untuk posisi swasta terutama misal dalam satu Prodi ada dosen yang dia tugas belajar kalau negeri kok dosennya itu sedikit dia bisa rekrutmen Kalau swasta mereka harus mikir Mbak Karena posisinya ketika dosen-dosen itu balik Prodi itu penuh bisa enggak semuanya hidup gitu kan kampus memberikan semacam reward begitu tergantung tujuan studi itu Asia Tenggara itu kemarin teman saya itu kebetulan baya sendiri di di Malaysia itu sekitar 200 ke atas 200 juta Kayak misalnya untuk yang ptnbh sekarang kalau dulu zaman kami-kami dulu 20 tahun yang lalu S1 paling Juni Juli itu sudah tutup kan tapi sekarang itu bergelombang-gelombang berskema-skema dan itu bisa sampai Agustus Nah kita yang swasta ini sangat-sangat eh apa ya mohonlah perintah gitu ya mungkin diberikan diberikan peraturan tertentu kebijakan begitu ya untuk proses seleksi itu ada waktunya begitu kalau bisa jangan sampai mematikan gitu ya mematikan kita para yang apa universitas [Musik] swasta Hello welcome back to another video of Academic talk kali ini ini di hari yang dingin ini aku akan ngobrol-ngobrol sama teman-teman dosen dari Indonesia membahas tentang dinamika profesi dosen untuk dosen yang di kampus swasta yang selama ini kayaknya jarang dibahas ya oke deh tanpa perlu berlama-lama kita langsung kenalan aja dulu sama dosen-dosen dari Indonesia ini yang sedang berkuliah di Australia perkenalkan aku Agita Agita risurmawati asal Universitas dari dari Universitas PGRI PGRI Madiun atau unipma eh di sini aku ambil School of arts and media cuma asalnya dari linguistics karena supervisornya dari komunikasi makanya dapat di school itu jadi bukan di School of language atau di e language studies atau linguistics tuh enggak Malahan S1 s2-nya Dul Oh iya S1 dari Universitas Erlangga s2-nya dari universitas Gajah Mada di sini dapat beasiswa dari eh dari BPI BPI itu beasiswa pendendidikan indononesia untuk yang S3 untuk yang PTA akademik perguruan tinggi akademik Halo semuanya Perkenalkan nama saya rosalin tapi biasa dipanggil Ocak Saya di sini berkuliah di School of Education satu fakultas dengan Mbak Sofi dan juga Mbak Gita kayaknya ya eh di bawah F faculty of arts apa Des Arit Eh tapi B saya bukan arkitektur tapi Iya makanya aneh gitu ya saya School of Education School of arts ini School of architecture saya di Indonesia mengajar di Universitas Muhammadiyah Malang eh S1 S2 ya Oke s1-nya saya Universitas Negeri Malang jurusannya sastra Inggris lalu S2 sama sebenarnya dengan mbak Agita jurusan linguistics ya karena saya mengajar di pendidikan bahasa Inggris jadi harus linier gitu Akhirnya saya ngambil di School of Education Oh ya S2 Saya dari Newcastle university di Inggris gitu oke beasiswanya oke kalau yang sekarang lpdp kalau yang dulu eh sebelum BPI ada yang namanya buln nah saya dapat yang itu untuk calon dosen waktu itu oh Kayaknya udah enggak ada deh sekarangak ada 10 tahun yang lalu untuk pertanyaanku yang pertama apa nih alasannya memilih karir untuk menjadi dosen di kampus swasta Oke kalau saya mungkin tadi sudah dispil dari awal begitu ya kebetulan Ketika saya lulus S1 eh di tahun sekitar 2012 waktu itu Dikti membuka skema beasiswa yaitu beasiswa unggulan luar negeri untuk para jalon dosen Nah karena untuk calon dosen maka dari itu ketika kita lulus kita punya e perjanjian kontrak begitu ya untuk mengabdi menjadi dosen di Indonesia selama 2n+ 1 Karena dulu saya di Inggris 1 tahun maka e 2n+ 1 berarti 3 tahun Nah setelah saya lulus dari Inggris saya dikasih waktu tuh 1 tahun dari Dikti untuk mencari homebase saya sendiri Alhamdulillah waktu itu eh 2014 Umm gitu Universitas Muhammadiyah Malang membuka rekrutmen untuk para dosen baru dan alhamdulillah itu rezekinya di situ kali ya kalau nunggu CPNS kayaknya nanti saya akan di kejar-kejar Dikti jadi makanya Ya udahlah seadanya waktu itu Kebetulan juga saya hamil gitu kayak Ya udah seadanya lebih ke situ sih sebenarnya lebih kar keadaan cepat aja karena gini kalau misalnya 1 tahun Saya tidak mendapatkan home base maka itu akan dicarikan oleh Dikti dan itu akan diletakkan di 3t Oke G He nah itu kayaknya PR juga gitu Jadi nyari selamat dulu kalau Bari selamat