Transcript for:
Bahaya Ujub dalam Kehidupan Ilmu

[Musik] Bismillah Alhamdulillah wasatu wasalamu rasulillah wa alii Allah hadirin Allah Mul Alhamdulillah kita kembali bertemu di kesempatan kali ini bersama mutakalim dan semoga Allah subhanahu wa taala memberikan kita ilmu Nafi dan menjauhi dari ilmu yang tidak bermanfaat dan [Musik] eh untuk eh untuk live mohon maaf ada ada ada sedikit keterlambatan karena ada hal tadi yang sedang di bahas di masjid jadi Semoga Allah memberikan kita keberkahan dan semoga memberikan kita ilmu yang bermanfaat amin ya rabbal alamin dan jemaah yang Allah muliakan Ee Kita masih membahas tentang bahaya ujub dalam kehidupan kita khususnya dalam kehidupan ilmu kita dan sekali lagi ujub ini begitu berbahaya dan harus diulang-ulang terus karena sekali lagi Penyakit ujub yaitu ee Ketika seseorang Terpukau dengan dirinya sendiri itu penyakit orang-orang berhasil atau bukan bukan ini bukan penyakit bukan penyakit orang yang enggak punya ilmu justru semakin banyak ilmu kita justru semakin berpotensi kita ujub kalau kita enggak mawas diri semakin ee senior kita di sebuah bidang semakin banyak pengalaman kita semakin besar potensi kita untuk ujub semakin kaya kita semakin besar potensi kita untuk ujub semakin berprestasi kita semakin besar potensi kita untuk ujub jadi ini penyakit unik bukan penyakit yang EE akan ini kan masalah basic justru tidak Penyakit ini semakin besar semakin sukses semakin banyak ilmu semakin berkembang Penyakit ini harus terus di tekankan diingatkan dibahas dikaji dan diulang-ulang GU loh ya simpel aja ketika hadirin sekalian start menghafal Quran dan ketika setoran surah an-nas lupa ujub apa enggak ahah ujub ketika setoran al-ikhlas kebolak-balik qulhua Ahad atau Allah Somad dulu ya Mikir Ya Allah yang mana dulu bingung dia kira-kira potensi ujubnya besar atau kecil Hah besar atau kecil kecil tapi kalau hadirin sekalian sudah hafal 29 juz 2/3 jadi yang belum hafal itu misalnya n alfalaq Anas alikhlas almar Albaqarah ke belakang udah hafal semua ya kan hafalnya dari awal misalnya misalnya misal misalnya enggak usah dikomplain Lah ini kan misal ya kritis banget ya hadirin sekalian ini misalnya hadirin misalnya semua 29 juz 2/3 sudah hafal semua tinggal sepertig juz saja potensi wujubnya besar atau a besar gitu loh besar Mak hujub besar semakin banyak hafalan kita potensi hujub semakin besar semakin kita mengerti semakin hujub besar ketika kita belajar bahasa Arab dan kita enggak tahu mana mubtada mana khabar potensi ujubak kecil mubtada khabar enggak tahu gitu Tapi kalau hadirin sudah sudah khatam Alfiah Ibnu Malik Oh beda sudah pernah ngaji Alkitab karbaw Oh itu beda semua demikian semua demikian semakin tinggi prestasi seeseorang maka potensi ujub semakin besar maka justru semakin kita berprestasi kita harus semakin ulang-ulang Penyakit ini karena Penyakit ini kalau kita tidak perhatikan maka dia akan masuk dan banyak nama-nama besar telah menjadi korban Qarun sebagaimana kita katakan Qarun kurang top apa kaya cerdas jenius hafal Taurat bacaannya bagus keluarga Nabi Musa Alaihi Salam dari nasab dari kecerdasan dari kekayaan dari status sosial full package tapi di ujub inamau ala ilmin Indi semua itu saya dapat saya yang itu poin jadi sekali lagi Ini pelajaran mahal bagi kita semua hati-hati dengan ee sifat ini hadirin yang Allah muliakan dan Kita Sedang membahas bahwa ujub itu ada ada bentuk-bentuknya ee kemarin kita bahas Bah ujub di ujub dengan kondisi fisik untuk yang punya makanya saya bilang kan cocok buat hadirin sekalian ya ini hati-hati gitu loh jadi yang yang tampan yang cantik yang proporsional yang atletis dan seterusnya yang sehat enggak pernah sakit dan jadi yang Hus kalau suaranya bagus suaranya Indah itu Rentan apa punya peluang besar t ujub kalau dia tidak tidak berhati-hati kata para ulama itu yang pertama yang kedua ujub dengan apa dengan kekuatan ujub dengan kekuatan ujub dengan eh kekuatan sebagaimana kaum Ad sebagaimana yang kita bahas pada pertemuan yang lalu yang ketiga UJ kecerdasan ketika kita punya kecerdasan kita punya ee kemampuan berpikir yang baik maka itu Rentan Rentan ujub dan sudah kita Jelaskan bagaimana ee apa masalah dan sedikit obatnya Dan ini juga penting buat kita bahwa ee orang yang ujub seperti ini dia tidak tidak tidak melihat Sirah para ulama gitu kurang [Musik] ee kurang ee seringkali karena lupa bahwa di atas langit masih ada langit dan lihat bagaimana para ulama itu ee ber ber apa ee memiliki logika yang luar biasa makanya kan kemarin kita sebutkan imam nawawi rahimahullahu taala Imam annawawi rahimahullah taala ee Bagaimana cerdas dan luar biasanya beliau dan beliau mengkhatamkan ee kitab apa berapa kali 400 kali beliau selesaikan alwasit 400 kali kitab 9 10 jilid hadirin itu luar biasa dan alwasit itu dianggap terlalu berat bagi banyak pihak sehingga Imam Ghazali menulis Kitab berikutnya kitab alwajiz itu dianggap berat di level dulu loh Itu dikhatamkan imam nawawi 400 kali dari awal sampai akhir jadi kalau kita kita punya kecerdasan kayak apa sih hadirin gitu di zaman di zaman sekali lagi di zaman dulu di zaman dulu itu bahasa Arab bahasa Arab itu bukan hanya gundul hadirin Tapi gundul tuh kenapa dikataan gundul enggak ada harakat kan zaman dulu itu bahasa Arab enggak ada titik enggak ada titik pengin enggak enggak ada titik jadi kalau kita mau BIC kalau kita ma menulis bait atau sabata atau ee baitun atau tbat kan sama-sama gitu aja dan mereka bisa baca pengin kita baca Quran pakai