Halo assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang ilmu sosiologi ilmu Sosiologi merupakan materi pada bab 1 dalam mata pelajaran sosiologi kelas 10 semester ganjil untuk memudahkan kalian dalam memahami materi ini disini Ibu telah membagi kedalam beberapa poin penting gimana Yang pertama adalah pengertian sosiologi yang kedua adalah ciri-ciri sosiologi dan yang ketiga adalah sejarah lahirnya ilmu sosiologi baik langsung saja kita mulai ke dalam pengertian sosiologi sosiologi berasal dari dua kata yaitu socius dan logos socius itu artinya dalam masyarakat dan logos artinya adalah ilmu jadi sosiologi secara harfiah artinya ada Hai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat di sini ada beberapa pengertian sosiologi menurut para ahli yang pertama menurut Max Weber menurutnya bahwa sosiologi ini adalah ilmu yang mempelajari tentang tindakan-tindakan sosial Apa sih itu tindakan sosial tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain Jadi dalam hal ini dalam aktivitasnya itu harus terdapat pelaku kedua contohnya adalah ketika seseorang sedang marah kemudian orang tersebut mendorong orang lain itulah yang dikatakan sebagai tindakan sosial bandingkan dengan seseorang yang sedang marah kemudian orang tersebut hanya diam dan tidak melakukan apa-apa itu tidak dapat dikatakan sebagai tindakan sosial karena didalamnya tidak terdapat ya kedua atau orang lain sehingga dapat dikatakan bahwa tidak semua tindakan itu dikatakan sebagai tindakan sosial Kemudian yang kedua menurut Soemardjan menurutnya bahwa sosiologi ini adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial struktur sosial disini artinya adalah tatanan atau sistem atau bisa juga disebut dengan tingkatan sosial Contoh tingkatan sosial yang terdapat di lingkungan sekitar kita misalnya adalah suatu sistem kasta dan tingkatan yang dilihat dari ekonomi ada masyarakat yang kaya dan ada masyarakat yang tidak kayak kemudian yang terakhir menurut Soerjono Soekanto menurutnya bahwa Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan dan hubungan-hubungan antara orang-orang didalam masyarakat dari ketiga pendapat tersebut dapat kita simpulkan bahwa pengertian sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat dan gejala-gejala sosial serta struktur sosial pada masyarakat itu sendiri kemudian kita beralih ke poin berikutnya yaitu ciri-ciri sosiologi ternyata sosiologi ini merupakan suatu ilmu sosial yang memiliki karakteristik berbeda dibandingkan ilmu sosial yang lainnya maka disini terdapat empat sifat dalam sosiologi atau empat ciri dalam sosiologi ciri yang pertama yaitu bersifat empiris Artinya bahwa sosiologi ini didasarkan pada hasil observasi terhadap kenyataan dan akal sehat yang sifatnya itu tidak boleh spekulasi artinya tidak boleh menduga-duga contoh ketika ada suatu fenomena sosial seperti kemacetan kita tidak bisa menduga-duga bahwa penyebab dari kemacetan mungkin bisa terjadi karena seseorang malas untuk menggunakan kendaraan umum atau mungkin seseorang terbiasa menggunakan Mac kendaraan pribadi dan menyebabkan kemacetan kalimat mungkin disini perlu kita garis bawahi sebagai tanda bahwa hal tersebut bisa dikatakan spekulasi atau menduga Kai tersebut tidak sesuai dengan sifat empiris pada sosiologi terjadi dalam mengkaji atau menganalisis penyebab dari munculnya suatu fenomena misalkan tadi kemacetan tidak boleh menduga-duga dan harus didasarkan pada sebuah penelitian yang menunjukkan sebuah hasil Mengapa seseorang lebih memilih untuk menggunakan mobil pribadi ketimbang kendaraan umum akhirnya mengakibatkan kemacetan Kemudian yang kedua yaitu bersifat teoritis teoretis ini artinya adalah menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan nah ini ada kaitannya dengan ciri yang pertama kalau tadi kita sudah menyebutkan tentang penelitian sosial yang akhirnya memiliki hasil dan dalam hasil penelitian itu nantinya akan ada kesimpulan dari suatu fenomena yang kita teliti nah kesimpulan tadi dapat menghasilkan suatu teori dan itulah yang disebut dengan teoretis kemudian ciri yang ketiga yaitu bersifat kumulatif letih disini artinya adalah sosiologi dibentuk dari teori-teori yang sudah ada kemudian dapat diperbaiki dan diperluas lagi teori-teori dalam sosiologi bersifat fleksibel artinya dapat diubah sesuai dengan keadaan zamannya untuk kata kunci kumulatif kalian ingat saja dengan kalimat kumulatif atau kumpulan artinya sosiologi terbentuk atas dasar kumpulan teori-teori yang sudah ada kemudian yang selanjutnya adalah nonetis itu artinya sosiologi tidak memberikan pandangan yang baik atau buruk terhadap fakta tertentu tetapi menjelaskan faktor tersebut secara ilmiah dan mendalam misalkan kita semua sepakat bahwa Pembunuhan itu merupakan