dulu sih sebenarnya saya yang penting adanya tuh Alhamdulillah deh rezeki Kalau aku sih kayaknya takdir Mbak Jadi kalau mbak Ocak tadi kan kelihatan dari S2 lulus terus ee harus kontrak ya kalau aku Posisinya itu habis S1 ee Sebenarnya aku mau cari kerja di Surabaya Terus Kebetulan sama papah waktu itu dikasih tahu dikasih beberapa wejangan-wejangan gitulah sampai akhirnya udah kamu pulang dulu aja ke Madiun gitu Oke jadi asalnya Madiun emang ya Heeh jadi aku lahir Madiun sekolah sampai SMA di Madiun terus setiap kuliah kembali ke Madiun lagi gitu nah terus itu di 2008 kan kebetulan aku masih ingat itu di pergantian ke- 2009 PGRI Madiun tuh lagi buka dulu namanya bukan Universitas PGRI Madiun dulu namanya IKIP PGRI Madiun gitu nah eh di situ buka rekrutmen kayak zaman-zaman dulu Lihat ee dikoran gitu loh Nah itu terus aku apply ada proses rekrutmen itu ada tes tulis terus tes wawancara sama micro teaching gitu nah ternyata lolos masuk official itu di Maret 2009 tapi di bandiun itu sendiri ada kampus Negeri enggak Eh waktu itu enggak ada kalau sekarang ada sih Mbak Oh gitu dulu itu lebih ee kebanyakan swasta sih Mbak kalau di daerah Madiun negerinya ngumpulnya di Surabaya gitu ya he I Malang terus agak sedikit ke Jawa Tengah Solo Heeh yang dekat-dekat Madiun jadi karena orang tua memang suggest untuk Stay di Madiun lagi gitu sebagai dosen swasta kan kemungkinan bergaul juga dong dengan dosen-dosen dari kampus negeri atau dosen-dosen yang PNS nah Menurut kalian apa sih bedanya menjadi dosen di kampus swasta sama di kampus Negeri kalau dari segi jenjang karir ya Mbak Kalau di unipma itu menurutku oke-oke aja sih dari segi jenjang karir Chance untuk S3 terus enggak ada tuh senioritas-senioritas kayak gitu Iya i urut kac itu tuh Pokoknya mau terus kita komunikasi sama atasan diizinin Ya udah berangkat gitu Kalau dari segi izin itu cepat aja ya gitu itu Tapi kalau ya saya pribadi ngobrol sama dosen Negeri biasanya lebih ke fasilitas Si Mbak jelas ya dari mungkin kalau Muhammadiyah Malang masih gede ya dari segi gedung lalala gitu masih gede itu jelas sih dari segi bangunan staf dari SDM mahasiswa bukan bukan dari tingkat kognitifnya ya kalau saya merasa jadi masalah itu yang jadi masalah adalah bagaimana mereka itu kan datang dari kalau madion itu kan datang dari area kari sidana Madiun ya Dan mereka datang dengan cultural background yang misal tuh gini ada orang tua yang ketakutan ngirim anaknya ke luar negeri nah urusan kami tuh Enggak cuma Bagaimana menyakinkan si mahasiswa ini tapi meyakinkan orang tuanya sekalian gitu ya kayak gitu-gitu sih kalau aku lihat ya Secara umum kalau jenjang karir hampir sama kesempatan sekolah juga sama begitu ya kalau saya melihatnya mungkin dari ini ee pengurusan kepangkatan begitu kalau saya melihat saya kebetulan punya teman ee yang cukup dekat beliau adalah dosen PNS kalau misalnya kita mulai mengurus jenjang karir kita kan Aa dulu lalu lektor kalau di universitas swasta seperti kita itu jenjangnya agak sedikit lebih lama begitu apalagi untuk pengurusan asisten ahli dan lektor karena kita harus ke lld Dikti kalau kita kan lld Dikti tuj ya Mbak He Heeh jadi ee itu lebih lama sedangkan kalau misalnya untuk teman-teman yang PNS begitu ya biasanya mereka hanya berhenti di Rektor rektorat begitu ya jadi seharusnya Kalau tidak ada intrik-intrik begitu ya mungkin teman-teman yang PNS sepengetahuan saya begitu ya maaf kalau salah gitu itu lebih cepat begitu logikanya kalau pengalaman saya dulu tuh agak sedikit lama begitu karena kadang-kadang kalau dulu di ala Dikti 7 itu bahkan ada sempat ada semacam moratorium jadi enggak nerima berkas ee di satu waktu gitu tidak nerima berkas dari teman-teman apa dosen jadi harus kita menunggu lagi gitu loh di strata kampus itu sudah oke tapi harus nunggu dituju gitu dan itu agak-agak lama begitu Itu kejadian sih Mbak jadi posisinya aku mau berangkat itu Aku ngajuin ke lektor Ya dokumen-dokumen sudah siap lalala Terus ternyata ada moratoriumah itu dia ini sampai di 2023 itu sudah selesai mau submit ke lld Dikti ternyata moratorium sampai akhirnya mungkin sebulan yang lalu baru dimasukkan gitu bisa