tanpa memperhatikan apakah Spingler meminum minuman tersebut. Malam hari pun tiba, terdengar kabar bahwa kematian Spingler yang diduga karena serangan jantung menjadi berita utama di televisi.

Sontak mendengar kabar tersebut, Abe merasakan pencapaian terbesar dalam hidup yang sebelumnya ia menjalani hidup yang sia-sia kini terasa penuh makna. Berita kematian Spingler menjadi perbincangan hangat warna otak. Salah satunya, Jill yang tiba-tiba menelpon Abe, tidak seperti Jill, yang merasa bersalah atas kematiannya Spingler, Abe malah ingin merayakan atas kematian Hakim yang tidak adil tersebut dengan makan malam romantis bersama Jill, sembari memberikan hadiah ulang tahun yang terlambat padanya. Lantas semakin hari hubungan antara mereka berdua terlihat tak bersekat dengan terjalinnya ikatan romantis antara mereka berdua yang mereka lakukan secara diam-diam tanpa sementara Wan Roy.

Namun tidak lama akhirnya hubungan antara Jill dengan Roy berakhir Dikarenakan Roy tidak tahan lagi akan sikap yang dilakukan oleh Jill padanya Namun menariknya nih kebahagiaan hidup yang dirasakan Abe tidak berlangsung lama Ibarat kata sepandai-pandainya tupai mabuk pasti akan muntah juga Tidak terlepas dari penyelidikan yang telah dilakukan oleh polisi Akhirnya, pengkapan bahwa kasus ini adalah kasus pembunuhan berencana yang belum diketahui pelakunya. Namun kegelesahan Abe tidak sedikitpun ia perlihatkan. Dan Jill juga tidak mencurigai Abe sedikitpun kalau ternyata ia adalah pelakunya.

Hingga pada suatu hari, kecurigaan yang Jill rasakan timbul setelah mendengar dari berbagai macam teori membuat kuat dugaannya. bahwa Abe adalah pelaku pembunuhan berencana tersebut. Mulai dari temannya Ellie, lalu ia menemukan Rita Richard, ketidaksengajaan Jill yang bertemu dengan April, sampai dengan tulisan di buku milik Abe.

Dengan terungkapnya bahwa kunci yang berada di tas Rita hilang, April yang bertemu dengan Abe di laboratorium, dan tulisan yang bertulis di buku catatan milik Abe. Ia memberanikan diri untuk mempercaya intinya dan bersuara apa yang dilakukan Abe. Terjadi perdebatan antara mereka berdua dan diakhiri dengan berakhir hubungan antara mereka. Setelah kejadian tersebut, Abe berniat untuk mengajak Rita pindah ke Eropa.

Namun seiring berjalannya waktu, polisi mengungkapkan telah mendapat pelakunya. Namun ketika Jill mendengar hal itu, ia pun merasa kasian karena pelaku yang polisi tangkap itu salah. Akhirnya Jill menemui Abe dan menekankan padanya. Sampai batas waktu yang ditentukan, ya ini hari Senin. Apabila tidak dilakukan, maka Jill akan memberitahu sendiri kepada pihak polisi Tapi Abe mengatakan bahwa ia akan menyerahkan dirinya pada polisi Namun itu hanya bualan untuk membuat Jill percaya padanya Di balik kata-kata yang tersebut, ternyata ada perencanaan pembunuhan lain yang terlintas di kepala Abe Dengan membuat seolah-olah lift tidak berfungsi, lalu mendorongkan Jill ke bawah Namun keberuntungan memiak pada Jill ketika ia dipaksa untuk jatuh.

Tas yang dimiliki Jill berhamburan dan di sana, senter praktis yang ia dapatkan pada saat malam itu terjatuh dan tidak disangka, dapat menyelamatkan nyawanya. Alhasil jebakan pembunuhan berencana yang dibuat dengan tersun rapi malah berbalik pada dirinya. Akhir cerita, Abe pun berakhir dan Jill melanjutkan ceritanya dengan traumatis yang dialaminya.

Namun, begitu semuanya dijalani dengan baik dan berkat Roy yang setia mencintai dan mendukungnya. segitu dulu aja kali ya kawan untuk pembahasan kita mengenai film Irrational Man yang ternyata banyak memberi pemikiran baru terhadap kita mengetahui apa yang belum kita ketahui mulai dari pentingnya pengontrolan diri, niat membantu orang lain, dan problematika percayaan Pesan yang dapat kita petik dari film Irrational Man ini adalah jangan sekali membangun niat buruk untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Karena hal tersebut akan berbalik buruk pada diri kita, maka bangunlah selalu niat baik karena ketika kita membangun niat buruk, lihat yang baik, maka timbul hasil yang baik juga nah gak usah banyak bahasa basi lagi, emang basi kalau emang kalian punya rekomendasi film yang pengen kita bahas di episode berikutnya, langsung aja lu semua bucatin kolom komentar yang banyak dan jangan lupa buat nyalain notifikasi biar gak ketinggalan sama konten-konten kita berikutnya, oke segini aja dari gue, thank you and see you bye-bye