Tiga Tuntutan Rakyat dan Unjuk Rasa 1966

Oct 17, 2024

Catatan Kuliah: Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) dan Unjuk Rasa 1966

Pendahuluan

  • Unjuk rasa terjadi antara 10-13 Januari 1966 di Jakarta.
  • Dipicu oleh tragedi Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965.
  • Pemerintahan Orde Lama yang dipimpin oleh Soekarno dianggap gagal.

Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura)

Tuntutan Pertama

  • Bubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Tuntutan Kedua

  • Rombak Kabinet Dwi Kora.

Tuntutan Ketiga

  • Turunkan harga kebutuhan pokok.

Latar Belakang

  • Tragedi G30S menyebabkan kemarahan masyarakat terhadap PKI.
  • Lambannya pemerintah Orde Lama dalam menindaklanjuti kejadian G30S.
  • Terbelahnya PPMI (Perserikatan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia) menjadi dua kelompok.
    • Munculnya KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia).
  • KAMI menuntut pembubaran PKI dan menuntaskan kasus G30S.

Masalah Sosial Ekonomi

  • Krisis ekonomi di bawah pemerintahan Soekarno:
    • Kebijakan ekonomi yang buruk.
    • Peraturan Presiden No. 27 tentang devaluasi mata uang.
  • Kenaikan harga barang pokok:
    • Tarif kendaraan umum naik hingga 1000%.
    • Harga beras naik 300-500%.
    • Kenaikan harga bensin dari 400 menjadi 1000 rupiah.

Aksi Unjuk Rasa

  • Tanggal 10 Januari 1966, ribuan mahasiswa turun ke jalan.
  • Berbagai organisasi terlibat dalam demonstrasi:
    • KAMI, KAPI, KAPPI, KABI, KASI, KAWI, KAGI.
  • Unjuk rasa disambut dengan tindakan represif, termasuk gas air mata dan panser.

Tanggapan Pemerintah

  • Respon pemerintah lambat, mengarah pada desakan agar Soekarno turun.
  • Soekarno merombak kabinet pada 21 Februari 1966.
    • Namun, beberapa loyalis Soekarno tetap di kabinet baru.
  • Bentrokan terjadi pada 24 Februari 1966, mahasiswa tewas.

Kejatuhan Soekarno

  • Dengan dukungan militer, tekanan terhadap Soekarno meningkat.
  • Surat perintah 11 Maret 1966 (SuperSmart) dikeluarkan.
  • Soeharto memanfaatkan situasi untuk mengambil alih kekuasaan.

Kesimpulan

  • Gerakan protes mahasiswa 1966 menjadi pelajaran sejarah penting.
  • Setiap kekuasaan yang tidak dapat memenuhi aspirasi rakyat akan melahirkan gerakan anti kekuasaan.