dijelasin enggak moratorium itu apa kalau dari negara itu kayaknya ada sistem baru jadi sistem ini yang pakai sudah yang PNS sedangkan yang swasta belum gitu nah ternyata sistem ini belum siap juga sampai dengan sekarang akhirnya balik lagi ke sistem yang l diikti lagi gitu jadi Sudah sudah terlanjur kami enggak submit karena memang nungguin sistem gitu ternyata enggak Siap juga ketika ditungguin gitu Oke jadi perbedaan yang pertama itu adalah kalau dosen PNS mereka cukup sampai Rektor aja untuk mengurus kenaikan pangkat misalnya kita mengurus pangkat dari Aa sampai lektor kalau untuk Setahu saya untuk PNS mereka cukup sampai tingkat Rektor Oke tapi kalau swasta seperti kami kita harus ll Dikti 7 begitu Nah nanti beda lagi kalau gubes atau lektor kepala itu nanti memang harus sampai pusat begitu sih Heeh dan sedangkan kita yang muda-muda itu paling Mento kan biasanya sampai lektor Nah itu dia yang AG PR gitu dan juga Oh ya plus satu lagi biasanya teman-teman di yang PNS itu ada ya Sekali lagi mungkin bisa di cross check sama teman-teman PNS ada tendik yang ngurusin yang bantu ngurusin gitu kalau kita sendiri Oh kebetulan kalau aku ada mbakah begitu ya saya didorong tapi Urus sendiri ya untuk pengerjaannya memang kita sendiri cuma nanti untuk kayak revisi gitu-gitu itu ada di bagian bsdm Oh saya juga ada maksud saya kayak menyiapkan gitu kalau teman-teman PN Setahu saya di teman saya dulu itu ee jadi dia cuman kayak serah menyerahkan dokumen-dokumen aja nanti ada yang ngitungin gitu loh diberesin kalau kita harus mengumpulkan sendiri baru kalau kita sudah membereskan baru nanti ke bpsdm semacam itu gitu Jadi kalau kita tidak mulai ya enggak akan ada kenaikan bangkat untuk kita gitu ya Nah kalau untuk kesempatan studi lanjut atau S3 itu ada dukungan-dukungan enggak dari kampus Oke oke kalau di pengalaman saya Alhamdulillah eh kampus Saya cukup supportif sih dalam artian kalau dulu Saya dengar saya kebetulan masuk Umm tuh dari 2015 Eh kalau dari cerita-cerita yang lalu masih ada tuh urut kacang Oh tapi saya mungkin termasuk yang ee apa namanya ee beruntung begitu ya Di mana pimpinan saya sudah cukup visioner begitu ya ya kalau ee yang senior belum siap ya sampai nunggu gitu ya kebut tua gitu alhamdulillahnya seperti itu begitu Jadi ee apa namanya saya sendiri dan teman-teman yang lain ee cukup bersemangat tuh berlomba-lomba untuk sekolah ada apa namanya kita tu punya lima warek banyak sih warek itu di bawah kepemimpinan warek 4 itu mereka tuh punya e program di mana dosen-dosen yang memang eh sudah cukup eh lama tapi belum bersekolah S3 itu dileskan semacam itu dileskan bahasa Inggris begitu itu mungkin salah satu bentuk dukungan wupun lesnya di luar atau di kampusnya lesnya di kampus kemetulan kita kan punya lembaga bahasa begitu ya jadi kan ee bisa dibantu begitu itu mungkin salah satu bentuk dukungan yang nyata untuk untuk tesnya dimodalin enggak untuk tes ielts atau toelnya eh untuk tes ielts itu sempat dulu ada tapi waktu saya saya tidak tidak tidak mengalami dibayarin dimodalin cuman kalau untuk Universitas saya bagi dosen-dosen yang yang mendapatkan beasiswa atau mungkin Bi sendiri begitu ya Kampus memberikan semacam reward begitu kepada kami semua dan itu reward-nya tergantung tujuan studi Oke begitu Jadi ada Indonesia berapa E itu pun ada skemanya jadi ada kalau misalnya kamu biaya sendiri Kamu dapat ee berapa kalau apa beasiswa full Dapat berapa Kalau beasiswa parsial itu dapat berapa jadi ada di SBU kami sudah ada beg Oh oke nah kalau mbak nih dapat berapa nih ya alhamdulillah cukup untuk bayar OSC keluarga selama 4 tahun sih boleh disebut gak tuh yang dapat beasiswa keluar negeri dan negaranya Gitu Ee aduh saya lupa ya adainya Ada hierarkinya pastinya ada hierarkinya ee kalau yang paling kecil Memang mungkin Indonesia ya Indonesia lalu kalau luar negeri dari lingkup Asia Tenggara he begitu Asia Tenggara itu kemarin teman saya itu kebetulan baya sendiri di di Malaysia itu sekitar 200 ke atas R juta 200 ke atas 200 ya itu biaya reward semacam reward begitu Heeh Wow juga ya itu Eropa dan Amerika serta austral memang yang paling paling besar lumayan paling