harakat warna-warni Salah bacanya salah padahal sudah harakat warna-warni masih salah Subhanallah mereka dulu itu enggak pakai titik Atum bayangin enggak sih baca Quran enggak pakai titik enggak ada harakat enggak ada titik bisa baca itu lalu kita mau sombong apa hari ini mau ujub apa enggak pakai titik bayangin makanya kan ada cerita apa ee ketika Al Imam ada ruukutni muda mengkoreksi gurunya ketika gurunya mengatakan bahwa perawi itu adalah Ibnu Hibban beliau beliau kasih masukan bukan Ibnu Hibban Ibnu hayyan kok bisa salah dari Ibnu Hibban dengan Ibnu Hayan karena pada zaman itu Ibnu Hibban Ibnu hayyan kalau enggak pakai titik Sama enggak penulisannya sama Ibnu Hibban Ibnu Hibban sama Ibnu hayyan sama kalau enggak pakai titik ya sama penulisannya ulama bisa tahu ini bukan Ibnu Hibban ini Ibnu hayyan siapa siapa yang bisa ujub hari ini kalau kita tahu bagaimana kehebatan ulama kita gimana kehebatan Imam Syafi'i rahimahullahu taala gaimana kehebatan Imam Ahmad rahimahullahu taala Bagaimana kehebatan Imam Malik rahim dengan Imam Abu Hanifah enggak main-main itu baru satu dua orang gimana jutaan Ulama di level-level tertinggi seperti itu apa yang mau kita ujubi sekarang gitu enggak ada udah kita cetek sekali lu kita ulama dulu kita baca berat baru baca ini belum memahami belum menghafal belum sekarang ini baru membaca enggak pakai titik bayangin titik enggak ada ah bayangkan kita dulu udah apa Quran titik harakat warna-warni itu masih kita tulis latin pas ujian SMA dulu lalu yang kita hafalin yang Latinnya itu saking sudahudah kules gitu loh iya ini Yang ketahu-ketahu ini pengalaman terus udah udah pakai latin udah semua senjata dikeluarin masih salah baca juga salah baca jadi hadirin muliakan marilah kita sadari B kita engak pantas untuk ujud berikutnya dijelaskan para ulamai di antara potensi ujub itu ujub menyerang orang-orang yang punya nasab atau keturunan atau keluarga yang tinggi gitu Darah Biru atau orangorang yang berkelas dan seterusnya sehingga mereka sebagian mereka berpikir bahwa dia bisa selamat di dunia dan di akhirat hanya mengandalkan nasab nya hanya mengandalkan ee bahwa dia anak si A anak si B anak si d atau cucu si A cucu si B cucu si d dan seterusnya dan kalau orang tuanya Saleh pasti dia juga aman itu hal yang paling penting dan ini keliru Kenapa demikian karena Allah berfirman dalam surat alhujurat ayat 13 in akrumah sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa dan eh sekali lagi perbedaan apa perbedaan e perbedaan e suku atau perbedaan ras ataued itu bukan untuk bukan untuk hal negatif Allah mengatakanu kami jadikan kalian berbangsa-bangsa berbeda-beda Ras ada e kulit beda-beda itu agar kalian saling mengenal saling mengenal satu yang saling berinteraksi saling saling e saling eort dan lain sebagainya dan Allah katakan sesungguhnya yang paling Mul I dari diantarakan di sisi Allah yang paling bertakwa dan kita ingat Bagaimana Nabi Sallallahu wasallam memberikan statement Ini kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Lau kanat fatimatu bintu Muhammadin sarqat laqu yadaha kalau Fatimah anaknya Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ini Nabi Sallallahu Alaihi wasam mengatakan lihat ketawaduan beliau beliau Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan kalau saja Fatimah anaknya Muhammad itu mencuri saya enggak akan eksekusi Jangan Jangan ber saya enggak akan eksekusi langsung enggak usah a enggak usah B enggak usah c dan anda enggak usah khawatir saya enggak akan eksekusi jadi jangan berbanga-b ini hal penting dan EE dan ini jalannya para ulama mereka enggak berbangga-bangga dengan itu mereka mengedepankan ketakwaan ee salah satu Ul Syekh Saleh Fauzan hafidahullahu taala di sebuah forum itu pernah ditanya Bagaimana perasaan beliau menjadi cucu ulama karena kakek beliau ulama juga di era Belia di era kakeknya ditanya Bagaimana perasaan engkau ee menjadi cucu ulama dan apa aja sih kedekatan dan seterusnya gitu loh adakataan dengan kakek gimana gitu loh dan apa kata syekhif fuzan beliau menjawab pertanyaan itu yang membuat satu ee satu ruangan di fakultas waktu itu diam dan isi isi apa yang hadir pada itu bukan orang-orang sembarangan ada banyak ulama datang juga pada saat itu kata beliau apa manfaatnya jadi cucu ulama Kalau saya tidak bertakwa kepada Allah Allahu akbar Apa manfaatnya jadi cucu ulama Kalau saya tidak bertakwa kepada Allah diam speechless diam Sebuah Jawaban yang mindbowing dan tidak diduga disampaikan oleh Beliau pada pada malam itu banyak dari kita tuh nunggu-nunggu cobanya tuh cerita tentang kedekatan terus Iya kakek saya begini saya ini disayang saya ini cucu kesayangan kan seringkali kita bilang ya sih ya Ya enggak sih tapi saya tuh Bel enggak bilang apapun enggak cerita sama sekali dan Belu sampaikan kalimat demikian Apa manfaatnya punya kakek ulama kalau saya enggak bertakwa kepada Allah pertanyaan berikutnya minta peranya lain hafidahullahu taala ya Bagaimana ulama yang berusaha menjaga diri dari dari wujud tidak tidak ini jadi hadirin Allah muliakan Marilah Kita Renungkan hal tersebut bahwa Inna akramakum indallahi atqakum yang paling mulia di sisi Allah di antara kalian yang paling bertakwa kita punya apa punya keluarga besar misalnya atau Ayah kita orang penting dan seterus kalau kita enggak bertakwa maka kita tidak mulia di sisi allah subhanahu wa taala itu yang harus kita tanamkan dan kita camkan bersama-sama dan lihat bagaimana para ulama memberikan contoh kepada kepada kita Allahu