Film Sejarah Jatuhnya Konstantinopel

Aug 19, 2024

Catatan Kuliah: Film "Battle of Empire: Petih 1453"

Pendahuluan

  • Film menceritakan sejarah jatuhnya Konstantinopel (Istanbul) dari kekaisaran Bizantium ke tangan Ottoman.
  • Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih) sebagai pemimpin yang menaklukkan.
  • Benteng Konstantinopel terkenal sebagai benteng terkuat dan terkokoh.

Flashback Sejarah

  • Di awal film, dialog antara Rasulullah dan sahabatnya pada tahun 627 M tentang jatuhnya Konstantinopel.
  • Pada tahun 1432, Sultan Murad II sebagai pemimpin Ottoman menerima kabar kelahiran anak laki-laki.

Karakter Utama

  • Sultan Mehmed II: Menikah dan memiliki anak bernama Bayezid. Diangkat tahta pada usia 12 tahun.
  • Hasan: Kesatria loyal, sahabat Mehmed.
  • Gulbahar: Istri Mehmed.
  • Urban dan Era: Ilmuwan Hungaria, terlibat dalam pembuatan meriam.

Konflik Awal

  • Sultan Mehmed dihadapkan pada keraguan rakyatnya dan intrik politik.
  • Mimpi Mehmed tentang kakeknya, Usman, yang memberi semangat untuk memperbesar kekaisaran.
  • Rencana untuk membangun kapal dan meriam raksasa.

Pembangunan Kastil Rumelia

  • Sultan Mehmed memerintahkan pembangunan benteng untuk mencegat bantuan dari Eropa.
  • Kaisar Konstantin XI merespons dengan mengirimkan surat kepada aliansi.

Strategi Perang

  • Sultan Mehmed mengatur strategi dengan mengirimkan hadiah kepada kerajaan tetangga untuk perdamaian.
  • Memperkuat pertahanan dengan pembuatan meriam besar oleh Urban.

Invasi ke Konstantinopel

  • Penyerangan dimulai pada 6 April 1453 dengan 250 ribu prajurit.
  • Sultan Mehmed memberi pilihan damai kepada Kaisar Konstantin XI, yang memilih berperang.
  • Pertempuran berlangsung sengit, Konstantinopel sempat bertahan.

Kemenangan Ottoman

  • Setelah berbagai serangan, Sultan Mehmed menemukan strategi baru untuk melewati pertahanan.
  • Meriam berhasil menghancurkan tembok, pasukan Ottoman berhasil masuk.
  • Kaisar Konstantin XI tewas dalam pertempuran, sementara Hasan mengibarkan bendera Usmania.

Akhir Cerita

  • Sultan Mehmed memasuki Konstantinopel, melakukan sujud syukur.
  • Kebijakan toleransi terhadap orang Kristen yang tersisa.
  • Film berakhir dengan pesan inspiratif dan harapan untuk cerita mendatang.

Catatan Penutup

  • Film ini mengandung sejumlah kontroversi, namun tetap menarik untuk dianalisis.
  • Mencerminkan ambisi, strategi, dan keberanian Sultan Mehmed II dalam mengubah sejarah.