Kepemimpinan dalam Pendidikan Kristen

Aug 19, 2024

Catatan Kuliah: Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan

Sesi Keempat: Leadership in Christian Education

Pembukaan

  • Puji Tuhan, seminar telah memasuki sesi keempat.
  • Penekanan pada semangat untuk terus belajar dalam kepemimpinan.
  • Pentingnya pendidikan lanjutan, seperti program Master di Christian Educational Leadership.

Doa Pembukaan

  • Mengucap syukur untuk kesempatan belajar.
  • Memohon agar hati semua peserta terbuka untuk belajar dari pengalaman dan berbagi pengetahuan.

Narasumber

  • Ibu Dr. Ana Idawati, dosen dengan pengalaman luas di berbagai program magister.
  • Ibu Yunita Mose, HRD dan kepala sekolah dengan pengalaman di berbagai lembaga pendidikan.

Pendahuluan Sesi

  • Penekanan pada pentingnya diskusi dan interaksi dalam sesi.
  • Mentimeter digunakan untuk mengumpulkan masukan dari peserta.

Pendekatan Situasional dalam Kepemimpinan

Tiga Situasi Kepemimpinan

  1. Staf Mahir dan Kreatif: Karyawan sudah sangat menguasai tugas dengan inisiatif tinggi.
  2. Proyek Baru: Staf baru yang antusias tetapi belum berpengalaman.
  3. Staf Mahir tetapi Bosan: Staf merasa tidak ada tantangan dalam pekerjaan.

Gaya Kepemimpinan dalam Tiga Situasi

  • Gaya kepemimpinan harus disesuaikan dengan situasi: tidak bisa menggunakan gaya yang sama untuk setiap situasi.
  • Situasi 1: Menggunakan gaya Directing (arah tinggi, dukungan rendah).
  • Situasi 2: Menggunakan gaya Coaching (arah tinggi, dukungan tinggi).
  • Situasi 3: Menggunakan gaya Supporting (arah rendah, dukungan tinggi).

Teori Situational Leadership 2 (SL2)

  • Teori SL2 menjelaskan hubungan antara perilaku pemimpin (direktif dan suportif) dan perkembangan pengikut (D1, D2, D3, D4).
  • D1 (kompetensi rendah, komitmen tinggi): Gaya Directing.
  • D2 (kompetensi rendah, komitmen rendah): Gaya Coaching.
  • D3 (kompetensi tinggi, komitmen bervariasi): Gaya Supporting.
  • D4 (kompetensi tinggi, komitmen tinggi): Gaya Delegating.

Teori Jalur Tujuan (Path-Goal Theory)

  • Memperhatikan karakteristik pengikut dan tugas.
  • Empat Perilaku Pemimpin:
    • Directive: Memberikan arahan.
    • Supportive: Memberikan dukungan.
    • Participative: Melibatkan pengikut dalam pengambilan keputusan.
    • Achievement-oriented: Menetapkan target yang menantang.

Keterkaitan dengan Komunitas Kristen

  • Pentingnya membangun komunitas yang bertujuan (Shalom Community).
  • Pemimpin harus mampu mengenali dan membantu pengikut sesuai situasi dan kebutuhan.

Teori Leader-Member Exchange (LMX)

  • Fokus pada relasi antara pemimpin dan anggota tim.
  • Terjadi pembagian antara In-group (relasi berkualitas tinggi) dan Out-group (relasi formal).
  • Pentingnya membangun kepercayaan dan saling menghormati dalam relasi.

Penutup

  • Poin penting: siapa diri pemimpin lebih penting daripada apa yang mereka lakukan.
  • Kesadaran akan integritas dan motivasi dalam kepemimpinan.

Refleksi dan Diskusi

  • Keterlibatan peserta dalam sesi diskusi dan pengalaman praktis berbagi.
  • Penekanan pada pentingnya relasi dalam kepemimpinan Kristen.

Ucapan Terima Kasih dan Doa Penutup

  • Mengucap syukur atas kesempatan belajar dan berdiskusi.
  • Doa untuk komitmen melayani dan membangun komunitas yang lebih baik.