besar begitu enggak itu karena biaya sendiri karena biaya sendi Biasanya kalau kita yang paling yang paling tinggi itu adalah biaya sendiri dan beasiswa parsial beasiswa parsial Iya karena saya beasiswa Penuh kan Ya enggak mungkin ya enggak terlalu sebut dong nominalnya supaya nezen tahu gitu Cup untuk oshc Alhamdulillah lumayan ya oshc itu kalau oshc itu kan e asuransi ya asuransi itu harus dibayar di muka kalau kita mau sekolah di Australia dan kalau untuk bawa dependence tig orang ya itu sekitar 100an ke atas lah ya it berarti dapat segitu nah G dapat apa nih dapat do kalau dukungan berupa izin kalau posisinya aku itu karena dosen dia kan ada program-program dari Dikti yang bertingkat ya Mbak JAdi misal kayak kalau dulu tuh PKBI Oh untuk pelatihan bahasa Inggris Nah aku ambil itu tuh Karena posisinya dari kampus tidak ada program untuk ngeleskan seperti itu pun kalau dileskan juga sdm-nya enggak ada Mbak e posisinya terus dari PKBI eh di situ sudah ada include gratis tes ielts kan waktu itu Nah setelah itu kalau tes ielts-nya tinggi terus dapat tuh ke bridging program nah Kebetulan aku dapat di e New Zealand di Victoria University of Wellington nah dari situ baru nanti nyari Loa gitu Jadi kalau dari program sih enggak Malah justru Yang teman-teman lulusan PKBI itu kami itu bikin les sendiri Mbak Oh jadi kami yang balik yang dulunya kalau dulu aku aku sempat ee ITP tuh gitu aku ngelesi mereka dosen-dosen yang muda ini aku kumpulin terus ee aku kasih free lah mau gimana lagi gitu kan Nah setelah ada PKBI akhirnya beberapa orang sudah mulai lancar tuh ielts gitu Nah akhirnya kami ngelesi pindah ke ielts gitu Karena kan posisinya untuk pendaftaran eh Universitas LN udah enggak bisa ya itv gitu Harus pilihannya ibt atau ielts karena ibt cum yang yang pernah tes itu aku jadi kalau aku enggak ada posisinya enggak ada guru lain gitu Nah akhirnya kami pindah ke ielts gitu ceritanya untuk support dana hem mungkin bisa dipertimbangkan Bapak Rektor Bapak Yayasan begitu mungkin buat yang baru mau ngelamar jadi dosen bisa dipertimbangkan ke kampusnya Mbak Oca karena ke Asia Tenggara aja r00 juta ya tap iya iya iya i mantap bayangin berapa kalau ke Amerika sama ke Eropa sama ke Australia tuh yang paling gede ya gitu loh Pak E sekitar 100 enggak apa-apa sih dan untuk mungkin rektor-rektor kampus yang lain ya bisa dipertimbangkan Oke kalau perbedaan dari fasilitas riset atau kesempatan untuk mengembangkan riset gimana nih kalau di kampus swasta riset sih gini Mbak Karena posisinya kalau saya pribadi ya saya pribadi sudah tahu bahwa uang dari Itas itu kalau hampir 100% dari mahasiswa mahasiswa sedikit berarti uang kampus sedikit gitu berarti itu ngimbas ke mana-mana termasuk nanti kami tetap Gimana caranya untuk dapat hibah dari Dikti terutama itu plus biasanya keuangan kampus itu berhubungan sama Kalau swasta tu ada yayasannya ya Nah Yayasan itu punya beberapa bisnis lah ya termasuk kampus itu kan salah salah satunya nah seperti itu Kalau dari segi pendana jelas terbatas tidak mungkin segenerous Universitas Negeri cuma aku enggak ngerti sih Universitas Negeri Ada enggak sih kayak insentif untuk publikasi Nah itu posisinya kami ada cuma semakin kalau dulu e cukup tinggi semakin ramai semakin sedikit biasa ya kayak gitu Heeh jadi eh ya pintar-pintarnya kita ngelol lah Mbak gitu kalau saya dari dari tingkat yang paling rendah ya itu fakultas kita itu ada dana istilahnya dan dana blogr begitu ya dana blogr internal fakultas begitu di mana kita para dosen biasanya berkelompok kalau yang blogeren itu jadi ee dosen-dosen yang punya apa namanya rumpun ilmu yang sama punya interestes yang sama Dalam penelitian kita apa membuat topik gitu apa namanya membuat eh proposal penelitian semacam itu dan juga pengabdian jadi itu kalau dari tingkat fakultas lalu dari tingkat universitas sendiri juga setiap tahun ini setiap tahun ya biasanya bulan ini lagi ramai-ramainya pengajuan blogren dan penelitian internal kampus begitu ya Di kampus juga ada begitu penelitian dan pengabdian jadi ada dua penelitian dan pengabdian dari tingkat fakultas lalu juga Universitas itu dananya berbeda begitu tapi