suatu tindakan yang tidak baik tetapi dalam ilmu sosiologi kita tidak bisa langsung menilai bahwa perilaku orang yang membunuh tadi itu adalah perilaku yang buruk melainkan dalam ilmu sosiologi harus dikaji terlebih dahulu atau dianalisa terlebih dahulu Mengapa seseorang melakukan pembunuhan sehingga kita tahu latar belakang terjadinya pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain bisa kita katakan bahwa suatu fenomena yang terjadi dalam masyarakat ini kita tidak bisa langsung menilai bahwa hal tersebut baik atau hal tersebut buruk Tetapi Kita Harus melihat ke dalam latar belakangnya Kenapa hal itu bisa terjadi sehingga hasilnya tidak spekulasi itulah empat ciri dalam sosiologi selanjutnya pada poin terakhir kita akan bahas tentang sejarah terbentuknya ilmu sosiologi setiap ilmu memiliki sejarah tentang awal mula terbentuk dan berkembangnya ilmu tersebut begitu pula dengan sosiologi perkembangan ilmu sosiologi ini dapat dijelaskan kedalam tiga poin pada poin pertama yaitu perkembangan sosiologi hingga abad ke-19 lahirnya Istilah sosiologi ini tidak terlepas dari revolusi industri dan Revolusi Perancis di Eropa Barat telah terjadi pula Kebiasaan Baru yang pada awalnya mereka berharap revolusi industri ini dapat menghilangkan diskriminasi dan penindasan bagi anggota masyarakat di sana tetapi pada kenyataannya semenjak adanya revolusi industri kekacauan ini malah semakin terlihat nyata mulai muncul kelas-kelas sosial yang baru seperti masyarakat yang memiliki modal besar dan masyarakat yang tidak memiliki modal besar atau disebut juga dengan buruh dan majikan gimana orang yang memiliki modal besar ini mendominasi orang-orang yang tidak memiliki modal pesawat ristiwa ini disebut juga dengan kapitalisme dan feodalisme melihat kenyataan seperti ini muncullah Salah satu tokoh dari Perancis yang bernama aguste Comte yang mulai berpikir bahwa Bagaimana cara untuk mengurangi dampak dari adanya revolusi industri di Prancis akhirnya aguste Comte mulai mengembangkan suatu ilmu dengan istilah atau dengan sebutan baru yang disebut dengan sosiologi menurutnya sosiologi ini dapat dijadikan sebagai ilmu yang dapat mengurangi racauan akibat adanya dampak dari perubahan sosial yaitu revolusi industri tadi pada tahun 1828 Munculnya istilah sosiologi untuk pertama kalinya dalam masyarakat sehingga aguste Comte ini dikenal juga sebagai sebutan Bapak sosiologi kemudian poin yang kedua adalah perkembangan sosiologi pada abad ke-20 ternyata pada abad ke-20 ini masalah baru bukan hanya sekedar fenomena kapitalisme dan feodalisme saja sehingga teori sosiologi yang dicetuskan oleh aguste Comte ini harus dimodifikasi Sesuai dengan perkembangan zamannya Karena pada saat itu mulai muncul fenomena Berus seperti interaksi sosial kemudian migrasi dan lain-lainnya sehingga melihat kondisi baru seperti itu mulai muncullah sosiologi baru yang disebut dengan sosiologi modern artinya sosiologi modern ini bukan hanya sebatas membahas tentang kapitalisme dan feodalisme tetapi juga dapat berguna untuk gimeno Mena fenomena baru yang terjadi dalam masyarakat kemudian yang terakhir adalah perkembangan sosiologi di Indonesia perkembangan sosiologi di Indonesia ini dimulai pada tahun 1934 sampai dengan 1935 yaitu sejak dilaksanakannya kuliah ilmu sosiologi di sekolah tinggi hukum Jakarta pada saat itu sosiologi ini hanya menjadi mata kuliah tambahan untuk ilmu hukum karena belum terdapat spesialisasi ilmu sosiologi namun setelah Indonesia merdeka mulai dikembangkan ilmu sosiologi pertama kalinya diberikan di Akademi ilmu politik Yogyakarta yang saat ini menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada selanjutnya muncul berbagai buku yang membahas ilmu sosiologi dan diimbangi pemikiran yang logis dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu sosiologi pada awalnya hanya melengkapi ilmu lain yaitu hanya dijadikan sebagai ilmu tambahan untuk jurusan ilmu politik akan tetapi melihat pentingnya dan memahami mempelajari masyarakat Indonesia akhirnya sosiologi ini menjadi ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri dan mulailah pemerintah mewajibkan pelajaran sosiologi ini dimulai dari SMP hingga dengan SMA bahkan hingga ke perguruan tinggi Nah itulah sejarah perkembangan lahirnya sosiologi hingga bisa sampai ke Indonesia semoga dengan materi kali ini kalian bisa lebih memahami pembelajaran sosiologi dan lebih mengenal tentang mata pelajaran sosiologi mungkin Cukup sekian pembelajaran Pada kesempatan kali ini Terima kasih atas perhatiannya Jika ada yang ingin ditanyakan Silahkan tulis pertanyaan kalian pada kolom komentar di gugel klasrum nya masing-masing Hai terima kasih semua wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh mungkin [Musik]