Pembelajaran Berdiferensiasi

Pengenalan

• Eni Riza Farida dari UPTD SMP Negeri 3 Gresik
• Menerapkan kurikulum Merdeka: Merdeka belajar dan penguatan profil pelajar Pancasila

Tantangan dalam Pengajaran

• Perhatian peserta didik yang kurang:
  • Tidak bersemangat
  • Tidak konsentrasi
  • Cemas dan stres
• Pentingnya mengenali peserta didik sebagai individu unik

Asesmen Diagnostik

• Dilakukan untuk:
  • Mempetakan kelompok peserta didik
  • Mengidentifikasi kesiapan, minat, dan gaya belajar
• Jenis asesmen:
  • Kognitif
  • Non kognitif

Proses Pembelajaran Berdiferensiasi

Strategi Pembelajaran

• Meliputi konten, proses, dan produk
• Menyediakan berbagai tantangan dan dukungan yang sesuai

Kegiatan Berjenjang

• Semua siswa mendapatkan pemahaman dan keterampilan yang sama
• Penyesuaian kompleksitas sesuai kebutuhan kelompok peserta didik

Implementasi di Kelas

1. Menyusun instrumen diagnostik:
   • Analisis hasil untuk mendapatkan kelompok peserta didik (paham, agak paham, belum paham)
2. Mendekati peserta didik:
   • Menawarkan dan membuat kesepakatan kegiatan
3. Merencanakan proses pembelajaran:
   • Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran untuk tiap kelompok
   • Membuat LK asesmen dan rubrik penilaian yang berdiferensiasi
4. Pelaksanaan pembelajaran:
   • Peserta didik aktif dalam kelompok
   • Kesempatan bagi kelompok hijau untuk menjadi tutor sebaya
   • Presentasi hasil kelompok
5. Asesmen Sumatif:
   • Dilakukan setelah pembelajaran
6. Refleksi Pembelajaran:
   • Pendampingan personal bagi yang belum mencapai tujuan

Manfaat Pembelajaran Berdiferensiasi

• Siklus proses mengenali dan merespon kebutuhan belajar peserta didik
• Pembelajaran yang bermakna, aktif, dan menyenangkan
• Guru terus belajar dan mencari solusi untuk pengajaran yang profesional, efektif, dan efisien

Penutup

• Semangat untuk menciptakan karya-karya menarik untuk presentasi di depan kelas
• Senang dalam pembelajaran, terutama dalam pelajaran IPA.