Kebahagiaan dari Perspektif Eskatologis

Aug 20, 2024

Catatan Kuliah: Kebahagiaan dari Perspektif Eskatologis

Pembukaan

  • Berdoa dan bersyukur kepada Tuhan untuk perlindungan dan anugerah-Nya.
  • Memohon agar hati dipersiapkan untuk mendengarkan firman Tuhan.

Tema Utama: Kebahagiaan dari Perspektif Eskatologis

  • Fokus pada ayat Lukas 12:37-38.
  • Menekankan bahwa kebahagiaan sejati berbeda dengan konsep kebahagiaan duniawi.

Definisi Kebahagiaan

  • Bahagia dalam bahasa Inggris: blessed.
  • Kebahagiaan dalam perspektif eskatologis tidak bergantung pada kepuasan indra (hedonisme) atau pencapaian tujuan akhir.

Pertanyaan Penting

  • Dari mana sumber kebahagiaan eskatologis?
  • Apakah kebahagiaan tergantung pada kepuasan indera dan pencapaian tujuan?

Pemikiran Aristotel dan Yudamonism

  • Aristotel: Kebahagiaan terkait dengan kebaikan moral tertinggi dan renungan batin.
  • Kebahagiaan yang semu dari Yudamonism tidak cukup untuk mempertahankan moralitas.

Kebahagiaan Sejati Menurut Alkitab

  • Kebahagiaan bukan hanya tentang kepuasan duniawi.
  • Alkitab mengajarkan bahwa kebahagiaan adalah dari hubungan dengan Tuhan dan mengandalkan-Nya.
  • Kisah 20:35: Mengajar kita bekerja mandiri tanpa menyusahkan orang lain.

Konsep Filantropi dalam Kebahagiaan

  • Calvin: Panggilan kita adalah menjadi berkat bagi orang lain.
  • Memberi dengan sukacita adalah bentuk syukur dan ibadah.

Kebahagiaan Melalui Memberi

  • Kebahagiaan datang dari memberi, bukan hanya menerima.
  • Kasih kepada orang lain dan pekerjaan Tuhan adalah bentuk kebahagiaan.

Menghadapi Tantangan Sebagai Orang Tua

  • Penting untuk tidak memanjakan anak dan membiarkan mereka belajar tanggung jawab.
  • Kesadaran bahwa anak adalah milik Tuhan.

Kebahagiaan dalam Hubungan dengan Tuhan

  • Mengutamakan Tuhan dalam segala aspek kehidupan.
  • Memiliki iman yang terintegrasi dengan harapan dan kasih.

Kebahagiaan dalam Perspektif Eskatologis

  • Kebahagiaan terkait dengan kehidupan kekal dan hubungan intim dengan Tuhan.
  • Kasih adalah elemen penting yang selalu ada, bahkan setelah iman dan harapan berlalu.

Kesimpulan

  • Kebahagiaan bukan tentang apa yang kita miliki, tetapi tentang mengenal diri dan Tuhan.
  • Kebahagiaan sejati adalah mengenali panggilan dan berkorban tanpa merasa terpaksa.

Penutup

  • Mengajak semua untuk berdoa dan menyerahkan hidup kepada Tuhan.
  • Meminta agar firman Tuhan membimbing hidup sehari-hari.