Taala B dan EE dan semoga Allah memberikan taufiknya kepada kita amin ya rabbal alamin dan salah satu profil yang sangat menarik dalam bab ini sosok yang tadi saya Sebutkan Syekh salh fuzan hafidahullahu taala Belu punya ini buat poin sebelumnya ya Belu punya buku punya buku yang EE Belu punya banyak bukulah di antara buku yang terkenal mulakhas fikih dalam mazhab e fikih dalam mazhab hanbali lalu Belu pernah Belu ditanya di forum ee bisa cerita enggak sih proses penulisan Lalu bagaimana perasaannya buku ini tersebar ke penjuru dunia dan banyak orang mendapatkan manfaat dari buku engkau ya Syekh Jawabannya apa kira-kira pernah nulis buku Enggak Oh engak dan buku beliau kan tersebar di berbagai macam penjuru Dun dan salah satu buku kontemporer dalam mazhab dalam masalah fikih dalam mazhab hanbali kata beliau gini Apakah engkau minta di seingat saya di forum makna secara makna Belu k Apakah engkau meminta aku membicara akan aib-aibku gitu bahasanya Adapun buku saya Saya rasa banyak di antara kalian memiliki dan sudah baca Tolong dibaca dan kalau ada kesalahan dikoreksi Dan tolong ingatkan saya jika anda menemukkan kesalahan di buku saya tersebut titik Ses itu Wih luar biasa jawabannya begitu buku saya banyak kekurangan pasti ada kesalahan enggak ada buku yang Maksum kata para ulama kan aballah kitaban kitab Allah enggan menyempurnakan satuun kitab kecuali al-qur'an semua ada plus min semua ada kesalahan itu makanya beliau katakanak ngapain Saya ini buku banyak banyak pasti ada kesalah pasti ada kekurangan dan kalian punya buku saya tolong dikoreksi dan EE dia kalian menemukan kesalahan tolong ingatkan saya selesai hafidallahu hifz enggak enggak ujub dengan kecerdasan enggak ujub dengan kepintaran padahal buku beliau salah satu rujukan dalam ee fikih khususnya fikih hanbali di di di saat ini dan dikaji di beberapa kampus kampus Islam dikaji artinya kan diakui dijadikan kurikulum dijadikan Allahu ta Jadi itulah jadi ujub dalam masalah hati-hati ujub dalam masalah ee kecerdasan dan ujub dalam masalah nasab baik kita lanjutkan yang berikutnya aljil UM ul Jah yaitu ujub dengan [Musik] ee dengan nasab keturunan Raja atau Penguasa dan semua yang berkaitan dengan itu duna nasabil Ilmi waddin dan selain nasab ilmu dan agama jadi ada orang membanggakan kerajaannya atau ee keningratannya dan dan bukan ee mengagungkan ilmu dan dan agamanya dan bahkan merasa bahwa kita ini di atas ulama dan para wali-wali Allah subhanahu wa taala dan Ini kata para ulama Wah gatul jahl dan ini adalah sebuah kebodohan karena sekali lagi ilmu itu lebih berharga daripada dunia dan seisinya R jangankan bicara kita belum bicara tauhid atau bicara hal prinsip nabi Sallahu Ali wasallam bersabda rakatal Fajri Khairun minad Dunya wa fiha dua rakaat sunah subuh bukan salat subuh dua rakaat sunah subuh itu lebih besar lebih baik daripada dunia dan seisinya selesai itu poin jadi sekali lagi hati-hati dengan ujub tersebut lalu yang berikutnya adalah ujub bikatratil adat Minal aulad wal khadim wal asyir wal aqarib ee ujuk karena banyaknya jumlah ee keluarga anak-anak ee pegawai atau employees kalau itu perusahaan Perusahaan kita ribuan pegawainya ribuan misal atau keluarga besar atau ee kerabat atau kalau kajian banyaknya jumlah di majelis taklim di kajian kalau kita ujub dan ulama mengatakan orang yang ujub dengan jumlah itu persis orang-orang kafir yang Allah Jelaskan di surat Saba ayat 35 nahnu aksaru amwala wa aulada kita harta dan anak-anaknya lebih banyak gitu Jadi itu J kita ini lebih banyak secara harta dan secara anak-anak Arya lebih banyak secara members atau lebih banyak orang daripada itu kita nih mayoritas kita banyak jadi yang berbangga yang ujub karena banyaknya itu pada dasarnya orang kafir yang Allah firmankan dalam surat itu makanya ketika ada satu dua pihak yang membangga-banggakan atau sempat ujub dengan jumlah pada saat perang Hunain itu langsung ada kendala di fase awal perang tersebut langsung ada kendala padahal yang ujub itu bukan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bukan Abu Bakar assiddiq radhiallahu taala Anhu bukan sahabat-sahabat besar tapi segelintir pihak yang baru masuk Islam ketika Fatu Makkah dan prosesinya tapi sekali lagi dampaknya ke seluruh pasukan Allah berfirman tentang kejadian itu dalam surah at-taubah ayat 25 laqad nasarakumullah Fi mawatina ktir Allahlah yang telah memberikan kemenangan kepada kalian di berbagai macam di berbagai macam kondisi dan di berbagai macam peperangan wauma Hunain dan ingatlah perang Hunain kata Allah ingat ingat per abatum kukum ketika kalian Terpukau ujub disebabkan jumlah pasukan yang cukup banyak pada saat itu Bayangkan dan yang ujub sedikit hadirin dan itu new Beast orang baru masuk Islam bukan bukan sahabat-sahabat yang ini tapi dampaknya keemua kemua dan Allah katakan falam tugni ankum Sya dan jumlah itu enggak ada manfaatnya sama sekali enggak bisa men-support kalian sama sekali Allah pakai bahasa yang tajam Enggak ada enggak bisa men-support sama sekali and yang anda banggakan jumlah tuh Enggak ada Ini penting hati-hati dengan wujud ter dengan jumlah hati-hati karena ini rentan sekali Kalau misalnya kita punya kajian atau majelis yang datang banyak jangan pernah ujub dengan itu enggak ada manfaatnya kata Allah ini ini pasukan yang di dalamnya ada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Allah mengatakan enggak ada manfaat nya ya apalagi kita Jangan pernah meremehkan masalah ini sudah masuk magrib eh kita lanjutkan