Pelatihan Pertanian dan Pupuk Organik

Aug 5, 2024

Catatan Kuliah Pertanian

Pembukaan

  • Salam dan ucapan terima kasih kepada Bapak W.D. Ningrat dan peserta.
  • Acara berlangsung di Mama Dondong dengan tujuan pelatihan tentang pertanian.
  • Peserta diharapkan aktif bertanya setelah materi disampaikan.
  • Doa untuk kesehatan dan kelancaran acara.

Materi Utama: Pertanian dan Pupuk Organik

Visi BSM

  1. Membangun pertanian.
  2. Membangun kesehatan.
  3. Membangun perekonomian.

Poin Penting Dalam Pertanian

  • Banyak orang gagal dalam pertanian karena kurangnya pengetahuan dan tidak tahan uji.
  • Konsep "TANI" diartikan sebagai "Tawakal Niat Ibadah".
  • Masalah yang dihadapi petani: hama, cuaca, benih, tanah, harga.

Tantangan Pertanian

  • Tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia.
  • Tanah menjadi asam, keras, dan kehilangan unsur hara.

Produk Pembenah Tanah

  • Membutuhkan tiga unsur:
    1. Mengubah pH menjadi netral.
    2. Mengubah tanah keras menjadi gembur.
    3. Menambah unsur hara.
  • Bahan yang digunakan:
    • Bakteri nitrobakter untuk mengembalikan pH.
    • Humus bambu untuk mengubah tanah keras menjadi gembur.
    • Sisa makanan (nasi basi) sebagai pengurai.

Proses Pembuatan Pupuk

  • Diperlukan:
    • Drum penampung, bakteri, humus, dan air.
    • Proses produksi idealnya 2-14 hari.
    • Dosis penggunaan akan semakin rendah seiring waktu.

Pemakaian Pupuk

  • Dosis awal: 200 ml per 20 liter, dapat diperbaiki hingga 50 ml untuk 20 liter seiring waktu.
  • Harga jual pupuk disarankan sekitar Rp20.000 per liter.

Nutrisi Pertumbuhan Tanaman (ZZpt)

Kebutuhan Tanaman

  1. Akar yang banyak.
  2. Pertumbuhan yang cepat.
  3. Daun yang lebar.

Bahan untuk Memenuhi Kebutuhan

  • Rebung dan bonggol pisang untuk meningkatkan akar.
  • Tanaman cepat tumbuh seperti eceng gondok dan alang-alang.
  • Daun lebar seperti keladi dan daun angka.

Pupuk untuk Buah

Kebutuhan Buah

  • Tidak rontok, besar, dan manis.

Bahan yang Digunakan

  • Kulit semangka, jambu biji, dan pisang klodok.

Pestisida Herbal

  • Mengatasi hama seperti wereng, ulat, dan tikus.
  • Pestisida sistemik dan kontak dibuat dari bahan alami.
  • Pemanfaatan bahan seperti daun, buah, dan tanaman lokal.

Membuat Insektisida

  • Menggunakan daun pahitan, sambiloto, dan tembakau.
  • Pembelajaran tentang cara memanfaatkan tanaman lokal untuk pengendalian hama.

Kesimpulan

  • Pertanian organik perlu perhatian dan pengetahuan yang baik.
  • Inovasi dalam penggunaan pupuk organik dan pestisida alami.
  • Pentingnya kerjasama dan diskusi antara petani untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.