biasanya berkelompok yang bisa sendiri itu biasanya kalau sudah Doktor selain itu juga benar kata Mbak Gita kita ada e dana insentif publikasi begitu Jadi minimal Kalau tidak salah Sinta 2 itu sudah bisa mengajukan insentif begitu berapa tuh insentifnya sesuai harga submit jurnalnya atau tidak kalau seingat saya kalau untuk Sinta 2 itu paling paling kecil r,5 juta kalau di Umm begitu ya kalau S paling tinggi itu adalah Q1 itu R juta Oke jadi dapat fasilitas risetnya itu berupa dana dari internal kampus ya Iya ada internal kampus ee ada juga insentif publikasi pengelolaan fakultas tuh ada ya mbak ternyata ada n Karena posisinya kalau di universitasku enggak ada Mbak jadi semua itu terpusat ke Universitas gitu dana tuh Iya kalau di kampus saya ada jadi ada jadi setiap tahun dosen-dosen tuh minimal Kalau tidak mau ber bersaing dengan hibah Dikti ya tentunya bisa fakultas sama Universitas karena nungguin hibah Dikti kan juga e setahun sekali Habis itu juga kompetitif nanti yang ada dosennya enggak riset-riset nah itu jadi ikut yang itu aja lokal aja I EE kalau di Univ soalnya posisinya e kayak Prodi fakultas itu tidak ada pendanaan Mbak jadi posisinya semua keuangan itu terpusa di universitas dan untuk ee riset baik penelitian atau abdimas Itu posisinya di LPPM gitu Nah nanti LPPM yang melakukan seleksi untuk proposal gitu sih biasanya seleksinya itu setelah atau malah sebelum Dikti ya jadi posisinya Biasanya kalau kelihatan kan kalau yang sudah Dikti itu siapa siapa siapa Nah kalau bisa itu diratain tuh nah itu biasanya dikasih ada l Tapi menurut aku itu udah luar biasa bagus sih maksudnya di kampus swasta bahkan udah ada yang punya dana internal untuk riset yang Agita pun walaupun belum ee sebesar itu tapi sudah ada insentif untuk dosennya dan itu tidak dibedakan kan dosen S2 atau S3 tetap dapat insentif Oh tetap tetap dapat karena kan ee dia fokusnya indikatornya adalah publikasinya karena Setahu saya juga masih banyak kampus-kampus swasta yang bahkan belum punya dana internal belum juga memberikan fasilitas insentif jadi benar-benar hanya mengandalkan dana penelitian dari Dikti agak berat sih mbak ya kalau enggak ada insentif maksudnya kalau Dikti kan posisinya masih diupport ee dari uang negara tapi memang balik lagi ketika posisi posisi point of view kita itu sebagai pemilik bisnis itu juga jadi blunder gitu karena Iya sangat bergantik ke jumlah mahasiswa lagi gitu Dan mungkin seberapa generi pemilik bisnis itu untuk memikirkan Enggak cuma Bagaimana bisa profit tapi bagaimana juga bisa menghidupi orang-orang di kampusnya gitu betul Kalau dari segi beban kerja sendiri gimana nih itu kayaknya Engak enggak swasta enggak Negeri sama aja deh kalau di Umm kalau di perguruan tinggi Muhammadiyah itu sebenarnya catur Darma kita W kita satunya itu adalah alislam kemuhammadiyahan karena kita di bawah ee organisasi besar yaitu Muhammadiyah begitu Jadi di setiap aktivitas kita harus ada yang namanya alislam kemuhammadiyahan itu sebenarnya kita punya lima ya administrasi itu Kok kenapa enggak disebut ya administrasi dan birokrasi itu tetap saja sih ya walaupun ee tadi dengan e dukungan-dukungan universitas yang EE sangat besar e ke kita gitu tapi tetap saja administrasi tetap banyak begitu ya Jadi hampir setiap hari mungkin Surat tugas selalu ada begitu ya saya ingat sekali dulu itu ee Ketika saya berusaha untuk apa namanya mendaftar lpdp begitu ya saya kerja dari jam begitu jam 7. mengajar gitu ya sampai Katakan jam 12.00 jam 12 kebetulan Waktu itu saya juga struktural saya eh mengerjakan kegiatan struktural saya Lalu setelah itu kebetulan waktu saya mau berangkat itu kam sedang akreditasi jadi ngurus akreditasi juga dan kebetulan Waktu itu saya juga pic hibah pkkm Kalau mungkin pernah dengar gitu ya Wow itu saya Bi ic-nya jadi saya mau interview lpdp pulang jam 12. malam karena untuk menyelesaikan eh apa namanya laporan untuk pkkm besoknya itu saya mau eh interview lpdp jadi Masyaallah begitu ya ini berat kalau posisi tadi J Tridarma itu jelas Ya tapi yang harus dipahami di lapangan itu akhirnya jadi kaki di kepala kepala di kaki gitu karena untuk posisi swasta terutama