Insyaallah bada salat wasallaham Muhammad subhah A Anta astagfir asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhik asalamualaikum warahmatullahi [Musik] wabarakatuh bismillahirahmanirahamdulillaham was ass wa alihibii nahjihi bisanina yaumiddin w Allahumma shli wasallim wabarik wa Nabina Muhammadin wa ala alihi wasohbihi ajmain [Musik] bab ee jemah yang Allah muliakan Kita Sedang membahas ujub dalam masalah jumlah dan ini hal penting bagi kita ee ee jangan sampai sekali lagi kita jatuh ke dalam hal ini dan jangan sampai ee ada di antara kita di majelis ini membanggakan ee atau terjatuh di poin ini karena sekali lagi kita yang paling butuh tentang ini dan kita membahas ini untuk memperbaiki diri dan bukan untuk menembakkan ke pihak lain sebagaimana yang dikatakan oleh para ulama seperti Imam Malik kuntu atamufsi dan itu juga yang ditekankan oleh sebagian para ulama seperti Syekh Sulaiman rohaili bahwa dulu para ulama belajar itu untuk menembakkan ke diri sendiri dan sekarang sebagian justru e keluar dan itu keliru kata beliau ini pelajaran mahal jadi hati-hati dengan masalah ee hati-hati dalam masalah ujub dengan jumlah apalagi orang Hunain memberikan pelajaran kepada kita bayangkan kalau kalau pasukan yang di dalamnya ada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ada nama-nama besar ada Abu Bakar dan lain-lain itu tidak ada tidak terkena imbas dari kalimat tersebut kalimatnya simpel kat kita enggak akan kalah hari ini karena banyaknya pasukan kita simpel enggak enggak Apa enggak banyak-banyak di inikan cuman ngomong demikian aja kita enggak akan kalah karena banyaknya pasukan kita kalimat yang itu tuh bisa merubah peta ya kalau itu terjadi Lalu bagaimana dengan hari ini kan itu yang menjadi bahan renungan kita hadirin Allah muliakan kalau itu terjadi Bagaimana kalau kita ujub sedangkan sekali lagi di di di antara kita enggak ada yang imannya seperti Umar Bin Khattab enggak ada imannya seperti Abu Bakar assiddiq apalagi Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam jangan pernah jangan pernah jangan pernah membangga-banggakan jumlah atau banyak dan seterusnya dan itu bukan bukan konsep para nabi dan rasul Allah berfirman Nanti pada hari kiamat eh para rasul tuh ditanya jemaah dan Allah firmankan di dalam surat al-maidah ayat 109 kata Allah subhanahu wa taala Allah berfirman Yauma yajmaullahur Rasul fayakul Maza ujibtum hari di mana Allah mengumpulkan para rasul di hari kiamat [Musik] Lalu Allah bertanya Ma ujibtum Bagaimana respon dari umat-umat kalian gimana responnya positif negatif Kita suka ditanya gitu enggak sih Gimana respon dakwahnya gitu gimana kajiannya gitu ramai enggak yang datang suka dengar kalimat kimat gitu enggak sih pulang dari mana Mas Bro dari kajian Gimana di sana gitu ramak segala macam kalau kita ditanya gitu jawabannya apa [Musik] ya enggak pernah bergaul ya ini kan keseharian respon n kalau ditanya gitu biasanya responnya apa Hah sampaikan yang sebenarnya apa sebenarnya itu enggak kalau ditanya Masyaallah nih apa Masyaallah tuh Masyaallah kan Wam Yasya lam Yakun Antum lihat ayat ini apa respon dari para rasul ditanya sama Allah Gimana respon dakwah kalian kalian dakwah bertahun-tahun kan responnya tuu gimana orang tuh nerimanya gimana Apa kata mereka la Ilma Lana kita enggak tahu innaka antaamulub Engkaulah yang mengetahui hal-hal yang gaib Allahu akbar laanaak kita enggak tahu kita tidak tahu ada yang pernah jawab begitu Enggak ngajar di mana nurim Gimana responnya jwanya enggak tahuh responnya G yang datang enggak tahu gitu ada yang jawab gitu pantas yangang bukan Rasul Atum ini ini jawaban para rasul Apa maksudnya kenapa la Ilana enggak tahu inaka antaamulyub engkau adalah zat yang maha mengetahui hal yang gaib dijelaskan Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya kata Beliau saya bacakan ya wahua minall ini dalam ini salah satu bentuk beradab dengan [Musik] Allah maksud dari ucapan para rasul adalahis kitaak punya ilmu diandkan dengan ilmu engkau yang mencakup segala sesuatu waain kunna ajabna Wa arafna man ajabana walakin wakinna minhum man kunna Inna aliri la ilmaana Bi batini Allahu akbar Kalaupun kita menjawab dan kita tahu siapa aja yang merespon positif Siapa saja yang menerima dakwah kita tapi kan Kalaupun kita tahu itu kan secara Zahir kita enggak tahu batinnya seperti apa dan engkau maha tahu misalnya Oke misalnya yang hadir sekian orang misalnya Emang kita tahu siapa yang ikhlas di anara mereka Siapa yang tulus ketika datang siapa yang tulus siapa yang terpaksa Siapa yang tersesat gitu loh siapa yang enggak sengaja Siapa yang mau janjian sama orangnya atau siapa yang dipaksa diultimatum sama orang tuanya harus datang akhirnya datang siapa yang datang karena mau pinjam duit sama temannya terus di Ya udah ketemu di kajian siapa tah dapat Hidayah atau siapa yang datang cuma nyari jodoh terus terus nangkring di di persimpangan-persimpangan jalan di tempat-tempat yang kondusif dan berharap ada ada bidadari turun dari langit dan siapa yang tahu enggak t kita enggak tahu benar enggak sih Iya itu itu Rasul bilang demikian Enggak tahu kita bayangkan gimana yang respon positif enggak enggak tahu Allahu akbar Rasul para rasul bilang demikian Pantaskah kita mengklaim Rasul bilang demikian ini para rasul Kalaupun kita tahu secara Zahir ya mungkin yang yang secara Zahir ini R tapi kan kita enggak tahu siapa yang ikhlas Siapa yang tidak Siapa yang tawadu Siapa yang sombong Siapa yang jujur siapa yang tidak jujur siapa