Catatan Kuliah: Neraca Pembayaran Internasional

Pengantar

• Produk yang kita gunakan sehari-hari, seperti tas, sepatu, dan gadget, seringkali merupakan produk impor.
• Indonesia sebagai negara dengan sistem ekonomi terbuka dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekspor dan impor.
• Ada aliran uang antar negara yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan tersebut.

Neraca Pembayaran Internasional

Apa itu Neraca Pembayaran?

• Neraca pembayaran adalah catatan transaksi ekonomi suatu negara dengan negara lain.
• Dikenal juga sebagai "catatan sakti" untuk mencatat seluruh transaksi ekonomi.

Sistem Pencatatan

• Transaksi dicatat dalam dua pos:
  • Pos Debit: Mencatat kewajiban pembayaran (misalnya, impor).
  • Pos Kredit: Mencatat penerimaan pembayaran (misalnya, ekspor).

Contoh Pencatatan

• Impor Motor dari Jepang:
  • Arus uang mengalir ke Jepang → Catat di pos debit.
• Ekspor ke Jepang:
  • Arus uang mengalir dari Jepang ke Indonesia → Catat di pos kredit.

Surplus dan Defisit

• Jika sisi kredit > sisi debit → Neraca pembayaran surplus.
• Jika sisi debit > sisi kredit → Neraca pembayaran defisit.

Komponen Neraca Pembayaran Internasional

1. Neraca Berjalan (Current Account)
2. Neraca Modal (Capital Account)
3. Neraca Moneter (Monetary Account)

Fungsi Neraca Pembayaran Internasional

1. Pertimbangan Pemerintah: Untuk langkah-langkah di bidang ekonomi seperti ekspor-impor dan penanaman modal.
2. Bidang Moneter atau Fiskal: Mengawasi kondisi moneter.
3. Pengaruh Ekonomi Internasional: Mengetahui dampak terhadap pendapatan nasional.
4. Kebijakan Perdagangan Internasional: Dasar pembuatan kebijakan terkait perdagangan.

Kesimpulan

• Neraca pembayaran internasional membantu menghindari defisit yang merugikan negara.
• Meningkatkan surplus negara untuk kesejahteraan masyarakat.
• Sebagai alat untuk meningkatkan defisa negara.

Penutup

• Neraca pembayaran internasional adalah alat penting dalam pengelolaan ekonomi negara. Semoga bermanfaat!