misal dalam satu Prodi ada dosen yang dia tugas belajar kalau negeri kok dosennya itu sedikit dia bisa rekrutmen Kalau swasta mereka harus mikir Mbak Karena posisinya ketika dosen-dosen itu balik Prodi itu penuh bisa enggak semuanya hidup gitu kan Oh iya posisinya banyak juga yang ngajar dan dia mau tidak mau meskipun dari segi peraturan tuh tidak boleh ya He tapi yang bilang tidak boleh itu pasti belum tahu posisinya di lapangan tuh Seperti apa gitu tidak boleh itu kayak gimana tidak boleh itu kan Kalau tugas belajar posisinya enggak boleh ya Mbak ee untuk ngajar Oh iya kalau dia si pemberi peraturan ini hanya berdiri di point of view-nya beliau nih he Heeh bisa aja ngomong gitu Tapi kalau berdiri di posisinya si EMP punya Universitas misalkan aku pun kalau berdiri di si empunya Universitas Aku enggak bisa semudah itu gitu untuk melepas dosen Oh ya hanya tugas belajar gitu kita masih nanti harus wajib kan ya meneliti mengabdi itu kan bukan pilihan Iya gitu Padahal yang banyak masuk itu adalah tambahannya tambahannya itu jadi panitia wisuda Iya SK aku tuh pernah dalam satu semester tuh dapat 19 SK tambahan hampir 50%nya tuh jadi ketua plus sebenarnya birokrasi itu harus dimasukin harus gitu itu kan kayak seolah-olah enggak ada aja Padahal kita enggak mungkin Jalan Universitas enggak mungkin jalan ketika enggak ada birokrasi kan nah sisanya birokrasiah birokrasi ini misal contohnya tuh kayak aku di waktu itu jadi Kepala Biro kerja sama ya Mak e ngurusin mahasiswa internasional domestik terus ada humasnya juga dari item nyari beasiswa tuh dari Universitas kecil ini harus nyari from the STR gitu dari ngerim email samp aku tuh ini l Mbak nyariin tiket pesawatnya mahasiswa itu dan Iya jangan cuma oh ya nyari tiket tuh dibayar gitu itu aku pernah ya nyari tiket terus salah tuh aku tanggung sendiri gitu Karena posisinya memang aku yang salah gitu sampai ada misal tuh mahasiswa sakit mahasiswa pertukaran dari Universitas lain sakit yang berangkat ke rumah sakit siapa dosennya itu jam berapa gitu-gitulah Jadi sampai hal-hal kecil pun dosen juga juga kena beban kerjanya gitu ya he Heeh dan itu itu sudah berapa Jam sih yang kita habiskan di situ gitu nah susahnya adalah ketika akreditasi asesor datang kan proses enggak ngerti nih beliau nih ini harusnya begini begini begini harusnya begini yang susah lagi adalah asesor ini dari universitas negeri Iya jadi enggak paham Bu dia enggak pernah berada di sepatu itu padahal prosesnya juga dari sampai misal ee dari jumlah mahasiswa kerja sama itu kan jadi salah satu indikator akitasin misal aku ngirim 10 tuh prosesnya juga sama kan aku ngirim dua pun juga sama gitu tapi yang dilihat jumlahnya Kenapa cuman dua gitu ya tapi pernah enggak sih sampai ada Pengalaman harus nyari Mahasiswa juga kalau menurutku bagaimanapun di Indonesia sampai saat ini begitu yaetul negeri itu masih sangat sangat apa ya dibl rooted gitu ya jadi mau kita sudah ada beberapa ee Prodi yang punya akreditasi tidak hanya BAN PT Unggul tapi akreditasi internasional Tapi tetap saja kita sangat struggle untuk mencari mahasiswa apalagi plus sekarang ee dengan apa namanya ptnbh begitu ya Jadi mereka jadi swasta baru tapi masih belum dilepas gitu sama orang tuanya Which is itu pemerintah Kayak misalnya untuk yang ptnbh sekarang kalau dulu zaman kami-i dulu 20 tahun yang lalu S1 paling Juni Juli itu sudah tutup kan kalau sudah tidak lulus paling Mungkin ada satu dua gelombang untuk apa namanya mahasiswa apa non reguler begitu ya tapi sekarang itu bergelombang-gelombang berskema-skema dan itu bisa sampai Agustus Nah kita yang swasta ini sangat-sangat e apa ya mohonlahem gitu ya mungkin diberikan diberikan peraturan tertentu kebijakan begitu ya untuk proses seleksi itu ada waktunya begitu kalau bisa jangan sampai mematikan gitu ya mematikan kita para yang apa universitas swasta karena dari jumlah pun e universitas swasta dan Negeri kan lebih banyak swasta begitu belum lagi Eh pernah dengar ini enggak program studi di luar kampus utama Jadi intinya ada beberapa Universitas besar dia membuka apa namanya Prodi di luar Surabaya ada kampus unir tu di Banyuwangi ada mungkin