yang baik Siapa yang munafik kita enggak tahu lihat bagaimana mereka enggak jauh dari sifat ujub dan kita ingat ke kembali ke poin yang kita sampaikan bahwa amalan itu baru bernilai pas kapan Pas diterima dan amal enggak akan diterima kecuali dua syarat Apa syaratnya ikhlas dan ittiba Oke ittiba bisa kelihatan ikhlas kita bisa pastikan jangankan memastikan orang ikhlas memastikan diri kita ikhlas saja jungkir balik kita dan susahnya setengah mati bahkan ciri-ciri orang yang ikhlas merasa tidak ikhlas ahql dijelaskan Sebagian ulama seperti asusi Barang siapa yang mengklaim dirinya ikhlas mengerjakan sesuatu maka amalan yang diklaim Ikhlas itu perlu direvisi kembali karena ciri orang yang ikhlas tidak mengklaim dirinya ikhlas Jadi gimana kita menyimpulkan orang lain ikhlas nyimpulkan diri kita ikhlas ya susahnya minta ampun hadirin Allah muliakan ini lielihat Bagaimana jauh dari sifat ujub ini pelajaran mahal apalagi di hari ini kita husnudan sama saudara saudara kita yang lain tapi Mari kita introspeksi ke diri kita ini sangat rentan karena jadi karena ini penyakit lama penyakit yang dari dulu sudah Allah katakan nahnu akar amwala waulada kita ini lebih banyak dari segi harta dan dari segi anak atau keturunan atau kabilah atau network kita lebih banyak ini selalu digunakan dan selalu menjadi salah satu masalah besar dalam setiap peradaban membanggakan jumlah jadi hadirin hati-hati dalam masalah ini kalau itu bisa kejadian di perang hunin padahal Nabi Sallallahu alaii wasallam masih ada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ada Mungkinkah enggak kita aman dari sifat ini Sufyan attauri Mari kita coba Renungkan kanarena Sufyan rahimahullahu taala yaakul roa khaqata Darsi qod kaburat Q ajalan marubah na wallahi walam Nasur Sufyan auauri kalau majelisnya berkembang menjadi besar maka beliau bangkit dengan kondisi terburu-buru dan sambil dan ekspresi beliau ketakutan hadirin jadi ketika kalau kajiannya ramai beliau gelisah kalau kajian majelisnya itu ramai itu beliau ekspresinya enggak nyaman ekspresinya gelisah Arya enggak nyaman lalu Beliau mengatakan ukna wallahi Wam Nasur ini virus bisa masuk dan kita Enggak terasa maksud virus apa ujub khawatir ujub beliau sufanuri rahimahullah Nama besar di dunia klasik Antum bisa search nama beliau di Google atau hadirin bisa lihat Bagaimana kehebatan sosok besar ini sufyanri Rahimah kalau kalau kajiannya ramai besar beliau khawatir bukan khawatir beliau dan beliau khawatir apa ujub Terpukau dengan diri sendiri dan tidak beliau sadari lalu begitu beliau dalam kondisi ketidaknyamanan itu fatabiahanah jadi suatu ketika kajinya ramai atau bahasa ini bahasa kita ya bahasa aktual Ya kajiannya ramai beliau tadi gelisah engak nyaman akhirnya beliau apa Arya pas selesai misalnya beliau pulang dalam kondisi engak nyaman itu dikejar atau diikuti oleh sebagian orang sebagai murid-murid dan seterusnya jemahnya kalau bahasa kita sekarang murid-mdnya orang sekali Bereng fri Insyaallah engak usah khawatir tentang masalah itu sekali bar engkau gak usah khawatir dengan ujub tenang aman gitu ini mungkin yang ini yang Kalau engkau kan udah imam imam besar nama besar sufanri orang di Sosok dengan reputasi dan keimanan ketakwaan dan ilmu dan wawasan luas ilmu hadisnya jauh fikihnya luar biasa itu aman dari sifat dari sifat ucjub enggak usah khawatir lagi enggak usah khawatir lagi sufyanauri itu gelarnya apa syikhul Islam syekhul Islam Imamul Huffaz imamnya para hufaz alhafiz dalam ilmu Hadis bukan sebatas hafal Quran ya alhafid definisi Ahlul hadis kata Imam dahabi sayidul ulamail Amilin ini pemimpinnya ulama yang mengamalkan ilmu mereka jadi ulama-ulama mengamalkan ilmu mereka di zaman beliau ini pemimpin nya beliau mujtahid mutlak di level tertinggi dalam dunia ilmu jadi hadirin Allah muliakan maka kembali lagi orang-orang bilang sekali bar engkau sikhul Islam saya sayidul ulamail Amilin mujtahid enggak enggak perlu khawatir tentang masalah ini apa kata sufen auauri hadirin bala Ana akhwafunasialik justru sebaliknya Aku adalah orang yang paling takut terkena penyakit ini Allahu akbar syikhul Islam kita siapa ni Syekh RT aja bukan hadirin jadi di level RT aja nih kita perirnya masih banyak level RT ini syekhul Islam sayidul ulama Al Amilin jadi sekali lagi pulang dari sini Coba search deh Cek cari di siapa Sufyan auauri rahimahullahu taala nama besar baca sedikit tentang kehebatan Beliau saya kata beliau orang yang paling takut G terjatuh dalam masalah ini kenapa lama a'rifu Min danaati akhlaqi Karena aku tahu rendahnya akhlakku Allahu akbar sayidul ulamail Amilin pemimpinnya ulama yang mengamalkan ilmunya yang mengamalkan bukan kata saya tapi kata azzahabi rahimahullah dalam Syar alamin nubala di zaman beliau di zaman beliau di zaman beliau hadirin Allah muliakan pemimpinnya ini ini dan beliau mengatakan karena saya tahu rendahnya akhlak saya Allahu akbar lihat Bagaimana ulama kita hadirin sekalian dan dari sini Kita sadar bagaimana Gimana Islam enggak berkembang dulu sosok-sosoknya tuh seperti ini hadirin sekalian yang mengevolusi diri yang yang memperbaiki diri baiki umat dan lebih fokus dan merasa diri lebih rendah daripada yang lain enggak gampang jatuhin a enggak gampang jatuhin B tapi Kediri Kediri Kediri dan walk the talk mengamalkan ilmunya tapi enggak ujub jadi kalau Imam Sufyan alsauri mengatakan akhlaknya rendah ya akhlak kita basement 3 hadirin di bawah tanah gitu gu loh dibawa eh sufanauri kalau beliau katakan ini akhlak saya rendah