Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Materi Dasar Rangka dan Tulang Manusia
Sep 5, 2024
Catatan Kuliah: Tulang Penyusun Rangka Manusia
Pendahuluan
Selamat datang di Gia Akademi Youtube Channel.
Pentingnya bersyukur atas tempat berlindung, sama halnya dengan menjaga kesehatan tubuh.
Fokus pada pemahaman tentang tulang dan rangka.
Pengertian Tulang dan Rangka
Tulang
: Struktur keras dan kaku yang terdiri dari jaringan ikat (sel, serat, matriks ekstra seluler).
Rangka
: Gabungan tulang yang membentuk sistem gerak.
Fungsi Rangka
Alat gerak pasif.
Menopang dan melindungi organ vital (contoh: tulang tengkorak melindungi otak).
Memberi bentuk pada tubuh.
Tempat melekatnya otot dan pembuatan sel darah.
Jenis Rangka
Exoskeleton
: Rangka luar (contoh: belalang).
Endoskeleton
: Rangka dalam (seluruh vertebrata).
Susunan Rangka Manusia
Rangka orang dewasa terdiri dari 206 tulang, dibagi menjadi:
Rangka Aksial
(80 tulang):
Tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
Rangka Appendikular
(126 tulang):
Tulang bahu, tangan, panggul, tungkai, dan telapak kaki.
Bagian-Bagian Rangka
1. Tulang Tengkorak
Terdiri dari:
Tulang bagian kepala
: Dahi, baji, ubun-ubun, pelipis, kepala belakang.
Tulang bagian muka
: Air mata, hidung, pipih, rahang atas, rahang bawah.
2. Tulang Badan
Tulang Belakang
: Terdiri dari 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas sakrum, dan 4 ruas tulang ekor.
Tulang Dada
: Tersusun atas tulang pipih (hulu, badan, taju pedang).
Tulang Rusuk
: 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, 2 pasang tulang rusuk melayang.
3. Tulang Anggota Gerak
Anggota Gerak Atas
: Tulang selangka, belikat, tulang lengan atas, hingga jari tangan.
Anggota Gerak Bawah
: Tulang usus, kemaluan, paha, hingga jari kaki.
Jenis Tulang Berdasarkan Bentuk
Tulang Pipa
: Bentuk silindris (contoh: tulang paha).
Tulang Pipih
: Berfungsi sebagai pelindung (contoh: tulang rusuk).
Tulang Pendek
: Bentuk kompleks (contoh: pergelangan tangan).
Tulang Tidak Beraturan
: Seperti pada tulang wajah.
Jenis Tulang Berdasarkan Zat Penyusun
Tulang Rawan
: Terdiri dari jaringan ikat berserabut.
Tulang rawan elastis
: (contoh: daun telinga).
Tulang rawan hialin
: (contoh: ujung tulang rusuk).
Tulang rawan fibrosa
: (contoh: ruas tulang belakang).
Tulang Keras (Osteon)
: Mengandung mineral, dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang spons.
Proses Osifikasi
Proses pembentukan tulang dari tulang rawan hialin pada embryo, meliputi:
Pembentukan osteoblast dan osteosit.
Pengembangan sistem Havers.
Pertumbuhan tulang dari masa anak hingga dewasa.
Sendi dan Gerak
Jenis Sendi
Sinartrosis (sendi mati)
: Tidak bergerak (contoh: tengkorak).
Amfiartrosis (sendi kaku)
: Sedikit bergerak (contoh: tulang betis).
Diartrosis (sendi gerak)
: Bergerak leluasa.
Contoh: Sendi putar, peluru, engsel, pelana.
Struktur Sendi Gerak
Ruang sinovial, ligamen, kapsul sendi, tulang rawan hialin.
Gangguan pada Rangka
Gangguan Fisik/Mekanis
: Fraktura, visura.
Gangguan Fisiologis
: Rakitis, osteoporosis.
Kedudukan Tulang Belakang
: Kifosis, lordosis, skoliosis.
Gangguan Persendian
: Dislokasi, ankylosis, rheumatoid arthritis.
Pencegahan Gangguan Rangka
Olahraga, makanan bergizi, paparan sinar matahari, menghindari alkohol, suplemen kalsium.
Kesimpulan
Materi tentang tulang dan sendi penting untuk kesehatan tubuh.
Pembahasan berikutnya akan mengenai struktur dan fungsi otot.
📄
Full transcript