yang bukan di madijadi sebenarnya itu kan apa namanya target market teman-teman di Madiun tuh dengan itu terbuka gitu ya ya pasti orang W kita Kuliah di mana Di Uner tapi enggak usah jauh-jauh ke Surabaya itu kan jadi kita sendiri gimana ya sebagai univas swasta padahal dari segi sumber daya pun saya yakin banyak dosen-dosen di Univers swasta yang yang Oke bahkan sampai Profesor pun banyak sebenarnya mungkin tadi saya lupa tugas kita selain apa namanya administrasi ada satu kita harus jadi marketing marketing ya Itu itu yang mungkin teman-teman di universitas negeri dosen-dosen di Universitas Negeri tidak merasakan kerja di swasta dari segi pelayanan karena kami itu tahu bahwa fokus Universitas tu ke mahasiswa kami itu enggak main-main untuk segi pelayanan gitu Kami selalu diounding dan jangan lupa pelayanan ke mahasiswa itu jangan sampai meleset gitu jadi deg-degan juga sebenarnya ya karena bersaing dengan kampus-kampus negeri yang sekarang sudah ptnbh plus buka di daerah-daerah dengan nama yang sama i jadi ada dua mbak bahkan kalau di Karis Danan Madiun itu di Kabupaten kalau Unip Tu kan di kota Madiun gitu di Kabupaten itu juga sudah ada cabang dari universitas negeri a terus yang di Magetan itu juga baru buka cabang universitas negeri b gitu Nah akhirnya kampus-kampus swasta yang di daerah situ gimana kejar-kejaran Iya mungkin orang tua akan menyekolahkan Oh anakku sekolah di ptna gitu ya tanpa harus ke kota Surabaya katakan karena mahal dan lain-lain itu dia untuk kayak jaminan hari tua dan kesejahteraan kira-kira gimana nih gimana ya Kok ketawa kok lihat-lihatan kami belum tua loh kalau di Muhammadiyah alhamdulillahnya apa namanya unit bisnisnya itu cukup besar ya Jadi ada beberapa unit bisnis lain eh seperti rumah sakit seperti pom bensin Hotel kita punya tiga Hotel wow gitu di Umm itu punya tiga hotel dan itu mungkin bisa membantu ee para pekerja yang ada di dalamnya untuk sustain begitu ya kesejahteraan Saya rasa selain gaji hampir sama sebenarnya kita dapat tunjangan begitu ya tunjangan keluarga lalu tunjangan BPJS Kesehatan itu wajar dan Kebetulan saya pernah diberitahu pihak apa namanya kepegawaian eh untuk level eh tunjangan dan lain-lain kalau bisa Umm berusaha menyamakan dengan level PNS dosen PNS begitu disesuaikan dengan golongan-golongannya seperti itu lalu untuk tunjangan hari tua eh Setahu saya itu kita punya pasti punya pesangon begitu akan ada pesangon dan juga ada semacam bulanan ya uang bulanan begitu Itu yang saya dengar begitu tapi kurang tahu juga ya terusumti ya dengarnya seperti itu ya dengarnya seperti itu semoga l ya kalau ngomongin soal kesejahteraan ya mungkin tetap tetap beda sih Mbak kalau di kami dibandingkan dengan negeri kayaknya enggak enggak sampai deh kalau sama dengan ee gaji Universitas Negeri enggak sampai 100% sama itu dari gaji dari tunjangan ee ada Tunjangan jabatan kalau tunjangan keluarga kayaknya enggak ada de pak kalau di UN Terus kalau Negeri ada remun remun enggak ada kalau kita tidak ada tidak ada ada terus bahkan temanku tuh barusan cerita kalau ada satu universitas negeri rankingnya naik oh nah dapat tuh tambahan dosennya dapat ini ranking mau naik mau tidak kayaknya enggak ngefek gitu Kana kas Iya sama doa kalau jaminan hari tua mungkin kalau pensiun enggak bisa ya E karena kalau pensiun itu kan posisinya tiap bulan dapat kayaknya enggak nah itu yang kami harus mikir sendiri gimana caranya ketika sudah tua kita bisa tetap hidup gitu kan dosen swasta tuh lebih karena kepepet tadi kecepet ya m istilahnya lebih pintar car Heh cari celah tuh Oh posisinya kalau aku besok enggak dapat pensiun gimana nih Itu yang mungkin Salah satu alasan kenapa Kok akhirnya aku juga buka bisnis sendiri Maksudnya di luar di luar kampus e pesan-pesan terakhir nih ya untuk pembuat kebijakan eh pemilik Yayasan dan rektornya calon mahasiswa nih anak-anak SMA Kenapa mereka harus ke kampus swasta atau juga kepada calon-calon dosen bahwasanya kan banyak juga yang bukan hanya orang tua nih yang Negeri minded tapi juga lulusan-lulusan perguruan tinggi kan juga kalau mau jadi dosen Negeri minded juga kalau bisa jadi dosen di PTN Kenapa