ya allahak kita kayak bagaimana hadirin sekalian itu Subhanallah hadirin ya Allah muliakan lalu Beliau mengatakan begini wallahi demi Allah laurani Umar Ibnu Khattab kalau Umar Bin Khattab melihat saya jadi kalau Umar Bin Khattab hadir masih hidup dan lihat saya jalisan majelis duduk di majelis ini dengan dengan dengan jumlah sebanyak ini kata beliauani bidtin waqani maka beliau akan menghukumku dan menyuruh aku pindah jangan duduk di sini waq Li Anta taslik engkau enggak pantas duduk di majelis seperti itu sebesar itu Allahu akbar kalau Umar ada lalu Beliau melihat saya duduk di majelis dengan dengan banyak n jamaah turun nanti yang lain belum pantas gitu hadirin jangan salah jangan suudon sama Umar gu Umar Umar begitu banget Pak ustaz Jangan salah paham dan Jangan berpikir suf Suud kepada Umar tidak maksud beliau adalah kualitas saya dengan kualitas para sahabat itu jauhnya minta ampun dan Umar ranking dua terbaik di dunia manusia terbaik di dunia setelah Abu Bakar siapa Umar Bin Khattab dan beliau hidup di era apa sahabat dan di era sahabat mana yang lebih Afdal para sahabat atau sufan auauri para S banyak yang bisa gantiin gitu loh Jadi bukan berarti Enggak bukan kejam tidak tapi belum tahu diri saya ini bukan siapa-siapa saya tuh duduk di sini karena yang nama-nama besar Para S sudah wafat misalnya saya sebenarnya enggak pantas saya duduk di sini karena yang ini yang pantas-pantas sudah meninggal jadi jangan terbukau wah Ha hai Sufyan ke diri sendiri kalau ada nama-nama besar Anda harus menyingkir Anda harus keluar makanya Sebagian ulama mengatakan kan kalau sampai Apa bahasa mereka kalau sampai saya dibutuhkan manusia maka ada masalah di zaman tersebut kok orang kayak saya dibutuhkan itu saking tawadunnya mereka jadi beliau duduk duduk di situ hanya dalam rangka bukan karena pantas karena memang enggak ada pihak lain itu yang Belu tanamkan diri F makna yang ditanamkan ke Diri tersebut bukan karena Hebat bukan karena saya layak saya pantas mendapatkan itu kalau bukan saya siapa lagi banyak Mas gitu kan loh iya emang Allah enggak kehilang Allah hamba Allah tuh banyak kalau bukan saya siapa lagi ya Banyak kan Allah kata apa dalam surat Almaidah ya auhalladina amanu manirtadda minkuminii fasaufatillahu biquumin yuhibbuhum wuhibbuna Wahai orang-orang yang beriman manadini Barang siapa yang murtad dari agamanya maka Allah akan gantikan dia almaid ayat 54 bukan bukan kosong faufaahu biinuhibbuhum wuhibbun yang Allah mencintai mereka dan mereka cinta kepada Allah Anda enggak enggak Anda enggak beramal ada banyak Banyak orang akan mengisi kita di sini karena Taufik Allah bukan karena kita pantas dan kalaupun ada yang hadir Allah yang kasih Hidayah Allah kasih Taufik bukan karena kita yang jago retorika kita yang pintar Enggak kita ini bukan siapa-siapa ini karena murni Taufik dari Allah aja itu yang ingin disampaikan sufin ini murni Taufik dari Allah bukan karena saya pantas engak saya enggak pantas ya tapi cuman apa yang bisa kita sampaikan gitu aja jadi lihat bayangkan ini nama-nama besar begitu cara berpikirnya dan sekali lagi jamaah sekalian memang mungkin terkesan asing pada hari ini Jadi cara berpikir gini coba jujur ya hadirin kalau pertama kali dengar-dengar hal-hal kayak gini aneh Enggak sih enggak ya kok kok ada yang kayak gitu ya tapi gini loh hadirin yang enggak boleh hadirin lupa adalah Konsep ini proven sudah terbukti 15 abad berhasil mencetak nama-nama besar itu poin itu jangan pernah lupa Konsep ini ini bukan konsep pemikiran si A si B si C makanya kita hanya nukil kan kan kita hanya nukil Bu bukan bukan hasil pemikiran kita ilmu itu kan warisan warisan itu turun temurun bukan produk kita ini konsep enggak boleh ujub segala macam ini terbukti 15 abad Jadi kalau ada orang ingin meng meng ah enggak gitugitu anda punya konsep apa sudah terbukti berapa lama ya ini pola pikir saya pola pikir Anda ini 15 abad mencetak nama-nama besar seperti ini mencetak nama-nama besar seperti ini dan ini kan sufiator hanya satu orang kita pernah bawakan Wal Qarni wisal Qarni begitu kehebatannya kewaliannya diketahui pindah ngilang bayangkan ngilang G ini konsep terbukti 15 abad melahirkan nama-nama besar bukan hanya di tingkat domestik di tingkat dunia dan exis berabad-abad Itu poin Maka jangan pernah remehkan ini itu tadi dan Justru dengan dengan sifat seperti ini mereka dijaga oleh Allah dijaga oleh Allah jadi jangan pernah adapun orang-orang yang berpikir saya terus kagum dengan banyak pihak mana mereka sekarang hilang enggak eksis Oleh karena itu hadirin Allah muliakan ini yang perlu kita camkan bersama-sama kita buka sesi tanya jawab Insyaallah kita akan lanjutkan wasallah wasallam ala Nabina Muhammad wa al Jain Bismillahirrahmanirrahim Asalamualaikum warahmatullaharakatuh Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh Ustaz Semoga Allah ampuni dan jaga Ustaz keluarga tim dan jamaar umum amin ya rabbal alamin dan semoga Allah muliakan Imam jama dan para ulama amin ya rabbal alamin Selama saya belajar dengan Ustaz di kajian Sabtu malam ini Ustaz selalu mendorong kami untuk selalu tawadu rendah hati memafkan memberikan uzur tidak menyalahkan ee orang lain mengakui kesalahan introspeksi dan lain-lain dan Masyaallah saya secara pribadi sangat merasakan banyak manfaatnya dan itu konsep yang sangat mulia namun di saat yang sama saya sering merasa orang seperti ini dianggap lemah push over atau cenderung selalu mengalah tapi mungkin ini saya yang salah dalam mentafsirkan Jadi