Intro Saat kamu melihat tas di lamarimu, sepatu di rak sepatumu itu, bahkan gadget yang kamu pakai saat ini, itu semua produk impor kan? Televisi di rumahmu sedang menayangkan berita, kalau Indonesia... Pernama ekspor jagung hingga 372 ribu ton Nah, sebagai salah satu negara penganut sistem ekonomi terbuka Memungkinkan untuk Indonesia berperan aktif dalam kegiatan ekspor dan impor Itu sebabnya kamu bisa menggunakan berbagai barang dari negara lain atau negara lain bisa menggunakan barang dari Indonesia. Dari kegiatan itu akibatnya ada aliran uang antar penduduk di suatu negara dengan negara lainnya loh. Ibaratnya nih, untuk mengetahui seluruh transaksi ekonomi tersebut, diputuhkan catatan sakti atau kamu bisa menyebutnya dengan neraca pembayaran internasional.
Eits tunggu! Sebelumnya, Apakah kamu tahu neraca pembayaran itu? Kalau belum tahu, ayo aku akan memberitahumu terlebih dahulu.
Nah, di dalam neraca pembayaran internasional ini ada sistem pencatatannya loh. Ini hampir sama dengan pencatatan akuntansi. Semua transaksi akibat kegiatan ekspor dan impor itu akan dicatat pada dua pos. Ada pos debit dan kredit.
Katakan saja Indonesia melakukan sebuah impor motor dari Jepang. Berat. berarti arus uang akan mengalir ke Jepang dalam kegiatan itu kamu bisa mencatatnya di pos debit dimana semua kewajiban pembayaran terhadap negara lain atau uang mengalir dari dalam negeri ke luar negeri itulah yang dicatat di debit sementara itu di pos kredit kalau Indonesia melakukan ekspor ke Jepang berarti uang akan mengalir dari Jepang ke Indonesia Indonesia hak menerima pembayaran dari negara lain atau uang mengalir dari luar negeri ke dalam negeri inilah kamu bisa mencatatnya di kredit. Kamu perlu ingat nih, jika sisi kredit lebih besar dari sisi debit, maka neraca pembayaran mengalami surplus.
Sebaliknya, jika sisi debit lebih besar dari sisi kredit, maka neraca pembayaran mengalami defisit. Coba kamu perhatikan, ada tiga komponen utama neraca pembayaran internasional loh. Ada neraca berjalan atau current account.
Ada neraca modal atau capital account. Dan ada neraca moneter atau monetary account. Sekarang kamu mengerti bukan bahwa neraca pembayaran internasional itu menggambarkan secara rinci hubungan ekonomi suatu negara dengan negara lainnya.
Lantas, apa sih fungsi neraca pembayaran internasional itu? Yang pertama sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah di bidang ekonomi seperti ekspresi. ekspor-impor, dan penanaman modal di dalam dan luar negeri.
Yang kedua itu ada juga di bidang moneter atau fiskal. Yang ketiga untuk mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional. Dan yang terakhir untuk mengambil kebijakan di bidang politik perdagangan internasional. Nah, dari fungsi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemerintah menggunakan raca pembayaran internasional sebagai dasar pembuatan.
kebijakan atau peraturan terkait berbagai hal yang berhubungan dengan perdagangan internasional. Kamu lihat itu, ternyata neraca pembayaran ini untuk menghindari defisit yang merugikan negara, meningkatkan surplus negara sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat, dan tentu saja untuk meningkatkan defisa negara. Wah, sakti sekali ya. Hehehe, itulah kenapa neraca pembayaran internasional ini bisa kamu sempat.
tersebut dengan catatan sakti Oke sudah paham kan apa itu neraca pembayaran semoga bermanfaat ya sampai jumpa di pembelajaran asyik lainnya