Pendidikan Pancasila dan Sejarahnya

Oct 1, 2024

Catatan Kuliah: Urgensi Pendidikan Pancasila dan Tinjauan Historis

Pendahuluan

  • Pendidikan Pancasila penting untuk menjaga dan merawat dasar filsafat negara.
  • Pancasila sebagai karakter dan haluan bersama bangsa Indonesia.

Tinjauan Historis Pancasila

Kegiatan Rintisan Gagasan

  • Mencari sintesis antar ideologi sebelum sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan 1945.
    • Fakta Pemikiran Sejak 1924:
      • Perhimpunan Indonesia di Belanda:
        • Prinsip: Persatuan Nasional, Non-Kooperasi, Kemandirian, Solidaritas.
        • Sintesis dari ideologi organisasi pergerakan sebelumnya.
      • Tan Malaka (1924):
        • Buku "Nar The Republic Indonesia" menekankan demokrasi dan kedaulatan rakyat.
      • Cokro Aminoto:
        • Sintesis Islam, Sosialisme, dan Demokrasi.
      • PMI (1930):
        • Didirikan oleh Ilyas Jakub dan Muhtar Lutfi dengan slogan "Islam dan Kebangsaan".

Tokoh-Tokoh Pemuda

  • Soekarno (1926):
    • Esai "Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme".
    • Mengidealkan sintesis ideologi untuk kebangsaan dan kemerdekaan.
    • 1932: Istilah Sosialisme dan Sosiodemokrasi.
    • Setelah dibuang, muncul istilah Sosio-Religius, permulaan Pancasila.

Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928)

  • Monumen sintesis antarideologi.
  • Visi: menyatukan keragaman gagasan dalam satu kesatuan tanah air.
  • Menawarkan civic nationalism menggantikan etno-nasionalisme.

Proses Pembentukan Pancasila

  • BPUPK dibentuk 29 April 1945, diketuai oleh Dr. KRT Rajiman Wediodiningrat.
  • Masa persidangan: 28 Mei - 1 Juni 1945.
  • Pertanyaan dasar negara oleh Dr. KRT Rajiman.
  • Lebih dari 30 pembicara menyampaikan pandangan sebelum pidato Soekarno pada 1 Juni.

Nilai-Nilai Pancasila

  • Nilai Ketuhanan: Ditekankan oleh Muhammad Yamin, Abdul Rahim, dan lainnya.
  • Nilai Kemanusiaan: Diusulkan oleh Rajiman Widyodiningrat, Supomo, dan lainnya.
  • Nilai Persatuan: Ditekankan oleh Muhammad Yamin, Sostro di Ningrat, dan lainnya.
  • Nilai Demokrasi: Diangkat oleh Muhammad Yamin, Ki Bagus Hadikusumo, dan lainnya.
  • Nilai Keadilan dan Kesejahteraan Sosial: Ditekankan oleh Muhammad Yamin, Supomo, dan lainnya.

Kesimpulan

  • Nilai-nilai Pancasila diusung oleh berbagai golongan.
  • Pentingnya pelajaran sejarah bagi generasi sekarang.

Tanya Jawab

  • Mahasiswa diundang untuk mengajukan pertanyaan di kolom komentar untuk diskusi di pertemuan mendatang.