mohon nasihatnya agar kita bisa mengamalkan konsep ulama yang Ustaz paparkan dan di saat yang sama tidak lemah jazakullah Khairan hadirin Allah muliakan berbeda antara tawadu merendahkan hati dan dengan ajz atau lemah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam melarang kita untuk ajz untuk lemah Nabi Sallallahu alhi wasallam bersabda ihris Al fauk wastain Billah wala takjiz takjaz eh bersungguh-sungguh dalam mengejar apa yang bermanfaat bagi anda minta pertolong kepada Allah dan jangan Jangan lemah jangan nyerah jangan down jangan jangan jadi ada perbedaan Apa perbeda antara mengalah dan lemah kan itu jelas berbeda ketika para ulama kita meminta kita untuk mengalah atau memaafkan atau kasih uzur seterusnya itu bukan karena lemah tapi itu takarub mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa taala artinya kalau kita mau balas bisa tapi kita enggak memilih cara itu Mak Coba kita tanya diri kita dan ini butuh kejujuran ya butuh kejujuran sebenarnya kita nih apa namanya me Apa meng apa Memaafkan itu karena Lemah atau karena karena karena takarub mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa taala itu bisa asal kita mau jujur aja sama diri kita walaupun memang ini proses yang panjang hadirin proses yang panjang karena masalah seringkiali masalah Lemah atau kuat ini kan semua masalah porsi dan takaran i gak sih misalnya E kan semua orang orang yang dinilai kuat secara fisiklah orang yang nilai kuat dan orang yang nilai lemah ini kan semua tentang takaran porsi dan volume dan seterusnya nah yang jadi masalahal salah satu PR kitaal bagaimana punyasi hidup yang seimbang enggak enggak ekstrm kanan enggak ekstrm kiri Kalau bahasa ilmunya enggak Ifrad enggak tafrid itu yang jadi masalah kan Ifrad itu berlebih-lebihan adapun tafrid itu kurang dosis nah gimana kita tuh di tengah-tengah tidak Ifrad tidak tafrid dan untuk bisa sampai titik itu butuh proses butuh trial and error jadi butuh butuh coba gagal coba lagi coba gagal coba Muhasabah evaluasi dan seterusnya dan memang salah satu kesalahpahaman sebagian pihak ketika di apa mempelajari konsep merendah dipikir itu lemah bukan Ak makanya lihat para sahabat radhiallahu taala anhum ketika mereka tidak melawan di kota Makkah bukan karena mereka takut tapi karena takqarub kepada Allah Nabi sallallahui wasallam menjelaskan kepada mereka di kota Makkah saya belum diperintah ahkan untuk melakukan sebuah Movement apapun ketika sumaya bertanya kata Nabi Sallallahu Al wasallam kita baru diperintahkan untuk sabar tidak melakukan Apun gitu Jadi bukan karena lemah iya ni gimana kita tuh sedih engak ketika apa ee penduduk kota Madinah menawarkan Nabi Sallallahu alaii wasallam untuk menghadapi orang orang Makkah setelah Bayat aqabah Nabi Sallallahu alai wasallam bilang kita saya belum diperintahkan untuk menghadapi mereka jadi sekali lagi bedakan antara lemah dan bedakan antara merendah memaafkan dan seterusnya merendah Memaafkan itu Mo ee alasannya takqarub mendekatkan diri kepada Allah bukan karena enggak mampu atau takut atau ee enggak berani atau lemah itu dua hal yang dan sebenarnya bisa kita nilai kalau kita mau jujur sama diri diri kita sebenarnya saya tadi enggak ngelawan karena saya takarub atau karena saya lemah kan itu bisa di Bisa dicek kalau kita mau jujur sama diri kita hadirin sekalian gituoh Iya kan gu misalnya ada hadirin ee lagi jalan lalu dicegat 15 orang terus akhir nya ee apa E langkah 1000 jurus langkaah 1000 kabur kan bisa ketahuan itu Anda enggak nadapin itu ngadapin mereka itu takaruf apa lemah hadirin coba 15 orang tuh itu Anda hadirin enggak hadapi itu karena takaruf atau karena lemah lemah itu udah udah dan Tapi kan enggak semua orang berani jujur demikian gitu karena ada sebagian orang coba mereka hadang gua sebelum gua ngaji gitu loh gitu pasti lari Gua lebih kencang gitu karena masih Karena setelah ngaji capek malam-malam kalau itu kadang-kadang suka gitu kan alasan kita gua gua apa gua dengar kata Ustaz aja tuh Padahal lemah kita tapi kan kita enggak mau terlihat lemah itu Masalahnya seb Banyak orang enggak mau terlihat lemah di hadapan pihak lain padahal kita memang enggak berdaya sebenarnya itu bisa di di apa di di di apa didiagnosakan kalau kita mau jujur sama diri kita dan kalau kita belum bisa seperti itu Jangan berkecil hati coba lagi coba lagi dan dan kuatkan tauhid kita kepada Allah subhanahu wa taala dan ingat Nabi Sallallahu alaii wasallam mengatakan innallah yuhibbu maal umur Allah itu mencintai hal-hal besar waakrahu safsafah dan benci dengan halal receh jadi Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam meminta kita untuk berpikir besar dan punya cita-cita besar dan menjalankan atau mengejar cita-cita tersebut dan cita-cita besar hanya untuk orang-orang besar orang-orang yang punya keberanian orang-orang yang mau berjuang orang-orang yang punya work ethic yang bagus semangat juang yang luar biasa kalau enggak akan bisa kata para Masail Kabir Lil Kibar semua urusan-urusan besar untuk hanya untuk orang-orang besar itu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam makanya nabi dan para sahabat nabi sallallahu alaihi wasallam dan para sahabat kan demikian dan itu harus kita Ingatkan almukminul qawi mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah dan di kedua-duanya ada kebaikan dan kuat di sini pertama kuat iman imannya lebih kuat hati lebih kuat Lalu setelah sama-sama kuat fisik mentalitas gu mentalitas penting kita harus punya azm yang kuat kan kita