Fungsi dan Pentingnya Hadits dalam Al-Quran

Oct 10, 2024

Catatan Kuliah tentang Hadits dan Al-Quran

Fungsi Hadits dalam Al-Quran

  1. Bayan Tashri

    • Hadits menjelaskan ketentuan syariat yang tidak ada dalam Al-Quran.
    • Contoh: Dalam Al-Quran, ada 14 perempuan yang haram dinikahi; hadits menambahkan satu yaitu tidak boleh menikahi dua perempuan adik kakak sekaligus.
  2. Bayan Tafsir

    • Menjelaskan rincian aturan dalam Al-Quran.
    • Contoh: Perintah sholat dalam Al-Quran tidak menjelaskan jumlah sholat; hadits menjelaskan bahwa sholat dilakukan 5 kali sehari.
    • Tata cara pelaksanaan sholat juga dijelaskan dalam hadits: "Solatlah kalian seperti kalian melihat aku solat."
  3. Bayan Taksis

    • Menghususkan atau mengecualikan ketentuan dalam Al-Quran.
    • Contoh: Dalam Al-Quran disebutkan bahwa semua bangkai haram, namun ada pengecualian: bangkai belalang dan ikan.
    • Darah: Hanya arti dan limpa yang halal.

Pentingnya Hadits dalam Menjelaskan Al-Quran

  • Hadits menerangkan isi kandungan Al-Quran dari Al-Fatihah hingga An-Nas.
  • Tafsir yang paling objektif adalah berdasarkan riwayat hadits.

Sejarah Penulisan Hadits

  • Pada masa Nabi, hadits tidak ditulis karena:

    • Fokus pada wahyu Al-Quran.
    • Belum ada kebutuhan untuk mencatat hadits.
    • Hadits dan Al-Quran tidak akan bercampur.
  • Hadits baru mulai dihimpun setelah wafatnya Nabi (11 Hijriah).

  • Pembahasan selanjutnya akan meliputi periwayatan hadits setelah masa Nabi, dengan fokus pada para sahabat (Abu Bakar, Umar, Usman, Ali).

Penutup

  • Pertemuan diakhiri dengan bacaan Alhamdulillah.
  • Terima kasih.