harus di swasta gitu nah gimana nih pesan-pesan kalian kalau dari aku pribadi tuh kalau semuanya itu jadi dosen negeri yang mana Tidak Semua daerah itu punya dosen Negeri pertanyaan besarnya tuh jadi siapa yang mau ngajarin anak-anak yang ada di kota-kota kecil itu itu kalau kita ngomongin Madiun yang masih Jawa ya istilahnya terus gimana ceritanya kita bisa istilahnya memintarkan daerah ketika lulusan negeri ini harus diterima jadi dosen Negeri juga gitu tapi balik lagi ya Kalau menurutku itu panggilan hati sih untuk pembuat kebijakan ini menyangkut langsung aja menyangkut ke rektor sama Yayasan e kalau dari saya pribadi tuh lebih ke ketika ada kebijakan baru saya berharapnya tuh ada komunikasi cerdas gitu jadi misal Oh kalau dari Dikti ada 2N plus 1 Terus kalau dari kampus misal tuh lebih banyak tuh kenapa karena ketika dijelasin Kenapa misal dari segi investasi Kan kamu juga sudah saya gaji ee posisinya kan kayak aku masih tetap terima gaji juga Terus eh mau tidak mau ya baliklah wong Sudah diizini sama ee kampus tanpa homebase pun saya mungkin juga enggak bisa berangkat gitu kan saya harus Masa harus nyari homebase baru juga gitu kan Nah komunikasi-komunikasi itu yang menurutku penting sih tadi mungkin e untuk teman-teman yang pengin jadi dosen begitu ya terlepas kamu ke dosen jadi dosen negeri atau ee apa dosen swasta gitu Kalau menurutku benar sih dosen tuh panggilan hati begitu Jadi kalau kamu enggak suka ngajar enggak suka apa namanya melakukan penelitian begitu penginnya yang to F ya memang itu bukan untuk kamu e dosen tuh profesi Jadi kita tetap bisa Survive mau di swasta apapun ataupun Negeri lalu yang kedua untuk eh calon mahasiswa baru begitu ya oke nah eh untuk sekarang gitu eh yang dilihat Itu bukan lagi kamu di negeri atau swasta tapi lihatlah ee Prodi yang kamu tuju itu akreditasinya apa begitu ya Ee Lalu luarannya seperti apa begitu dan Yakinlah Eh sekarang kita semua berlomba-lomba baik eh institusi negeri atau swasta untuk memperbaiki diri kami dalam artian institusi kami kualitas pengajaran kami sehingga eh sebenarnya sama saja jika kamu pergi ke apa namanya PTN gitu ya dengan ak a maka ada PTS yang juga akreditasi A gitu Itu sebenarnya sama tidak ada perbedaan ee negeri atau swasta karena ee kalau dia Negeri maka dia lebih baik untuk Rektor bukan untuk Rektor ee saya secara khusus tetapi untuk pejabat pejabat yang secara general begitu ya Ee banyak sekali di sana ee dosen ee dosen-dosen di perguruan tinggi swasta yang mungkin nasibnya begitu tidak seberuntung kami begitu ya seberuntung saya ataupun mbak Gita ee mereka juga ee butuh dorongan begitu ya butuh kebijakan yang berpihak kepada mereka karena ee Tidak semua seperti Umm yang memiliki unit bisnis yang banyak banyak universitas swasta yang 100% pemasukan mereka adalah dari mahasiswa jika mahasiswa pun tidak ada bagaimana mereka mau membayar upah para dosen-dosen tersebut begitu Itu sih mungkin dari saya jadi mohon buat kebijakan yang berpihak kepada kami para dosen begitu oke untuk eh Bapak menteri kita untuk rekrutmen mahasiswa baru mungkin ini perlu sangat diperhatikan begitu dengan adanya ptnbh yang saya tahu mungkin karena mereka diswastakan juga dalam tanda kutip begitu mereka juga butuh mahasiswa baru ee untuk mereka lebih sustain tapi jangan dilupakan universitas-universitas swasta yang memang sudah berdiri puluhan tahun lamanya gitu ya di mana-mana begitu mereka ee sudah punya banyak dosen yang memang perlu disejahterakan dan proses penyejahteraan itu 100% itu dari mahasiswa baru dengan waktu rekrutmen mahasiswa baru yang selalu diundur-undur dari e SBMPTN lalu mungkin ada skema-skema yang lain maka itu akan semakin membuat kita susah untuk mendapatkan mahasiswa baru jadi Mohon diperhatikan itu begitu mungkin ada peraturan khusus untuk waktu perekrutan itu sih jadi itu perlu diatur juga supaya kampus-kampus negeri ini dalam tanda kutip tidak serakah gitu untuk ngambil semua calon mahasiswa sehingga beresiko mematikan kampus-kampus swasta di Indonesia Oke terima kasih banyak moga-moga bermanfaat buat kalian semua Thank you for watching Don't forget to subscribe like and bye byye