diperintah punya azm yang kuat Salah satu sifat Mulia seorang mukmin adalah Azam Azam itu apa Azam itu adalah tekad untuk memulai sesuatu menjalani sesuatu dan menyelesaikan sampai selesai atau apa yang Allah takdirkan kepada kita itu poin jadi kita diperintahkan untuk Salah satu sifat Mulia Akhlak Yang Mulia ya dan mentalitas orang-orang beriman adalah azem azem makanya hadirin Allah muliakan Ee kita tahu para nabi dan rasul itu sangat banyak dan yang terbaik di antara mereka ada berapa Ada Lima siapa aja siapa yang bisa Sebutkan ee tjukkan nah oh ya fadol ayo langsung aja langsung waktu sudah habis bismillah yang pertama Nabi Nuh alaih salam yang kedua Nabi Musa alaih salam yang ketiga Nabi Isa alaih salam yang ke Ulul Azmi Ustaz apa Ulul Azmi nabi ulul azmi yang pertama Nabi Nuh yang kedua Antum dilihatin satu masjid l kita buat rogi ya Coba kita mentalnya gimana Nabi Nuh alaih salam Nabi Ibrahim alaih salam Nabi Musa alaih salam Nabi Isa alaih salam dan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Masyaallah kayaknya Antum harus diketawain dulu baru keluar itu Iya ada kaidah kan kalau kondisi menyempit itu orang akan meluas jadi bayangkan jazallah Khairan apa namanya dari dari dari begitu banyak nabi dan rasul ada lima Rasul terbaik ada lima Rasul terbaik dan dan gelar mereka bukan rasul-rasul yang paling cerdas misalnyaak bukan kecerdasan yang diangkat bukan kejeniusan yang diangkat tapi yang diangkat apa Az Ulul Azmi pemilik-pemilik azm yang luar biasa bukan kecerdasan l yang diangkat Padahal mereka orang-orang paling jenius di dunia jelas enggak diragukan lagi mereka orang paling jenius di dunia orang-orang paling baik di dunia jelas tapi yang diangkat oleh Allah adalah Sisi azm mereka tuh punya tekad luar biasa tekad untuk memulai sesuatu kebaikan lalu menjalani dan menyelesaikan masalah kita kan enggak berani memulai gitu dan yang berani memulai sebuah mimpi hanya minoritas orang dan yang berani memulai sebuah mimpi itu berhenti di tengah jalan enggak sabar dalam menjalani itu padahal seharusnya kita berani memulai menyelesai ee jalankan dan selesaikan makanya Allah katakan kalau kalau kita apa namanya kalau kita ingin mengikuti nabi su wasallam apa k kata Allah Subhanahu Wa taalabirul kata surat alqf ayat 35 maka bersabarlah sebagaimana kesabaran Ulul Azmi dari para rasul ululmi ini menarik l mereka orang paling jenius mereka orang paling cerdas mereka orang paling hebat tapi justru yang diangkat oleh Allah untuk menjelaskan the best of the bestnya ini yang terbaik dari yang terbaik para nabi sudah manusia terbaik para rasul manusia terbaik manusia terbaik dari yang terbaik justru yang diangkat Sisi azem makanya orang yang berhijrah harusnya kelihatan di sini bukan lemah Bukan putus asa bukan lemas orang yang berhijrah itu semangat-semangat dan prestasinya tuh naik produktivitasnya lebih bagus karyanya harus ada lebih banyak daripada sebelum dia berhijrah itu keliru Itu poin para Nabi Sallallahu wasallam para sahabat dan seterusnya itu mbuka Palestina membuka Baitul Maqdis lalu masuk ke Mesir lalu masuk ke Afrika Utara lalu habis itu masuk ke Eropa dari kiblalar itu itu itu sejarah enggak bisa dibantah jadi keliru kalau itu kita bertobat dan berhijrah itu ee rumusnya hanya akan membuat seseorang lebih kuat lebih baik lebih tawadu lebih bermental baja dari dari mental pecundang jadi dari loser mentality ke winner mentality dari pecundang mentalitas ke pemenang mentalitas mentalitas pemenang mereka itu bukan bukan lama walaupun mereka budak di zaman mereka enggak bisa di diotak enggak bisa digoyah Bilal tu enggak bisa digoyah Bilal itu budak k tapi enggak bisa digoyah mau disiksa mau diapa tetap aja lempeng lihat itu poin enggak lemah Sumayah wanita tua tapi enggak bisa digoyang enggak bisa digoyang semanya Itu poin pad disiksa hadirin ini pelajaran bagi kita jadi bedakan antara memaafkan tawadu dengan lemah enggak jalan-jalan terus gitu tapi hormat sama orang baik sama orang tawadu sama orang santun sama orang tapi itu bukan lemah nama-nama besar demikian sekali lagi azem itu adalah bagian yang enggak bisa dipisahkan dengan sejarah orang-orang beriman dan nabi kita dan kita diperintahkan oleh Allah subhanahu wa taala untuk mengikuti kesabaran Ulul Azmi minar Rasul lima Rasul terbaik Al ini yang bisa disampaikan apa kata saudara-saudara kita tentang belajar perbaiki bacaan alfatihamdulillahang tahun ini saudara-audara kita berkesik Alfah [Musik] mereka Selama belajar namanya kewajiban dalam salat pun kewajiban ada alfatihahnya juga ya untuk Alfatihah makanya saya ingin memperbaiki bacaan Alfatihah saya dalam pembacaan ya panjang pendek dan beberapa huruf o dengan Kaf do dengan Da jadi lebih tahu lagi gimana cara memposisikan lidah kita mulut kita jadi supaya lebih sempurna dalam membacanya sangat penting ya karena yang diajarkan itu sangat dasar pertama kan Alfatihah Tapi sebelum Alfatihah itu antara huruf itu harus jelas jadi setelah jelas baru kita bisa baca Alquran dengan benar Git karena dipakai untuk salat kan Ya apalagi kalau kita sudah jadi suami ya kepala rumah [Musik] tangga Ayo belajar memperbaiki bacaan Alquran bersama Muhajir proek tilawah melalui program beasiswa penuh Tahsin Alfatihah kita Insyaallah dapat juga menjadi bagian dari perjuangan para penuntut ilmu melalui ragam program Muhajir proek tilawah lainnya seperti pembinaan pengajar al-qur'an pembinaan dai Islam program pengambilan sanad al-qur'an dan lainnya Salurkan infak terbaik kita melalui