Pemahaman Ilmu Gaib dan Perdukunan

Aug 27, 2024

Catatan Kuliah tentang Ilmu Gaib dan Perdukunan

Pembukaan

  • Download aplikasi Tarbiyah Sunnah di Google Play dan App Store.
  • Melanjutkan pembahasan kitab Mujmal Usul.

Poin Ketujuh: Pengetahuan tentang yang Gaib

  • La ya'lamu l-ghaiba illallah wahda: Hanya Allah yang mengetahui yang gaib.
  • Keyakinan bahwa ada orang lain yang mengetahui yang gaib adalah kufur.
  • Allah memberitahu sebagian rasul tentang perkara gaib, tetapi rasul tidak mengetahui yang gaib.

Dalil Al-Quran

  • Surat An-Namal Ayat 65: Tidak ada yang mengetahui yang gaib selain Allah.
  • Surat Ar-Rum Ayat 34: Hanya Allah yang mengetahui ilmu tentang kiamat dan rahim.

Jenis-jenis Keberadaan Gaib

  1. Gaib Relatif: Sesuatu yang tidak diketahui orang, tetapi diketahui oleh orang lain.
    • Contoh: Kejadian di rumah seseorang yang tidak diketahui orang lain.
  2. Gaib Mutlak: Sesuatu yang tidak diketahui oleh siapapun sekalipun.
    • Contoh: Apa yang terjadi di langit, bumi, dan masa depan.

Peran Dukun

  • Dukun tidak mengetahui yang gaib. Mereka berkolaborasi dengan jin untuk mencuri informasi dari langit.
  • Dukun bisa benar dalam menyampaikan informasi tapi sering kali disertai kebohongan.

Poin Kedelapan: Kepercayaan pada Munajjimin dan Dukun

  • Kepercayaan bahwa dukun atau ahli bintang bisa mengetahui yang gaib adalah kufur.
  • Rasulullah SAW menyebutkan bahwa mendatangi dukun tanpa membenarkan ucapan mereka akan membatalkan shalat selama 40 hari.

Ilmu Perbintangan

  • Memperhatikan bintang untuk penanggalan dan arah adalah diperbolehkan.
  • Namun, menghubungkan kejadian di bumi dengan bintang adalah haram dan syirik.

Kesimpulan tentang Dukun

  • Dukun yang mengklaim memiliki kekuatan gaib adalah kafir.
  • Menyambung dengan kisah pengakuan dukun yang menggunakan mushaf Al-Quran secara tidak pantas.
  • Hukum bagi dukun dalam Islam adalah berat, bisa sampai dipenggal jika tidak bertobat.

Tanya Jawab

  1. Mendatangi Dukun untuk Silaturahmi: Sebaiknya dihindari agar tidak terpengaruh.
  2. Klaim Melihat Allah: Tidak ada yang dapat melihat Allah di dunia, meski dalam mimpi bisa terjadi.
  3. Mengatasi Kesedihan dan Kegelisahan: Itulah akibat dari dosa yang dilakukan di masa lalu.
  4. Menampakkan Nikmat Allah: Boleh, asalkan dengan niat syukur dan tidak untuk pamer.
  5. Jodoh yang Tertulis: Semua sudah ditentukan dalam Lauhul Mahfud.
  6. Solat di Belakang Imam yang Tidak Sempurna Wudhunya: Tidak sah, harus mencari imam yang sah wudhunya.

Penutup

  • Perintah untuk tidak menganggap dukun sebagai sosok yang terhormat dalam Islam, dan menekankan pentingnya mengikuti ajaran yang benar dari Al-Quran dan Sunnah.